Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14841 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Senja Arum Woro Widosari
"Latar Belakang: Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan program Keluarga Berencana tidak dapat berjalan maksimal. Penyebaran Virus Covid-19 yang sangat cepat membuat pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penularan Covid-19 yaitu dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan anjuran physical distancing. Namun, adanya kebijakan PSBB menyebabkan kekhawatiran dan rasa takut pada calon maupun akseptor KB, sehingga berakibat untuk tidak pergi ke pelayanan kesehatan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan kunjungan dan penggunaan alat kontrasepsi di seluruh wilayah di Indonesia salah satunya di Kota Surakarta. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana membuat Program Keluarga Berencana yaitu Safari MKJP dan Gugur Gunung. Namun, di masa pandemi kegiatan tersebut sempat terhenti. Faktor keberhasilan suatu program dipengaruhi oleh faktor komunikasi, faktor sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif observasional dengan pendekatan kualitaitif. Pengambilan data dilakukan secara wawancara mendalam Hasil: Komunikasi diberikan secara langsung sehingga mengurangi timbulnya kesalahpahaman penerimaan informasi. Faktor sumber daya tersedia baik sehingga program dapat berjalan maksimal. Faktor disposisi yang terpenuhi terlihat dari peran staf dalam pelaksanaan program. Faktor struktur birokrasi berjalan ideal sehingga kegiatan berjalan dengan lancar. Kesimpulan: Implementasi program KB dalam penggunaan kontrasepsi di masa pandemi berjalan dengan baik.

Background: The Covid-19 pandemic has caused the Keluarga Berencana program unable to running optimally. The rapid spread of the Covid-19 virus made the government make various efforts to reduce the number of Covid-19 transmissions, namely Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) policy and physical distancing recommendations. However, the PSBB policy causes concern and fear for KB candidates and acceptors, resulting in not going to health services. The programs causes a decrease in visits and use of contraceptives in all regions in Indonesia, one of which is in the city of Surakarta. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana makes a Family Planning Program, namely Safari MKJP and Gugur Gunung but during the pandemic these activities had stopped. The success factor of a program is influenced by communication factors, resource factors, disposition and bureaucratic structure. Methods: This study used a descriptive observational study design with a qualitative approach. Data collection was carried out by in-depth interviews. Results: Communication was given directly so as to reduce the incidence of misunderstandings in receiving information. The available resource factor is good. The fulfilled disposition factor can be seen from the staff's role in program implementation. The bureaucratic structure factor runs ideally so that activities run smoothly. Conclusion: The implementation of the family planning program in the use of contraception during the pandemic went well."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: UI Publishing, 2024
613.94 BUK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Budianto Murrad
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1985
S21647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Meningkatnya jumlah aseptor KB berdampak pada penurunan tingkat pertumbuhan penduduk. Akan tetapi keberhasilan tersebut tidak luput dari permasalahan pemilihan alat kontrasepsi tidak efektif yang akan berkontribusi pada angka kegagalan dalam penggunaan kontrasepsi. Hal tersebut disebabkan kurangnya informasi bagi PUS dalam keputusannya saat memilih alat kontrasepsi yang paling efektif yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Tujuan dari penelitian ini mendapatkan gambaran informasi yang didapatkan oleh PUS sebelum menggunakan alat kontrasepsi dan informasi apa yang mungkin didapatkan oleh PUS. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 - 8 Desember 2004 di wilayah RW 09 Kelurahan Pondok Cina, pada penelitian ini ditetapkan sebanyak 45 responden. Desain penelitian menggunakan diskriptif sederhanan bertujuan untuk mendapatkan gambaran informasi yang didapatkan dan informasi apa yang ingin didapatkan oleh PUS. Proses analisis data dilakukan dengan cara persentasi dari masing-masing informasi, kemudian dilakukan analisa. Pada akhirnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi fiekuensi dan porposi dengan membuat suatu
kesimpulan secara umum. Hasil penelitian yang didapatkan sebagian besar sudah mendapatkan informasi sebelum menggunakan alat kontrasepsi dan sebagian besar menginginkan informasi tersebut tetap disampaikan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5387
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S7159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Saifudin
"Prevalensi kontrasepsi modern di Indonesia sejak tahun 2007 sampai dengan 2018 stagnan berada di angka 57 persen, bahkan pada tahun 2019 turun menjadi 54,9 persen. Seperti halnya yang terjadi di negara-negara low-middle income, rendahnya penggunaan kontrasepsi diduga sebagian didorong oleh ketersediaan alat kontrasepsi yang buruk di fasilitas kesehatan sebagai akibat tidak efektifnya manajemen rantai pasok dalam penyediaan alat kontrasepsi. Ketersediaan alat kontrasepsi yang buruk dapat dilihat melalui kejadian stock-out, yaitu kondisi dimana sisa persediaan dalam akhir bulan adalah kosong untuk metode kontrasepsi yang dilayani oleh fasilitas kesehatan. Studi ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh kejadian stock-out alat kontrasepsi terhadap jumlah pengguna kontrasepsi modern di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel dari kabupaten/kota di Indonesia selama tahun 2015 – 2019, yaitu persentase kejadian stok-out pil, suntikan dan kondom pada fasilitas kesehatan dari data Laporan F/II KB, sedangkan jumlah pengguna kontrasepsi diperoleh dari data SUSENAS. Untuk memperkaya hasil penelitian akan ditambahkan varibel kontrol lain yaitu rata-rata lama sekolah, kemiskinan, fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan serta pekerjaan. Hasil analisis dengan metode Fixed Effect Regression menunjukkan adanya asosiasi negatif antara kejadian stock-out alat kontrasepsi dengan jumlah pengguna kontrasepsi untuk Suntik dan Pil. Untuk kondom, hasil analisis menunjukkan kebalikannya, yaitu stock-out Kondom berasosiasi positif dengan jumlah penggunanya.

Modern contraceptives prevalence rate in Indonesia from 2007 to 2018 has been stagnant at 57 percent, even in 2019 it decreased to 54.9 percent. As is the case in low-middle income countries, the low of contraceptives use is thought to be partly driven by poor availability of contraceptives in health facilities as a result of ineffective supply chain management in the provision of contraceptives. Poor availability of contraceptives can be seen through stock-out incidence, which is a condition where the remaining stock at the end of the month is empty for contraceptive methods served by health facilities. This study aims to examine how stock-out affects the number of modern contraceptives users in Indonesia. This study used panel data from districts / cities in Indonesia during 2015 - 2019, the percentage stock-outs of pill, injections and condoms at health facilities from the F/II KB report data, while the number of contraceptive users was obtained from SUSENAS data. To enrich the research results, other control variables will be added, namely mean years schooling, poverty, health facilities, health insurance and employment. The results of the analysis using the Fixed Effect Regression method showed a negative association between stock-out of contraceptives and the number of contraceptive users for injections and pills. For condoms, the results show the opposite, condom stock-out is positively associated with the number of users."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>