Ditemukan 84582 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Diki Septanto
Jakarta : Elex Media Komputindo , 1998
005.368 4 DIK m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Asep Sunandar
"Green computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien yang dilakukan dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya. Skripsi ini mengimplementasikan konsep green computing dengan cara menghemat konsumsi sumber daya pada prosesor pada perangkat keras dengan menggunakan metode Undervolt demi menghemat penggunaan baterai, umur kipas, dan memperkecil kerusakan Laptop akibat overheat. Undervolt merupakan proses mengurangi voltase berlebih yang masuk ke CPU dengan menggunakan software ataupun melalui BIOS pada komputer. Undervolt tidak mempengaruhi performa secara signifikan, karena yang mempengaruhi performa adalah overclocking dan underclocking. Berdasarkan hasil penelitian yang mengimplementasikan metode undervolt ini. Sistem operasi Windows memiliki effisiensi energi sebesar 6.37% sedangkan sistem operasi Ubuntu sebesar 3.29%.
Green computing is behavior to use resources computation in which conducted by ways of maximizing efficient energy efficiency, hardware, extending the use minimize the use of paper, and some other technical issues. This thesis implement the concept of green computing by means of save consumption resources at processor on hardware by using the method undervolt for save the use of batteries, a fan, age and minimize damage laptop due to overheat. Undervolt is process of reducing voltages excess that empties into the cpu by the use of software or via bios on a computer. Undervolt significantly, not affecting the performances because that affects its performance is overclocking and underclocking. Based on the results of research implement methods undervolt this. An operating system, windows having effisiensi energy 6.37 % while operating system ubuntu of 3.29 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1968
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dermawan Soesilo
"
ABSTRAKProses visualisasi fraktal dimaksudkan untuk menggambarkan secara matematis terhadap obyek yang terdapat di alam menjadi sebuah citra, sehingga bentuk, pola (pattern) dan susunannya dapat di rumuskan dengan fungsi matematis dan dapat ditampilkan secara computerized. Secara singkat pengertian fraktal adalah algoritma untuk membangkitkan suatu gambar yang menyerupai bentuk sebcnamya di alam yang mempunyai kesamaan did dan keacakan yang menakjubkan_ Dengan visualisasi fungsi matematis, kita dapat memahami banyak ha] di dunia ini yang seringkali dianggap suatu keanehan, tetapi lewat visualisasi fungsi matematis kita dapat melakukan penalaran atas fenomena alam itu_
Visualisasi gambar fraktal pohon dengan bahasa pemrograman Visual Basic Windows memiliki kelebihan dibanding bila menggunakan bahasa pemrograman yang berbasis operasi DOS. Dalam pemrograman berbasis DOS misalnya Turbo Pascal atau Turbo C akan kita jumpai kesulitan pada masalah penggabungan dengan bahasa rakitan misalnya Assembler. Karena kita mesti mengidentifikasi perangkat hardware kita terutama kartu VGA agar mendukung resolusi gambar yang akan kits tampilkan dan agar dapat di-link dengan program utama. Pembangkitan animasi gambar fraktal dengan Visual basic lebih sederhana dan tidak perlu mengidentifikasi kartu VGA karena proses visualisasi telah ditangani oleh program Windows, sehingga akan dihasilkan gambar yang lebih lulus dan atraktif.
Hasil akhir dad proses visualisasi pada skripsi ini akan ditampilkan citra fraktal pohon dengan tambahan efek fatal- belakang (background) dan disajikan secara rekursif, sehingga akan terlihat dari awal proses pembentukannya, disertai basil gambar yang lebih eksotis.
"
2000
S39874
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Limas Baginta
"
ABSTRAKSpyware adalah masalah signifikan untuk para pengguna komputer. Secara publikasi, spyware digunakan sama halnya dengan adware, yakni jenis perangkat lunak berbahaya yang menampilkan iklan-iklan diluar keinginan pengguna komputer. Suatu jenis program spyware bergabung dengan rootkit dan mendapatkan teknik menyembunyikan diri dengan cara memodifikasi struktur kernel. Penelitian ini fokus untuk mencegah pencurian informasi melalui sebuah spyware berbasis keylogger. Penelitian ini mendeteksi dan mengklasifikasi keylogger serta merancang dan mengembangkan perangkat lunak untuk mencegah pencurian informasi melalui keylogger saat merekam password atau informasi pribadi pengguna. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak telah berhasil untuk mencegah pencurian informasi melalui keylogger.
ABSTRAKSpyware is a significant problem for computer users. Spyware is publicly used in the same way as adware, which is a type of malicious software that displays advertisements out of the computer user 39 s wishes. A type of spyware program joins the rootkit and gets the technique of hiding itself by modifying the kernel structure. This research focuses on preventing information theft through a keylogger based spyware. This research detects and classifies keyloggers as well as designing and developing software to prevent information theft through keyloggers when recording passwords or personal information of users. The results of the research indicate that the software has been successful in preventing information theft through keyloggers."
2017
S69142
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cassel, Paul
Indianapolis, Ind.: SAMS Pub., 1998
005.44 CAS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ina Mutia
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA698
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Wali Eko Djatmiko
Yogyakarta: Andi , 1996
005.3 WAL m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fajrillah
Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
005.2 FAJ s (1);005.2 FAJ s (2);005.2 FAJ s (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fadhilah Rheza Putranto
"Pada setiap jaringan, selalu ada ancaman yang mengkompromasikan keamanan dan user.Salah satu ancaman ini adalah serangan Denial of Service (DoS attack). Serangan Denial of Service adalah serangan yang mematikan layanan dan jaringan, tidak dapat diakses oleh user. Serangan DoS dilakukan dengan flooding target dengan traffic, atau mengirimkannya informasi yang menyebabkan system crash. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencegah serangan ini adalah dengan menggunakan Intrusion Prevention System (IPS). Sistem Pencegahan Intrusi yang berfungsi untuk menjaga keamanan jaringan dengan pencegahan dan mencegah ancaman atau serangan yang terindentifikasi. Intrusion Prevention System bekerja dengan jaringan user, mencari kemungkinan eksploit dan mendapatkan informasinya. Intrusion Prevention System memberikan informasi eksploit ini ke administrator sistem dan mengambil tindakan pencegahan, seperti menutup access point Pada penelitian ini dilakukan percobaan penyerangan seperti UDP flood attack, TCP flood attack, dan ICMP flood attack. Setelah itu dilakukan analisa performa menggunakan 2 open source IPS yaitu: Snort dan Suricata.dengan menganalisa efektivitas mereka. Dari serangan tersebut akan dilakukan analisis performansi IPS dan perhitungan security metric dengan metode VEA-bility. Hasil dari VEA-bility berupa nilai 0 hingga 10 yang diperoleh dari perhitungan nilai vulnerability dimension, exploitability dimension dan attackbility dimension akan menentukan tingkat keamanan sistem. Hasil dari analisis VEA-bility metric menunjukkan bahwa Suricata lebih “viable” dibangdingkan Snort.
On every network, there are always threats that compromise security and users. One of these threats is a Denial of Service attack (DoS attack). Denial of Service attacks are attacks that kill services and networks, inaccessible to the user. DoS attacks are performed by flooding the target with traffic, or sending it information that causes the system to crash. One method that can be used to prevent this attack is to use the Intrusion Prevention System (IPS). Intrusion Prevention System which functions to maintain network security by preventing and preventing identified threats or attacks. The Intrusion Prevention System works with a network of users, looking for possible exploits and getting their information. Intrusion Prevention System provides information on this exploit to system administrators and takes preventive action, such as closing the access point. In this study, attack trials such as UDP flood attack, TCP flood attack, dan ICMP flood attack were carried out. After that, performance analysis was carried out using 2 open source IPS, namely: Snort and Suricata by analyzing their effectiveness . From this attack, an IPS performance analysis will be carried out and the calculation of security metrics using the VEA-ability method. The results of VEA- ability in the form of values from 0 to 10 obtained from the calculation of the value of the vulnerability dimension, the exploitability dimension and the attackbility dimension will determine the level of system security. The results of the VEA-bility metric analysis show that Suricata is more viable than Snort."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library