Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Glover, Peggy D.
Connecticut: Library Professional Publications , 1985
027.6 GLO l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
658.302 BAC c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Rahma
"Fokus pada penulisan ini adalah mengidentifikasi seksisme pada teks-teks yang disampaikan oleh Coach Hafidin di dalam video "Menguak Sisi Lain Mentoring Poligami Berbayar". Tidak hanya itu, penulisan ini juga berfokus pada komodifikasi agama yang dikemas di dalam mentoring poligami berbayar. Tujuannya adalah untuk menunjukan bahwa seksisme dan komodifikasi agama terhadap perkawinan poligami merupakan kekerasan terhadap perempuan. Teori seksisme Sara Mills digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis lebih jauh teks-teks yang menandung makna seksis, yaitu seksisme terbuka dan seksisme tertutup. Teori feminis radikal juga digunakan untuk menganalisis relevansi antara seksisme, patriarki, agama, dan juga poligami yang saling berkontribusi dalam melanggengkan kekerasan terhadap perempuan. Hasil analisis dari menunjukan bahwa teks-teks yang disampaikan Coach Hafidin di dalam video ini mengandung makna yang seksis. Feminis radikal pada prinsipnya setuju bahwa seksisme adalah bentuk penindasan terhadap perempuan dan patriarki sebagai akar dari seksisme dan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Tidak hanya mengandung seksisme, video ini juga menunjukan adanya komodifikasi agama yang dikemas melalui mentoring poligami berbayar. Adanya komodifikasi agama lewat mentoring poligami ini merupakan bentuk glorifikasi poligami dan memberikan banyak kerugian bagi perempuan. Semakin banyak laki-laki yang berpoligami, semakin banyak pula perempuan yang terjebak dalam perkawinan poligami dan juga akan berdampak bagi anak-anak mereka dan juga tatanan sosial masyarakat.

The focus of this writing is identifying sexism in the texts conveyed by Coach Hafidin in the video "Menguak Sisi Lain Mentoring Poligami Berbayar”. This writing also focuses on the commodification of religion packaged in paid polygamy mentoring. The aim is to show that sexism and the commodification of religion against polygamous marriages constitute violence against women. Sara Mills' theory of sexism is used to further identify and analyze texts that contain sexist meanings, namely overt sexism and covert sexism. Radical feminist theory is also used to analyze the relevance between sexism, patriarchy, religion, and also polygamy which contribute to each other in perpetuating violence against women. The results of the analysis show that the texts conveyed by Coach Hafidin in this video contain sexist meanings. Radical feminists agree in principle that sexism is a form of oppression against women and that patriarchy is the root of sexism and all forms of violence against women. Not only contains sexism, this video also shows the commodification of religion packaged through paid polygamy mentoring. The commodification of religion through polygamy mentoring is a form of glorification of polygamy and provides many disadvantages for women. The more men who are polygamous, the more women are trapped in polygamous marriages and it will also have an impact on their children and also the social fabric of society."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Janice Gorzynski
Singapore: McGraw-Hill Irwin, 2014
547 SMI o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edey, Maitland A., 1910-
Amsterdam: Time-Life International, 1973
573.3 EDE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiq S. Nugroho
"Latar belakang: Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pengobatan antara penggunaan pengobatan konservasi payudara (breast conserving therapy, BCT) dan mastektomi pada pasien kanker payudara T1-2N0.
Metode: Penelitian retrospektif ini dilakukan pada pasien kanker payudara T1-2N0 yang menerima pengobatan antara Januari 2001 dan Desember 2010 di Departemen Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Jakarta Breast Center. Hasil akhir penelitian ini adalah kesintasan (OS), kekambuhan lokal (LR), kanker payudara kontra lateral (CBC), metastasis jauh (DM), dan disease free survival (DFS).
Hasil: Diantara 262 pasien yang memenuhi kriteria, 200 (76,3%) pasien menjalani BCT sedangkan 62 (23,7%) pasien menjalani mastektomi. Tidak ada perbedaan antara kelompok BCT dan mastektomi dalam hal kesintasan 5 tahun (5-year-overall-survival) 5-Y OS (88,2% vs 86,7%, p = 0,743), LR (7,4% vs 2,7%, p = 0,85), CBC (3,4% vs 5,3%, p = 0,906 ), DM (17,7% vs 37,7%, p = 0,212), dan DFS (78,5% vs 60,7%, p = 0,163). Dalam analisis multivariat, grade 3 dikaitkan dengan OS lebih buruk (HR 2,79, 95% CI 1,08-7,21, p = 0,03) dan DFS (HR 2,32, 95% CI 1,06-5,06). Wanita premenopause dikaitkan dengan risiko penurunan DM (HR 0,37, 95% CI 0,17-0,80) dan DFS (HR 0,38, 95% CI 0,19-0,78).
Kesimpulan: BCT dan mastektomi menunjukkan hasil yang sama dalam hal OS, LR, CBC, DM, dan DFS.

Background: This study aimed to compare the treatment outcomes between the use of breast-conserving treatment (BCT) and mastectomy for T1-2N0 breast cancer patients.
Methods: This study retrospectively reviewed T1-2N0 breast cancer patients who received treatment between January 2001 and December 2010 at Department of Radiotherapy Cipto Mangunkusumo Hospital and Jakarta Breast Center. The endpoints of this study were overall survival (OS), local recurrence (LR), contra-lateral breast cancer (CBC), distant metastasis (DM), and disease-free survival (DFS).
Results: Among the 262 eligible patients, 200 (76.3%) patients underwent BCT while 62 (23.7%) patients underwent mastectomy. There were no differences between BCT and mastectomy groups in 5-Y OS (88.2% vs 86.7%, p = 0,743), LR (7.4% vs 2.7%, p = 0.85), CBC (3.4% vs 5.3%, p = 0.906), DM (17.7% vs 37.7%, p = 0.212), and DFS (78.5% vs 60.7%, p = 0.163). In multivariate analysis, grade 3 was associated with worse OS (HR 2.79; 95% CI 1.08 ? 7.21, p = 0.03) and DFS (HR 2.32; 95% CI 1.06 ? 5.06). Premenopausal women were associated with decreased risk of DM (HR 0.37; 95% CI 0.17 ? 0.80) and DFS (HR 0.38; 95% CI 0.19 ? 0.78).
Conclusion: BCT and mastectomy showed similar outcome in terms of OS, LR, CBC, DM, and DFS.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>