Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Rizal
"Perilaku mengkonsumsi kopi instant menjadi menarik untuk diamati dimana konsumen yang benar-benar setia terhadap suatu merek akan memiliki penilaian tersendiri atas merek tersebut. Penilaian tersebut dapat berupa kesetiaan sikap ataupun pembelian sebagai representasi kesetiaan merek konsumen. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh produsen untuk melihat seberapa jauh kinerja (performance) merek yang dikelolanya. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa merek dengan pangsa pasar yang besar bukan hal yang mutlak mempunyai kinerja merek yang baik pula. Ini disebabkan karena adanya atribut lain yang juga turut menentukan baik buruknya kinerja merek seperti misalnya positive word of mouth, harga relatif, dan sebagainya.
Penelitian ini mencoba untuk melihat dampak hubungan dari kepercayaan merek dan afeksi merek terhadap kinerja merek yang dimediasi oleh kesetiaan sikap dan kesetiaan pembelian. Pada penelitian ini penulis mengambil 4 merek kopi instant yang paling populer di kalangan mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga FISIP UI seteiah melakukan penelitian pendahulan secara tidak terstruktur dengan jumlah responden sebanyak 216.
Tujuan penelitian ini metiputi:
1. Untuk mengetahui dampak kepercayaan merek terhadap kesetiaan merek (sikap dan pembelian).
2. Untuk mengetahui dampak afeksi merek terhadap kesetiaan merek (sikap dan Pembelian).
3. Untuk mengetahui dampak dari kesetiaan merek terhadap kinerja merek.
4. Untuk megetahui secara keseluruhan damp[ak hubungan dari kepercayaan merek dan afeksi merek terhadap kinerja merek.
Sebelum melakukan pengujian penulis pertama-tama melakukan penelitian terhadap indikator-indikator mana saja yang dapat digunakan sebagai ukuran untuk masing-masing variabel yang akan diteliti.
Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan menggunakan bantuan program LISREL 8,30 dan memilih Maximum likelihood sebagai metode estimasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa afeksi merek lebih memiliki kontribusi yang berarti bagi kesetiaan merek (sikap dan pembelian) dan sebaliknya kepercayaan merek menjadi tidak berarti. Hasil lainnya diperoleh bahwa kesetiaan sikap lebih memiliki kontribusi yang berarti dibanding kesetiaan pembelian dalam hubungannya dengan kinerja merek. Ini tentunya berbeda dengan dengan basil penelitian Chaudhuri dan Hobrook (2001) yang menyatakan bahwa kepercayaan merek berhubungan positif terhadap kesetiaan pembelian dan kesetiaan sikap.
Dari penelitian ini juga diperoleh bahwa nilai utilitarian dan hedonik tidak banyak berarti untuk membentuk kepercayan merek dan afeksi merek. Hal ini juga disebabkan adanya variabel lain yang memiliki kontribusi yang iebih dominan dalam membentuk kepercayaan merek dan afeksi merek seperti kualitas, ketersediaan, dan keunikan. Penelitian ini tentunya bukan hal yang mutlak karena pengukuran dilakukan untuk 1 kategori produk saja dengan 4 merek (Nescafe, ABC, Kapal Api, dan Torabika), sehingga hal ini hanya dapat menjelaskan 4 merek dari kategori produk kopi instant."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20019
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S10653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Hasanah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Citrawinda Noerhadi
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2020
346.048 CIT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Kuntari
"Merek merupakan hal penting dalam pasar konsumen. Merek menjadi penghubung langsung antara konsumen dan perusahaan, serta adanya kemungkinan bahwa konsumen akan membangun loyalitasnya pada merek. Meningkatnya kepedulian masyarakat Indonesia akan penampilan dan citra diri, kini tidak hanya menyentuh kaum perempuan tetapi juga kaum laki-laki Indonesia, membuat pasar kosmetik dan mereknya semakin berkembang dan kompetitif. Dalam dunia industri dengan tingkat kompetisi tinggi, merek menjadi kunci penting bagi perusahaan untuk memposisikan dan menciptakan identitas produknya yang unik dalam benak konsumen. Penelitian ini mengusulkan bahwa kepercayaan pada merek menjadi hal penting dan sebagai faktor kunci dalam membangun loyalitas merek. Beberapa faktor yang dihipotesiskan mampu mempengaruhi kepercayaan konsumen pada merek untuk membentuk loyalitas merek meliputi reputasi merek, daya prediksi merek, kompetensi merek, kepercayaan pada perusahaan, dan kesukaan pada merek.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai seberapa besar pengaruh variabel reputasi merek, daya prediksi merek, kompetensi merek kepercayaan pada perusahaan dan kesukaan pada merek dalam membangun kepercayaan pada merek, serta mengetahui karakteristik yang paling berpengaruh diantara variabelvariabel tersebut dalam membangun kepercayaan pada merek dan akhirnya dapat menciptakan loyalitas merek pada masing-masing jenis responden penelitian.
Responden dalam penelitian ini adalah pemakai merek di wilayah DKI Jakarta, dengan metode penentuan sampel adalah non-probability sampling. pengumpulan data menggunakan onvenience samplingwawancara mendalam. Dari hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa kepercayaan pada perusahaan dan kesukaan pada merek merupakan faktor paling berpengaruh dalam membentuk kepercayaan responden laki-laki pada merek dalam membangun loyalitas merek. Sedangkan pada responden perempuan, faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam membentuk kepercayaan pada merek adalah kompetensi merek, kepercayaan pada perusahaan, dan kesukaan pada merek.

Brands are important in the consumers market. are the interface between consumers and the company, consumers may develop loyalty to brands. The tremendous development of cosmetics in Indonesia has been due to the increase of important of self among people (customers) regarding their physical appearance both in male and female. Cosmetics becoming the main source of consumers increasing their self confidence their physical appearance. the highly competitive cosmetics industry, brand are key variable for companies to position and creating unit identity of their product in the consumer main.
This study proposes that trust in a brand is important and is a key factor in the development brand loyalty. Factors hypothesized to influence trust in a brand and to develop brand loyally include brand reputation, brand predictability, brand competence; trust, and brand liking.
The puspose of this research is to out an explanation about the effect of brand reputation, brand predictability, brand competence, company trust, and brand in trust in a brand, also to out the most factor that influence trust in a brand, and finally this could be use to develop brand loyalty at both of male and female respondent. The respondent of this study are facial cosmetics's user in Jakarta, and the research is using probability sampling methods. data are collected using convenient sampling technique and depth interview. The field results concluded that company and brand liking are the significance factors influencing factors in developing male's trust in a brand, and in developing customer brand loyalty. The result of study also show that female respondent indicate three siginfrcance factors which affecting trust include brand competence, company trust, and brand liking.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Sri Aprianti
"Merek sudah dikenal sejak jaman Mesir kuno ketika tukang batu di saat itu memberi tanda Langan pada batu bata hasil kerjariya, sebagai tanda keaslian produk. Sejak saat itu, proses branding terus hidup dan berkembang hingga menjadi salah satu hal terpenting dalam bisnis. Pendapat Shakespeare yang berbunyi : What is in a name ?, memang perlu dipertanyakan kembali ketika di implementasikan di dunia bisnis. Di jaman itu memang belum ada persaingan bisnis yang seketat sekarang dimana terdapat begitu banyak produsen berkompetisi memperebutkan segmen pasar yang sama, sehingga dibutuhkan diferensiasi nama.
Dalam situasi persaingan yang semakin ketat, seharusnya merek menjadi sakral, karena semakin sulit ditingkatkan ekuitasnya, makin sulit pula menjaga loyalitas konsumen. Harus diingat Brand is not just a name, a symbol or slogan. Tidak semua nama produk atau jasa, otomatis menjadi merek riil yang kuat. Juga tidak semua nama yang didaftarkan di direktorat jenderal hak cipta, paten dan merek, otomatis menjadi merek berharga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T20092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Utama
"Merek yang kuat tidak selalu menghasilkan loyalitas sebuah merek. Merek dapat menjelma menjadi nama produk yang generik, seperti yang dialami merek Aqua, yang cenderung dikaitkan dengan air minum dalam kemasan dan bukan identitas merek.
Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepuasan keseluruhan terhadap reliabilitas merek, intensi merek, loyalitas merek dan masing-masing reliabilitas merek dan intensi merek terhadap loyalitas merek serta pengaruh loyalitas merek terhadap ekuitas merek Aqua.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dengan populasi penelitian ini adalah mahasiswali yang pernah mempergunakan air minum dalam kemasan merek Aqua di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia berjumlah 100 orang.
Temuan dari hasil penelitian menyatakan bahwa kepuasan keseluruhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap reliabilitas merek, intensi merek dan loyalitas merek. Sedangkan reliabilitas dan intensi merek sebagai bagian dari kepercayaan merek yang diduga mempengaruhi loyalitas merek, hanya intensi merek yang berpengaruh signifikan secara positif sedangkan reliabilitas merek tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas merek. Loyalitas merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekuitas merek air minum dalam kemasan merek Aqua.
Implikasi dari hasil penelitian ini bahwa loyalitas merek Aqua dapat terus dilakukan untuk membentuk ekuitas merek sebagai substansi dari keunggulan kompetitif.

A strong brand is not always creating a brand loyalty. A brand could become a generic product, like Aqua, which was tend to be related to bottled mineral water, not a brand identity.
The specific objective of doing this research is to investigate the impact of overall satisfaction to the brand reliability, brand intention, brand loyalty and brand trust to the brand loyalty and also to investigate the impact of brand loyalty to the brand equity of Aqua.
This is descriptive research using quantitative method This research also using primary data with total population of 100 students of Economic Faculty, University of Indonesia who have used Aqua, bottled mineral water.
The result of this research explains that overall satisfaction has a positive and significant impact to brand reliability, brand intention, and brand loyalty. While brand reliability and brand intension as a part of brand trust which were hypothesized have the impact to brand loyalty, obviously only brand intention has the positive and significant impact, and brand reliability has not have significant impact to brand loyalty. And brand loyalty has the positive and significant impact to brand equity of Aqua bottled mineral water.
The implication of this research prove that the brand loyalty of Aqua bottled mineral water should be maintained and leveraged in order to create a sustainable brand equity as the core of competitive advantage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17838
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Sari Suwandi
"Di tahun 2015, industri kecantikan Indonesia terus bertumbuh pesat hingga memunculkan merek-merek lokal dibidang kometika dan perawatan kulit yang menumbuhkan persaingan, baik dengan merek asing yang masuk ke pasar kecantikan Indonesia, ataupun dengan sesama merek lokal. Persaingan yang ketat, dapat membuat konsumen beralih ke produk lainnya, terutama adanya persaingan harga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pengalaman merek terhadap loyalitas merek melalui kegemaran merek, hubungan diri dengan merek, dan afeksi merek pada konsumen merek perawatan kulit lokal Avoskin di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner secara online kepada 122 responden. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi mediasi (metode causal step) dan analisis sobel test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman merek memengaruhi loyalitas merek, kegemaran merek, hubungan diri dengan merek dan afeksi merek secara signifikan, serta kegemaran merek, hubungan diri dengan merek dan afeksi merek memengaruhi loyalitas merek secara signifikan. Kemudian, berdasarkan hasil uji mediasi yang dilakukan, terdapat pengaruh pengalaman merek terhadap loyalitas merek melalui kegemaran merek, hubungan diri dengan merek dan afeksi merek. Penelitian ini merekomendasikan agar sebuah merek mampu memberikan pengalaman yang menumbuhkan keterikatan emosi yang spesifik seperti kegemaran, hubungan diri, dan afeksi pada konsumennya sehingga membangun hubungan jangka panjang.

In 2015, the Indonesian beauty industry has continued to grow especially for local cosmetics and skincare brands which led to a competition among fellow local and foreign beauty brands in Indonesia. Therefore, to be able to retain its consumers, a brand must be able to provide other things that can maintain consumer interest by ignoring the price. The purpose of this study was to analyze the effect of brand experience on brand loyalty through brand passion, self-brand connection, and brand affection towards the consumers of Avoskin in Jabodetabek. This study utilized a sample of 122 consumers of Avoskin by distributing online questionnaires. The data analysis in this study was carried out by descriptive analysis, mediation regression analysis and sobel analysis test. The finding revealed that brand experience significantly affected brand loyalty, through brand passion, self-brand connection, and brand affection, brand passiom, self-brand conncetion and brand affection influence significantly affected brand loyalty. Then, based on the mediation analysis, there is an mediation effect of brand experience on brand loyalty through brand passion, self-brand connection, and brand affection. This study offers recommedations for brands to give unique experiences that can raise emotional ties that will lead to a long-lasting brand loyalty"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rai Kusumah Jayanenggala
"Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Brand Experience terhadap Brand Loyalty Melalui Brand Satisfaction dan Brand Trust studi pada Maskapai Penerbangan Lion Air Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan penyebaran 100 kuesioner dengan metode non-probability sampling dan teknik purposive sampling kepada penumpang Lion Air yang dalam satu tahun terakhir menggunakan maskapai penerbangan Lion Air Indonesia minimal 3 kali. Pengolahan data menggunakan SPSS 22.0 dan SEM-PLS. Hasil Penelitian menunjukan bahwa brand experience memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand loyalty melalui brand satisfaction dan brand trust, brand experience memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty, brand experience memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand satisfaction, brand experience memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand trust, brand satisfaction tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand loyalty dan brand trust memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand loyalty. Untuk penelitian selanjutnya, hasil kajian merekomendasikan untuk menambah variabel lainnya yang juga mempengaruhi brand loyalty seperti brand love dan brand personality.

This study is aimed to analyze the influence of Brand Experience toward Brand Loyalty through Brand Satisfaction and Brand Trust in the study of Lion Air Indonesia Airline. This study uses quantitative approach, with 100 questionnaires distributed by non-probability sampling methods and purposive sampling technique to service users that have used Lion Air Indonesia Airline minimum 3 times in one last year. The descriptive analysis data process is using SPSS 22.0 and data analysis is using SEM-PLS. The study aims to shows that brand experience has a significant positive influence toward brand experience through brand satisfaction and brand trust, brand experience has a significant positive influence toward brand loyalty, brand experience has a significant positive influence on brand trust, brand satisfaction has no significant influence on brand loyalty, and brand trust has a significant positive influence on brand loyalty. The study suggests that further research is expected to examine other variables that influence brand loyalty as brand love and brand personality"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>