Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 309 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Armstrong, J. Scott
New York, N.Y. : John Wiley & Sons, 1985
338.544 ARM l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
C. Ratna Setyani M.
"Dengan semakin ketatnya persaingan di bidang konstruksi, perusahaan dituntut untuk dapat membuat strategi analisa resiko yang tepat guna menjamin pengambilan keputusan terhadap sebuah proyek, apakah proyek itu akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan atau akan merugikan perusahaan. Pada saat pembuatan cost estimate biaya proyek, sebaiknya dibuat perhitungan dampak dari resiko terhadap biaya proyek dan pelaksanaannya. Analisa resiko tersebut dilihat dari berbagai sisi 1 faktor, antara lain : faktor estimasi, faktor proyek dan design, faktor konstruksi, faktor ekonomi dan politik dan faktor yang berhubungan dengan kontrak. Masing - masing proyek adalah unik, karena memiliki karakter sendiri - sendiri yaitu : lokasi yang berbeda, waktu pelaksanaan yang berbeda, lama masa konstruksi yang berbeda, dan permasalahan yang berbeda pula. Di sinilah diperlukan analisa resiko yang tepat agar dapat diketahui seberapa besar resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan. Dalam melakukan analisa resiko, ada beberapa cara yang bisa digunakan, yaitu dengan cara manual atau dengan menggunakan program. Dalam tugas akhir ini, penulis akan membandingkan hasil analisa resiko secara manual dengan hasil output menggunakan program Crystal Bath dari tender ""TUNU OPERATING FACILITIES PROJECT"". Berdasarkan data - data yang diberikan oleh owner dan basic estimate, akan dibuat analisa dengan menggunakan ""risk analysis model"" dimana tahapan - tahapannya adalah mengumpulkan pendapat dari berbagai disiplin (expert opinions) dilihat dari segi schedule, kuantitas (quantity) dan biaya (cost). Kemudian hasilnya dikombinasikan dan diterapkan pada risk analysis model, dari hasil analisa tersebut dapat diketahui seberapa besar resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah - langkah untuk mengantisipasi resiko yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Reza Avrianto
"Sebuah proyek merupakan rangkaian berupa kegiatan yang saling berhubungan dan masing-masing memiliki tingkat kompleksibilitas yang cukup tinggi. Peralatan merupakan elemen-elemen dari wujud fisik yang akan dibangun pada suatu proyek konstruksi, dimana dalam komponen biaya proyek peralatan digolongkan sebagai biaya langsung (direct cost). Biaya Langsung adalah biaya untuk segala sesuatu yang akan menjadi komponen permanen hasil akhir proyek. Bagaimana faktor manajerial dan administrasi mampu merencanakan, mengontrol dan melaksanakan pengelolahan berbagai macam Peralatan menjadi bangunan sipil yang jadi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Sehingga penanganan peralatan mulai dari penjadwalan pemesanan, penentuan standar persepsi kualitas, pengiriman serta prosedur penanganan peralatan sebagai kegiatan pengadaan peralatan mempengaruhi efisiensi dari biaya proyek. pDalam manajemen peralatan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi biaya diantaranya adalah akuratnya pembuatan jadwal alat, pemilihan alat yang tepat, Penggunaan alat yang tepat, tepat waktunya perbaikan alat, dll dalam proyek konstruksi. Untuk itu perlu dilakukan upaya dari berbagai faktor yang ada untuk dicari faktor manakah yang paling optimal dalam usaha meningkatkan efisiensi dari

A project represent network in the form of activity which interaction and each own level of complex which high enough. Equipments represent elements of physical form to be one particular project of construction, where in component expense of the project of equipments classified as direct cost. Direct Cost is everything expense to become permanent component. How factor of management and administration can plan, controlling and executing assorted of management Equipments become civil building. Equipments represent one of very important aspect in execution of construction project. So that handling of equipments start from scheduling of ordering, determination of perception standard quality of, delivery and also procedure handling of equipments as activity of levying of equipments influence efficiency from expense of project. Problem of equipments management in project of construction walke in effort improve efficiency from expense of project represent effort which will be formulated in this thesis. In equipment management has factors that influence to efficiency. One of them is accuracy in make equipment Schedule. For that we need to look for the factors that most optimal in increasing efficiency"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Adhani
"[ABSTRAK
Kajian dilakukan dengan menganalisis seluruh komponen biaya yang mempengaruhi
ketetapan harga CNG, dengan simulasi Monte Carlo dengan bantuan perangkat lunak
Crystal Ball yang mengacu pada kebijakan pemerintah berupa Peraturan Menteri
ESDM Nomor 19 Tahun 2010 yang telah menetapkan formula harga jual bahan bakar
gas untuk transportasi dengan mempertimbangkan harga di titik penyerahan (hulu),
toll fee, investasi SPBG, biaya pengoperasian dan pemeliharaan SPBG, margin dan
pajak. Pada Kajian ini mengupas toll fee dengan memilih supply chain yang dianggap
tepat untuk wilayah Jawa Bagian Barat. Hasil Kajian Harga CNG untuk Regional
Jawa Bagian Barat, dimana simulasi dilakukan di wilayah DKI Jakarta didapatkan
bahwa Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 2932
K/12/MEM/2010: ?Harga Jual Bahan Bakar Gas yang digunakan untuk Transportasi
di Wilayah Jakarta termasuk Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang adalah Rp
3.100,00 (tiga ribu seratus rupiah) untuk tiap 1 (satu) Liter Setara Premium (LSP)
termasuk pajak-pajak.? merupakan harga kompetitif yang dapat dilaksanakan untuk
wilayah Jawa bagian Barat. Dilihat dari hasil rekalkulasi yaitu harga CNG pada
tapping point Bitung sebesar $. 0.223 atau Rp. 2819,82 dan harga aggregasi sebesar
Rp. 2737,58 dengan harga riil berada pada rentang harga Rp.1857,43 hingga Rp.
3890,32 (berdasarkan Indeks Harga Konsumen April 2015) dan pada wilayah taping
poin Nagrak sebesar $. 0.209 atau Rp. 2631,02 dan harga aggregasi sebesar Rp.
2795,51 dengan harga riil berada pada rentang harga Rp.2227,59 hingga Rp. 4533.44.

ABSTRACT
The study was conducted by analyzing all the components that affect the cost of provision of CNG price, with a Monte Carlo simulation with the help of Crystal Ball software which refers to government policies such as the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 19 of 2010, which has set the pricing formula of gas fuel for transportation by considering the price at the point of delivery (upstream), toll fee, SPBGs investment, operating and maintenance costs SPBGs, margins and taxes. On This study peeling toll fee by choosing supply chain that is considered appropriate for the region Western of Java. Study results CNG price to Regional Java, where the simulation is done in Jakarta found that the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 2932 K / 12 / MEM / 2010: "Selling Price Gas Fuel used for transportation in Jakarta area including Bogor, Bekasi, Depok and Tangerang is $ 3100.00 (three thousand one hundred dollars) for every 1 (one) liter Premium Equivalent (LSP), including taxes. "a competitive price that can be implemented for the region western of Java. Judging from the results of recalculation is the price of CNG at the tapping point Bitung of $. 0.223 or Rp. 2819.82 and aggregation price of Rp. 2737.58 with the real price is in the range of price Rp.1857, 43 up to Rp. 3890.32 (based on the Consumer Price Index April 2015) and in the region of Nagrak tapping points. $.0.209 or Rp. 2631.02 and aggregation price of Rp. 2795.51 with the real price is in the range of price Rp.2227,59 up to Rp.4533.44.
;The study was conducted by analyzing all the components that affect the cost of provision of CNG price, with a Monte Carlo simulation with the help of Crystal Ball software which refers to government policies such as the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 19 of 2010, which has set the pricing formula of gas fuel for transportation by considering the price at the point of delivery (upstream), toll fee, SPBGs investment, operating and maintenance costs SPBGs, margins and taxes. On This study peeling toll fee by choosing supply chain that is considered appropriate for the region Western of Java. Study results CNG price to Regional Java, where the simulation is done in Jakarta found that the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 2932 K / 12 / MEM / 2010: "Selling Price Gas Fuel used for transportation in Jakarta area including Bogor, Bekasi, Depok and Tangerang is $ 3100.00 (three thousand one hundred dollars) for every 1 (one) liter Premium Equivalent (LSP), including taxes. "a competitive price that can be implemented for the region western of Java. Judging from the results of recalculation is the price of CNG at the tapping point Bitung of $. 0.223 or Rp. 2819.82 and aggregation price of Rp. 2737.58 with the real price is in the range of price Rp.1857, 43 up to Rp. 3890.32 (based on the Consumer Price Index April 2015) and in the region of Nagrak tapping points. $.0.209 or Rp. 2631.02 and aggregation price of Rp. 2795.51 with the real price is in the range of price Rp.2227,59 up to Rp.4533.44.
;The study was conducted by analyzing all the components that affect the cost of provision of CNG price, with a Monte Carlo simulation with the help of Crystal Ball software which refers to government policies such as the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 19 of 2010, which has set the pricing formula of gas fuel for transportation by considering the price at the point of delivery (upstream), toll fee, SPBGs investment, operating and maintenance costs SPBGs, margins and taxes. On This study peeling toll fee by choosing supply chain that is considered appropriate for the region Western of Java. Study results CNG price to Regional Java, where the simulation is done in Jakarta found that the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 2932 K / 12 / MEM / 2010: "Selling Price Gas Fuel used for transportation in Jakarta area including Bogor, Bekasi, Depok and Tangerang is $ 3100.00 (three thousand one hundred dollars) for every 1 (one) liter Premium Equivalent (LSP), including taxes. "a competitive price that can be implemented for the region western of Java. Judging from the results of recalculation is the price of CNG at the tapping point Bitung of $. 0.223 or Rp. 2819.82 and aggregation price of Rp. 2737.58 with the real price is in the range of price Rp.1857, 43 up to Rp. 3890.32 (based on the Consumer Price Index April 2015) and in the region of Nagrak tapping points. $.0.209 or Rp. 2631.02 and aggregation price of Rp. 2795.51 with the real price is in the range of price Rp.2227,59 up to Rp.4533.44.
, The study was conducted by analyzing all the components that affect the cost of provision of CNG price, with a Monte Carlo simulation with the help of Crystal Ball software which refers to government policies such as the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 19 of 2010, which has set the pricing formula of gas fuel for transportation by considering the price at the point of delivery (upstream), toll fee, SPBGs investment, operating and maintenance costs SPBGs, margins and taxes. On This study peeling toll fee by choosing supply chain that is considered appropriate for the region Western of Java. Study results CNG price to Regional Java, where the simulation is done in Jakarta found that the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 2932 K / 12 / MEM / 2010: "Selling Price Gas Fuel used for transportation in Jakarta area including Bogor, Bekasi, Depok and Tangerang is $ 3100.00 (three thousand one hundred dollars) for every 1 (one) liter Premium Equivalent (LSP), including taxes. "a competitive price that can be implemented for the region western of Java. Judging from the results of recalculation is the price of CNG at the tapping point Bitung of $. 0.223 or Rp. 2819.82 and aggregation price of Rp. 2737.58 with the real price is in the range of price Rp.1857, 43 up to Rp. 3890.32 (based on the Consumer Price Index April 2015) and in the region of Nagrak tapping points. $.0.209 or Rp. 2631.02 and aggregation price of Rp. 2795.51 with the real price is in the range of price Rp.2227,59 up to Rp.4533.44.
]"
2015
T44493
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Buana
"ABSTRAK
Bisnis perbankan memerlukan strategi yang tepat dalam pengelolaan sisi aset maupun sisi kewajiban dan ekuitasnya, mengingat pada masing-masing sisi memerlukan penanganan yang berbeda satu sama lainnya, untuk itulah diperlukan suatu pengelolaan terpadu, sekaligus dan teruis menerus, yang sering disebut sebagai Asset Liability Management untuk mencapai suatu tujuan akhir perusahaan, yaitu untuk mencapai suatu tingkat profit yang diinginkan.
Resiko-resiko yang lazim terjadi dalam bisnis perbankan meliputi:
  • environmental risk, yang mencakup resiko karena perekonornian, resiko persaingan, resiko
    karena peraturan perbankan, resiko sebagai suatu badan hukum (legal), dli.
  • management risk, meliputi, resiko-resiko daiam struktur organisasi perusahaan, resiko kepegawaian, kompensasi, dsb.
  • delivery risk, meliputi resiko-resiko dalam kegiatan operasional, resiko-resiko akibat penggunaan teknologi, resiko-resiko karena adanya produk baru, resiko-resiko karena strategi yang ditetapkan, dsb.
  • financial risk, meliputi : resiko kredit, resiko Jikuiditas, resiko perubahan suku bunga dan resiko hutang atau leverage risk.
Dalam karya akhir ini penulis memfokuskan pada financial iisk dengan penekanan utama path interest rate risk.
Akibat adanya krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997, yang bermuara pada merosotnya nilai tukar rupiah, dan akibat kebijaksanaan uang ketat dari pemerintah untuk memperkuat nilai rupiah dan menahan laju inflasi, mengakibatkan perbankan harus menerapkan suku bunga sangat tinggi dalam perolehan dana dan penyaluran kreditnya.
Meroketnya tingkat suku bunga ini berpengaruh kepada neraca perusahaan, bank dengan segera menyesuaikan tingkat suku bunga yang akan diberlakukan pada kedua sisi neracanya. Penyesuaian yang tiba-tiba dan dengan skala yang sangat tinggi tersebut, mengakibatkan limbungnya dunia perbankan di Indonesia karena kesulitan likuiditas.
Dalam karya akhir ini, penulis mencoba untuk mengaktuaiisasikan kondisi lingkungan yang berubah dengan cepat tersebut kedalam strategi perusahaan yang akan diambil. Dimana dalaxn perencanaan tersebut, dicoba dengan menggunakan beberapa skenario dan parameter input berdasarkan kondisi lingkungan yang ada , untuk memprediksikan kemungkinan teoritis tentang laporan keuangan yang bakal teijadi di akhir tahun, sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk perencanaan kedepan dan kemudian melihat perbandingan dengan realisasi yang sebenarnya terjadi path akhir tahun.
Dengan dasar perkembangan terakhir dan kondisi perekonomian makro Indonesia pada akhir Januari 1998, dan prediksi tentang pertumbuhan (growth), serta prediksi suku bunga yang akan diaplikasikan pada masing-masing komponen aset dan liabilitas, kami mendapatkan bahwa pada akhir tahun 1998, akan terjadi kerugian yang sangat besar yang mau tak mau akan dialami oleh perusahaan, dan pada kenyataannya, kerugian yang benar-benar terjadi malah melebihi dari perkiraan kami tersebut.
Perhitungan yang penulis lakukan adalah sebagai alat perencanaan dalam management strategik dan Asset Liability Management, yang menghasilkan pertimbangan bahwa perusahaan akan rugi besar pada tahun 1998 ini, oleh karena itu perusahaan harus dengan segera melakukan tindakan-tindakan antisipasi untuk mengurangi resiko akibat kerugian tersebut, mengetahui bahwa akan teijadi kerugian di awal, jauh lebik baik daripada kebablasan pada akhir tahun."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bond, W.L.
New York: John Wiley & Sons, 1976
548 BON c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Black, Amalia
PT Grasindo, 2015
899.221 AMA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 2012
UI-CRYKNOLED (2012)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Kadang, Manasje
"Ball joint merupakan komponen dari sistem suspensi depan yang bergerak ke atas dan ke bawah dan bergerak ke depan dan ke belakang. Beban yang terima ball joint akan tinggi, yang tentmmya akan berpengaruh pada ketahanan ball joint.
Untuk dapat membuat umur ball joint optimum maka tegangan dan regangan perlu diperhatikan, yang merupakan akibat dari perbedaaan dimensi antara ball (steel) dan ball seat (teflon) yang optimum.
Adanya perbedaan dirnensi ini menyebabkan terjadinya tegangan dan regangan pada material yang telah disebutkan di atas yang dalam mencari tegangan dan regangan tersebut digunakan suatu perangkat pemrograman yaitu ANSYS.
Hasil dari Program ANSYS berupa dish-ibusi tegangan dan regangan, dimana pada perbedaan dimensi 0,16 mm tegangan maksimum yang terjadi pada ball seat sebesar 35,56 Nlmmz pada node 887 yang lebih besar dari tensile stxegth at break dan regangan maksimum yang terjadi pada ball sebesar 0,000082 mm pada node 96 yang masih dalam regangan elastis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>