Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74191 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Luqyana Inan Fadhilah
"Dalam konteks ruang dan waktu, sebuah ruang memiliki masa penggunaan. Jika masa penggunaan suatu ruang telah habis, maka ruang akan dihancurkan. Namun, ruang dapat dihancurkan untuk digantikan dengan penambahan baru meskipun masa penggunaan ruang tersebut belum habis. Hal ini menyebabkan penggunaan ruang menjadi kurang efisien. Menanggapi hal tersebut, skripsi ini akan membahas lebih jauh tentang penggabungan antara jejak pada elemen asal (origin) dan jejak pada elemen baru (alter) yang menghasilkan ruang gabungan. Tujuan dilakukan penggabungan tersebut agar dapat memperpanjang masa penggunaan ruang asal dan dapat menyatu dengan penambahan barunya melalui alterasi jejak. Lebih jauh, hal tersebut akan dipelajari melalui studi literatur dan studi kasus pada preseden. Hasilnya, ditemukan bahwa terdapat suatu titik keseimbangan pada alterasi jejak yang perlu dicapai dalam melakukan alterasi agar jejak asal dan jejak baru dapat menyatu. Selain itu, proses ini perlu melihat kondisi asal dari materialitas dan karakternya.

In confronting the space and time contexts, a space has the usage period. When its usage period is over, the space can be destroyed and replaced with the alter  even its usage period has not over yet. This condition causes the usage period is not efficient. Arguing that issue, this thesis will elaborate the composition between traces in elements of origin and trace in elements of alter, its result is called as composite space. This composition were done for extending the usage period of origin space and merging both the traces of origin and the traces of alter through trace alteration. Furthermore, this thing will be learned through literature review and case studies in several adaptive – reuse precedents. As the results, it was found a balancing point in trace alteration which was needed to be reached in alteration, and create a unity. Then, this process is needed to look over the origin conditions through its materiality and characteristics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Soedarsono
Jakarta: Departemen P dan K, 1986
D 899.2 S 424 u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Widjayanti Darmono
"Kota Demak pernah menduduki tempat terpenting dalam Bejarah Indonesia, karena pada sekitar abad XIV di kota ini pernah berdiri sebuah kerajaan Islam yang pertama di tanah Jawab Sampai sekarang masih dapat disaksikan sebuah monuman pada masa pendirian kerajaan Demak, yaitu Mesjid Agung Demak.Walaupun masyarakat umum mengetahui bahwa dahulu ko_ta Demak ini pernah memegang peranan yang sangat panting .dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa, namun hanya sedikit yang mengetahui kisah-kisahnya. Karena itu, akan manarik kiranya untuk mengungkapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kota Demak. Untuk tujuan tersebut di atas, telah dilakukan pene_laahan beberapa naskah tulisan tangan dan buku--buku seja_rah. Untuk kali ini naskah-naskah yang dipergunakan hanya dari koleksi yang terdapat di Jakarta raja. Sebagai nas_kah utama dipergunakan naskah dalam koleksi Th.Pigeaud, yang tersimpan di Biro Naskah Fakultae Sastra Universitas Indonesia, dengan nomer kode : Hs.Th.P.l11, berjudul Ba_bad Demak. Naskah Hs.Th.P.lll ini berakeara dan berbahasa Jawa, ditulis di atas kertas berukuran folio (22 x 33 Cm), tebalnya _"
Depok: Universitas Indonesia, 1979
S11728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roman Hadi Saputro
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya sumber mengenai gerakan
fasisme di Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan yang pada saat itu masih
dikenal dengan nama Hindia Belanda. Gerakan kemerdekaan bagi Hindia Belanda
selalu diidentikkan dengan ideologi nasionalisme dan komunisme. Banyak yang
tidak mengetahui kalau di Hindia Belanda pernah ada gerakan dari organisasi atau
partai politik fasisme yang menginginkan kemerdekaan.
Fasisme yang pada awal abad ke-20 menjadi sebuah ideologi yang
lahir dan berkembang di Eropa kemudian menyebar sampai ke Asia. Fasisme di
Hindia Belanda memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan yang
berkembang di negara lain, yakni bila fasisme di Eropa dan negara lainnya
menjadi alat untuk melakukan imperialism, maka di Hindia Belanda Fasisme
justru dijadikan alat untuk mencapai kemerdekaan. Dengan kata lain, Fasisme di
Hindia Belanda lahi disebuah negara terjajah yang belum memiliki pengalaman
demokrasi dan belum memiliki industri yang cukup maju, padahal dua faktor ini
adalah yang utama bila Fasisme ingin berkembang di suatu negara.

This research of background by the least source of the fascism movement
in Indonesia in the before independence period at the time was still known as
Netherlands Indies. The Netherlands Indies independence movement was
identified with of the nationalism and communism. Many people don’t know in
the Netherlands Indies had no movement by the fascism organization and political
party who wants to independence of Netherlands Indies.
In the beginning of the 20th century, Fascism was
born and flourished in Europe and then spread to Asia. The Fascism growth in
Netherlands Indies is unique if compare to the other countries, namely when
Fascism in Europe and other countries to be imperialism element, then the
Netherlands Indies, Fascism is precisely used to archieved independence. In other
word, the Fascism in Netherlands Indies was born in colonized country that has no
experience of democracy and yet have a sufficiently advanced industries, whereas
these two factors are the main ones when Fascism to flourish in a country.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Yusup
"ABSTRATK
Skripsi ini membahas fenomena variasi bahasa Indonesia dalam Forum Kaskus
berupa penggunaan dan pembentukan istilah-istilah yang khas dalam Forum
Kaskus yang menjadi ruang lingkup sosial bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan indikasi terjadinya variasi bahasa Indonesia dalam Forum
Kaskus tersebut. Metode Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif.

ABSTRACT
This thesis discusses the phenomenon of Indonesian language variety in Kaskus
Forum in the form of typical use and establishment of terms which has become
the scope of social language. This research aims to describe the indications of
Indonesian language variety in Kaskus Forum. The quantitative and Qualitative
metodes with descriptive design are used to analyze this study."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benyamin Kusumoputro
"Penulis telah mengembangkan Sistem Pengenal Wajah 3 dimensi, yang pada prinsipnya dilakukan dengan mencocokkan sebuah citra masukan dengan sekumpulan citra wajah dalam galeeri. Akan tetapi dengan meningkatnya jumlah objek wajah yang harus disimpan dalam galeri wajah 3D, maka peningkatan jumlah wajah ini memerlukan penggunaan kapasitas memori yang sangat tinggi. Dalam makalah ini, penulis akan menggunakan representasi ruang eigen untuk dapat menyimpan citra wajah 3D. Penggunaan representasi ruang eigen ini memungkinkan kita untuk menurunkan jumlah dimensi yang berkaitan dengan citra wajah dan hal ini mampu untuk menekan biaya komputasi secara signifikan. Penyimpanan citra wajah ini juga dapat dilakukan setahap demi setaha dengan menggabungkan citra objek wajah baru kedalam ruang eigen yang telah dibentuk berdasarkan sekumpulan citra wajah awal. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa citra wajah hasil rekonstruksi mempunyai tingkat kemiripan yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan citra aslinya. Hasil perhitungan berdasarkan nilai galat antara kedua citra menunjukkan bahwa nilai galat ridak bergantung pada jumlah objek wajah pada ruang eigen awal. "
2002
JIKT-2-2-Nov2002-49
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dianita Tiastuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5317
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanungkalit, Febrina Annisa
"Pembatasan oleh pemerintah Indonesia dalam perolehan Hak Milik atas Tanah menutup kesempatan Warga Negara Asing untuk menguasai Hak Milik atas Tanah di Indonesia. Saat ini keinginan Warga Negara Asing untuk menguasai Hak Milik atas Tanah di Indonesia semakin meningkat. Pemerintah Indonesia telah memberikan kesempatan bagi Warga Negara Asing untuk mendapatkan Hak Pakai atas Tanah, namun nampaknya pihak asing tidak cukup puas dengan pemberian Hak Pakai atas Tanah yang memiliki jangka waktu. Keinginan Warga Negara Asing untuk dapat menguasai Hak Milik atas Tanah di Indonesia akhirnya melahirkan sebuah ide baru yang diciptakan guna melewati batasan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia dalam hal penguasaan Hak Milik atas Tanah.
Cara yang paling sering dilakukan guna memenuhi keinginan Warga Negara Asing untuk menguasai Hak Milik atas Tanah di Indonesia adalah melalui pembuatan Akta Pemindahan Hak dari Warga Negara Indonesia kepada Warga Negara Asing. Akta semacam ini biasanya juga diikuti dengan Surat Kuasa Mutlak, yang isinya pemberian kuasa kepada seorang Warga Negara Asing untuk menjual, memindah tangankan maupun menjaminkan sebidang tanah tersebut kepada pihak lain. Hal ini bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Pokok Agraria dan Instruksi Mendagri No. 14 Tahun 1982 tentang Larangan Penggunaan Kuasa Mutlak Sebagai Pemindahan Hak atas Tanah.

Restriction by Indonesian government in the acquisition of Right of Ownership close the opportunity of a foreign citizen to get the Right of Ownership in Indonesia. Currently the desire of foreigners to get the Right of Ownership is increasing. Indonesian government has provided an opportunity for foreign citizen to obtain Righ to Use. However it seems that foreign citizens are not quite satisfied with Righ to Use that has special period. The desire of foreign citizens to get the Right of Ownership in Indonesia finally give birth to a new idea that created for pass the restriction of Indonesian Government about the rules of having Right of Ownership in Indonesia.
The most usual way to satisfy the desire of foreigners to get the Righ of Ownership is through the deeds that contains transfer of Right of Ownership from an Indonesian citizen to a foreign citizen. This kind of deed usually followed by absolute power of attorney that contains granting authority to a foreign citizen to sell, transfer, or pledge that land to other parties. This thing is contrary to the laws and regulations applicable in article 26 paragraph (2) of Law number 50 year 1960 on agrarian. It is contrary to and Instructions interior minister number 14 Year 1982 about ban the use of absolute power as the transfer of land rights.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T30414
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>