Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Ahijrah Ramadhani
"Penelitian ini bertujuan mengetahui beberapa aspek biologi cumi-cumi yang tertangkap ja r ing cumi dan didaratkan di PPP Bajomulyo Juwana Pati (hubungan panjang berat, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad(TKG), CPUE, dan MSY) dan menentukan status keberlanjutan pengelolaan perikanan tangkap komoditas cumi-cumi di Juwana Kabupaten Pati, serta menentukan strategi pengelolaan secara berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan di PPP Bajomulyo Juwana Pati pada bulan juni sampai Agustus 2012.
Metode yang digunakan adalah sample survey terhadap cumi-cumi yang ditangkap oleh kapal jaring cumi yang mendaratkan hasil tangkapannya di PPP Bajomulyo Juwana Pati. Sedangkan untuk analisis status keberlanjutan menggunakan Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH), dan untuk menyusun prioritas strategi menggunakan pairwise comparasion. Cumi-cumi (Loligo duvauceli Orbigny,1848)yang tertangkap dan didaratkan di PPP Bajomulyo juwana mempunyai sifat pertumbuhan alometrik negatif dengan nilai b < 3, yaitu pertambahan panjang lebih cepat daripada pertambahan beratnya. Hasil perhitungan nisbah kelamin menunjukkan cumi-cumi jantan lebih banyak daripada cumi-cumi betina dengan perbandingan 2:1.
Hasil pengamatan TKG menunjukkan bahwa cumi-cumi di Juwana yang paling banyak tertangkap pada saat matang gonad adalah TKG III dan pada kisaran 40%-50% hasil tangkapan cumi-cumi sudah melewati ukuran pertama kali matang gonad. Status keberlanjutan pengelolaan perikanan tangkap komoditas cumi-cumi di Juwana adalah dimensi ekologis 41,19 ( kurang berkelanjutan), ekonomi 74,07 (cukup berkelanjutan), sosial 49,65 (kurang berkelanjutan), teknologi 59,72 ( cukup berkelanjutan). Apabila dilihat secara multidimensi, kegiatan perikanan tangkap komoditas cumi-cumi dengan alat tangkap jaring cumi di Juwana dalam kondisi cukup berkelanjutan (nilai indeks 56,15).
Arahan strategi yang perlu dilakukan dalam pengelolaan perikanan tangkap komoditas cumi-cumi berdasarkan skala prioritas adalah: 1) Upaya peningkatan koordinasi dan kemitraan antar stakeholders. 2) Upaya pengendalian pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya.3) Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat nelayan. 4) Upaya penyempurnaan, peningkatan, pemantauan,dan penegakan peraturan tentang pemanfaatan ruang wilayah pengelolaan cumi-cumi. 5) Upaya bersama dalam peningkatan taraf hidup nelayan dan pengembangan institusi. 6) Upaya bersama penerapan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilengkapi pula dengan 15 program implementasi.

This research is aimed to find out some biology aspects of caught squid which was landed to PPP Bajomulyo Juwana Pati(the relation among length, weight, gender, maturity level, CPUE, and MSY) and determine the sustainable status caught fishery cultivation of loligos commodity in Juwana Pati regency, as well as to set its sustainable cultivation strategy. This research was conducted in PPP Bajomulyo Juwana Pati during June 2012 until August 2012.
The used method was sample survey on loligos that was caught by loligos net ship and landed its harvest to PPP Bajomulyo Juwana Pati. Furthermore, in order to figure its sustainable analysis status using Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH), while to arrange its strategic priority using pairwise comparasion. The captured and landed in PPP Bajomulyo Juwana had the anal metric negative growth nature with level < 3, which meant that its length addition faster than its weight.The calculation of gender showed loligos male was more than female comparing 2:1.
The result of TKG monitor showed that loligos in Juwana was the most caught on maturity season of gonad TKG III ranging from 40%-50% the loligos caught had been over first gonad maturity. The sustainable status of loligos fishery cultivation in Juwana was dimensi ecology 41,19(less sustainable),economy 74,07(fair sustainable),social 49,65(less sustainable),technology 59,72( fair sustainable).As seen on multi-dimension way, the capturing loligos fisher by using loligos net-equipment in Juwana was in fair sustainable condition (index value 56,15).
The required strategy on loligos commodity fishery cultivation based on priority scale as follows: 1) Enhancing coordination and partnership among the stakeholders.2) Controlling the resource usage and management.3) Improving the quality of human resources and fishermen.4) Increasing the monitoring and regulation enforcement about spatial usage of loligos cultivation.5) Cooperation action to elevate the fishermen welfare and institution development.6) Sharing applied knowledge and technology equipped with 15 implementation program.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T36746
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surono
"Untuk menjaga keseimbangan sumberdaya cumi-cumi perlu dievaluasi tingkat pemanfaatan dengan mempertimbangkan kemampuan sumberdaya aspek biologi maupun aspek ekonomi agar dapat dijadikan sebagai dasar kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya cumi-cumi secara berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat optimal pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi atas dasar pertimbangan bio-ekonomi. Penelitian dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta PPSJ dan Pelabuhan Muara Angke.
Fokus utama penelitian adalah para nelayan kapal jaring cumi dan pancing cumi yang menangkap cumi-cumi di WPP 718 serta mendaratkan hasil tangkapannya di Provinsi DKI Jakarta. Dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pendekatan berdasarkan studi kasus. Pengelolaan pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi berdasarkan kondisi MEY memberikan solusi yang lebih baik dalam pengelolaan sumberdaya dilihat dari segi lingkungan atau sumberdaya dan ekonomi masyarakat. Tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan cumi-cumi di WPP 718 sejak tahun 2006 sampai 2015 belum melampaui JTB, berarti bahwa pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi belum mengalami overfishing dan masih dapat dikembangkan.

In order, to maintain the balance of squid resources it is necessary to evaluate the level of utilization with the ability to be used as a basic for security in sustainable resource management of squid. The purpose of this study has to determine the optimal level of resource utilization of squid on the basic of bio economic considerations. The research was conducted at Nizam Zachman Ocean Fishing Port of Jakarta PPSJ and Muara Angke Port.
The main focus of the research the fishermen aboard the squid nets and squid fishing line that catch the squid in FMA 718 and landed the catch in DKI Jakarta Province. Method used is the quantitative research method and case study. The management of squid resource use based on the condition of MEY has seen to provide better solution in resource management in terms of environment or community resource and economy. The utilization rate of squid fishery resources in FMA 718 since 2006 until 2015 has not been over than Total Actualy Catch TAC , meaning the utilization of squid resources has not been overfished and can still be developed.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48351
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"SURVEI KELAUTAN DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA BARAT (PERAIRAN SELAT PANAITAN SELATAN). Telah dilakukan survei kelautan yang berhubungan dengan dispersi radionuklida di perairan laut Samudera Hindia. Penilitian dilakukan dengan cara mengambil sampel air laut untuk mengetahui konsentrasi 137Cs dan melakukan pengukuran CTD. Untuk mengetahui kondisi fisis oseanografi daerah penelitian, maka dilakukan pengambilan data temperatur, salinitas, dan densitas secara vertikal dengan menggunakan CTD di tiga titik pemantauan. Data hasil rekaman CTD dapat digunakan sebagai bahan untuk menganalisis pola arus yang terjadi di lokasi penelitian. Menggunakan software Ocean Data View (ODV), data CTD diolah dan ditampilkan dalam bentuk grafik terhadap kedalaman. Konsentrasi 137Cs di perairan Selat Panaitan – Selatan Garut dengan kisaran 0,14 – 0,30 mBq/L. Konsentrasi tersebut belum mengindikasikan dampak kecelakaan Fukushima walaupun pola arus global mampu mentranspor 137Cs dari sumber (Fukushima) ke perarain Indonesia. Arus yang berada di Samudera Pasifik masuk ke perairan Indonesia melalui sistem ARLINDO. Nilai konsentrasi terendah dan tertinggi terjadi karena perbedaan jarak stasiun penelitian dengan ARLINDO. Kata kunci: survei, samudra hindia, 137Cs ABSTRACT SURVEY OF MARINE IN SOUTH INDIAN OCEAN – EAST JAVA (STRAIT OF SOUTH PANAITAN). Marine surveys have been conducted relating to the dispersion of radionuclides in the marine waters of the Indian Ocean. The studies conducted by taking a sample of sea water to determine the concentration of 137Cs and CTD measurements. To determine the physical oceanographic conditions of the study area, then the data collection of temperature, salinity and density vertically using the CTD in three monitoring points have been performanced. CTD data recording can be used as material for analyzing the flow patterns that occur in the study site . Using the software Ocean Data View ( ODV ), CTD Data processed and displayed in graphical form on the depth . The concentration of 137Cs in Panaitan Strait - South Garut with a range of 0.14 to 0.30 mBq/L. This concentration of 137Cs has not indicated the impact the Fukushima accident although the global flow pattern although capable of transporting 137Cs source (Fukushima ) to Indonesia marine waters. The current of the Pacific Ocean waters can enter Indonesia through Arlindo system. Value of the lowest and highest concentrations occur due to differences in the distance with Arlindo research station . Keywords: Survey, Indian Ocean, 137Cs"
604 JTPL 16:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Perairan embung memiliki peran penting dalam menunjang berbagai aktifitas kehidupan masyarakat propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terutama untuk pertanian, peternakan dan air baku. Musim penghujan berdurasi lebih pendek dibandingkan musim kemarau, sehingga perairan embung pada dasarnya berfungsi sebagai penampung air di musim penghujan dan sumber air di musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data karakteristik limnologis perairan embung khususnya di Kabupaten Lombok Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan April 2012 di enam stasiun pada lima embung, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yaitu 1) Batujai (Bendungan), 2) Batujai (karamba jaring apung/KJA), 3) Dabak (Sengkol), 4) Pengkemit, 5) Cerigi, dan 6) Pejanggi. Parameter yang diukur adalah N-nitrat, N-amonia, N-nitrit, nitrogen total (TN), ortofosfat, fosfor total (TP), klorofil-a, materi organik total (TOM), Suhu, pH, Konduktivitas, Total padatan terlarut (TDS), oksigen terlarut (DO), kejenuhan oksigen (DO saturation), kekeruhan, dan kedalaman Secchi. Hasil pengamatan menunjukan bahwa perairan embung cenderung memiliki tingkat kesuburan yang tinggi berdasarkan kandungan senyawa nitrogenik dan fosfor, serta klorofil-a. Kandungan materi organik total dan TDS cukup tinggi dan kekeruhan sangat tinggi di embung Pejanggi. Kelimpahan, jumlah jenis dan indeks keragaman fitoplankton rendah, sedangkan kelimpahan zoobenthos cukup tinggi.
"
551 LIMNO 20 (1-2) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This experiment was carried out to study the mineral contents and their profile on seafood which is generally consumed i.e squid (Loligo sp) and vannamei shrimp(Litopenaeus vannamei),and to evaluate the solubilities of Ca dan Zn as affected by boiling in different solution (water , 0.5% acetid dan 1% sodium chloride)...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>