Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178016 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Rangga Kristanto
"Pengendalian terhadap temperatur dan kelembaban pada rumah kaca sangat penting agar tamnaman pada rumah kaca dapat tumbuh denga baik, apalagi untuk tumbuhan tertentu kestabilan temperatur dan kelembaban mutlak diperlukan agar tidak mengalami masalah pada perkembangannya. Tanaman bunga seperti Krisan (chrysanthemum) banyak dibudidayakan pada rumah kaca. Tanaman ini memerlukan suhu antara 20 derajat C - 26 derajat C untuk pertumbuhan dan 16 derajat C - 18 derajat C untuk pembungaan. Kelembaban udara yang optimal untuk pertumbuhan krisan adalah 70% - 90% [1]. Kalau saja temperatur dan kelembaban di dalam rumah kaca tersebut keluar dari batas ideal, maka hal ini akan mengganggu pertumbuhan dari bunga krisan tersebut. Pada rumah kaca, bukan hal yang tidak mungkin terjadi perubahan temperatur dan kelembaban yang sangat drastis. Hal in bisa disebabkan oleh banyak hal, terutam aoleh kondisi lingkungan di rumah kaca. Misalnya cuaca yang panas, jika terjadi dalam waktu yang relatif lama, maka hal ini akan mempengaruhi kondisi di dalam rumah kaca tersebut. Hal serupa juga bisa terjadi dengan kelembaban relatif, jika terjadi perubahan yang ekstrem, maka tanaman tertentu akan terganggu pertumbuhannya. Untuk itu kestabilan temperatur dan kelembaban dalam rumah kaca perlu dijaga agar tanaman yang ditanam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam upaya untuk menjaga kestabilan temperatur dan kelembaban dalam rumah kaca, dapat dibuat suatu alat yang akan mengendalikan temperatur dan kelembaban secara otomatis. Dengan adanya otomatisasi ini, tentu saja hal ini akan membantu pekerjaan manusia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andrew Bain
"ABSTRACT
Kondisi udara sebagai campuran mempunyai peranan yang sangat panting dalam perancangan sistem pengkondisian udara, dimana mempengaruhi kondisi udara luar yang akan dipergunakan dalam perhitungan untuk perancangan sistem pengkondisi udara, dengan adanya perbedaan kondisi udara di satu tempat dengan tempat yang lain. Pada perancangan sistem pengkondisian udara, data temparatur dan kelembaban antara perencana yang satu dengan perencana yang lain mempunyai referensi yang berbeda-beda, terlebih jika perancangan dilakukan pada daerah yang berbeda, sehingga penentuan kondisi nyaman berbeda pula.
Untuk itu perlu dilakukan pengkajian sifat-sifat udara untuk daerah Jakarta. Data tersebut diperoleh dari Kantor Pengkajian Perkotaan dan Lingkungan (KPPL), jl. Casablanca Kav-1, Jakarta, dari tahun 1995 sampai 1997.
Metode yang dipakai dalam pengolahan data ini adalah metode Bin, yaitu pembagian rentang temperatur dan kelembaban tertentu dalam selang tertentu (dalam hal ini 2°C dan 0,002 kg/kg). Keadaan nyaman adalah keadaan dalam daerah temperatur 20,5-27°C dan kelembaban spesifik 0,0042 - 0,012 kg uap air/kg udara kering. Sementara keadaan udara yang paling banyak teljadi adalah pada daerah temperatur 24-26°C dan kelembaban spesifik 0,016 - 0,018 kg/kg, yaitu pada bulan Oktober tahun 1996 sebanyak 274 kali.

"
1999
S36052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S28712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ortega, Angga F
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26538
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzi Arief
"ABSTRAK
Seluruh dunia, rumah kaca digunakan untuk membudidayakan pertumbuhan asing dari lingkungan. Dengan mengendalikan suhu dan jumlah air pada pertumbuhan suatu rumah kaca, tumbuhan dapat dikembangkan pada lingkungan ideal. Rumah kaca zaman sekarang dapat dikendalikan dengan sistem komputer tanpa butuh bantuan fisik dari manusia. Pada skripsi ini, dibuatkan rancangan sistem rumah kaca dengan menggunakan logika fuzzy untuk mengendalikan suhu dan kelembaban tanah. Tujuan skripsi adalah untuk merancang rumah kaca miniatur yang dikendalikan oleh mikrokontroler dengan menggunakan logika fuzzy yang berfungsi.

ABSTRACT
Greenhouses has been used all over the world to grow fruits and vegetables not native to the climate. By containing heat and regulating the amount of water or humidity in the greenhouse, plants are able to be cultivated in an ideal environment. Greenhouses nowadays can be completely controlled through a computerized system. In this thesis, we will design a greenhouse system utilizing fuzzy logic to regulate and maintain internal heat and humidity. The intended result of the system is a working simulated miniature greenhouse controlled and regulated by a microcontroller using fuzzy logic to control and regulate temperature and humidity."
2017
S67442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Oktora
"Sick Building Syndrome (SBS) merupakan kumpulan gejala non-spesifik yang dialami saat berada dalam suatu gedung yang terkait dengan kualitas udara dalam ruang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kualitas fisik udara dalam ruang (suhu dan kelembaban) dengan kejadian Sick Building Syndrome pada pekerja yang bekerja di dalam gedung. Metode penelitian yang digunakan adalah disain studi cross sectional. Pada penelitian ini, suhu dan kelembaban udara merupakan variabel independen, dan kejadian SBS adalah variabel dependen. Karakteristik responden (umur, jenis kelamin, lama/masa kerja, kebiasaan merokok, riwayat penyakit alergi dingin, dan kondisi psikososial) juga turut diteliti sebagai variabel independen lainnya. Jenis AC dan kepadatan orang dalam ruang diteliti sebagai faktor lain yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruang. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa factor karakteristik responden yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian SBS hanya riwayat penyakit alergi dingin. Dari hasil penelitian, ditemukan adanya hubungan yang signifikan kualitas fisik udara dalam ruang (suhu dan kelembaban) dengan kejadian SBS. Hasil uji statistik chi-square, hubungan antara suhu udara dan SBS, diperoleh Pv = 0,011 dan OR = 3,363. Hasil uji statistik chisquare, hubungan antara kelembaban relatif dan SBS, diperoleh nilai Pv = 0,031 dan OR = 2,923."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>