Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180066 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Simbolon, Maruli
"Tugas akhir ini membahas tentang penentuan jumlah persediaan, yang merupakan batas untuk melakukan pemesanan kembali. Penentuan jumlah persediaan ini, akan dilakukan pada setiap ukuran pelayanan yang digunakan. Masing-masing ukuran pelayanan memberikan langkah-langkah penentuan jumlah persediaan. Langkah awal ialah penentuan konstanta penyelamat k. Lalu pada langkah kedua, kostanta ini digunakan untuk memperoleh jumlah persediaan penyelamat. Akhirnya langkah ketiga merupakan langkah untuk penentuan jumlah persediaan sebagai batas pemesanan kembali.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhi widyanugroho
"Tugas akhir ini membahas mengenai strategi yang optimal dalam memesan sejumlah pesanan, bila pesanan tersebut mengalami kenaikan harga yang diberitahukan kepada pihak pemesan agar memesan lebih banyak sebelum kenaikan harga menjadi efektif. Ada dua strategi yang mungkin untuk pemberitahuan kenaikan harga berada dalam satu periode yaitu strategi EOQ dan strategi reduced special order. Dalam strategi reduced special order diperlukan model Tersine yang ternyata merupakan pengembangan model Naddor. Kedua model ini menggunakan sistem lot size yang merupakan salah satu sistem dari sistem inventori. Hasil dari tugas akhir ini akan memudahkan pengambil keputusan dalam menentukan jumlah pesanan jika ada kasus pemberitahuan kenaikan harga dari suatu jenis komoditi oleh pihak supplier."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Setyawan
"Tugas akhir ini membahas tentang bagaimana menentukan tingkat persediaan dan biaya yang optimal dengan sistem order level untuk permintaan yang deterministik maupun probabilistik. Perbandingan biaya antara sistem order level untuk permintaan yang deterministik dan probabilistik menunjukkan bahwa biaya untuk sistem order level dengan permintaan probabilistik temyata lebih besar dibandingkan dengan sistem order level untuk permintaan yang deterministik.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ermawaty
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S27496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebagai sebuah produk baru, perusahaan belum memiliki Cara kerja baku yang efektif untuk tipe VR-188, sebab itu target produksi yang diinginkan belum dapat tercapai terutama pada lini perakitan total assy yang terjadi ketidakseimbangan beban kerja, antar operator sehingga mengakibatkan produktifitasnya rendah.
Untuk mengatasi masalah di atas maka diusulkan untuk menyeimbangkan lini tersebut. Dalam usaha penyeimbangan lini digunakan dua metode, yaitu deterministic, yang menganggap waktu proses tidak bewariasi (invariant) dan menggunakan probabilistic line balancing didapat tujuh kemungkinan yang ada namun masing-masing kemungkinan tersebut memiliki cycle time, line ehirciency, dan smoothness index yang berbeda-beda. Dari hasil pengelompokan semua kemungkinan maka yang diusulkan digunakan dalam perusahaan adaiah hasil pengelompokan secara probabilistik dengan p = 0,05 yang memiliki cycle time terkecil, yaitu 23140644 detik, line efficiency tertinggi, yaitu 98,920 %, dan smoothness index terkecii, yaitu 7,328 detik.
Hasil dari penyeimbangan lini tersebut tetap tidak dapat memenuhi target produksi perusahaan, yaitu 140 unit/hari dengan 25 orang tenaga kerja (operator), karena itu perlu dilakukan penambahan jam kerja sebanyak 61,71 menit/hari serta penambahan
biaya untuk keperluan tersebut adalah sebesar Rp. 28.203,19/hari.
Penyeimbangan Iini yang diusulkan tersebut tidak akan dapat menghasilkan sejumlah produk seperti yang diharapkan jika tidak didukung oleh kompresor rakitan hasil pengelasan yang datang tepat waktu ke lini totai assy itu sendiri untuk diproses. Dalam kenyataannya, kedatangan hasii pengelasan tersebut sering mengalami keterlambatan. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka perlu adanya buffer storage dan dari hasil perhitungan diperlukan buffer sejumlah 6 unit. Jumlah tersebut ditentukan berdasarkan patokan biaya minimal yang dilakukan secara trial and error, yaitu sebesar Rp.98.259,8122"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djaelani
"PT. X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bisnis pengemasan lunak dan menghadapi tantangan untuk memelihara daya saingnya dan meningkatkan produktifitasnya dalam sebuah sistem pemanufakturan job order. Tingginya tingkat ketidakpastian, keragaman dan kedatangan dalam permintaan terhadap jenis, jumlah, dan waktu tunggu produk-produk yang dipesan merupakan tantangan terberat yang dihadapi PT. X dalam melakukan kegiatan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan. Pada tahun 1993 telah dilakukan penelitian di PT. X untuk merumuskan penerapan sistem MRP dan dievaluasi oleh penelitian berikutnya pada tahun 2000 yang memperhitungkan faktor scrap, stok pengaman, dan alokasi material yang tidak diperhitungkan pada penelitian sebelumnya. Namun kedua hasil penelitian tersebut belum dapat diterapkan, karena kendala utama perencanaan produksi dan persediaan dari pemanufakturan job-order yang dialami PT. X belum terjawab. Kendala tersebut adalah pada frekuensi dan variasi permintaan yang tinggi, serta tidak efektifnya penentuan proyeksi kebutuhan yang akan datang sebagai masukan penting dari sebuah sistem MRP.
Pada perencanaan dan pengendalian tingkat persediaan, tingginya variasi jenis dan komposisi bahan baku mengharuskan dilakukannya analisis ABC untuk efisiensi pengelolaan bahan baku sehingga pengelolaan dengan sistem tertentu dapat lebih dikonsentrasikan pada bahan-bahan baku yang menyumbang tingkat pengeluaran terbesar pertahun. Sedangkan tingginya ketidak pastian dalam tingkat permintaan terhadap bahan-bahan baku itu menuntut adanya penentuan tingkat minimum persediaan bahan-bahan baku dengan pengeluaran besar tersebut, sehingga permintaan terhadap bahan-bahan baku itu akan selalu dapat terpenuhi dengan tetap mempertimbangkan aspek biaya persediaan yang ekonomis. Dengan demikian, pada penelilian ini dilakukan analisis ABC, analisis biaya persediaan, analisis tingkat persediaan dan analisis service level dalam menentukan tingkat persediaan minimum untuk bahan-bahan baku dengan tingkat pengeluaran yang tinggi dalam satu tahun."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S49634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Kristina Yohana
"Menjalankan fungsi persediaan berarti mengeluarkan biaya namun menjaga service level kepada pelanggan. Persediaan dibutuhkan untuk menganstisipasi ketidakpastian permintaan. Permintaan diramalkan namun peramalan mengandung kesalahan peramalan, sehingga pendekatan kesalahan peramalan merupakan kunci utama untuk menentukan tingkat persediaan pengaman (safety stock). Jumlah persediaan juga dipengaruhi keputusan pemesanan ekonomis. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah memperoleh safety stock, economic order quantity, reorder point yang optimal untuk setiap saluran pada supply chain agar service level dapat dijaga dan biaya persediaan minimum.
Pada akhirnya, penelitian ini dapat memberikan penurunan biaya sebesar Rp 51,35% pada PT Mitra Sinergi Adhitama dibanding kebijakan yang digunakan sebelumnya. Metode peramalan yang paling banyak muncul adalah metode Croston dikarenakan banyaknya data permintaan yang bersifat lumpy disusul metode Winter/ Triple Exponential Smoothing untuk data permintaan yang bersifat tidak lumpy.

Perform the function of inventory means expenses but maintain service level to customers. Inventory is needed to anticipate the demand uncertainty. Demand forecasting always contains errors, so the prediction error approach is key to determining the level of safety stock . The amount of inventories have also affected by economically ordering decision. Therefore, the purpose of this study was to obtain optimal safety stock, economic order quantity, reorder point for each channel in the supply chain to maintain service level and minimum inventory costs.
Finally, this study reduces cost up to 51, 35% in PT Mitra Sinergi Adhitama (MSA) compared to the previous policy. Croston?s became the most used method to forecast the demand because most of the data are lumpy. Winter/Triple Exponential Smoothing method became the most used method to forecast non-lumpy demands.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42584
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Yudi Mahendra
"Tesis ini bertujuan untuk menurunkan tingkat persediaan dengan menentukan model persediaan yang tepat sehingga didapat jumlah yang optimal. Tujuan lain yaitu meningkatkan output dari kapasitas terpasang disetiap bagian produksi dan menyeimbangkan aliran material agar tidak terjadi bottleneck atau mengalami resource shortage. Sehingga jumlah order dengan status outstanding, WIP dan barang jadi dapat berkurang disetiap bulannya dan akan meningkatkan jumlah pengiriman produk yang tepat waktu ke pelanggan. Hasil dari penelitian yaitu pengurangan modal kerja dengan menggunakan model Fixed Order Quantity untuk pemesanan bahan baku membuat model tersebut dapat digunakan menggantikan model Fixed Time Period. Dan penetapan target output di masing-masing bagian produksi dengan menggunakan output bagian slitting sebagai acuan dapat menghindari kemungkinan terjadinya bottleneck atau resource shortage serta meminimalkan jumlah WIP disetiap bagian produksi.

This thesis aimed at decreasing the number of inventory by adopting an appropriate inventory model to maintain optimal quantity. This thesis as well aimed at increasing output from working capacity in every product division and balancing the flow of materials to avoid bottleneck or resource shortage. This way, the outstanding order, WIP and finished good can be decreased each month and will eventually increase the quantity of product that delivered timely to customers. This research is decreasing on working Capital using Fixed Order Quantity model to order inventory make this model replaceable to Fixed Time Period model. And defining output target in each product division using slilting output as a reference can avoid the possibility of bottleneck and resource shortage also minimizing quantity of WIP in every product division. The determined output target will increase the quantity of OPJ monthly. And outstanding order quantity will as well decrease therefore the delivery of product to customer timely will be achieved. Increment on order quantity that can be manufactured will as well increase sales quantity and will eventually increase company’s profit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T26382
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Madyah Sari
"
ABSTRAK
PT FIM adalah salah satu dari perusahaan yang bergerak di bidang indusui otornotif yang memfokuskan produksinya pada pembuatan piston kendaraan bem-mtor roda dua dan roda empat. Hasil produksi PT FIM dipasarkan di Indonesia dan sehagian lain diekspor ke luar negeli.
Dalam melakukan proses produksinya PT FIM serlng mengalami kelcurangan dan penumpulcan bahan baku yang cukup besar yang dapat menyebabkan produksi terganggu dan biaya penyimpanan yang sangat tinggi.
Skripsi ini memiliki tujuan rnemberikan altematif bagi sistem pengendalian yang sudah ada dengan meminimalkan tingkat persediaan bahan baku di gudang yang digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan penjadwalan pemesanan periods berikutnya.
Metoda yang digunakan untuk merencanakan penjadwalan pemesanan bahan baku ini adalah rnetoda MRP (Material Reequlrements Planning) dengan metoda pemesanan Lot For Lot dengan menggunakan persediaan pengaman (Safety Stock). Teknik ini digunakan karena proses produksi PT FIM dilakukan berdasar sisfim job order, sehingga ihktor ketidakpastian yang teljadi adalah dalam hal jumlah.
"
1997
S36790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>