Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64769 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suwandi
[place of publication not identified]: [publiser not identified], 2002
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ziemek, Manfred
Jakarta: P3M, 1986
297.7 ZIE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lidya Triana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S6915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Muhammad Ahmadi
"Pesantren yang merupakan subkultur bangsa Indonesia tentunya mempunyai struktur sosial sendiri yang unik. Kiai adalah tokoh sentral pesantren yang memimpin dan berdiri sebagai imam, guru juga pemilik lembaga pendidikan yang bernama pesantren. Sehingga kiai memiliki otoritas yang penuh terhadap persantren yang dipimpinnya. Tak berlebihan kalau kemudian kiai disebut sebagai salah satu dari agen perubahan sosial yang ada dalam pesantren dan juga cultural broker bagi pesantren. Sebagai sebuah organisasi, pesantren tidak hanya kiai yang disebut aktor. Ada beberapa aktor dalam pesantren, salah satunya adalah ibu nyai yaitu istri kiai pemilik atau pengasuh pesantren.
Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta adalah pesantren salaf yang didalamnya tradisi Islam NU sangat kental. Pendidikan klasikal masih menjadi metode pendidikan dalam pesantren tersebut. Peran kiai masih dominan sebagaimana layaknya pesantren pada umumnya. Tetapi ada beberapa ibu nyai dalam pesantren ini juga memiliki peran yang tidak kalah dengan kiai. Sebab ibu nyai tidak digambarkan sebagai pendamping kiai saja tetapi ada peranan yang ibu nyai mainkan karena ibu nyai termasuk dalam elit pesantren yang tentunya memiliki power sebagaimana layaknya elit sosial dalam masyarakat.
Seberapa ibu nyai dalam pesantren Al Munawwir ini turut serta untuk memberikan arti dalam perjalanan pesantren. Dimana ibu nyai turut berperan serta dalam pengambilan kebijakan-kebijakan pesantren. Peran ibu nyai yang menonjol dalam pesantren merupakan basil dari proses yang berlangsung dalam diri ibu nyai. Adanya persepsi yang dimilikinya dan struktur sosial pesantren yang saling berinteraksi ditambah dengan adanya motif dan situasi serta kondisi yang mendukung membuat ibu nyai dapat melakukan reproduksi dan memainkan perannya dengan kesadarannya sendiri. Tak dapat dinafikan adanya dorongan dari aktor-aktor lain dalam pesantren yang mendorong ibu nyai.
Human capital yang dimiliki oleh ibu nyai membuat ibu nyai dapat memberdayakan dirinya dan membuatnya lebih berperan dalam komunitas pesantren. Saat ibu nyai telah mendapatkan tempat dan legitimasi dari komunitas pesantren sebagai alit ibu nyai dapat membawa angin perubahan bagi pesantren. Ibu nyai sebagai perempuan sanggup mengalokasikan power dalam tindakan sosialnya. Otoritas power yang dimiliki ternyata dimanfwkan sedemikian rupa oleh ibu nyai walaupun ibu nyai mendapatkan tantangan sebagai konsekuensi logis ketika ada sekelompok orang yang bplum siap.
Pesanlren salaf tidak seperti dibayangkan selama ini sebagai sesuatu yang ortodok dan kaku yang mengkungkung peran dan kebebasan perempuan. Di pesantren ini peran ibu nyai ternyata tidak lepas dari legitimasi yang diberikan oleh komunitas pesantren terlebih adanya kiai yang memberikan legitimasi tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian
Jakarta: UI-Press, 1986
361.61 ALF t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"This study tries to reveal the process of socio - economic transformation and its impact on rural communicaties in Pendoworejo village. This research is aimed at describing the effects of the socio-economic transformation on the quality of human resources, particularly the efforts of residents in the village of Pendoworejo to improve the quality of life, in depth. The techniques of collecting data are observation, interviews, documentation and FGD to all Pendoworejo stakeholders. Then, the data obtained were analyzed qualitatively by taking an interpretative approach and then summed up. From the analysis, it is concluded that the socio-economic transformation has led to the improvement of the quality of human resources through learning process in the interaction among the citizens, especially through the process of urbanization. The society has changed a lot in terms of quality of life, but less followed by the institutionalization of these changes, thus weakening local instutions in the village. In the case of Pendoworejo village, the changes are influeced by two main factors, namely : (1) intrnal - rural conditions with the change in the local community's orientation or in their rational domain of awareness that has drastically changed , (2) the influence of supra - village (external conditions), which can come from the government (the state) and the expension of capital that tends to dominate."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Puspa Riani
"Penelitian ini menganalisis secara kriminologis peran sosial pesantren. Objek studi penelitian adalah Pondok Remaja Inabah Pondok Pesantren Suryalaya dikarenakan sangat fokus terhadap proses pembinaan khusus penyintas narkotika dan pelaku pelanggaran sosial. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran sosial pesantren dalam upaya perbaikan perilaku. Analisis kriminologis menunjukan bahwa pembinaan dilakukan dengan Model 3R, Teori Pelabelan dan Containment Theory. Model 3R meliputi (1) tahap rehabilitasi secara karantina, (2) tahap reentry berupa transisi alamiah pasca karantina, dan (3) tahap reintegrasi dengan pembinaan di Fasilitas Bina Lanjut. Teori pelabelan berkorelasi dengan substansi nilai saat menjalani proses perbaikan perilaku. Anak bina dengan label pelanggar, didorong untuk melepaskan label tersebut (delabel) menuju label baru (relabel) dengan taubat, agar “terlahir kembali” (rebirth) dengan citra diri yang lebih positif dan termanifestasi dalam perilaku prososial. Containment Theory berkorelasi dengan penguatan faktor-faktor penahan diri seperti keinginan memperoleh masa depan lebih baik dan relasi yang baik dengan keluarga untuk mencegah anak bina melakukan perbuatan pelanggaran. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi literatur. Manfaat penelitian ini secara akademis mengembangkan khazanah studi mengenai analisis kriminologis pesantren dengan Model 3R, Teori Pelabelan dan Containment Theory. Manfaat secara praktis memberikan pandangan alternatif kepada pemangku kepentingan dalam menjalankan fungsi perbaikan perilaku.
pesantren from the perspective of Criminology. The object of this research is Pondok Remaja Inabah Pondok Pesantren Suryalaya because its concern on the narcotics survivors and social offenders. This study aims to examine the extent social role of pesantren regarding behavior improvement. Analyzes from the perspective of Criminology shows that the program was carried out using The Triple R Model, Labeling Theory and Containment Theory. The Triple R Model implemented through, (1) the rehabilitation stage by quarantine program, (2) the reentry stage by natural transition after quarantine, and (3) the reintegration stage by undergoing the Advanced Development Program. Labeling theory correlates with the value that internalized in behavioural improvement process. The student that labeled as offender encouraged to detach that label (delabel) into a new label (relabel) with repentance so they are "reborn" with a more positive self-image and manifested in prosocial behavior. Containment theory correlates heavily with strengthening self-control factor such as willingness to achieve better future and good relation with family which prevent student from committing offended behavior. This research uses the qualitative approach through participant observation, in-depth interviews and literature study. This research academically provides a wealth of knowledge in development analysis of pesantren with Triple R Model, Labeling Theory and Containment Theory. While in the practice, this research will provide an alternative view for the stakeholder in carrying out the behavior improvement program."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>