Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79732 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Muh. Risnain
Bandung: Keni Media, 2015
343.072 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Prasetyo
"ISO 9001:2008 adalah kualitas untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang telah terbukti efektif untuk berbagai jenis organisasi perusahaan. Untuk implementasi SMM ISO 9001 di perusahaan jasa transportasi khususnya transportasi darat sangat jarang perusahaan yang mengapalikasikan SMM ISO 9001. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk perancangan program sertifikasi mutu ISO 9001:2008 di perusahaan jasa transportasi darat untuk alat berat, dalam hal ini PT Trans SaranaNusantara Abadi, termasuk pengecualian dari persyaratan. Penelitian ini bersifat kualitatif melalui pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi lapangan di PT Trans SaranaNusantara Abadi.
Analisis dinilai berdasarkan Analisis Kesenjangan (Gap analysis) dengan membandingkan keadaan di PT Trans SaranaNusantara Abadi dengan setiap klausul dalam ISO 9001:2008. Setelah celah atau kesenjangan di perusahaan tersebut diketahui, maka dapat digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan standar dan sistem manajemen kualitas. Dari hasil nilai rata-rata yaitu sebesar 26,77% maka dapat disimpulkan hampir semua aktifitas SMM dijalankan dan didokumentasikan hampir secara keseluruhan memenuhi persyaratan namun ada kelalaian dan terdapat hal yang tidak konsisten dalam kendali hariannya. Persyaratan pengecualian adalah desain pengembangan (7.3) dan barang milik konsumen (7.5.4).

ISO 9001:2008 is a quality for Quality Management System (QMS) that has been proven effective for various types of organizations. For the implementation of ISO 9001 QMS in the company's transportation services are very rare, especially inland transportation company that applicated the QMS ISO 9001. The purpose of this study was to design an ISO 9001:2008 quality certification program in the inland transportation services for heavy equipment, in this case PT Trans SaranaNusantara Abadi, including exemption from the requirement. This study is qualitative data collection using interviews and field observations in PT Trans SaranaNusantara Abadi.
The analysis assessed based on Gap Analysis by comparing the situation in Trans SaranaNusantara PT Abadi with every clause in ISO 9001:2008. After a gaps in the company is known, it can be used to refine or improve standards and quality management systems. From the average value that is equal to 26.77%, it can be summed up almost all the activities carried out and documented QMS almost entirely meet the requirements but there are omissions and inconsistencies in daily control. Exception is the development of design requirements (7.3) and consumer's goods (7.5.4).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1212
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Setiadi
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S22659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Atmodiwirjo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
PGB 0578
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Oskar Dinovta
"Tesis ini menganalisa penyusunan Perjanjian Perdagangan Bebas di Bidang Perdagangan Barang ASEAN-India. Waktu yang panjang dan lama dibutuhkan oleh ASEAN dan India untuk menyusun perjanjian itu, yaitu selama enam tahun dari tahun 2003 hingga 2008.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan data-data diperoleh melalui litterature review dan wawancara dengan beberapa pihak yang terlibat langsung dalam perundingan maupun tidak. Berdasarkan data statistik, kebijakan ekonomi dan hubungan yang terjalin di antara keduanya menunjukkan bahwa mereka sangat layak untuk melakukan integrasi ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan perjanjian yang lama dipengaruhi oleh lamban dan alotnya proses negosiasi terutama dalam pembahasan modalities perdagangan barang akibat penggunaan strategi mix (dari integrative- ke distributive) serta dipengaruhi pula oleh faktor domestik yang tidak kondusif dari salah satu pihak.

This thesis analyses the formulation of ASEAN-India Agreement on Free Trade in Goods. ASEAN and India agreed on 2002 to establish India-ASEAN Regional Trade and Investment Area (RTIA), which includes Free Trade Area (Agreement) in goods, services and investment. It took six years for both parties to finalize the Agreement in Goods, from 2003 - 2009.
This research was conducted using a case study method, the data was collected thorough literature review and interviews with various sources who was directly or indirectly involved in drafting the Agreement. Based on ASEAN and India economic statistics, the economic policy of both parties, and also their long standing relationship, the idea of economic integration among them is very feasible.
The result of the research has shown that the formulation of the Agreement in which ASEAN and India took six years to finalize it was the result of the tough negotiation process on the modalities due to Indian gradual strategy changes (from integrative to distributive). Besides that, the unconducive domestic situations in India also have an significant effect on the formulation process of the Agreement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T26761
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Nury Sriandajani
"Lingkungan persaingan dalam industri perbankan semakin hiperkompetitif, tidak terbatas diantara bank-bank yang sudah ada maupun ancaman masuknya bank-bank asing tetapi juga dengan pasar uang, pasar modal dan perusahaan pembiayaan. Perubahan lingkungan persaingan perbankan tersebut menyebabkan bank yang sejak awal bergerak di sektor Korporasi tldak dapat hanya mengandalkan pendapatan yang berasal dari interest income. Era perdagangan bebas merupakan suatu peluang yang dapat dipergunakan perbankan dalam memasarkan produk jasa untuk mmeningkatkan/fee based income/non interest income.
Menurut Hamel dan Prahaiad persaingan di masa yang akan datang adaiah persaingan untuk mendapatkan opportunity share bukan market share. Untuk mendapatkan opportunity share sebuah bank harus memiliki kompetensi inti sehingga bank tersebut mampu mendominasi esempatan yang timbul.
Dengan latar beiakang tersebut diatas, penuiisan karya akhir ini untuk mengetahui strategi Bank X meningkatkan fee based income di sektor korporasi dalam era perdagangan bebas. Salah satu pertimbangan pemilihan Bank X karena bank tersebut sejak berdiri bergerak di bidang korporasi.
Penulisan karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui peranan Bank X dalam perdagangan internasional, peluang pengembangan produk/jasa yang dapat meningkatkan fee based income, keunggulan bersaing yang harus dimiliki Bank X agar dapat memanfaatkan peluang perdagangan bebas dan strategi yang ditempuh Bank X untuk meningkatkan daya saing daiam mengantisipasi perdagangan bebas.
Metode penulisan karya akhir dilakukan secara diskriptif analisis. Untuk menganalisis strategi Bank X meningkatkan fee based income di sektor korporasi dalam era perdagangan bebas dilakukan kajian pustaka mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Iingkungan industri perbankan, peluang pengembangan produk/jasa fee based income dan strategi bersaing dengan pendekatan resource based.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan fee based income berupa pendapatan dan komisi di luar kredit yang diperoeh Bank X sebesar 8364 % berasal dari kegiatan transaksi luar negeri yang meliputi inkaso/transfer, option valuta asing, Garansi Bank, pendapatan selisih kurs karena transaksi valuta asing dan transaksi luar negeri Iainnya. Sedangkan dalam kegiatan transaksi dalam negeri yang paling dominan adalah kegiatan jasa-jasa pasar modal.
Sumber daya yang dimiliki Bank X adalah jaringan kegiatan operasional di dalam dan luar negeri, sistem pengawasan intern yang telah mendapat ISO 9002, sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan dan ketramplian dalam mengelola transaksi perdagangan luau negeri dan jasa-jasa pasar modal.
Kompetensi inti yang dimiliki Bank X saat mi adalah foreign exchange services, transaction processing dan relationship management. Kompetensi inti tersebut merupakan gabungan Kernampuan (skill) dan teknoiogi serta proses belajar bersama antar unit untuk menghasilkan produk dan jasa.
Strategi Bank X untuk meningkatkan fee based income dalam era perdagangan bebas berupa renĂ ana pembentukan unit bisnis yang bercinikan investment banking. Sehubungan dengan rencana tersebut maka Bank X perlu melakukan pengembangan kompetensi inti yang baru yaitu financial advisory dan melakukan penyebaran kompetensi inti secara internal serta pemeliharaan kompetensi inti yang telah dimiliki."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S8182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>