Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170097 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Ratnawati T.
"Studi ini ingin memperoleh gambaran tentang bentuk-bentuk sekuritas sosial yang dapat dialcses oleh perempuan di Desa Blra yang ditinggal migrasi oleh suaminya °daIam rangka menjamin diri dan keluarganya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berperspektif perempuan. Penelitian dilakukan di Desa Bira, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Subyek penelitian berjumlah tujuh orang, perempuan yang telah menikah, dan ditinggal migrasi oleh suaminya.
Hasil penelitian menunjukkan hahwa budaya masyarakat di Desa Bira yang patriarkal, mengakibatkan percmpuan yang ditinggal migrasi oleh suaminya mengalami berbagai bentuk ketimpangan gender seperti subordinami, marginalisasi, beban ganda dan tidal: memiliki akses dan kontrol atas dirinya sendiri. Hal ini dapat dilihat dari fenomena sosial masyamkat, dimana perempuan di Desa Bira yang ditinggal migrasi oleh suaminya tidak dapat menentukan nasibnya sendiri dan kehidupan keluarganya. Di samping itu, perempuan yang ditinggal migrasi oleh suaminya bergantung pada sekuritas sosial yang diselenggrakan oleh orang tua, kerabat, tetangga, dan kepala desa, Menenun sarung sebagai aktivitas penyelenggaraan sekuritas sosial perempuan yang ditingga] migrasi oleh suaminya sebagai pekerjaannya, sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomis.

This study describes types of social securities accessible to women whose husbands are immigrant workers. This study empirical qualitative method with Women?s perspective and was conducted in Bira village, Bulukumba district, South Sulawesi Province. Seven married women Ieli by their migrating husbands are selected as research subjects.
Results of the study show that paniarchal culture of society in Bira village has left the subjects with variant gender inequalities such subordination marginalization, dual burden, and no access and control of their own source. This can be seen fiom social phenomenon ofthe society of which women by migration husbands can not on control their own left and their family. Apart from that these women are dependent on the social security provided by parents, relatives, neighbours and head of district. So weaving the sarong is a kind of social securities available for them to make them hnancially independent."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T6100
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di propinsi Jawa Tengah, terdapat berbagai kerajinan yang cukup terkenal yang diantaranya adalah kerajinan tenun lurik Pedan. Kerajinan tenun ini dulu pernah populer dan menjadi tumpuan kebutuhan pakaian di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Ratuningtyas
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai program business coaching langkah ? langkah untuk
meningkatkan product knowledge masyarakat terhadap produk tenun UMKM Rumah
Tenun Bife dengan mengembangkan media baik secara online maupun langsung.
Tujuan tesis ini adalah Mengedukasi masyarakat mengenai produk tenun terutama
produk yang dihasilkan oleh Rumah Tenun Bife menggunakan media secara online
maupun secara langsung.Penambahan media pemasaran yang sejalan dengan
membuatkan akun media sosial Facebook dan Instagram serta katalog produk
sebagai media langsung serta mempunyai kemasan yang dapat menambahkan nilai
jual produk.Dari tujuan tersebut maka kegiatan business coaching ini menghasilkan
media website, facebook, istagram, dan katalog sebagai bentuk media yang
dikembangkan. Selain itu, menghasilkan kemasan baru dan price tags sebagai
langkah untuk meningkatkan nilai jual produk

ABSTRACT
This thesis discusses the business coaching program about the way to improve
product knowledge of society to tenun products that is produced by SMEs Rumah
Tenun Bife. The purpose of this thesis is educating the community about tenun
products produced by Rumah Tenun Bife. It uses online and offline media. Extra
media marketing along with social media creates an account for Facebook and
Instagram as well as media products catalog directly and have packaging that can add
products value. The results of the business coaching activities are website, facebook,
istagram, and cataloged as a form of media that is developed. Moreover, producing
new packaging and price tags as a way to increase the value of the product"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratama Raharja Soetoadiwardojo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiardhi Ikhsan
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan industri kerajinan tenun lejo di Kecamatan Bengkalis yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2002. Penelitian ini penting mengingat bahwa industri kecil mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan. Industri kecil yang dalam hal ini kerajinan tenun lejo dalam perkembangannya menghadapi masalah-masalah seperti rendahnya kualitas hasil tenunan yang disebabkan oleh keterbatasan modal serta teknologi alat produksi sehingga berpengaruh kepada tingkat pendapatan pengrajin, disamping itu rendahnya sumberdaya manusia pengrajin yang juga menjadi permasalahan sangat mendasar dalam pengembangan industri kerajinan tenun lejo.
Mengingat strategisnya kebijakan PPIKT ini dalam upaya pemberdayaan industri kerajinan tenun lejo yang sekaligus merupakan strategi pemberdayaan usaha kecil/industri kecil yang dilakukan dengan suatu proses penyadaran akan potensi dan masalah, memotivasi dan menggerakkan partisipasi, serta pembentukkan kelembagaan dalam meningkatkan akses terhadap sumber daya, modal, pasar dan fasilitas non-ekonomi maka proses pelaksanaan kebijakan merupakan kunci keberhasilan dalam pencapaian tujuan dari kebijakan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Data diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara dengan para informan penelitian. Pemilihan informan dilakukan dengan dengan menggunakan teknik purposive sampling (penarikan sampel secara sengaja), dimana informan dipilih berdasarkan informasi yang dibutuhkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis tahapan pelaksanaan kebijakan dan untuk mengetahui pencapaian tujuan setelah dilaksanakannya Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan lndustri Kerajinan Tenun lejo yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pengembangan industri kerajinan tenun lejo dilakukan dengan beberapa tahapan yang dimulai melalui pembentukan tim pelaksana, pengenalan dan sosialisasi kemudian untuk lebih memfokuskan dan lebih memudahkan pelaksanaan program maka dibentuk kelompok usaha pengrajin. Tahapan selanjutnya adalah pembinaan teknis dan manajemen usaha yang merupakan kegiatan pembinaan dengan proses pembelajaran dengan mengabungkan teori dan praktek, tahapan lainnya adalah proses penyusunan permohonan bantuan dan pengisian blangko proposal kelayakan usaha Kemudian permohonan bantuan proposal kelayakan usaha diseleksi dengan tujuan untuk menentukan usulan bantuan yang memang layak untuk mendapat bantuan balk secara teknis maupun kemampuan pengelolaan bantuan yang berupa modal dan peralatan produksi (ATBM). Tahapan terakhir dan pelaksanaan kebijakan adalah kegiatan pemantauan dan pelaporan yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan program terutama dalam pemanfaatan bantuan pinjaman modal bergulir.
Namun dalam pelaksanaan kebijakan PPIKT dengan tahapan tahapan tersebut mengalami beberapa hambatan dan kendala seperti kurangnya pemahaman pengrajin terhadap proses pelaksanaan kebijakan, deviasi dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan teknis dan manajemen usaha seperti kehadiran petugas yang akan memberikan materi pembinaan serta perubahan format dan tempat pembinaan, rumit dan sulitnya pengisian format usulan bantuan serta banyaknya persyaratan serta tidak seimbangnya jumlah petugas dibandingkan dengan luasnya cakupan wilayah yang akan dipantau mengakibatkan pemantauan tidak dapat dilakukan secara optimal.
Pencapaian tujuan dari pelaksanaan kebijakan PPIKT terlihat dari kebijakan ini dapat membantu para pengrajin tenun lejo yang pada umumnya menghadapi kondisi keterbatasan modal usaha. Sedangkan dari segi peningkatan kualitas dan kuantitas menenun terjadi peningkatan terhadap kuantitas dan kualitas kain tenun sehingga nilai jualnya pun lebih tingggi. Dengan meningkatnya kuantitas dan kualitas hasil tenunan akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapat pengrajin. Dan pelaksanaan program pembinaan teknis dan manajemen usaha terlihat bahwa pengrajin mulai memahami bagaimana pentingnya pemasaran, promosi, manajemen usaha walaupun belum dapat melaksanakannya dengan baik namun setidaknya pengrajin sudah mulai berpikir dan memahami bahwa untuk mengembangkan usaha kerajinannya diperlukan suatu rangkaian kegiatan produksi yang saling mendukung yang selama ini tidak pernah terperhatikan oleh pengrajin serta diversifikasi produk sehingga pengrajin mampu menciptakan kreasikreasi terhadap kain lejo."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T11577
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salamun
Yogyakarta: BPNB, 2013
745.5 KER (1);745.5 KER (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ininnawa, 2019
300 KUA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : KITLV, 2009
992.2 K 421
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>