Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arfan Efendi
"Di era digital yang berkembang pesat, kebutuhan akan infrastruktur jaringan data center yang aman dan efisien menjadi semakin penting. Penggunaan Virtual Extensible LAN (VXLAN) dalam data center menawarkan skala dan fleksibilitas, tetapi tantangan muncul dalam menjaga keamanan data yang sensitif, terutama saat data  ditransmisikan melalui jaringan yang tidak terpercaya atau terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengevaluasi kinerja infrastruktur data center berbasis VXLAN yang diintegrasikan dengan protokol L2TPV3 dan IPsec yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan. Metode yang diterapkan meliputi konfigurasi VXLAN yang diintegrasikan dengan L2TPV3 dan IPsec dalam lingkungan jaringan yang disimulasikan menggunakan EVE-NG. Penelitian juga memanfaatkan otomatisasi dengan Python, Ansible, dan Git untuk efisiensi
konfigurasi dan manajemen jaringan. Pengujian dilakukan pada berbagai skenario, serta evaluasi kinerja jaringan dengan menggunakan dua perbandingan MTU untuk pengetesan latensi dan rata-rata RTT. Hasil dari pengujian mengindikasikan penambahan overhead pada waktu RTT rata-rata sebesar 4 ms untuk MTU standar dan 2000 byte, serta kenaikan sebesar 3 ms untuk MTU 1500 byte. Sementara untuk MTU yang lebih besar, yaitu 3000 byte dan 4000 byte, kenaikan RTT rata-rata lebih signifikan, yakni sekitar 4 ms dan 8 ms, berturut-turut. Temuan ini menyarankan bahwa MTU 1500 byte bisa menjadi pilihan yang lebih optimal, karena mencatatkan nilai RTT yang lebih stabil dan rendah dibandingkan dengan ukuran MTU yang lebih besar. Berdasarkan hasil penelitian, MTU 2000 byte menghasilkan kinerja yang tidak berbeda dengan MTU 1500 byte sehingga membuktikan MTU 2000 byte menjadi pilihan yang aman untuk implementasi metode yang diusulkan pada jumbo frame. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa integrasi L2TPV3 dan IPsec dapat melindungi paket menggunakan enkripsi dan berhasil di integrasikan dengan teknologi VXLAN. Hal ini terbukti dari hasil pengujian kinerja dan analisis paket, di mana data yang ditransmisikan melalui jalur yang dilindungi IPsec menunjukkan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan jalur tanpa IPsec. Selain itu, implementasi otomatisasi berhasil melakukan efisiensi terhadap pekerjaan konfigurasi VXLAN yang berulang. VXLAN dengan L2TPv3 dan IPSEC menyediakan solusi yang efektif dalam meningkatkan keamanan data center. Temuan ini membuka peluang untuk penerapan infrastruktur jaringan yang lebih aman dalam lingkungan data center modern.

In the rapidly evolving digital era, the need for secure and efficient data center network infrastructure is increasingly important. The use of Virtual Extensible LAN (VXLAN) in data centers offers scalability and flexibility, but challenges arise in maintaining the security of sensitive data, especially when transmitted over untrusted or open networks. The purpose of this study is to develop and evaluate the performance of a VXLAN-based data center infrastructure integrated with L2TPV3 and IPsec protocols aimed at enhancing security. The applied methods include the configuration of VXLAN integrated with L2TPV3 and IPsec in a network environment simulated using EVE-NG. The study also leverages automation with Python, Ansible, and Git for efficient configuration and network management. Testing was conducted across various scenarios, along with network performance evaluation using two MTU sizes for testing latency and average RTT. The results indicate an added overhead of 4 ms for the average RTT for standard and 2000-byte MTUs, and an increase of 3 ms for the 1500-byte MTU. For larger MTUs, specifically 3000 and 4000 bytes, the increase in average RTT is more significant, approximately 4 ms and 8 ms respectively. These findings suggest that a 1500-byte MTU may be a more optimal choice, recording more stable and lower RTT values compared to larger MTU sizes. Based on the research findings, a 2000-byte MTU performs comparably to a 1500-byte MTU, proving to be a safe choice for implementing the proposed method in jumbo frames. The data obtained indicates that the integration of L2TPV3 and IPsec can protect packets using encryption and successfully integrates with VXLAN technology. This is evident from the performance testing and packet analysis results, where data transmitted through IPsec-protected paths shows better security compared to paths without IPsec. Furthermore, the implementation of automation has successfully increased efficiency for repetitive VXLAN configuration tasks. VXLAN with L2TPv3 and IPSec provides an effective solution for enhancing data center security. These findings open up opportunities for the deployment of more secure network infrastructure in modern data center environments."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cantika Felita
"Keberadaan gedung dan bentuk bangunan lainnya di daerah urban sering menyebabkan tidak adanya line of sight (LOS) langsung antara antena pengirim dan antena penerima. Sinyal yang ditransmisikan mengalami multipath dan berbagai fenomena di sepanjang jalur dan memunculkan masalah utama dalam teknologi telekomunikasi nirkabel, fading dan interferensi.
Skripsi ini bertujuan untuk mensimulasikan dan menganalisa metode Transmit Beamforming dengan skema Closed-Loop Transmit Diversity (CLTD), sebuah metode yang memanfaatkan informasi dari kanal untuk dapat meningkatkan kinerja sistem telekomunikasi nirkabel. Simulasi mengasumsikan bahwa sistem memiliki Channel State Information yang sempurna. Metode Transmit Beamforming dengan skema CLTD juga disimulasikan dan dianalisa performanya dalam standar IEEE 802.16d physical layer yang tersedia di Matlab ™.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa gain yang diperoleh berada disekitar nilai yang telah diestimasikan berdasarkan referensi yaitu 2.67 dB. Peningkatan performa yang ditunjukkan mengindikasikan bahwa metode Transmit Beamforming dengan skema CLTD merupakan metode yang menjanjikan untuk diimplementasikan pada teknologi komunikasi nirkabel generasi selanjutnya.

In urban environments, the transmitter and receiver often not has a straight and direct line-of-sight due to the presence of building and other structures. Transmitted signal is reflected along multiple paths and introduce main problems in wireless telecommunication technology, fading and interference.
This bachelor thesis aims to simulate and analyse Transmit Beamforming with Closed-Loop Transmit Diversity (CLTD) scheme, a method which make use the information from channel to be able to increase the performance of wireless telecommunication system. The simulation assume that its have a perfect Channel State Information.The simulation of Transmit Beamforming with CLTD scheme also simulated in IEEE standard of 802.16d physical layer which is available in Matlab ™.
Simulation results show that the gain obtained is around the values that have been estimated in accordance reference, which is 2.67 dB. Demonstrated improved performance using this method indicates that the method of Transmit Beamforming with CLTD scheme is a promising method to be implemented in the next generation of wireless communications technology.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jamiat Deba
"Remote Operations Controller {ROC) merupakan suatu jenis PLC yang diproduksi oleh FISHER. Kini ROC masih banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang kimia atau minyak dan gas bumi. ROC merupakan suatu kontroler yang berfungsi untuk mengendatikan suatu proses sistem. Namun demikian, ROC tidak memiliki tarnpilan gambar sistem kendali dengan baik. Oleh karena itu ROC rnembutuhkan software lain yang memiliki fasilitas tampi!an visual yang baik. ROC yang digunakan pada uji coba ini memiliki 3 Modul Analog Jnput, 2 Modul Diskrit Input, 2 Diskrit Output dan 2 Aux:ilary power (sejenis Dikrit Output) dengan menggunakan kabel serial RS 232 sebagai media transfer data. Sebuah generator pengatur tegangan 0 sampai 6 Vdc diper1ukan sebagai simulasi pengganti sensor suhu, aliran dan level vesel. Wonderware merupakan suatu program a.plikasi desain untuk membuat tampilan gambar sistem kendali secara visual. ROC dapat dihubungkan dengan Wonderware melalui Protokol Modbus, dimana pengiriman data dari ROC disesuaikan type data dan struktur datanya supaya dapat terbubung. Wondenvare sering digunakan Distributed Control System (DCS) agar dapat membentuk tampilan gambar yang menarik, sehingga mudah dimengerti operator. Berdasarkan Protokol Modbus, uji coba komunikasi data dapal menghubungkan ROC dengan Wonderware sehingga membentuk suatu proses sistem kendati pencampur bahan kimia sesuai temperatur yang stabil, Pengontrolan suhu dilakukan dengan kontroler P!D sehigga bahan kimia tersebut tetap terjaga kualitasnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mochamad Ruslan Abdulmuni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA3201
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew, Wilson N.
"Internet Protokol versi 4 (IPv4) yang telah berusia hampir dua dekade dirasakan memiliki banyak kekurangan terutama dalam hal security. Internet Protokol versi 6 (IPv6) telah dipersiapkan untuk mengatasi hal tersebut dengan mengintegrasikan suatu mekanisme IP security (IPsec). Mekanisme IPSec terdir dari security protocol AH untuk layanan autentikasi dan security protocol ESP untuk layanan autentikasi dan enkripsi. Masing-masing security protocol ini dapat menerapkan algoritma autentikasi HMAC-MD5 dan HMAC-SHA1 sesuai kebutuhan. Melalui IPSec diharapkan dapat mencegah serangan dalam jaringan seperti serangan replay attack.
Dalam skripsi ini dilakukan pengujian mekanisme security IPSec dan mengukur serta membandingkan unjuk kerja jaringan pada saat IPSec tidak diterapkan dan diterapkan dalam jaringan IPv6 dengan menggunakan aplikasi ping dan video streaming.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa mekanisme IPSec dapat melakukan proteksi berupa autentikasi terhadap paket. Hasil analisa unjuk kerja menunjukkan bahwa penerapan mekanisme IPSec pada jaringan lokal IPv6 dalam hal penambahan overhead dan beban jaringan pada aplikasi video streaming sama baik dengan unjuk kerja jaringan tanpa penerapan mekanisme IPSec. Hasil ini diperoleh dengan melihat penambahan overhead yang terjadi pada jaringan sangat kecil sekali hingga mendekati 0 % dan penambahan beban jaringan yang juga kecil sebesar kurang lebih 2.3 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia
"Globalisasi sistem jaringan komputer pada saat ini terns berkembang dengan meluasnya penggunaan saluran global internet. Informasi dalam segala bentuk dapat diakses oleh pengguna komputer melalui saluran internet tanpa harus memikirkan apakah informasi tersebut memiliki format data yang berbeda atau berjalan dalam aplikasi yang berbeda dengan perangkat keras ataupun perangkat lunak komputer yang dimiliki pengguna. Hal ini dikarenakan fasilitas-fasilitas yang disediakan pads saluran internet memungkinkan para. pengguna dengan leluasa mengakses informasi dalam berbagai jenis format.
Pengadopsian fasilitas-fasilitas internet ke dalam perangkat lunak aplikasi basis data membuat informasi yang ada pads basis data dapat diakses oleh pengguna komputer melalui saluran internet, dapat ditampilkan pada layar pengguna dalam format halaman HTML, dan juga dapat melakukan proses dari masukan yang diberikan pengguna sehingga menghasilkan informasi yang sesuai. Hal ini sangat membantu para pengguna mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat clan tepat. Disamping itu dengan menggunakan fasilitas-fasilitas internet kedalam jaringan komputer lokal akan memungkinkan informasi dalam sebuah basis data dapat diakses oleh beberapa pemakai secara bersamaan (multiuser).
Pada skripsi ini akan diimplementasikan metoda pengaksessan data menggunakan protokol internet seperti HTML, CGI, HTTP dan URL untuk basis data SIBAPAK (Sistem lnformasi Basis Data Pakar) [3] dalam bentuk rancangan suatu model perangkat lunak agar para pengguna/pemakai dalam hal ini mahasiswa dapat mengakses informasi-informasi yang tersedia melalui saluran internet. Melalui penggunaan protokol internet memungkinkan suatu informasi yang dimiliki oleh sebuah basis data dalam hal ini SIBAPAK [3] dapat diakses secara simultan (multiuser) dalam jaringan komputer lokal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
"ABSTRAK
Dengan semakin canggihnya teknologi komunikasi data dan beranekaragamnya peralatan serta sistem yang digunakan, maka pemakai dituntut untuk memilih sistem komunikasi yang relatif murah handal dan efisien sesuai kebutuhannya.
Pada penelitian ini dirancang bangun suatu Komunikasi Data yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Peralatan utama yang dipakai adalah CPU, Transceiver dan Soundcard dengan perangkat lunak Flexnet untuk mengendalikan sistem komunikasi data tersebut.
Pada sisi pengirim, data digital dari CPU dikendalikan oleh perangkat lunak Flexnet, data tersebut diubah oleh Soundcard ke bentuk data analog. Data analog ini kemudian ditransmisikan secara otomatis dengan rangkaian PTT (Push To Talk) melalui gelombang radio transceiver. Demikian pula sebaliknya pada sisi penerima, data analog yang diterima oleh transceiver diubah ke digital melalui soundcard dan dikendalikan oleh perangkat lunak Flexnet.
Pembuatan sistem komunikasi data ini relatif murah, dan karena tidak perlu bergabung dengan jaringan telepon, maka sistem ini merupakan sistem komunikasi bebas pulsa. Jaringan paket radio ini dapat diperluas tanpa tambahan biaya tagihan seperti pada jaringan telepon."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Andrean Phanama
"ABSTRAK
Named Data Networking (NDN) merupakan arsitektur jaringan yang sedang
muncul dan prospektif, bertujuan untuk mengevolusi infrastruktur jaringan dari paradigma host-centric dengan prinsip komunikasi end-to-end, menjadi arsitektur jaringan yang berorientasi pada data, dengan cara ?menamai? data. Layanan multiuser chat sudah biasa berjalan di atas arsitektur jaringan IP, serta umumnya mengambil model komunikasi client-server-client dalam menjalankan layanannya, menimbulkan single point of failure, yaitu pada server. Chrono Chat merupakan aplikasi multiuser chat tanpa server yang menggunakan protokol sinkronisasi data ChronoSync, yang berjalan di atas arsitektur NDN. Dalam penelitian ini, ditunjukkan D-ChronoChat v0.1, aplikasi mobile berbasis Android yang ditujukan untuk analisis kemampuan arsitektur NDN untuk mendukung aplikasi mobile multiuser chat tanpa server, dan protokol ChronoSync untuk sinkronisasi keadaan dataset masing-masing pengguna. D-ChronoChat dievaluasi berdasarkan empat buah skenario. Eksperimen menunjukkan bahwa NDN dan protokol ChronoSync mampu mendukung implementasi aplikasi dengan tingkat
keberhasilan mencapai 99% dan 98% untuk dua dan tiga pengguna. Tulisan ini juga memaparkan kemungkinan pengembangan lebih lanjut D-ChronoChat dari segi security, mekanisme penanganan roster, dan penanganan pesan di jaringan.

ABSTRAK
Named Data Networking (NDN) is an emerging technology in form of network architecture, with the goal to evolve the current internet infrastructure from host-centric paradigm with end-to-end principle, to a network architecture focusing on named data. Multiuser chat service commonly runs on IP, taking client-server-client communication model to run the service, leaving the service with a single point of failure on the server. ChronoChat is a serverless multiuser chat application, using the dataset synchronization protocol ChronoSync, running on NDN architecture. This thesis presents D-ChronoChat v0.1, an Android-based mobile multiuser chat application to analyze NDN's ability to support the application's operation, and the ChronoSync protocol?s ability to synchronize the users chat dataset states. We evaluated D-ChronoChat in four scenarios. From the experiment, we show that NDN and ChronoSync is able to support the application's implementation with the success rate of 99% and 98% for two and three users, respectively. This work also opens a discussion on the future works and improvements of D-ChronoChat in security, roster handling mechanism, and chat message handling in the network."
2016
S64225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>