Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Deo
"Loyalitas pelanggan di sektor bisnis jasa masih menjadi target pernasaran yang menguntungkan bagi perusahaan_ Keunggulan kompetitif adalah rahasia dari keberlangsungan hidup perusahaan tersebut. Salah satu perusahaan yang baik dalam loyalitas pelanggannya adalah J.Co donuts & Coffee. Pemasaran jasa mengangkat banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas pada gerai-gerai donat tersebut.
Beberapa faktor yang akan diteliti dalam mengukur loyalitas adalah atribut produk, kualitas pelayanan, harga, customer indifference dan ekuitas merek. Atribut produk menjadi panting dalam pengambilan keputusan konsumen, banyak perusahaan berupaya mencapai kualitas terbaik produknya. Disisi lain, kualitas pelayanan tetap menjadi nilai terbaik di mata pelanggan jasa. Hal ini tetap berbanding lurus dengan penetapan harga produk yang dijual, dan pentingnya mengukur persepsi harga para pelanggan. Customer indifference juga mempengaruhi loyalitas pada pasar jasa yang pelayanan dan produknya homogen bagi pelanggannya. Faktor terakhir adalah ekuitas merek yang dianggap paling berpengaruh terhadap loyalitas, karena konsumen sangat percaya merek mewakili perceived value yang akan diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan atribut produk, kualitas pelayanan, harga, customer indifference dan ekuitas merek terhadap loyalitas pelanggan melalui metode analisis regresi berganda. Penelitian ini dilakukan terhadap pelanggan J.Co Donuts & Coffee di Jakarta dan Depok, Jawa Barat dengan metode penentuan sample adalah non-probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan convenience sampling untuk para responden.
Hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa loyalitas pelanggan dipengaruhi secara positif dan signi_fikan oleh atribut merek, kualitas pelayanan, harga, dan ekuitas merek (hipotesis ke-l, ke-2, ke-3 dan ke-5 diterima). Sementara ditemukan bahwa customer indifference tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan (hipotesis ke-4 tidak diterima). Juga ditemukan bahwa karakteristik pengeluaran per bulan pelanggan JCo Donuts & Coffee homogen pada segmen tertentu saja.
Saran peneliti bagi J.Co pada peningkatan atribut produk, kualitas pelayanan, persepsi harga, dan ekuitas merek dalam mempertahankan konsumen. Khususnya penambahan atribut produk dan penyesuaian harga sangat penting dilakukan karena atribut produk dan harga menjadi faktor yang paling determinan.

Customer loyalty in the service industries sector is still the target and is very profitable for the companies. The secret of the company longevity is competitive advantage. One company that has been very successful in retaining its customer is J. Co Donuts & Coffee. Services marketing have developed the many factors that influence customer loyalty on their doughnut outlets.
Some factors that would be used to measure customer loyalty are product attributes, service quality, price, customer indifference and brand equity. Product attribute is very important during the consumer decision making process, and many companies strive to produce the best quality products. Meanwhile, in the service industry the service quality is still important. This is equivalent toward the price of the product being sold, and the important of measuring customer perception toward the price. Customer indifference it also influences the customer loyalty in service industries which have homogenous products and services according to their customer. The Iast factor is brand equity which is consider most influencing toward customer loyalty, because consumer perceived value toward the brand their trust and are willing to consume. The purpose of this research is to find out the effect of product attributes, service quality, price, customer inderence and brand equity on customer loyally by using multiples regression method The research was conducted on customer of J. Co Donuts & Coffee customer in the Jakarta and Depok area, using non probability sampling method The data collecting technique used in this research is convenience sampling.
The result of this research found that customer loyalty is positively and significantly influenced by product attributes, service quality, price, and brand equity has been positively influenced the customer loyalty (supporting 1S, 2"d 3'd and 5`h hypothesis). Whereas customer indifference did not have a significant influence toward loyalty (4'h hypothesis was not supported). It also found that respondent characteristic in month expenditure is homogen.
This research suggest that J. Co Donuts & Coffee should improve their product attributes, service quality, pricing perception, brand equity in order to uphold their customer loyalty. As a managerial implication from this research, JCo Donuts & Coffee should improve the product attributes and set in the price because these two factors is the most determinant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T 17855
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayna Hanin Ahmad
"Dengan semakin ketatnya persaingan di e-marketplace C2C, penyedia platform harus mencari dan menemukan cara untuk menjaga hubungan dengan pelanggan. Penelitian ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada e-commerce. Objek penelitian ini yaitu tiga perusahaan penyedia e-marketplace C2C di Indonesia. Pada penelitian ini digunakan metode SEM Structural Equation Modeling dengan indikator yang ditentukan berdasarkan literatur dan pendapat ahli dan melibatkan 350 responden untuk setiap perusahaan.
Penelitian ini membuktikan bahwa faktor kepuasan pelanggan selalu mempengaruhi loyalitas pelanggan. Berdasarkan efek totalnya, faktor kepercayaan paling berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan TK. Faktor ekspektasi pelangganpaling mempengaruhi loyalitas pelanggan BL. Faktor kepuasan pelanggan paling mempengaruhi loyalitas pelanggan EV.

The escalation of e commerce competition nowadays force platform providers seek and find ways to maintain relationships with their customers. The research discusses the factors that affect customer loyalty in e commerce. The object of this study is three providers of C2C e marketplace in Indonesia. In this study SEM Structural Equation Modeling was used by involving 350 respondents for each company and expert opinion to determine the indicators.
This study proves that the customer satisfaction factor always affects customer loyalty. Based on the total effect, trust affect customer loyalty significantly in TK. Meanwhile, customer expectation affect customer loyalty significantly in BL. Customer satisfaction proved to be factors that significanttly effect customer loyalty in EV.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Dita Ayu
"Skripsi ini menganalisis faktor apa saja yang membentuk sekaligus mempengaruhi pelanggan Toyota untuk menjadi loyal kepada produk dan jasa Toyota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong pelanggan untuk loyal pada produk dan jasa Toyota, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor Trustworthiness, Customer Relationship, Image, Expectation, Perceived Quality of Hardware, Perceived Quality of Humanware, Perceived Value dan Customer Satisfaction sehingga menyebabkan Customer Loyalty. Penelitian ini dilakukan sejak Desember 2012 sampai dengan Juni 2013.
Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi faktor-faktor tersebut adalah SPSS dan Lisrel. Salah satu dari faktor-faktor penyebab Customer Loyalty di Toyota adalah Trustworthiness dimana kepercayaan menjadi barang berharga dan salah satu modal terpenting bagi perusahaan agar tetap eksis berdiri dan menjadi produk/jasa yang disenangi pelanggan. Tetapi ternyata, Customer Relationship dan Perceived Quality of Humanware tidak menyebabkan Loyalitas pelanggan, karena setelah penelitian ditemukan nilai SLF yang rendah dan redundancy pada kedua variabel tersebut.

This thesis analyzes the factors that influence the shape as well as Toyota customers to be loyal to the products and services of Toyota. The purpose of this study was to determine what factors are encouraging customers to loyal Toyota products and services, and to determine the relationship between factors of trustworthiness, Customer Relationship, Image, Expectation, Perceived Quality of Hardware, Perceived Quality of Humanware, perceived Value and Customer Satisfaction to Customer Loyalty cause. This study was conducted from December 2012 to June 2013.
Methods used in identifying these factors are SPSS and Lisrel. One of the factors causing the Toyota Customer Loyalty in which the trust is trustworthiness into valuable items and one of the most important capital for companies that still exist up and be the products / services that customers liked. But apparently, Customer Relationship and Perceived Quality of Humanware not lead to customer loyalty, because after research found that the low value of SLF and redundancy in both variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Rehulina Aglaia
"Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet dan koneksi seluler di Indonesia, transformasi digital dengan cepat mengambil alih dan meningkatkan kualitas hidup dengan mengembangkan cara orang berkomunikasi, berinteraksi, dan bertransaksi. Implikasi dari kemajuan teknologi yang dibawa untuk memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat adalah inovasi alternatif angkutan umum, yaitu layanan ride-hailing. Dengan hadirnya beberapa penyedia jasa ride-hailing yang saling bersaing di Indonesia, loyalitas pelanggan terhadap merek tertentu menarik untuk ditelaah. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas pelanggan dalam konteks ini. Sebanyak 398 responden yang merupakan pengguna layanan ojek online dikumpulkan secara purposive sampling dan data diolah menggunakan Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasilnya menunjukkan bahwa perceived benefits of ride-hailing app, perceived sales promotion, perceived app-related risks dan perceived vehicle and driver-related risks berperan penting dalam memprediksi kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan secara langsung. Sedangkan perceived service quality tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan tetapi memiliki efek mediasi melalui kepuasan pelanggan.

With the increasing number of internet users and cellular mobile connections in Indonesia, digital transformation is rapidly taking over and improving the quality of life by evolving the way people communicate, interact, and make transactions. An implication of technological advancements that has been brought to ease people’s daily activities is the innovation in public transport alternative, ride-hailing services. With the presence of several competing ride-hailing providers in Indonesia, the loyalty of customers towards a particular brand is interesting to be explored. This quantitative descriptive research is conducted to analyze the factors influencing customer satisfaction and loyalty in this context. A total of 398 respondents who are recent customers of motorcycle ride-hailing services were collected using purposive sampling and the data was processed using Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings suggest that perceived benefits of ride-hailing app, perceived sales promotion, perceived app-related and vehicle and driver-related risks play a significant role in predicting both customer satisfaction and customer loyalty directly. Meanwhile, perceived service quality has no significant direct effect on customer loyalty but has a mediating effect through customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Kartika Sari
"Dalam dua dekade ini, tingkat pertumbuhan internet di Indonesia sangat pesat. Hampir semua lapisan masyarakat menggunakan internet untuk berbagai kebutuhan, dari mulai mencari informasi, jejaring sosial, video call, bahkan ecommerce. Bisnis ini tengah memasuki kondisi growth dalam life cycle, sehingga persaingan yang terjadi cukup ketat. Perusahaan mulai berfokus untuk mempertahankan pelanggan yang ada, sebab mempertahankan pelanggan dinilai lebih murah dibandingkan dengan mencari pelanggan baru. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi customer loyalty pada industri internet service provider di Indonesia.
Hasil penelitian yang dilakukan pada 200 responden di Jabodetabek ini menunjukkan bahwa service quality yang terdiri dari 5 dimensi, customer satisfaction dan switching cost secara signifikan berpengaruh terhadap customer loyalty. Sedangkan untuk variabel switching cost sebagai moderasi dan corporate image tidak berpengaruh secara signifikan terhadap customer loyalty.

In two decades, the growth of Internet in Indonesia is very rapid. Almost all citizen use the internet for various needs, from the beginning to search information, social networking, video calls, even e-commerce. These businesses entering growth conditions in the life cycle, so the competition is pretty tight. The company began to focus on retaining existing customers, because customer retention is considered cheaper than finding new customers. Therefore, this study aimed to analyze factors that affect customer loyalty in the industry of internet service providers in Indonesia.
Results of research conducted on 200 respondents in Jabodetabek showed that service quality consists of 5 dimensions (reability, assurance, responsiveness, empathy and tangibles), customer satisfaction and switching costs significantly affect customer loyalty. However, switching cost variable as moderation and corporate image do not significantly affect customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Wibowo
"Industri Seluler GSM telah mencapai tahapan maturity, sehingga pertumbuhandan marjin keuntungannya tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Dengan penetrasi telepon seluler sebesar 40%, pasar ponsel Indonesia menuju maturity. Untuk meningkatkan pelanggan
dan margin akan sulit, sehingga yang paling memungkinkan adalah me-maintain konsumen yang ada. Karena itulah, sebaiknya perusahaan Operator seluler GSM mengetahui faktor apakah yang menjadi pendorong utama dalam membangun loyalitas konsumen. Model yang
digunakan dalah model yang diajukan oleh Aydin dan Ozer (2005). Dimana Kualitas Jasa, persepsi biaya peralihan, citra perusahaan dan kepercayaan diasumsikan mempengaruhi loyalitas konsumen. Selain itu juga akan diuji apakah kualitas jasa memiliki pengaruh positif terhadap persepsi biaya peralihan, citra perusahaan, kepercayaan dan loyalitas konsumen. Serta akan diuji juga pengaruh kepercayaan terhadap persepsi biaya peralihan Responden yang diambil adalah mahasiswa UI dari 10 (sepuluh) fakultas yang ada di kampus UI Depok. Data dianalisa melalui analisa SEM, crosstabs dan deskriptif statistik. Guna untuk mengetahui faktor manakah yang memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya variabel kepercayaan saja yang memiliki pengaruh positif langsung terhadap loyalitas. Sementara itu kualitas jasa hanya mempengaruhi variabel citra perusahaan dan kepercayaan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
6023
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Kusmayadi
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen telepon seluler di Indonesia. Citra perusahaan, kualitas jasa, kepercayaan, biaya peralihan, dan kepuasan konsumen adalah faktor-faktor utama yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen.
Konsumen yang loyal akan membeli lebih banyak, menerima harga yang tinggi dan memiliki efek posistif promosi dari mulut ke mulut. Hal ini dikarenakan untuk menjual ke konsumen baru diperlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan ke konsumen yang sudah ada. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kelima faktor ini dengan loyalitas konsumen di sektor telekomunikasi seluler di Indonesia, dan menguji hubungan diantara kelima faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen pengguna telepon seluler di Indonesia.
Data diperoleh dari 210 responden pengguna telepon seluler di wilayah Jabodetabek dengan menggunakan kuesioner. Responden didominasi oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Indonesia dan karyawan pengguna telepon seluler di wilayah Jabodetabek. Data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji seluruh hubungan diantara model-model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara citra perusahaan dengan loyalitas konsumen. Kualitas jasa juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan citra perusahaan. Selain itu, kualitas jasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen pengguna telepon seluler di Jabodetabek."
2007
T 17842
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Sahala Masda
"Aktivitas pemasaran sebuah perusahaan sering ditujukan bagi penciptaan dan pemeliharaan Ioyalitas pelanggan (loyalitas merek) terhadap suatu produk/merek. Bahkan bagi sebagian besar perusahaan, loyalitas merek merupakan bagian yang paling penting dalam penenluan pertumbuhan dan perolehan laba dalam jangka panjang.
Kesuksesan sebuah perusahaan yang berbasis bisnis, tidak terlepas dan peranan para pelanggan. Untuk itu perusahaan harus dapat meraih hati para konsumen agar mau menjadi pelanggan perusahaan tersebut, sena mempertahankan pelanggan agar mereka terus-menerus dan berulang ulang membeli merek perusahaan tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang tepat unruk mengetahui kebutuhan dan keinginan para konsumen terhadap suatu merek secara berkesinambungan Serta mewujudkannya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mcngetahui faktor-faktor apa saja yang membuat para konsumen loyal rerhadap salah satu merek (loyalitas merek) air mineral kemasan galon di Jakarta dan sekitarnya.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu variabel kepuasan konsumen, harga, promosi, reputasi merek, ketersediaan merek, serta variabel keterlibatan dan resiko terhadap variabel loyalitas merek. Adapun merek yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah merek air mineral dalam kemasan galon.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa vanabel ketersediaan merek, variabel keterlibatan dan resiko berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek air mineral kemasan galon. Sedangkan variabel kepuasan konsumen, harga, promosi, dan variabel reputasi merek tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Ioyalitas merek.
Dengan berbagai keterbarasan yang ada, maka disarankan agar penelitian tentang Ioyalitas merek selanjutnya dilakukan terhadap consumer goods lainnya. Hal ini bertujuan unluk melihat seberapa besar signifikansi variabel-variabel yang diajukan dalam penelitian ini terhadap consumer goods yang berbeda. Disarankan juga untuk menambah variabel-variabel lain yang diharapkan semakin merepresentasikan Ioyalitas merek consumer goods tersebut.

The core companies marketing activity purposed to creating and maintaining the customer loyalty or brand loyalty. In fact, brand loyalty was the important thing for company majority to make them growth and take profit for a long term.
A successful of company depends on the customer?s role. Because of that, the company must get the customer?s heart. Because of that, the company must maintain them and make them buy and use the company?s brand. Therefore, the company needs the best strategy to know what the customer?s need and what the customer's want from a product.
The aim of this research is to know some factors that would make the customer loyal to a certain mineral water brand in gallon package in Jakarta and around of Jakarta (brand loyalty of a mineral water).
The variables in this research are the customer satisfaction, price, promotion, brand reputation, brand availability, involvement and risk of brand loyalty. Brand in this research refer to a certain mineral water brand in gallon package.
The result of this research concludes that the influence of brand availability variable, involvement and risk variable significant to brand loyalty variable. But the consumer satisfaction, price, promotion and brand reputation variables did not have a significant influence to brand loyalty variable.
Because of many research limitations, it?s recommended for the next brand loyalty research, would be in another consumer goods. lt?s also recommended to add other variables which more represent the brand loyalty variable of consumer goods."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elevita Yuliati
"Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen gedung bioskop untuk dapat terus menarik minat masyarakat mengunjungi bioskop adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pengunjungnya. Selanjutnya kepuasan diharapkan akan menimbulkan Ioyalitas pelanggan yang diwujudkan antara lain dalam bentuk kunjungan berulang.
Penelilian ini bermaksud untuk meujawab pertanyaan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi kepuasan pengunjung bioskop di Jakarta dan pengaruh pensepsi kepuasan tersebut terhadap loyalitas pengunjung bioskop di Jakarta. Dalam model penelitian ini indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur persepsi kepuasan pengunjung bioskop adalah lokasi bioskop, kemudahan mendapatkan tiket, fasilitas lobby bioskop, fasilitas dalam teater dan kenyamanan menonton Selanjutnya persepsi kepuasan pengunjung ini dikaitkan dengan loyalitas pengunjung.
Unit analisis penelitian ini adalah mahasiswa dan siswa SMU. Pengambilan sampel dilakukan di Universitas Indonesia dan SMU Al-Azhar Pejaten. Responden diminta untuk mengisi kuesioner. Item pertanyaan kuesioner adalah indikator-indikator untuk mengukur konstruk-konstruk penelitian ini. Konstruk lokasi bioskop, kemudahan mendapatkan tiket, fasilitas lobby bioskop, fasilitas dalam teater, kenyamanan menonton, kepuasan pengunjung dan loyalitas pengunjung masing-masing diukur dengan menggunakan 4 indikator. Selumhnya terdapat 28 indikator dalam penelitian ini.
Metode analisis data yang digunakan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama pengolahan data dilakukan dengan menggnuakan analisis faktor pada setiap konstruk yang ada pada model penelitian. Hal ini dilakukan guna meIihat kelayakan indikator-indikator dalam membentuk masing-masing konstruknya. Setelah diperoleh hasil dari teknik analisis faktor, malta dilakukanlah teknik analisis tahap kedua yaitu dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 140 orang.
Hasil analisis data dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa:
1. Lokasi bioskop secara signifikan mempengaruhi persepsi kepuasan pengunjung bioskop.
2. Fasilitas lobby bioskop secara signifikan mempengaruhi persepsi kepuasan pengunjung bioskop.
3. Fasilitas dalam teater secara signifikan mempengaruhi persepsi kepuasan pengunjung bioskop.
4. Persepsi kepuasan pengunjung bioskop secara signifikan mempengaruhi loyalitas mereka.
Sedangkan kemudahan mendapatkan tiket dan kenyamanan menonton tidak signifikan mempengaruhi persepsi kepuasan pengunjung bioskop.
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa model penelitian terbukti, yaitu dengan adanya hubungan antara persepsi kepuasan pengunjung bioskop dengan Ioyalitas mereka.

Customer satisfaction has become a vital key of competitive and customer retention strategies. Keeping customers satisfied is essential for long-term success of a certain business, including cinema or, in a more familiar present form, cineplex business. The management of a cineplex has to keep its patrons satisfied and if possible, giving them more satisfaction each time they visit the cineplex. Satisfacton will bring about customer loyalty which in its turn will manifest itself in the form of repeat buying.
This research is intended to answer the questions which factors influence perceived satisfaction of cineplex patrons in Jakarta and how the perceived satisfaction affecting their loyalty. In the research model, the writer used indicators below: The cineplex location, access to buy tickets, facilities in cineplex lobby, facilities in the theater, and the pleasure of watching film in the theater. In the next stage ofthe research, the writer tried to link the perceived satisfaction of cineplex patrons to their loyalty towards cineplex.
The analysis unit of this research is unhrersity and high school students. The research sample came from the University of Indonesia and Al-Azhar 2 Islamic High School. Respondents were asked to fill in questionnaires. The items in the questionnaire were the indicators to measure the constructs ofthe research. The writer used 4 indicators each to measure the constructs of cineplex location, access to buy tickets, facilities in cineplex lobby, facilities in the theaten the pleasure of jilrnwatching, customer satiqaction and customer loyalty, which bring about the total of 28 indicators used in this research.
The writer used a two-stage analysis method in this research. In the first stage the writer used factor analysis for each construct in the research model to assess the validity of each indicator. In the next stage, the writer used multiple regression analysis to assess the influence of independent variables to the dependent variables. Total respondents participated in this research is 140.
The results of data analvsis in this research are:
1. The location ofthe cineplex is significantly influencing the perceived satisfaction on the cineplex patrons.
2. The facilities in the cineplex lobby is significantly influencing the perceived satisfaction ofthe cineplex patrons.
3. The facilities in the theater is significantly influencing the perceived satisfaction of the cineplex patrons.
4. The perceived satisfaction of the cineplex patrons is significantly influencing their loyalty towards cineplex.
While access to buy tickets and the pleasure of film watching are not significantly
influencing the perceived satisfaction ofthe cineplex patrons.
The result of this particular research has proved that the perceived satisfaction of the cineplex patrons is significantly influencing their loyalty toward cineplex.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>