Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133787 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arsa Maulidya
"Globalisasi dan revolusi teknologi informasi telah mendorong kemunculan e-commerce sebagai bentuk tranformasi kegiatan perdagangan konvensional. Potensi ekonomi yang dihasilkan e-commerce mendorong pemerintah melakukan berbagai intervensi supaya ekosistem ini dapat bertumbuh dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Salah satu intervensi tersebut dijumpai dalam pengaturan investasi asing sektor e-commmerce oleh Pemerintah Indonesia. Kebijakan investasi asing sektor e-commerce Indonesia telah mengalami dua kali perubahan hanya dalam jangka waktu yang singkat yaitu tahun 2014-2016.
Oleh karena itu, penelitian ini berfokus untuk mengkaji penyebab pemerintah melakukan perubahan kebijakan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan society-centered approach dan advocacy coalition framework. Kedua kerangka tersebut menjelaskan bahwa keberadaan kelompok kepentingan yang mengadvokasikan policy belief kelompoknya berperan penting dalam perubahan kebijakan oleh pemerintah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan data sekunder berupa berita, artikel serta publikasi dari lembaga terkait. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pengaruh dari koalisi-koalisi yang berkompetisi telah mendorong pemerintah untuk melakukan perubahan kebijakan investasi asing sektor e-commerce. Masing-masing koalisi memberikan pengaruh melalui pengadvokasian policy belief yang dimilikinya.

Globalization and information technology have driven the emergence of e-commerce as a transformation of conventional trade activities. The economic potential generated by e-commerce encouraged the government to implement various interventions so that the ecosystem can grow and contribute to the national economy. One of those interventions was regulating foreign investment in the e-commerce sector. Indonesias e-commerce foreign investment has undergone two policy changes in a just short period of time (2014-2016). Therefore, this study focusses on examining the causes of the policy changing by the government.
This study uses society-centered approach and advocacy coalition framework which explains that the existing of interest groups who advocates their policy beliefs have significant role on policy changing process.
This study uses qualitative methods and primary data collection through interview and also secondary data in the form of news, article, or publication by a related institution. The study finds that the competing coalitions influences has encouraged the government to carry out the e-commerce foreign investment policy changing. Each coalition exercises their influences through its policy belief advocacy."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metta
"Studi ini bertujuan untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi intensi berinvestasi reksa dana melalui e-commerce atau online marketplace. Model penelitian mengacu pada teori transfer kepercayaan untuk menguji apakah persepsi kemiripan (perceived similarity) dengan produk digital lainnya – seperti produk mobile payment – berdampak pada kepercayaan investor dan kemudian mempengaruhi intensi investor untuk berinvestasi reksa dana yang ditawarkan melalui online marketplace disertai variabel literasi keuangan sebagai variabel moderator. Studi ini mengobservasi 180 responden dari Indonesia yang familiar dan sering melakukan transaksi online, yang diukur menggunakan skala likert dan regresi sebagai metodologi penelitian. Peneliti menemukan bahwa kesamaan antara produk digital lainnya dan kepercayaan investor terhadap sistem reksa dana konvensional mempengaruhi kepercayaan pada produk reksa dana di e-commerce dan berdampak pada intensi investor untuk berinvestasi reksa dana melalui online marketplace. Akan tetapi, peneliti juga menemukan bahwa literasi keuangan memperlemah hubungan tersebut.

This study aims to analyze factors that influence the intention to invest in mutual funds through e-commerce or online marketplace. Researcher built the model based on the trust transfer theory to examine whether perceived similarity with other digital products- such as mobile payment product – effect in investor’s trust and then investor’s intention to invest in mutual fund offered through an online marketplace with financial literacy as moderating variable. This study observed 180 Indonesian respondents who are familiar and often purchase in online marketplace using likert scale and analyse the data using regression method. Researcher found that similarity with other digital product and the investors’ trust in conventional mutual fund system influence on trust in mutual fund products in e-commerce and effect to investor’s intention to invest in mutual fund through an online marketplace. However, researcher also found that financial literacy weaker that relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Femi Nisa Widyaputri
"Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah e-commerce di Indonesia terus mengalami peningkatakan hal ini mencerminkan industri ini semakin kompetitif oleh karena itu setiap e-commerce terus melakukan berbagai upaya dan pendekatan dengan memanfaatkan publikasi potensial melalui media sosial dan mengadakan berbagai kegiatan sesuai dengan behavioral belief konsumen, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Sosial yang diukur oleh (Social Interaction Ties dan Social Media Commitment) terhadap Repurchase Intention dengan mempertimbangkan Social Impact Transfer (Normative Social Influence dan Informational Social Influence) dan Behavioral belief (Perceived Value dan Price Conciousnes) yang dimiliki konsumen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah para pengguna Media Sosial yang berbelanja di e-Commerce dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Data diolah dengan menggunakan Amos seri 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sosial Interaction Ties dan Sosial Media Commitment terbukti memiliki pengaruh positif terhadap Normative Social Influence dan Informational Social Influence, Normative Social Influence dan Informational Social Influence juga terbukti memiliki pengaruh positif terhadap Repurchase Intention namun Normative Social Influence dan Informational Social Influence juga terbukti memiliki pengaruh positif terhadap Revisit Intention. Pada behavioral belief dibuktikan bahwa Price Concicousness dan Perceived Value terbukti memiliki pengaruh positif terhadap Repurchase Intention dengan Attitute towards eCommerce dan Revisit Intension sebagai mediasinya.
Kata kunci: social interaction ties; social media commitment; normative social influence; informational social influence; perceived value; price conciousnes; attitute towards e-commerce; revisit intension – repurchase intention; social media; e-commerce

According to the Badan Pusat Statistik (BPS), the numbers of e-commerce in Indonesia continues to increase, reflecting this industry is increasingly competitive, therefore every e-commerce continues to make various efforts and approaches by utilizing potential publications through social media and conducting various activities in accordance with the behavioral consumer belief, This study aims to determine the effect of Social Media measured by (Social Interaction Ties and Social Media Commitment) on consumer repurchase intention (Repurchase Intention) by considering Social Impact Transfer (Normative Social Influence and Informational Social Influence) and Behavioral belief ( Perceived Value and Price Conciousnes) owned by consumers. The sample used in this study is Social Media users who have also shopped at e-Commerce in the last 3 months. Data was processed using Amos series 26. The results showed that Social Interaction Ties and Social Media Commitment proved to have a positive influence on Normative Social Influence and Informational Social Influence, Normative Social Influence and Informational Social Influence also proved to have a positive influence on Repurchase Intention but Normative Social Influence and Informational Social Influence also proved to have a positive influence on Revisit Intention. In behavioral belief, it is also proven that Price Concicousness and Perceived Value have a positive influence on Repurchase Intention with Attitute towards eCommerce and Intension as the mediation.
Keywords: social interaction ties; social media commitment; normative social influence; informational social influence; perceived value; price conciousness; attitude towards e-commerce; revisit intension - repurchase intention; social media; e-commerce
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Tri Avianto
"Keberadaan e-commerce sebagai cara mutakhir untuk melakukan bisnis sedikit banyak telah mengubah pola kehidupan masyarakat dunia. Kerap kali dipertanyakan dan diperdebatkan apakah fenomena e-commerce pada hakikatnya merupakan ancaman atau justru peluang bagi para pelaku bisnis di tanah air. Pemahaman mengenai karateristik dan peluang-peluang bisnis yang ditawarkan oleh e-commerce memerlukan suatu kemampuan berpikir secara lateral (outside the box). Skenario pengembangan teknologi informasi harus sejalan dengan tataran strategi dan aktivitas operasional bisnis perusahaan dan harus berada dalam kerangka arsitcktur bisnis.
Dari penelitian yang dilakukan di PT Asuransi Raksa Pratikara, terungkap bahwa adopsi e-commerce pada perusahaan ini didorong oleh motif merebut konsumen segmen retail, meningkatkan efisiensi dan efektivitas poses internal perusahaan, dan untuk menyediakan jalur distribusi yang baru bagi konsumen, yaitu dengan mengimplementasikan e-business dan e-commerce ke dalam tiga komponen besar yaitu proses, organisasi, dan teknologi. Hingga saat ini implementasi tersebut masih pada tahap use of the innovation on a reguler basis. Dan Raksa tennasuk pada tipe Authority innovation-decisions, yaitu keputusan menerima inovasi ditentukan oleh dewan direksi.
Pada perusahaan ini, e-commerce merupakan inovasi yang lambat diadopsi (adopted more slowly), karena penerapan e-commerce hingga kini menunjukan tingkat relative advantage, compatibility, observability, trialability yang masih rendah dan masih sangat complex.
Saran untuk perusahaan ini, yang masuk dalam perusahaan berkategori new fundamentals dan opportunities taken, adalah mengimplementasikan e-commerce dengan menggunakan strategi defersifikasi. Yaitu strategi yang memanfaatkan kekuatan yang dimiliki sekarang untuk membuka peluang jangka panjang pada design produk atau bentuk aktivitas lain yang sama sekali baru."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Regina Christella
"Penjualan produk AMDK di e-commerce melibatkan visibilitas dengan adanya promosi. Keberhasilan ini dapat terukur dengan gross merchandise value (GMV). Diperlukan analisis prediksi GMV terhadap variabel-variabel eksternal sebagai parameter kuantitatif dari promosi, yaitu lalu lintas pengunjung (traffic) dan tingkat konversi (conversion rate). Hal ini dilakukan untuk melihat apakah strategi visibilitas yang dilakukan telah berhasil untuk meningkatkan penjualan. Prediksi dilakukan dengan membandingkan ketiga model, yaitu ARIMA, ARIMAX, dan XGBoost. Hasil prediksi menunjukkan bahwa model ARIMAX memberikan performa yang lebih baik dalam melakukan prediksi. Model juga menyebutkan bahwa kedua variabel memiliki pengaruh signifikan dalam prediksi model GMV, dibuktikan.

Selling AMDK products in e-commerce involves visibility through promotions. This success can be measured by gross merchandise value (GMV). GMV prediction analysis is needed on external variables as quantitative parameters of the promotion, namely traffic and conversion rate. This is done to see whether the visibility strategy implemented has been successful in increasing sales. Predictions are made by comparing the three models, namely ARIMA, ARIMAX, and XGBoost. The prediction results show that the ARIMAX model provides better performance in making predictions. The model also states that the two variables have a significant influence in the GMV prediction model, as evidenced by the p-value of each variable being below 0.05 and feature importance being positive."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Rianda Devira
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Instagram dan elektronik dari mulut ke mulut (e-WOM) baik secara langsung maupun melalui variabel mediasi, yaitu kepercayaan terhadap keterlibatan keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional deskriptif konklusif dan kuesioner didistribusikan secara online kepada 216 responden yang telah menghabiskan pengeluaran untuk fashion e-commerce di Indonesia. Tesis ini menggunakan analisis pemodelan persamaan struktural (SEM), pengolahan data responden dalam penelitian ini menggunakan LISREL 8.51. Penelitian ini menghasilkan penggunaan media sosial Instagram dan elektronik dari mulut ke mulut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan keputusan pembelian. Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa elektronik dari mulut ke mulut juga dapat dipengaruhi oleh variabel mediasi kepercayaan untuk mencapai keterlibatan keputusan pembelian. Penggunaan media sosial Instagram tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlibatan keputusan pembelian jika dimediasi oleh kepercayaan. Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlibatan keputusan pembelian dalam belanja konsumen dalam mode e-commerce di Indonesia dapat membantu pemasar memprediksi perilaku konsumen dalam kegiatan pemasaran produk atau perusahaan

This research was conducted to determine the effect of the use of social media Instagram and electronic word of mouth (e-WOM) both directly and through mediating variables, namely confidence in the involvement of purchasing decisions. This study uses a conclusive descriptive cross-sectional method and a questionnaire distributed online to 216 respondents who have spent spending on fashion e-commerce in Indonesia. This thesis uses structural equation modeling (SEM) analysis, respondent data processing in this study uses LISREL 8.51. This research resulted in the use of social media Instagram and word of mouth have a significant influence on the involvement of purchasing decisions. Other results from this study indicate that word of mouth electronics can also be influenced by trust mediation variables to achieve purchasing decision involvement. The use of social media Instagram does not have a significant influence on the involvement of purchasing decisions if mediated by trust. Understanding the factors that can influence purchasing decision involvement in consumer spending in e-commerce mode in Indonesia can help marketers predict consumer behavior in product or company marketing activities
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"PT X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang E-Commerce atau belanja lewat internet. Untuk mengetahui faktor-faktor kehandalan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terdapat di PT X maka diperlukan suatu analisis yang dilakukan secara menyeluruh. Karenanya penulis mencoba melakukan analisis SWOT terhadap penerapan E-Commerce di PT X. Di dalam penulisannya penulis mencoba melihat berbagai faktor baik internal maupun eksternal yang berkaitan dengan penerapan E-Commerce berdasarkan kondisi yang ada dan data yang berdasarkan survey dari berbagai pihak yang terkait dengan penerapan E-Commerce. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk membuat perencanaan strategi perusahaan untuk mengantisipasi hal-hal yang terdapat dalam analisis SWOT. Tulisan ini diharapkan menjadi masukan bagi PT X sebagai pertimbangan dalam menentkan keputusan dalam membuat strategi perusahaan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halimatus Syakdiyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagimanakah pengaruh perceived user interface quality, perceived information quality, perceived security, perceived privacy dan contact interactivity terhadap customer satisfaction dan customer trust, serta bagaimana pengaruh customer satisfaction dan customer trust terhadap customer loyalty pada konsumen e-commerce di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner.
Dari hasil analisis ditemukan bahwa variabel perceived user interface quality, perceived security dan perceived privacy secara signifikan mempengaruhi customer satisfaction dan customer trust. Sedangkan perceived information quality dan contact interactivity tidak signifikan mempengaruhi customer satisfaction dan customer trust. Selain itu ditemukan juga bahwa customer satisfaction dan customer trust mempengaruhi loyalty

ABSTRACT
This study aims to examine how the effect of perceived user interface quality, perceived information quality, perceived security, perceived privacy and contact interactivity to customer satisfaction and customer trust. Also how the effect of customer satisfaction and customer trust to customer loyalty in Indonesia e-commerce industry. The data which has been used in this study is the primary data obtained from questionnaires.
From the result of analysis which has been tested in the end we obtained finding perceived user interface quality, perceived security and perceived privacy have impact to customer satisfaction and customer loyalty. Meanwhile perceived information quality dan contact interactivity have no significant impact to customer satisfaction and customer trust. Also found that customer satisfaction and customer trust have positive influence to customer loyalty in Indonesia e-commerce industry. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Annisa
"Semakin ketatnya persaingan pada industri e-commerce menyebabkan perusahaan harus memiliki strategi yang inovatif untuk dapat memenangkan kompetisi ini. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan customer relationship management (CRM). Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pelanggan yang sudah ada pada salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia. Identifikasi pelanggan dengan konsep CRM, yaitu customer lifetime value (CLV) merupakan salah satu pelaksanaan dari analytical CRM. Relational database management system digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai pelanggan berdasarkan atribut yang dimiliki. Model Recency, Frequency, dan Monetary (RFM) dijadikan atribut untuk mensegmentasikan pelanggan dengan metode clustering k-means. Pemetaan customer value matrix juga digunakan untuk membantu dalam pembuatan program maintaining pelanggan sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Hasil dari penelitian ini berupa 9 segmen pelanggan dimana 3 diantara memiliki nilai CLV yang rendah dari semua model analisis. Selain itu, pelanggan yang paling menguntungkan bagi perusahaan adalah pelanggan pada segmen 6 dan 9 karena memiliki nilai CLV tinggi dan penilaian karakteristik lain yang paling baik. Untuk itu, kedua segmen tersebut merupakan pelanggan yang harus dijaga hubunganannya dengan perusahaan agar terciptanya profit.

The increasing of competition in e-commerce industry forces the company to have an innovative strategy in order to lead this competition. One of these strategy which can be implemented is customer relationship management concept. In the implementation, the company needs to understand the target of customer based on behavior and characteristics in the transaction process. The study aims to identify the existing customer of e-commerce's company in Indonesia. Identifying customer is one of the activity in analytical CRM. Customer lifetime value is a concept of CRM to identify the customer loyalty. The used of the existing database can help in analyzing customer. Relational database management system approach is used to retrieve the information about RFM (recency, frequency, and monetary) atribut of each customer. RFM model is used as atribut to differentiate customer with clustering k-means method. Finally, mapping the customer's segment into customer value matrix is used to help in creating maintaining customer program in order to increase customer loyalty. Result from this study is 9 segments of customer where 3 clusters have the lowest CLV and another analysis model. Beside that, segment 6 and 9 have high CLV and high in another model of assessment. Both segments are the customer which have high loyalty. Company should maintain the relationship very well with those kind of customer"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>