Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6259 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
S. Olvah Alhamid
"Skripsi ini membahas tentang Inovasi Terbuka dalam pelayanan kesehatan, yaitu keterlibatan pihak ketiga (konsumen) dalam proses inovasi dengan menggunakan media sosial untuk membantu tingkatan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan membangun framework pada hasil penemuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media sosial meningkatan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam hal penanganan penyakit kronis.

This research discusses about how Open Innovation in healthcare system, which is the involvement of third party (consumer) in innovation process contributes to customer's satisfaction level through the use of social media. This research uses qualitative descriptive method by developing a framework for the findings. The result of this research proves that the use of Open Innovation in healthcare system by using social media increases customer's satisfaction, especially customers with chronic diseases.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siagian, Minarma
"Tujuan Untuk menganalisis apakah bising pesawat terbang denyut nadi istirahat, dan faktor lain berperan meningkatkan risiko kejadian tekanan darah diastolik (TDD) pada penerbang TNI AU.
Metode Desain penelitian nested case-control. Data berasal dari rekam medis hasil pemeriksaan kesehatan berkala dan indoktrinasi latihan aerofi siologi di LAKESPRA Saryanto di Jakarta antara Januari 2003 ? September 2008. Kelompok kasus ialah subjek dengan TDD ≥90 mmHg; kelompok kontrol adalah dengan TDD ≤89 mmHg. Setiap kasus dipadankan dengan 12 kontrol.
Hasil Di antara 567 penerbang, 544 (95,9%) mempunyai rekam medis yang lengkap, dan diperoleh 40 kasus dan 480 kontrol. Penerbang yang biasa terpajan bising dalam pesawat 90-95 dB dibandingkan 70-80 dB mempunyai risiko 2,7 kali menderita TDD tinggi [rasio odds (ORa) = 2,70; 95% interval kepercayaan (CI) = 1,05-6,97]. Penerbang dengan frekuensi nadi istirahat ≥ 81/menit dibandingkan ≤ 80/minute mempunyai risiko 2,7 kali TDD tinggi (ORa = 2,66; 95% CI = 1,26- 5,61). Ditinjau dari segi total jam terbang, penerbang dengan total jam terbang 1401-11125 jam dibandingkan 147-1400 jam mempuyai risiko 3,2 kali menderita TDD tinggi (ORa = 3,18; 95% CI = 1,01-10,03).
Kesimpulan Intensitas bising dalam pesawat yang tinggi, frekuensi nadi istirahat yang tinggi, jumlah jam terbang total yang tinggi meningkatkan risiko TDD tinggi. Pemeriksaan mawas diri frekuensi nadi istirahat oleh penerbang dapat dipakai untuk pengendalian TDD tinggi.

Aim To analyze the effects of aircraft noise, resting pulse rate, and other factors on the risk of high diastolic blood pressure (DBP) in Indonesian Air Force pilots.
Methods A nested case-control study was conducted using data extracted from annual medical check-ups indoctrination aerophysiologic training records at the Saryanto Aviation and Aerospace Health Institute (LAKESPRA) in Jakarta from January 2003 ? September 2008. For analysis of DBP: the case group with DBP = 90 mmHg were compared with contral group with DBP < 79 mmHG. One case matched to 12 controls.
Results Out of 567 pilots, 544 (95.9%) had complete medical records. For this analysis there were 40 cases of high DBP and 480 controls for DBP. Pilots exposed to aircraft noise 90-95 dB rather than 70-80 dB had a 2.7-fold increase for high DBP [adjusted odds ratio (ORa) = 2.70; 95% confi dence interval (CI ) = 1.05-6.97]. Pilots with resting pulse rates of = 81/minute rather than = 80/minute had a 2.7-fold increase for high DBP (ORa = 2.66; 95% CI = 1.26-5.61). In terms of total fl ight hours, pilots who had 1401-11125 hours rather than 147-1400 hours had a 3.2-fold increase for high DBP (ORa = 3.18; 95% CI = 1.01-10.03).
Conclusion High interior aircraft noise, high total fl ight hours, and high resting pulse rate, increased risk for high DBP. Self assessment of resting pulse rate can be used to control the risk of high DBP.
"
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Periodontal dressing dengan kandungan epigallocathechin gallate teh hijau meningkatkan sel fibroblas setelah perlukaan gingiva. Daun teh hijau (Camellia sinensis) merupakan salah satu tanaman herbal yang digunakan sebagai obat tradisional. Epigallocatechin gallate (EGCG) pada daun teh hijau adalah polifenol yang paling poten dan memiliki aktivitas biologis paling kuat. Kandungan EGCG berpotensi untuk mempercepat penyembuhan luka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penambahan EGCG daun teh hijau pada periodontal dressing terhadap jumlah sel fibroblas pasca perlukaan gingiva. Metode: Penelitian ini menggunakan 24 ekor kelinci (Oryctolagus cuniculus) perlukaan pada gingiva rahang bawah menggunakan punch biopsy berdiameter 2mm. Hewan coba dibagi menjadi 2 kelompok, terdiri dari kelompok kontrol yang diaplikasikan periodontal dressing tanpa penambahan EGCG daun teh hijau dan kelompok perlakuan yang diaplikasikan periodontal dressing dengan penambahan EGCG daun teh hijau. Setiap kelompok dibagi menjadi 3 sub kelompok sesuai periode dekapitasi hewan coba yaitu hari ke-3, ke-5 dan hari ke-7 setelah perlukaan. Pengamatan histologis dilakukan dengan menghitung jumlah sel fibroblas. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna jumlah sel fibroblas antara 3 sub kelompok (ANOVA, p<0,05). Simpulan: Penambahan EGCG daun teh hijau pada periodontal dressing dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas pasca perlukaan gingiva.

Green tea leaf (Camellia sinensis) is one of herbal plants that is used for traditional medicine. Epigallocatechin gallate (EGCG) in green tea is the most potential polyphenol component and has the strongest biological activity. It is known that EGCG has potential effect on wound healing. Objective: This study aimed to determine the effect of adding green tea EGCG into periodontal dressing on the number of fibroblasts after gingival artificial wound in animal model. Methods: Gingival artifical wound model was performed using 2mm punch biopsy on 24 rabbits (Oryctolagus cuniculus). The animals were divided into two groups. Periodontal dressing with EGCG and without EGCG was applied to the experimental and control group, respectively. Decapitation period was scheduled at day 3, 5, and 7 after treatment. Histological analysis to count the number of fibroblasts was performed. Results: Number of fibroblasts was significantly increased in time over the experimental group treated with EGCG periodontal dressing compared to control (p<0.05). Conclusion: EGCG periodontal dressing could increase the number of fibroblast, therefore having role in wound healing after periodontal surgery in animal model."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jendral Soedirman, 2013
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dranov, Paula
New York: White Plains, 1977
025.6 DRA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham
"Pengembangan kapal pelat datar memiliki tantangan dalam mengurangi hambatan kapal. Upaya untuk mengurangi hambatan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan bahan bakar pada kapal sehingga dengan daya yang sama, kapal dapat melaju lebih cepat. Mengurangi hambatan dapat dilakukan dengan metode pasif, salah satunya yaitu menggunakan riblet. Riblet mengurangi hambatan gesek dengan cara menciptakan daerah yang didominasi viscous sublayer di dasar lembah riblet dimana tegangan geser fluida sangat rendah.
Penelitian ini dilakukan dengan uji tarik kapal model pelat datar dengan variasi daya motor penarik. Uji tarik adalah salah satu metode pengujian untuk mengetahui kecepatan dan hambatan kapal model. Kapal model yang digunakan memiliki spesifikasi length of waterline 0,9 m, lebar 0.225 m, dan displacement 4kg. Penelitian ini menunjukkan riblet pada kapal pelat datar menambah kecepatan sebesar 12.82 pada daya 80 watt, 10.10 pada daya 90 watt, dan menurun menjadi 1.71 pada daya 100 watt. Pada tulisan ini proses pembuatan dan pemasangan riblet juga akan dibahas.

Development of flat plate vessels has the challenges to decrease ship 39 s resistance. Drag reduction aim to improve the effectiveness of fuel consumption so, ship has higher speed at the same power. One of method drag reduction is a passive method, such as riblets. Riblets reduces the frictional resistance by creating a viscosity sublayer at the bottom of the riblets valley where the shear stress is very low.
This research uses a towing test for flat plate vessel model with variation of towing motor's power. Towing test is one of the testing methods to determine the speed and resistance of model ship. The model ship has length of waterline of 0.9 m, width of 0.225 m, and displacement of 4kg. The riblets on the flat plate vessel have 12.82 speed efficiency at 80 watt, 10.10 at 90 watt, and 1.71 at 100 watt. In this paper the process of making and installation of riblets will also be discussed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>