Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 225679 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ardian Yuwandono
"Lahan yang digunakan sebagai Iokasi industri merupakan faktor yang harus dipertimbangkan oleh penanam modal apabila ingin membangun ataupun mengembangkan suatu industri. Permasalahan dalam penentuan lokasi ini merupakan masalah yang kompleks, mempunyai dampak yang besar bagi eksistensi perusahaan di masa datang. Industri dalam menentukan lokasinya akan dipengaruhi oieh potensi dari lokasi tersebut, karena setiap lokasi mempunyai perbedaan dalam kualitas mang sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan produksi. Pemilihan lokasi industri ditentukan oleh bekerjanya faktor-faktor lokasi industri yaitu kriteria-kriteria pemilihan lokasi.
Keberadaan kawasan-kawasan industri yang merupakan pemusatan dari beberapa industri pada lokasi tertentu, merupakan alternatif terbaik sebagai lokasi industri. Dengan berlokasi di kawasan industri diharapkan agar industri tersebut dapat beroperasi secara komplementer dan memudahkan dalam usaha memperkecil dampak yang kurang menguntungkan yang ditimbulkan oleh kegiatan industri.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis mengusulkan penggunaan metode proses hirarki analitik untuk membantu penentuan Iokasi industri di kawasan industri secara hirarkis. Metode ini mempakan teknik pengambilan keputusan yang mampu mempertimbangkan kriteria-kriteria kuantitatif dan kualitatif.
Sebagai contoh penerapan metode ini dalam studi kasus PT Metal Diameter, akan dinilai beberapa kawasan industri di DKI Jakarta dan Jawa Barat sebagai lokasi industri yang harus dipertimbangkan. Hasil penilaian terhadap beberapa altematif kawasan industti menlanjutkan bahwa Jakarta Industrial Estate Pulogadung merupakan kawasan industri terbaik berdasarkan atas penilaian dari skala banding berpasangan dengan metode Proses Hirarki Analitik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dachyar
"Lokasi dari sebuah industri industri mempakan faktor yang harus dipertimbangkan oleh penanam modal apabila ingin membangun ataupun mengembangkan suatu industri. Permasalahan dalam penentuan lokasi ini merupakan masalah yang kompleks, mempunyai dampak yang besar bagi keberhasilan perusahaan di masa datang. Industri dalam menentukan lokasinya akan dipengamhi oleh potensi dari lokasi tersebut, karena setiap lokasi mempunyai perbedaan dalam kualitas ruang sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan produksi_ Pemilihan lokasi industri ditentukan oleh bekerjanya faktor-faktor lokasi industri yaitu kriteria-kriteria pemilihan lokasi. Keberadaan kawasan-kawasan industri yang mempakan pemusatan dari beberapa industri pada lokasi tertentu, merupakan alternatif terbaik sebagai lokasi industri. Dengan berlokasi di kawasan industri diharapkan agar industri tersebut dapat bemperasi secara komplementer dan rnemudahkan dalam usaha memperkecil dampak yang kurang menguntungkan yang ditimbulkan oleh kegiatan industri. Berdasarkan hal tersebut maka diusulkan pcnggunaan metode proses hirarki analitjk untuk membantu penentuan lokasi industri di kawasan industd secara hirarkis. Metode ini merupakan teknik pengambilan kcputusan yang mampu mempertimbangkan kriteria~krileria kuantitatlf dan kualitatif. Sebagai contoh penerapan metode ini dalam Studi kasus PT Metal Diameter, akan dinilai beberapa kawasan industri di DKI Iakana dan Jawa Barat sebagai lokasi industri yang harus dipertimbangkan. Hasil penilaian terhadap beberapa altematif kawasan industri menunjukkan bahwa Jakarta lndustrial Estate Pulogadung merupakan kawasan industri terbaik berdasarkan atas penilaian dan skala banding berpasangan dengan metode Proses Hirarki Analitik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"This research aimed at understanding of housing location determination over the areas of Gedebage, Bandung City. The evaluation is based on physical conditions of the environment and socioeconomic conditions, by comparing existing conditions of the housing with established standards. The findings are: (i) Batununggal (B1) in Bandung Kidul Sub-District belongs to suitable category of housing location, (ii) Mengger (B3) in Bandung Kidul Sub-District belongs to unsuitable category of housing location, (iii) Sekejati (M3) in Margacinta Sub-District belongs to suitable category of housing location; (iv) Cisaranten Kidul (R4) at Rancasari Sub-District belongs to adequately suitable category of housing location; and (iv) Cisaranten Kidul (R2) at Rancasari Sub-District belongs to adequately suitable housing location."
710 JIAUPI 8:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1994
S28217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada sistem radar pertahanan udara, masalah timbulnya blankspoi (area yang tak dapat dideteksi) pads coverage (pencakupan) wilayah sangat vital karena radar pertahman udara dituntut untuk senantiasa dapat memberikan peringatan deteksi dini (early wanting) atas adanya suatu target / objek asing yang memasuki batas wilayahnya. Faktor penyebab timbuinya blankspot ini terutama karena halangan topografis kurvatur permukaan bumf pads lintasan propagasi gelombang radar. Besar kecilnya blankspot yang ditimbulkan tersebut sangat dipengaruhi oleh lokasi dimana radar ditempatkan. Maka, dengan penempatan lokasi radar yang tepat, timbulnya blankspot tersebut dapat ditekan seminimal mungkin. Pada perancangan model komputasi untuk penentuan lokasi radar di sini, tiap titik elemen (pixel) pada pets topografi dilakukan proses komputasi dengan bantuan metode UTD (Uniform Theory of Difraction) untuk mendapatkan blankspot yang dihasilkan oleh tiap sampei lokasi yang diproses. Kriteria yang dipakai pada penentuan lokasi di sini yaitu bahwa lokasi terbaik untuk radar adalah lokasi yang menghasilkan blannkspot yang paling sedikit / minimal. Maka, dengan membandingkan luas blankspot yang dihasilkan dari tiap lokasi yang dianalisa, dapat ditentukan lokasi yang terbaik untuk radar. Dari hasil uji cobs pada peta Sipirok, ternyata didapat lokasi terbaik radar pads koordinat lokasi yang memiliki jumlah blrnikspot yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah blankspot yang dihasilkan pada lokasi yang lain."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In the urban drainage design, people usually use the Intensity Duration Frequency to estimate Short Duration Design Rainfall. Problems shall arise when short duration data from Automatic Rainfall Recorder are not available in the study area...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rega Tadeak Hakim
"Logistik bantuan Relief Logistics memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan operasi penanggulangan bencana Salah satu cara untuk meningkatkan kelancaran aktivitas logistik bencana adalah dengan penempatan lokasi fasilitas logistik gudang penyimpanan bantuan bencana yang dapat menjangkau korban bencana dengan terlebih dahulu mengidentifikasi kriteria kriteria yang menjadi pertimbangan penentuan lokasi Dalam tesis ini dilakukan proses pemilihan alternatif lokasi untuk fasilitas gudang logistik bencana yang dapat melayani korban banjir di wilayah Jakarta Timur Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process yang merupakan metode pengambilan keputusan dengan menyederhanakan problem yang kompleks menjadi susunan hirarki dengan bantuan perangkat lunak Expert Choice Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kerentanan suatu wilayah terhadap bencana menjadi skala prioritas dalam penentuan lokasi gudang logistik bencana dan yang menjadi lokasi prioritas adalah Kelurahan Cipinang Besar Utara.

Relief logistics has a critical role in the success of disaster relief operations One way to improve the smoothness of relief logistics activities is the strategic placement of storage facilities to make sure that it reaches the disaster victims by first identifying a set of criteria to be considered in determining a location In this thesis the process of selecting alternative locations for storage facilities that can serve victims of flooding in East Jakarta is simulated The method used is Analytical Hierarchy Process which is a method of decision making by simplifying a complex problem into a hierarchical structure with the help of Expert Choice software The analysis showed that the level of disaster vulnerability of an area became a priority in determining the location for relief logistics storage facilities and the prioritized location is Cipinang Besar Utara village.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerry Firmansyah
"BankMarsmap adalah sistem informasi marketing berbasiskan geografis yang membantu bank untuk menelaah penetrasi produk perbankan serta dapat membantu menentukan lokasi terbaik untuk pembukaan cabang baru. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, BankMarsmap harus melihat faktor lain yang berpengaruh terhadap penentuan lokasi yaitu risiko. Pengembangan aplikasi BankMarsmap dengan memasukkan faktor risiko dimulai dengan menelaah risiko-risiko dari suatu bisnis perbankan, dengan mengacu terhadap aturan Bank Indonesia mengenai Risiko. Selanjutnya dilakukan survey terhadap salah satu pemakai BankMarmap untuk mengetahui sejauh mana faktor risiko berperan dalam bisnis prosesnya. Pengembangan aplikasi BankMarsmap harus meninjau sistem aplikasi ini secara rinci, untuk kemudian ditambahkan fungsi-fungsi baru yang mendukung analis risiko. Analisis risiko yang dicakup meliputi metodologi pengembangan aplikasi ini menggunakan FAST. Harapan dari pengerjaan proyek akhir ini adalah membantu mengembangkan aplikasi BankMarmap sehingga dapat menelaah lebih rinci mengenai faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penentuan cabang baru, tidak hanya ditinjau dari faktor pendapatan (revenue) saja tetapi juga ditinjau dari sisi risiko. Dengan pengembangan aplikasi ini diharapkan informasi yang dihasilkan dapat lebih lengkap untuk pengambilan keputusan pembukaan cabang baru.

Bank Marsmap is a marketing information system. Having gepgraphical basis, it support the banks to conduct research on the penetration of banking products and to determine the best and suitable location to establish new branches. To achive better results, Bank Marsmap requires to consider other factor, that is a risk, which influences the determination of location. The Development of Bank Marsmap's application which involves a risk factor begins with studying the risk of banking business by referring to BI regulation about Risks. The, survey on one of BankMarmap's users will be conducted. It is done to find out how big the role of risk factor in his or her business process. The development of Bank Marsmap application needs to consider its application system in details. Furthermore, new fucntions supporting the risk analysis could be added. The risk analysis includes application development methodology using FAST. The completion of this project was wished to help the development of BankMarsmap's application. therefor, it enebles to conduct research in more details on factor that influence the determination of new branches. It might be studied either through revenue factor or through risk factor. Through the development of this application it was wished that the information to decide the establishment of new branches be more complete."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Epri Khamru
"Kabupaten Merangin merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki potensi perkebunan yang sangat tinggi terutama kelapa sawit. Komoditi utama daerah ini adalah kelapa sawit di mana saat ini kelapa sawit menjadi primadona hasil perkebunan. Keberadaan kebun - kebun kelapa sawit yang tersebar di seluruh daerah kabupaten Merangin akan sangat membantu pendistribusian tandan buah segar ke pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi minyak goreng dan mengurangi salah satu biaya terbesar di setiap pabrik minyak goreng yang akan didirikan yaitu biaya transportasi.
Berkaitan dalam upaya meminimalisasi biaya transportasi, maka diperlukan suatu model optimasi dari sistem distribusi dalam rantai pasokan, yaitu aliran barang dari pemasok, pabrik dan sampai ke pasar / konsumen. Model ini akan membantu pelaku keputusan untuk dapat mengambil keputusan secara tepat yang berkaitan dengan perencanaan infrastruktur dalam bidang distribusi.
Model matematis yang akan dibuat menggunakan metode programa integer. Programa integer adalah salah satu metode di penelitian operasional yang menggunkan model matematika untuk mendeskripsikan masalah yang sedang terjadi. Model tersebut diujikan pada data yang didapat dari kabupaten Merangin dan diolah dengan perangkat lunak LINGO. Hasil pengolahan tersebut kemudian dianalisis dan diperoleh letak pabrik minyak goreng yang optimal. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51969
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>