Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125270 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hindra Rahmawati
"Tanaman Polyscias guilfoylei (Cogs. & Marche) Bailey (sinonim Nothopanax guilfoylei Miq.) termasuk suku Araliaceae, yang sering digolongkan sebagai suku yang kaya akan saponin. Tanaman ini, yang dikenal dengan nama daerah 'puding', merupakan tumbuhan perdu yang tumbuh terutama di Sumatra dan Malaysia. Sejauh ini belum ada laporan penelitian yang rinci mengenai khasiat atau kandungan kimianya, sementara jenis yang lain dari marga Polyscias telah dikenal oleh penduduk sebagai obat tradisional, antara lain untuk peluruh keringat, diuretika, radang payudara, dan menyuburkan rambut.
Ekstrak petroleum eter dari daun Palyscias guilfoylei yang telah dikeringkan dan ditumbuk halus; difraksinasi dengan kromatografi kolom menggunakan silika gel sebagai fasa diam dan pelarut landaian kloroform-metanol sebagai fasa geraknya. Suatu glikosida triterpen telah berhasil diisolasi melalui pembuatan turunan pentaasetat dimetilester, yang diduga berasal dari senyawa asalnya yaitu asam 3-0-[ß-D-glukopiranosil(1__>4) ß -D-glukuronopiranosil] oleanolat (C42H66O14). Penentuan struktur molekulnya dilakukan dengan metode spektroskopi (IR, RMI 1H, RMI 13C serta MS).

Polyscias guilfoylei (Cogn. & Marche) Bailey (syn. Nothopanax guilfoylei Miq.) belongs to the Araliaceae, which is often considered as one of the richest saponin containing families. It is an ornamental plant which can reach up to 5 m in height. The plant is commonly known as 'puding', and grows especially in Sumatra and Malay. Up to now, there has been no report on the biological activity or chemistry of this plant, though other species of this genus, Polyscias scutellaria ('mangkokan') and Polyscias fruticosa ('kedondong laut'), have been used widely as home remedies for anti-inflammatory, diuretic, and sudorific drugs in Indonesian traditional medicine.
The petroleum ether extract of dried, ground leaves of Polyscias guilfoylei had been further purified by silica gel column chromatography using gradient mixture of chloroform and methanol as mobile phase. A triterpenic glycoside had been isolated through its dimethyl-pentaacetyl-derivative, and the original constituent was established to be 3-O-[ ß -D-glucopyranasyl(1-->4) ß -D-glucuronopyranosyl] oleanolic acid (C42H&60l4). The structure was measured by spectroscopic means (IR, 1HNMR, 13CNMR, and FARMS)."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Berna Elya
"ABSTRAK
Tanaman puding (Polyscias guilfoylei) merupakan tanaman perdu yang termasuk suku Araliaceae, yang digolongkan sebagai salah satu suku yang kaya akan saponin. Tanaman ini secara tradisional digunakan untuk mengobati flu dan borok di kepala.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa kimia serta uji pendahuluan aktivitas antimikroba dalam fraksi metanol yang berasal dari daun puding.
Isolasi senyawa dilakukan dengan menggunakan tehnik kromatografi (kromatografl kolom dan HPLC) dan penentuan struktur molekulnya dilakukan dengan menggunakan data spektroskopi (JR, MS, 1H-NMR, 13C-NMR). Pada uji antimikroba digunakan metode difusi cakram dengan mengamati zona hambatan yang terbentuk.
Tiga senyawa kimia yang berhasil diisolasi diduga adalah asam 3-0-[ß-D-glukopi-ranosil(1-->2)ß-D-gtukuronopiranosil] oleanolat (A), asam 3-0-[J3-1)-glukopiranosil (1>2)[ß-D-glukuronopiranosil] 7-okso-oleanolat {B) dan asam 3-0-[ß-D-giukopiranosil(1-->4)ß-D-glukopiranosil(1-->2)ß-D-glukuronopiranosil] oleanolat (C). Hasil uji antirnikroba menunjukkan bahwa ketiga senyawa yang dihasilkan mempunyai daya hambat terhadap jamur Microsparum canis, tetapi tidak terhadap bakteri Stapylacaccus aureus dan Pseudomanas aeruginosa.

ABSTRACT
Polyscias guilfoylei is one of shrubs belongs to Araliaceae containing a rich of saponin substances. This plant is traditionally used for cold medicine and head ulcer.
This study was intended to isolate and determine the chemical structures and a preliminary investigation of antimicroba activity in methanol fractions from the leaves of Polyscias guilfoylei (called Puling in bahasa Indonesia).
Isolation of pure compounds have been carried out, using combine technique of chromatography (column chromatography and IIPLC) and structure of isolated compounds were established by spectroscophic data (IR, MS, 1H-NMR, 13C-NMR). Antimicrobial assay used the diffusion method by observing the inhibitation zone that was created.
Three isolated constituents were probably3-0-[ß-D -glucopyranosyl (1-->2)ß-D -glucoronopyranosyl] oleanolic acid (A), 3-0-[ß-D -glucopyranosyl (1>2)[ß-D- glucoronopyranosyl] 7-oxo-oleanolic acid (B) and 3-0-[ß-D-glucopyranosyl (1-->4)ß-D-glucopyranosyl (1-->2)ß-D-glucopyranosyl]oleanolic acid (C). Antimicrobial assay showed that three isolated compounds showed significant activities tocrosporum cams but these compounds were not. active to Stapylococcus aureus and Pseudomonas aeruginosa.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Sitohang, Ida Bonauli
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tiah Rachmatiah
"Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki beberapa senyawa kimia dari ekstrak n-heksana daun Gambia dulcis Kurz dan aktivitas antimikrobanya. Senyawa tersebut diisolasi dengan cara kromatografi kolom menggunakan silika gel sebagai fasa diam dan campuran n-heksana dan etil asetat (85 : 15) sebagai larutan pengelusi. Senyawa-senyawa hasil isolasi dimumikan dengan cara rekristalisasi. Struktur molekul dari senyawa yang sudah mumi ditentukan dengan menggunakan data spektroskopi (IR, UV-Vis, 1H-NMR, 13C-NMR, MS, dan diffraksi sinar X). Penelitian ini memperlihatkan bahwa ekstrak n-heksana memberikan empat senyawa bane turunan xanton, 8-hidroksi-1,4,5,6-tetrametoksi-3',3'-dimetil kromeno xanton (Gd-0), I , 4, 5, 6-tetrametoks i-3', 3'-d i m eti l krome no xanton (Gd-1), 9-hidroksi-5,6,8-trimetoksi-3',3'-dimetilkromenoxanton (Gd-2a) dan 1-hidroksi-4,5,5,8-tetrametoksi-3',3'-dimetilkromeno xanton (Gd-2b).Pada pengujian aktivitas antimikroba dengan metoda difusi memperlihatkan bahwa senyawa Gd-I dan Gd-2 (campuran Gd-2a dan Gd-2b) memberikan efek terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.

This work was carried out to investigate some chemical constituents from the n-hexane extract of Garcinia dulcis Kurz's leaves and their antimicrobial activity. The compounds were isolated by column chromatography on silica gel and eluted with a n-hexane-ethyl acetate system (85 : 15). The isolated compounds were purified by recrystallization. The structure of purified compounds were established using spectroscopy data (IR, UV Vs, 1H-NMR, 13C-NMR, MS and X-ray diffraction). The study showed that the n-hexane extract afforded four new xanthone derivatives 8-hydroxy-1,4,5,6-tetramethoxy-3',3'-dimethylchro menoxanthone (Gd-0), 1,4,5,6 tetramethoxy-3',3'-dimethylchromeno xanthone (Gd-I ), 1 -hyd roxy-5, 6 , 8-trimethoxy-3',3'-dimethylehromeno xanthone (Gd-2a), 1-hydroxy-4,5,6,8-tetramethoxy-3',3'-dimethylchromeno xanthone (Gd 2b) . The antimicrobial activity test showed that the Gd-1 and Gd-2 compounds (Gd-2a and Gd-2b mixture) had effect on Staphylococcus aureus.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudiningsih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Islami
"Tumbuhan Handeuleum (Graptophyllum pictum (L ) Griff ) merupakan tanaman perdu tegak dan banyak ditanam sebagai tanaman hias atau sebagai tanaman pagar 'Dalam pengobatan tradisional, daun Handeuleum berkhasiat sebagai obat untuk penyakit ambeien (bawasir), bisul, borok, batu empedu laksatif (pencahar atau urus-urus) emmolliensia (menghaluskan kulit), dieuretik (peluruh air kencing), bengkak, luka-luka dan lain-lain Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mencoba menentukan struktur molekul senyawa kimia yang terdapat dalam daun Handeuleum dari fraksi eter."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>