Ditemukan 174 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Azwina Aziz Miraza
Tangerang: Yayasan Cahaya Hati Bangsa, 2004
808.81 AZW j
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1991
R 926.1 APA
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Sri Mulyono
Jakarta Haji Mas Agung 1989
791.539 2 M 432 a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: BritZ Publisher, 2006
338.6 Sia
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muchtar A.F.
Jakarta : Bhuana Ilmu Populer, 2009
363.4 MUC s (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fabella, Armand T.
Bandung: Indonesia Publishing House , 1993
613.7 ARM yt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ati Nurbaiti
"Gadai Surat Sanggup sebagai jaminan kredit pada Bank BNI, Skripsi, 1991. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai eksistensi jaminan praktek perbankan fasilitas kredit kredit yang berupa dewasa ini. Bank surat sanggup dalam di dalam memberikan kepada nasabahnya mensyaratkan adanya barang jaminan pasal 24 (1) UU Pokok Perbankan No 14/1967. Berdasarkan perkembangan akhir-akhir ini, bentuk-bentuk banda yang dijaminkan kepada bank mengalami perkembangan pula. Salah satu perkembangan tersebut adalah dengan dijadikannya surat sanggup sebagai salah satu jaminan bagi pelunasan kredit yang diber ikan. Dilihat dari bentuknya surat sanggup merupakan suatu piutang yang dapat dimasukkan kedalam kelompok surat berharga. Bila dihubungkan dengan bentuk kebendaan, surat sanggup termasuk kedalam bentuk benda bergerak. Maka surat sanggup dapat dialihkan kepada pihak lain sehingga apabila dijadikan jaminan untuk pemberian kredit dengan cara menggadaikan. surat sanggup tersebut. Obyek gadai adalah benda bergerak, baik yang berwujud maupun yang tak berwujud. Dewasa ini dalam praktek perbankan surat sanggup semakin banyak dijadikan sebagai jaminan untuk pemberian kredit. Surat sanggup yang dijadikan jaminan untuk pemberian kredit umumnya dapat dijadikan jaminan pokok ataupun jaminan tambahan dalam hal pemberian kredit yang bernilai cukup besar. Sebagai jaminan pokok maka nilai nominal surat sanggup harus sebesar 100% dari limit kredit yang diberikan oleh bank. Dan juga faktor bonafiditas dari debitur akan mempengaruhi besarnya kredit yang diberikan oleh bank. Mengenai tata cara penggadaian surat sanggup tersebut adalah tahap pertama mengadakan perpanjangan kredit, kemudian tahap kedua berulah mengadakan perpanjangan gadai yang mana di ikatkan dengan endossemen serta pengesahan surat sanggup dari debitur kepada bank."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1991
S20704
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pentecost, David
Jakarta: Dian Rakyat, 2004
649.64 PEN m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Soeharto, 1975
R 712.5 SOE a
Buku Referensi Universitas Indonesia Library