Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19742 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arief Trianto
"Seiring dengan berakhirnya abad ke 20, masalah lingkungan
menjadi hal yang utama. Manusia dihadapkan pada serangkaian masalahmasalah
global.yang membahayakan biosfer dan kehidupan manusia.Salah
satu masalah lingkungan yang cukup utama adalah pencemaran udara oleh
hasil pembakaran mesin, yang menimbulkan efek pemanasan global.
Penggunaan mesin dalam proses industri merupakan faktor yang tidak
terelakkan, dan akan semakin terus bertambah. Sementara itu disisi lain, .
kebutuhan akan bahan bakar juga akan makin terus meningkat. Sef11entara
sumber dari bahan bakar fosil yang terbatas dan terus berkurang serta tidak
dapat di produksi ulang, menyebabkan dilakukan penelitian untuk mencari
sumber bahan bakar lain (alternatif) . Salah satu solusi pemenuhan dua kebutuhan _ diatas, pencarian dan
penggunaan bahan bakar yang dapat diproduksi ulang dan ramah
lingkungan, adnlah biodiesel. Biodiesel adalah bahan bakar pengganti atau
aditif terhadap bahan bakar diesel fosil (petroldiesel) yang berasal dari
mahluk hidup.
Studi ini adalah 'tentang pembuatan biodiesel yang berasal dari
lemak sapi yang telah digunakan sebagai minyak penggoreng (deep frying
oil) untuk menggoreng kentang yang biasa digunakan di restoran cepat saji.
Tujuan dari penelitian ini adalah pemanfaatan minyak goreng dari lemak sapi
yang telah tidak digunakan atau bekas apakai Uelantah).
Konsep dasar dari pernbuatan biodiesel ini adalah reaksi ·transesterifikasi,
antara alkohol (metanol) dengan trigliserida (lemak) yang
menghasilkan metil ester.
Hasil penilitian menunjukkan, ternyata karakteristik metil ester yang
terbuat dari lemak sapi bekas dipakai untuk menggoreng kentang cukup
untuk memenuhi standar internasional. Dan dengan kemurnian yang dicapai
sebesar 94,85 % mencukupi untuk memenuhi kategori bahan ~akar minyak
diesel no. 2-D, yang digunakan pada mesin-mesin industri dan kendaraan
berat, baik secara utuh atau sebagai bahan pencampur."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA1473
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2004
S30184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper describes an abundant coal resource of Indonesia, consumption, production and its ekspor. It describes brieffly the complexity of development arrangement and priority setting in RAPBN, includes the large amount of subsidy - especially oil - which has to be taken into account each year....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alien Olifitria Ningrum
"Kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan dapat diproses menjadi biooil yang nantinya dapat dijadikan bahan bakar alternatif pada kendaraan bermotor. Kelapa sawit sebagai umpan dicacah hingga diameter 0,1-2 mm, selanjutnya umpan diproses menggunakan metode fast pyrolysis, dan yang terakhir dilakukan pengujian pada produk cair. Penelitian ini menggunakan variasi bahan baku kelapa sawit (cangkang, tandan, dan serat) dengan kondisi suhu operasi 450, 550, dan 650°C.
Faktor utama yang mempengaruhi jumlah biooil adalah komposisi biopolimer umpan. Jumlah kandungan biopolimer dari masing-masing umpan adalah : cangkang 94,2%; tandan 90%; dan serat 80%. Sesuai dengan banyaknya kandungan biopolimer, hasil dari eksperimen didapat bahwa umpan cangkang menghasilkan biooil dengan jumlah terbesar (62% pada suhu optimum 550°C) disusul oleh tandan (58% pada suhu optimum 550°C) dan serat (38% pada suhu optimum 650°C)

Palm oil waster as a source renewable energy can be processed into biooil that can later be used as alternative diesel fuels. Palm oil waste is crushed up to diameter 0,1-2 mm, then feed from palm oil waste is processed using fast pyrolysis method to produced biooil, and latter liquid product is carried out for tests. This study uses variation of raw material palm oil waste (EFB, shell, and fiber) with operating temperature conditions of 450, 550, and 650°C.
Biopolimer content is the main factor that can influence the quantitiy of liquid product. Quantitiy of biopolimer content from each feedstock are: shell 94,2%; EFB 90%; and fiber 80%. In accordance with the quantity of biopolimer content, the results from experiments showed that shell produces biooil with largest number (62% at the optimum temperature of 550°C), followed by EFB (58% at the optimum temperature of 550oC), and fiber (38% at the optimum temperature of 650°C)
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S898
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
MIMBAR 25(1-2)2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>