Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9104 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Semarang : UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro, 1997,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini membahas bagaimana persepsi pemustaka tentang pelayanan koleksi khusus karya ilmiah di UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Pokok masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah persepsi pemustaka tentang pelayanan koleksi khusus karya ilmiah di UPT Perpustakaan Unhas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pemustaka tentang pelayanan koleksi khusus karya ilmiah di UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yakni mendeskripsikan fakta-fakta dengan akurat mengenai sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dengan metode kualitatif yakni mendeskripsikan dan mengumpulkan data melalui kepustakaan dan lapangan dengan tekhnik wawancara, observasi dan dokumentasi dengan 7 orang sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan persepsi pemustaka terhadap pelayanan koleksi karya ilmiah di UPT Perpustakaan Unhas berdasarkan penelitian ini sudah sangat baik. Mulai dari tutur sapa pustakawan sampai kepada kesediaan pustakawan untuk menanggapi permintaan pemustaka pada koleksi khusus karya ilmiah semuanya ditanggapai baik oleh pemustaka, dan persepsi pemustaka terhadap koleksi karya ilmiah di UPT Perpustakaan Unhas berdasarkan penelitian ini dinilai baik oleh pemustaka. Mulai dari jumlah koleksi sampai tata letak antara meja baca dengan koleksi khusus karya ilmiah semuanya ditanggapi baik oleh pemustaka."
JUPITER 14:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Prisgunanto
"katalog Induk Majalah KIM merupakan salah satu sarana penting wakil dokumen majalah sebagai alat bantu di dalam jaringan kerjasama antar perpustakaan. Penulisan skripsi ini bertujuan memberikan gambaran secara deskriptif tentang sikap pustakawan dan staf perpustakaan fakultas di lingkungan UI terhadap KIM pada umumnya dan KIM produk UPT Perpustakaan UI pada khususnya dalam rangka menuju SPUIT (sistem Perpustakaan UI Terpadu).
Penelitian skripsi ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survai pendapat umum yang menggunakan pengukuran skala sikap (attitude scale). Populasi sasarannya adalah pustakawan dan staf perpustakaan yang berada di bagian majalah dan yang terlibat dalam pembuatan KIM produk UPT Perpustakaan UI. Analisa hasil penelitian ini berasal dari 12 perpustakaan fakultas ditambah satu UPT perpustakaan UI. Responden yang didapat sejumlah 30 orang.
Hasil yang diperoleh secara umum sikap pustakawan dan staf perpustakaan terhadap pelaksanaan KIM adalah positif. Dari empat (4) aspek yang diteliti dapat diuraikan sebagai berikut, aspek pertama pengenalan pustakawan dan staf perpustakaan terhadap pengetahuan KIM secara umum adalah positif, maka dapat dikatakan pustakawan dan staf perpustakaan di lingkungan UI telah mengenal sarana tersebut. Sedangkan untuk pengenalan KIM produk UPT Perpustakaan UI sebanyak 28 responden (93,34%) telah mengetahui. Aspek kedua pengenalan KIM sebagai sarana penunjang SPUIT (Sistem Perpustakaan UI Terpadu) adalah positif. Lebih lanjut aspek ketiga tentang pandangan dan sikap responden terhadap KIM non grafis dan kemungkinan KIM produk UPT Perpustakaan UI dalam bentuk peragaan komputer adalah cenderung positif. Aspek keempat menunjukkan bahwa pustakawan dan staf perpustakaan di lingkungan UI cukup mampu menggunakan KIM produk UPT Perpustakaan Ul yang ada sekarang ini. Dan penelitian ini diketahui bahwa semua pustakawan menginginkan KIM UPT perpustakaan UI dalam bentuk elektronis dan terpasang komputer (online)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murzilla
"ABSTRAK
Bahan pustaka adalah salah satu unsur penting dalam sebuah sistem perpustakaan. Nilai informasi yang dikandung didalam suatu bahan pustaka, serta harga bahan pustaka yang relative cukup mahal, mengharuskan perpustakaan melakukan upaya-upaya pelestarian. Upaya pelestarian bahan pustaka di perpustakaan tidak hanya dalam hal fisik, tetapi juga dalam hal informasi yang terkandung didalamnya. Agar bahan pustaka yang dimiliki dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, perlu suatu penanganan agar bahan pustaka terhindar dari kerusakan, atau setidaknya diperlambat proses kerusakannya, dan mempertahankan kandungan informasi itu yang sering disebut pelestarian bahan pustaka. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan bahan pustaka dan bagaimana mekanisme pelestarian bahan pustaka tersebut. Hasil yang didapat bahwa faktor penyebab kerusakan bahan pustaka adalah yang utama faktor manusia, biologi dan faktor penempatan koleksi. Pelestarian bahan pustaka yang ada pada UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya ada dua cara yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. Secara langsung seperti kebersihan lingkungan, rak dari debu-debu, menjaga kelembaban, dan lain-lain. Secara tidak langsung seperti memperbaiki kerusakan buku, menganti buku yang dihilangkan, merawat koleksi, reproduksi dan penyiangan. Menyimpan dan memelihara bahan pustaka harus dilakukan dalam kondisi yang baik, yang merupakan syarat terpenting untuk mencegah kerusakannya
"
Palembang: UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya, 2017
020 JKDMM 1:33 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap kinerja Pustakawan Universitas Hasanuddin. Dan untuk mengetahui dan menganalisis kompetensi yang dominan dan berpengaruh terhadap kinerja pustakawan Universitas Hasanuddin.
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini bersifat survey yaitu menganalisis fakta yang menunjang keterangan yang diperlukan untuk mendukung pembahasanpenelitian, dalam memecahkan dan menjawab pokok permasalahan yang diajukan yaitu analisis kompetensi yang berpengaruh terhadap kinerja pustakawan Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 49,226 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variable pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap kinerja pustakawan pada UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa koefisien variable pengetahuan sebesar 0,773 dengan nilai t hitung 9,954 dengan signifikan sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif, signifikan dan dominan terhadap kinerja pustakawan pada UPT Perpustakaan Unhas, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan, maka semakin tinggi pula wawasan keilmuan pegawai untuk meningkatkan kinerja secara parsial menunjukkan bahwa koefisien keterampilan sebesar 0,252 dengan signifikan sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa keterampilan berpengaruh terhadap kinerja pustakawan pada UPT Perpustakaan Unhas, yang berarti bahwa semakin tinggi skill yang dimiliki oleh pegawai akan semakin meningkatkan kinerja. Secara parsial menunjukkan bahwa koefisien sikap pustakawan sebesar 0.107 dengan signifikan sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa sikap berpengaruh terhadap kinerja pustakawan, yang berarti bahwa peningkatan kompetensi akan berpengaruh terhadap sikap/perilaku pegawai yang mengarah pada peningkatan kinerja pustakawan"
020 JUPITER 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Agustina
"Tujuan dari tesis ini adalah mengetahui perbedaan kualitas layanan pada dua perpustakaan yaitu Perpustakaan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) dan Perpustakaan Universitas Katholik Parahyangan (UNPAR) dengan metode benchmarking. Instrumen yang digunakan dalam penelitian survei ini adalah kuesioner dan wawancara. Sampel yang digunakan sebanyak 151 responden. Metode analisis pada kuesioner menggunakan diagram kartesius dan statistik uji beda dua sampel, sedangkan hasil wawancara dianalisis dengan diagram value chain Porter dan Portofolio Aplikasi McFarlan.
Hasil penelitian benchmarking kualitas layanan menunjukkan bahwa : (1) Perpustakaan UNJANI dalam menyelenggarakan perpustakaannya dinilai belum berhasil dan belum dapat memuaskan mahasiswa UNJANI. Dimensi kualitas layanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy) yang dianggap oleh mahasiswa sebagai faktor sangat penting belum dilaksanakan dengan baik oleh Perpustakaan UNJANI. Hal ini dibuktikan pula dari hasil uji beda dua sampel, terdapat perbedaan yang signifikan antara Perpustakaan UNJANI dan Perpustakaan UNPAR. (2) Adanya perbedaan aktivitas utama dan aktivitas pendukung dalam pemetaan Value Chain Porter, dan perbedaan pemetaan pada Portofolio Aplikasi McFarlan Perpustakaan UNJANI dan Perpustakaan UNPAR.

Service Quality Benchmarking of Jenderal Achmad Yani University Library Cimahi and Parahyangan Catholic University Library Bandung. 2004"The purpose of the thesis is to evaluate the service quality of the two libaries namely Jenderal Achmad Yani University (UNJANI) Library and Parahyangan Catholic University (UN PAR) Library using benchmarking method. Instruments used in this survey research are questionnaire and interview. The 151 respondents was obtained as an accidental sample. Quantitative data was analyzed with cartesius diagram method and two-sample significant difference test method; while interview data was analyzed with Porter's value-chain and McFarlan's Portofolio Application.
Result of the research shows that (1) UNJANI Library was not yet successfully managed and had not been satisfying their students. Service quality dimensions (tanguble, reliability, responsiveness, assurance, and empathy) assumed by students as important factors was not carefully controlled by UNJANI Library. It was proved by way of two-sample significant difference test that there was significantly different between UNJANI Library and UNPAR Library. (2) In Porter's value chain mapping and Mc Farlan Portofolio Application mapping, it shows that the main activities and the support activities significantly different between UNJANI Library and UNPAR Library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrul Ulumi
"Bahan-bahan koleksi perpustakaan memerlukan perlindungan fisik maupun perlindungan hukum. Selama ini, perlindungan yang diberikan oleh perpustakaan masih sebatas perlindungan fisik yakni perlindungan untuk tidak merusak fisik bahan-bahan tercetak di koleksi perpustakaan. Sudah saatnya perpustakaan harus melindungi hak cipta karya-karya yang ada dalam koleksi khususnya karya tulis tercetak. Penelitian ini mengg pemahaman pustakawan dan pemustaka mengenai hak cipta, penegakan dan hambatan-hambatan dalam penerapan hak cipta, serta merumuskan saran untuk perbaikan dalam penegakan hak cipta di perpustakaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus di Perpustakaan UI dan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman pustakawan dan pemustaka belum sesuai dengan yang diamanatkan oleh UUHC tahun 2002. Pemahaman terhadap hak cipta ini tercermin dalam mengeluarkan peraturan terkait penggandaan bahan-bahn di perpustakaan. Perpustakaan mengeluarkan peraturan penggandaan hanya sebatas untuk karya lembaga (institutional repository), sementara peraturan tersebut tidak mengatur koleksi bahan tercetak Iainnya seperti buku ataupun majalah. Berdasarkan penelitian, ada beberapa kendala penegakan hak cipta di Perpustakaan UI dan UNJ yaitu I) kurangnya sosialisasi hukum hak cipta di kalangan pustakawan, 2) tidak ada pendidikan dan pelatihan hak cipta di perpustakaan, 3) pasal-pasal dalam UUHC tahun 2002 yang mengandung pro dan kontra, dan 4) tidak ada kontrol dalam penegakan hak cipta. Saran pemecahan masalah dalam penegakan hak cipta adalah: adanya sosialisasi hak cipta bagi pustakawan maupun pemustaka, pendidikan bagi pustakawan dan pemustaka bahkan pendidikan ini bisa diberikan di bangku sekolah, pengeluaran peraturan mengenai karya cipta tercetak, dan kontrol dalam penegakan hak cipta di perpustakaan.

Library collections require physical protection and legal protection. During this, the protection provided by the library is still a physical protection. It hasn't provided legal protection for printed collection. The library must protect copyright works in the collection, especially printed collection. The research explores librarians and end users' understanding concerning copyright enforcement of constraints in the implementation of copyright, and formulate suggestions for improvements in the enforcement of copyright in the library. This type of research is a qualitative research method with a case study in UI Library and UNJ Library. Results of research show that the librarians and users do not comply with the mandate by UUHC 2002. The librarians and users' understanding of copyright issue is reflected in the regulations related to copyrighted materials in the library. Library regulations issued only for institutional repository, while the regulation does not set a collection of printed materials such as books or magazines. Based on the research, there are some constraints in the enforcement of copyright and UI Library UNJ namely 1) the lack of socialization of copyright law among the librarian, 2) there has not any education and training on copyright in the library, 3) articles in UUHC 2002 containing pro and contra, and 4)thee is no control in copyright enforcement. Problem-solving advice in copyright enforcement are: There must be a socialization of copyright law among librarians and end users, there must be an education or training concerning copyright law for librarians and end users, even this kind of education should be planted among school students, those libraries should release regulations concerning copyright law. There must a control for copyright law enforcement in the library."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T38857
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmani
"ABSTRAK
Penelitian ini diilaksanakan terbadap pegawai UPT Perpustakaan Universitas Gatutkaca, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang motivasi kerja pegawai yang berupa : (1) masalah-masalah yang dirasakan dalam memenuhi kebutuhannya , serta (2) unsur pendorong semangat kerja mans yang dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi.
Populasi sebanyak 70 orang pegawai UPT Perpustakaan Universitas Gatutkaca, tersebar di berbagai fakultas/lembaga dan Perpustakaan Pusat. Sampel dipilah secara purposif yaitu pegawai Perpustakan Pusat saja sejumlah 28 orang yang terdiri dari :
1. Kepala Bidang Pengadaan Behan Pustaka dengan 3 orang bawahan
2. Kepala Bidang Pengolahan bahan Pustaka dengan 6 orang bawahan
3. Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dengan 6 orang bawahan
4. Kepala Bidang Pelayanan Dokumentasi/informasi dengan 3 orang bawahan
5. Kepala Sub Bagian Tama Usaba dengan 5 orang bawahan.
Gambaran tentang masalah-masalah yang dirasakan oleh pegawai dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, dan unsur pendorong semangat kerja yang dirasakan mendesak diperoleh dengan menggunakan teknik kuesioner.
Dari penelitian ini ditemukan masalah-masalah yang dirasakan oleh para pegawai adalah :
1. Penghasilan yang diterima dirasakan masih sangat rendah, walaupun selain gaji masih diterima pendapatan lain seperti lembur jaga sore.
2. Kondisi kerja dirasakan. belum mendukung kelancaran kerja. Ada pegawai yang merasakan : (a) keadaan ruang kerja kurang menyenangkan, (b) perlengkapan kerja kurang tersedia, (c) kurangnya bahan yang dikerjakan, dan (d) kurang amannya harts milik kantor dan milik pengunjung.
3. Kebutuhan sosial belum terpenuhi. Pegawai merasakan : (a) hubungan antar pegawai kurang menyenangkan, (b) atasan kurang melaksanakan fungsi supervise, (c) penerapan peraturan serta kebijakan yang kurang adil.
4. Kebutuhan status dan pengharagaan belum terpenuhi. Ada pegawai yang merasakan : (a) kenaikan status dari honorer menjadi calon pegawai dirasakan terlalu lama, dan (b) atasan belum ada usaha yang disengaja untuk menghargai kerja bawahannya.
5. Kebutuhan realisasi diri belum terpenuhi. Ada pegawai yang merasakan : (a) keinginan untuk mengembangkan kemampuan kurang diperhatikan, (b) kurang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, (c) pekerjaannya tidak menantang, dan (d) tidak didorong membuat rencana kerja yaitu menetapkan tujuan dan target pekerjaannya.
Berdasarkan masalah-masalah yang dirasakan, guna mendorang semangat kerja, keaenderungan umum bagi seluruh pegawai UPT Perpustakaan menunjukkan :
1. Kebutuhan yang dirasakan sangat mendesak, mencakup : (1) penerimaan lain ditingkatkan (2) 'tata ruang yang lebih menyenangkan, (3) adanya hubungan pegawai yang lebih menyenangkan, (4) atasan yang lebih membimbing, mengarahkan, dan membantu memecahkan masalah, (5) peraturan dan kebijakan yang lebih memberi rasa sejahtera dan adil, dan (6) mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan kerja.
2. Kebutuhan yang dirasakan mendesak , mencakup : (1) ingin dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dan (2) mandiri dalam pekerjaan.
3. Kebutuhan yang dirasakan kurang mendesak, mencakup : (I) pimpinan lebih memperhatikan keinginan untuk naik golongan atau jabatan
4. Kebutuhan yang dirasakan tidak mendesak, mencakup : (1) status yang lebih
tinggi, (2) penghargaan prestasi kerja, dan (3) pekerjaan yang lebih menantang.
Kecenderungan umum kebutuhan yang diinginkan guna mendorong semangat kerja juga dilaporkan menurut : (1) bagian /tempat kerja, (2) kelompok yang menduduki jabatan struktural, (3) kelompok berdasarkan latar belakang pendidikan, dan (4) kelompok yang berstatus honorer.
Berdasarkan hasil penelitian ini, selanjutnya penulis mengajukan beberapa saran untuk Kepala UPT Perpustakaan Universitas Gatutkaca guna mendorong semangat keija bawahannya.

This research was carried out to the staff of the UPT Perpustakaan Universitas Gatutkaca. The objective of this research was to get the description of the staff work motivation, includes: (1) the problems felt by the staff in the fulfillment of their needs, and (2) which work motivation felt as urgent needs.
The population in this research was 70 persons, all were the staff of the UPT Perpustakaan Universitas Gatutkaca, spread in several faculties/institutions and the Central Library.
Purposive sampling was applied to do this research. The total 28 staff members of the Central Library were chosen as the sample, consists of :
1. The Head of the Acquisition Department, with 3 staff.
2. The Head of the Technical Processing Department, with 6 staff
3. The head of the Readers Services, with 6 staff
4. The Head of the DocumenUlnformation Service Department, with 3 staff.
5. The Head of the Administration Sub Section, with 5 staff.
6. The problems felt by the staff were collected by using the interview technique, and the component of the work motivation that felt as urgent needs collected by using the questionnaire technique.
The result of this research indicated that there were several problems felt by the staff in the fulfillment of their needs, include:
1. Lack of salary for the fulfillment of their life needs.
2. Work conditions did not support them to the work effectively and efficiently, in the aspects of: (a) the place or room situation, (b) lack of the supplies and equipment, (c) lack of the raw materials, and (d) lack of the security.
3. Unsatisfied to the social needs, in the aspects of: (a) the inconvenience of the interpersonal relationship among the staff, (b) lack of the supervision, and (c) injustice to the application of the rules and regulations, and also policies.
4. Unsatisfied to the status and esteem needs, in the aspects of: (a) the length of the contract period, and (b) unconsciousness of the supervisor to appreciate to the work of subordinates.
5. Unsatisfied to the self actualization, in the aspect of : (a) lack of the attention by the superior to the subordinates who want to develop their skill through the non formal educational program, (b) lack of the opportunity to participate in the decision making process, (c) lack of the challenge to their job, and (d) lack of the direction by the superior to the subordinates to participate in the planning activities for their job.
Based on the summarized problems felt by the staff above, it was shown the following need ranking trend:
1. The needs felt by the staff considered as very urgent, include: (1) the hope to get the increasing income, (2) to have more convenient work room, (3) the interpersonal relationship among the staff should be more convenience, (4) the need to get more guidance, direction, and helping to the problems solving for the job, (5) the rules and regulations application and policies should be more fair, and (6) the opportunity to develop their skill through the educational program should be available.
2. The need felt by the staff considered as urgent, include: (1) the desire to participate in the decision making process, and (2) to get more autonomy to do their job.
3. The need felt by the staff considered as less urgent, include: (1) to get more attention from the superior to have a higher occupation or position.
4. The need felt by the staff considered as not urgent, include: (1) to get the higher status, (2) to get the work appreciation, and (3) to get the more challenge job.
The need rankng trends were reported also based on: (I) the department/sub section, (2) the group of the head of the department/sub section, (3) the group of the educational background, and (4) the group of the contract status.
Based on the result of this research, than the writer gave several recommendations to the Head of the UPT Perpustakaan Universitas Gatutkaca, to motivate the staff in order to increase the work spirit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Rondang Rouli
"Penelitian mengenai pendidikan pemakai ini dilakukan di Perpustakaan Pusat Universitas Kristen Indonesia pada bulan September sampai dengan Nopember 2002 terhadap mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan pemakai yaitu angkatan 2001.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pendidikan pemakai bagi pemakai perpustakaan dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemukan oleh pemakai sehubungan dengan pencarian informasi dalam pemanfaatan layanan perpustakaan.Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan metode survei.Populasi dan sampel adalah mahasiswa angkatan 2001 sebanyak 190 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket, Pengolahan dan analisis data menggunakan rumus P = f / n X 100%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dapat memahami semua materi yang diberikan, kartu katalog mulai digunakan, penyampaian materi yang disukai adalah praktek langsung ke perpustakaan, pendidikan pemakai menurut responden bermanfaat karena dapat membantu mereka dalam memahami perpustakaan. Faktor yang menghambat dalam pendidikan pemakai adalah waktu yang hanya 2 jam untuk setiap fakultas.Untuk peningkatan pendidikan pemakai perlu dipikirkan kembali penggunaan waktu yang lebih diperpanjang agar penyampaian semua materi dapat dipahami oleh mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>