Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165194 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ekawarna
"Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan hasil belajar mahasiswa program studi Pendidikan
Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Universitas Jambi pada mata kuliah Permodalan Koperasi hingga memperoleh nilai rerata
minimal “B+” sebagai efek pembelajaran (instructional effects) yang diciptakan dosen dan (2) meningkatkan motivasi
belajar mahasiswa sebagai efek sertaan (nurturant effects). Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis dengan
menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk kelas
yang berjumlah 40 mahasiswa. Penelitian dirancang untuk 3 siklus, setiap siklus dimulai dengan tahap perencanaan,
implementasi tindakan, tahap observasi dan evaluasi, tahap analisis dan refleksi, dan diakhiri dengan revisi untuk
rencana dan pelaksanaan siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah siklus III, nilai rata-rata hasil
belajar mencapai 75,67. Motivasi belajar mahasiswa mencapai kriteria tinggi. Terdapat korelasi yang positif dan
signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Hal ini berarti bahwa jika motivasi belajar siswa tinggi maka
hasil belajar siswa akan tinggi pula. Sebagai simpulan akhir dapat dinyatakan bahwa proses pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran kognitif Robert Gagne pada mata kuliah Permodalan Koperasi mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Universitas Jambi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar
mahasiswa.
The purpose of this research are to (1) increasing result of student learning in Program Studi Pendidikan Ekonomi
Jurusan PIPS FKIP Universitas Jambi at Permodalan Koperasi course in order to obtain minimum average score "B+"
as instructional effects which created by the lecturer; (2) increasing motivation of student learning as nurturant effects.
This is a descriptive-analitical type of research, using classroom action research. Classroom action research was set for
40 students. Research was designed for 3 cycles, each cycle includes phases of: planning, implementation of action,
observation and evaluation, analysis and reflection, and revision for plan and execution of the next cycle. The result
indicates that after cycle III the mean result of learning output reaches 75.67, which mean that average level of student
competency after cycle III has reached 75.67%. Motivation of student learning reaches highest criterion that is 87%.
There is significantly positive correlation between motivation and learning output. If means students who have high
motivation to learn will have high result of learning output. As a conclusion, the learning process by applying the
cognitive learning model of Robert Gagne at Permodalan Koperasi course Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan
PIPS FKIP Universitas Jambi can increase students motivation and learning output."
Universitas Jambi. FKIP, 2010
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Tasli
"Sekolah Tinggi Akuntansi Negara adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Kédinasan pada Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan, Departemen Keuangan R.I. yang tamatannya mernperoleh gelar Akuntan dan akan bekerja sebagai auditor pada InstansiInstansi Pemerintah serta satu-satunya lembaga pendidikan tinggi jurusan akuntansi yang memberikan mata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan. Pemberian mata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan didasarkan pada besarnya minat pemeriksa pada Satuan Pengawasan Intern BUNN/BUMD yang mengikuti penataran Komunikasi dan Psikologi Pemeriksaan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dengan tujuan agar kelak sebagai auditor, yang bersangkutan dapat menciptakan human relation dengan auditee. Selain itu juga untuk mengurangi kesan buruk diri auditor sebagaimana dikenukakan oleh Elbert Hubbard yang mengemukakan, bahwa tipikal auditor adalah orang yang tidak menyenangkan dan tidak manusiawi, maka kepada calon auditor diberikan pelajaran Psikologi dalam Pemeniksaan.
Belajar adalah perubahan tingkah laku yang sifatnya tetap dan bukan karena pertumbuhan, obat-obatan maupun penyakit dan kelelahan. Evaluasi terhadap hasil belajar siswa dapat ditinjau dari dua aspek yaitu aspek produk dan aspek proses. Da1am rangka evaluasi aspek produk, berdasarkan alat tes yang dibuat olehnya, dosen memberikan nilai yang dinyatakan sebagai tingkat prestasi yang telah dicapai siswa. Yang, dirnaksud dengan .prestasi belajar dalam penelitian mi adalah nilai akhir mata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan yang .diperoleh dari Seko.Lah Tinggi 'Akuntansi Negara dan nilai akhir adalah nilai rata-rata,tertimbang dari nilai mid semester, aktivitas dan ujian akhir semester.
Nilai mahasiswa untuk mata kuliah Psikologi dalam Pemeiii riksaan cukup beragam, ada yang tinggi dan ada pula yang rendah. Hal itu mungkin disebabkan oleh sikap mahasiswa terhadap mata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan dan juga oleh Konsep Diri mahasiswa yang bersangkutan. Karena itu, penelitian mi selain untuk melihat sikap rnahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Megara terhadap mata kuliah Psikologi dalarn Pemeriksaan, juga ingin melihat hubungan Konsep Din mahasiswa dan Sikap mahasiswa terhadap mata kuliah Psikologi dalam Pemer.iksaan dengan Prestasi Belàjar mahasiswa untuk mata kuliah yang bersangkutan. Selain nilai mata kuliah Psikologi dalam Pemeniksaan, penulis gunakan juga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai variabel kontrol.
Dalam penelitian mi Konsep Diri didefinisikan sebagai suatu kumpulan perasaan, persepsi, sikap dan keyakinan seseorang tentang keadaan dirinya pada saat mi dan bukan yang diharapkan atau yang seharusnya yang dibentuk oleh pengalarnannya dan berfungsi sebagai pengarah serta mempengaruhi tingkah lakunya. Sedangkan Sikap terhadap mata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan didefinisikan sebagai kecenderungan untuk berpikir, merasakan dan berpenilaku terhadap mata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan yang dapat bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif.
Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan bahwa sikap mahasiswa sekolah Tinggi Akuntansi Negara terhadap rnata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan cukup positif dan tidak terdapat hubungan Konsep Diri rnahasiswa dengan Nilai mahasiswa pada mata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan serta ada hubungan sikap mahasiswa terhadap mata kuliah Psikologi dalam Pemriksaan dengan Nilai mahasiswa untuk mata kuliah yang bersangkutan, tetapi sumbangan variansnya hanya 18%. Kecilnya sumbangan varians tensebut, mungkin karena faktor lain yaitu faktor intelegensi, motivasi, lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. Selain itu disimpulkan juga, bahwa terdapat hubungan antara Konsep Diri mahasiswa, dan Sikap rnahasiswa terhadap mata kuliah Psikologi dalam Perneriksaan dengan Nilai mahasiswa pada mata kuliah Psikologi dalam Pemeriksaan. Dalam penelitian ini juga penulis usulkan lima Saran yang ditujukan kepada Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, dan Peneliti lain untuk masa-masa yang akan datang.
Sebagai acuan dalam penelitian ini, digunakan 51 buah literatur."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T37871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Online tutorials as a form of student services is expected to contribute to the success of student learning. This article written based on the research of the tutorial activities of strategic management courses (EKMA4414) and students learning outcomes in the registration period of 2009.1 at UPBJJ-UT Batam. Data were collected using purposive sampling of 167 students registered in the tutorial. Result were analyzed descriptively. The result showed that the initiation of online tutorials materials of strategic management course were generally in line with course objectives. However the presentation is said to be less systematically delivered by most students. This causes some students to not actively engaged in the tutorial and do the exercises and tasks. However, for students who are actively following tutorial by participating in discussion and exercises, their activities contribute to the final grade."
JPUT 13:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Nugaan Y.W.S Usman Bharat
"ABSTRAK
Penelitian ini bermula dari pemikiran tentang diperlukannya alat ukur seleksi masuk perguruan tinggi yang "adil", artinya tidak merugikan kelompok-kelompok tertentu. Beragamnya kualitas asal sekolah dan kondisi perguruan tinggi menyebabkan perlunya dipikirkan alat ukur seleksi masuk yang tidak merugikan kelompok tertentu. Kelompok yang dimaksud adalah calon mahasiswa dari sekolah yang kualitasnya rendah, dan sejumlah perguruan tinggi yang termasuk dalam kelompok sedang atau kurang. Berdasarkan pandangan tersebut kiranya perlu dipertimbangkan alat ukur yang "adil" (tidak merugikan kelompok tertentu). Alat ukur yang dimaksud adalah tes potensi belajar.
Penelitian ini telah menguji hubungan tes potensi belajar dengan hasil belajar, serta beberapa variabel yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar.
Penelitian ini dilaksanakan di empat perguruan tinggi yang dianggap mencerminkan populasi perguruan tinggi di Indonesia, yaitu: UI, UGM. UNILA, dan UNRAM. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV.
Melalui kajian teoretis tentang hasil belajar, serta variabel yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar, yaitu potensi belajar, motivasi berprestasi, sikap dan kebiasaan belajar, dan kualitas asal sekolah, maka diajukan lima hipotesis penelitian yang diuji kebenarannya pada 480 mahasiswa.
Dari lima hipotesis yang diajukan ada tiga hipotesis yang dinyatakan diterima atau terbukti. Sedangkan dua hipotesis lainnya ditolak atau tidak terbukti.
Hipotesis-hipotesis yang diterima atau terbukti adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan potensi belajar, motivasi prestasi, sikap dan kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar.
2. Ada hubungan potensi belajar dengan hasil prestasi, setelah pengaruh motivasi prestasi, sikap dan kebiasaan belajar, kualitas asal sekolah dikontrol
3. Ada hubungan kualitas asal sekolah dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar, motivasi prestasi, dan sikap dan kebiasaan belajar dikontrol.
Hipotesis-hipotesis yang tidak diterima atau tidak terbukti adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan motivasi prestasi dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar. sikap dan kebiasaan belajar, dan kualitas asal sekolah dikontrol
2. Ada hubungan sikap dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar, motivasi prestasi, kualitas asal sekolah dikontrol
Untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini penulis menyarankan untuk memperluas sampel penelitian, memisahkan sampel penelitian dalam kelopok IPA, dan IPS. Apabila tes potensi belajar dipertimbangkan sebagai alat ukur seleksi masuk perguruan tinggi, maka kiranya perlu dikembangkan bank soal tes potensi. Penambahan pernyataan skala motivasi berprestasi, pengujian validitas eksternal, serta menguji reliabilitas alat ukur dengan menggunakan teknik yang lain. Akhirnya penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dimanfaatkan oleh Puslitbangsisjian Balitbangdikbud untuk pengembangan Tes Potensi Belajar di perguruan Tinggi."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Fauzie
"Perubahan yang terjadi di dunia makro telah membuat banyak perusahaan terpaksa melakukan berbagai perubahan dalam manajemennya, antara lain adalah restrukturisasi. Perubahan pada struktur ini dapat terjadi karena merger atau bergabungnya dua perusahaan atau lebih untuk mencapai efisiensi dan meningkatkan daya saing dengan perusahaan saingan (Harris, 1997). Efisiensi pada perusahaan akan sangat tergantung pada manusia sebagai pelaksana dari perusahaan tersebut. Dalam hal ini manusia memiliki sejumlah predisposisi yang menentukan tingkah laku yang akan dumunculkannya pada saat-saat tertentu. Diantara predisposisi itu adalah sikapnya terhadap perubahan dan gaya belajar yang dimilikinya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran sikap karyawan BUMN terhadap perubahan, gambaran gaya belajar mereka dan hubungan antara gaya belajar dan sikap terhadap perubahan ini. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah gaya belajar dan variabel terikatnya adalah sikap terhadap perubahan.
Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Responden penelitian ini minimal telah bekerja di BUMN selama minimal dua tahun. Dari data kontrol didapatkan 218 orang yang memenuhi syarat untuk diolah data-datanya. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner gaya belajar dan Change Inventory. Kuesioner gaya belajar diadaptasi dari Learning Style Questionnaire (LSQ) yang dikembangkan oleh Peter Honey dan Alan Mumford sebagai pengembangan dari Teori Experiential Learning yang digagas oleh David A. Kolb (1984). Sikap terhadap perubahan diukur dengan Change Inventory yang diadaptasi dari Eales-White (1994).
Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan sikap terhadap perubahan. Ini berarti bahwa kedua konstruk yang diukur terbukti secara statistik memiliki hubungan satu sama Iain. Selebihnya didapat pula gambaran bahwa sebagian besar karyawan memiliki gaya belajar Reflektor dan sikap terhadap perubahan Logika Rasional.
Penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan, diantaranya yaitu kurangnya jumlah frekuensi yang mengisi tiap sel dalam tabulasi silang sehingga diusulkan dalam penelitian lanjutan hal ini dapat diatasi terlebih dahulu. Selain itu juga diusulkan dilihat sumbangan tiap gaya belajar terhadap sikap terhadap perubahan dan juga hubungan masing-masing gaya belajar dengan tiap sikap terhadap perubahan, sehingga akan terlihat gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan kedua konstruk ini."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S2786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>