Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3263 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta : Menpora, 1992
362.7 HAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendraswati
"Pangeran Antarasari adalah sosok pemimpin daerah yang berjuang memimpin perjuangan rakyat Banjar melawan Belanda tahun 1859-1905. Pangeran Antasari tidak hanya dikenal sebagai pemimpin pergerakan, namun juga sebagai pemimpin agama. Kepemimpinan, perjuangan, dan kepahlawanan Pangeran Antasari diakui secara luas oleh banyak kalangan, karena Pangeran Antasari memiliki model kepribadian luhur yang bisa diteladani sebagai ujur, sederhana, hemat dan bersahaja, teguh memegang dasar-dasar ajaran agama dan keyakinannya, dan berjuang untuk kepentingan masyarakatnya. Pengabadian nama Pangeran Antasari pada beberapa sarana dan prasarana, instansi atau lembaga menunjukkan suatu bentuk peringatan dan penghargaan terhadap Pangeran Antasari sebagai seorang pejuang yang gagah berani dalam Perang Banjar. Pangeran Antasari wafat 11 Oktober 1862 di Puruk Cahu (Muara Teweh Kalimantan Tengah). Tahun 1958 tulang belulang Pangeran Antasari diangkat dan makamnya dipindahkan ke Komplek Pemakaman Pahlawan Perang Banjar di Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D I Yokyakarta , 2015
JANTRA 10:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung Pinang: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional , 1999
340.57 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Jawa Barat, 1999
346.05 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Deputi Bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, Proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, 2003
346.05 PEN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata, Deputi Bidang Pelestarian dan Pengembangan Budaya, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, Proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2002
346.05 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Kurniawan A. R.
2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Starryna
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan emosi malu dan bersalah antara generasi tua dan generasi muda, bagaimana gambaran emosi malu dan bersalah, dan bagaimana proses sosialisasi nilai-nilai budaya Jawa dalam mengajarkan emosi malu dan bersalah pada masyarakat suku Jawa. Pengukuran perbedaan emosi malu dan bersalah dilakukan memakai TOSCA-3, sedangkan untuk sosialisasi nilai budaya dilakukan dengan teknik wawancara. Penelitian dilakukan di provinsi D. I. Yogyakarta dan melibatkan 95 orang.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara emosi malu dan bersalah antar generasi pada masyarakat provinsi D. I. Yogyakarta. Walaupun tidak terdapat perbedaan, berdasarkan wawancara ditemukan bahwa sosialisasi yang sudah diberikan sejak usia TK oleh keluarga, sekolah, dan teman tersebut telah mengalami penurunan. Emosi malu yang dirasakan tidak menyebabkan diri merasa kecil dan emosi bersalah yang dirasakan tidak menimbulkan rasa ingin mengoreksi kesalahan yang dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, disarankan agar dilakukan sosialisasi baik kepada orangtua maupun sekolah untuk tetap mengajarkan budaya Jawa kepada generasi muda.

This study was conducted to determine whether there are differences in shame and guilt intergeneration, description of shame and guilt, and how the process of socialization Javanese values in teaching shame and guilt in Javanese society. Differences of shame and guilt was measured using TOSCA-3, while for the socialization of cultural values was measured using interview. Data was collected in the D.I.Yogyakarta involves 95 participants.
The results showed insignificant difference between shame and guilt intergeneration among societies D.I.Yogyakarta. Although there is no differences, based on interviews found that socialization that have been granted since kindergarten age by family, school, and friends have decreased. Shame does not caused people feeling small and guilt not caused willingness to correct the mistakes made. Based on the result, socialization for parents and schools to keep teaching Javanese culture to the younger generation is suggested.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Warto
"The study is done to reveal heroism value heritage of Diponegoro Prince in Java War. The approach used was qualitative desciriptive focusing on library study as the main base. Data gathered through tracking various informations collected from several literatures and documents which relevant to the goal of the study. It was found that heroism value from Diponegoro Prince in Java War included extraordinary brave and strong attitude, moral glorious, mental sturdy, and always gave attitude and simple live example. Based on the finding, it is recommended that generation as development pioneers and motivators fulfil independent era, should always base on heroism value heritage of Diponegoro Prince."
Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta, 2016
360 MIPKS 40:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>