Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Hanna Hertiani
"Green Synthesis nanopartikel Li2O, Mn2O3, dan LiMn2O4 berhasil dilakukan dengan menggunakan ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.). Metabolit sekunder yang ada dalam ekstrak daun berperan sebagai sumber basa untuk menghidrolisis dan capping agent untuk menstabilkan pembentukan nanopartikel. LiMn2O4 yang disintesis menggunakan metode konvensional telah berhasil dilakukan. Spektrofotometri UV-Vis, FTIR, PSA, XRD, SEM-EDX, dan TEM untuk mengkarakterisasi material hasil sintesis. Karakterisasi XRD menunjukan bahwa nanopartikel LiMn2O4 spinel kubik, dengan distribusi ukuran partikel sebesar 58,30 nm melalui karakterisasi PSA dan rata-rata ukuran sebesar 55,91 nm melalui karakterisasi TEM. Lembaran katoda LiMn2O4 dibuat dengan mencampurkan material aktif dengan PVDF dan super P dengan perbandingan 8:1:1 menggunakan pelarut N,N-dimethylacetamide (DMAC) menjadi slurry. Kemudian slurry dilapiskan pada Al foil menjadi sebuah lembaran. Data cyclic voltammetry menunjukkan LiMn2O4 hasil green synthesis memiliki performa elektrokimia yang stabil. Ditunjukkan dari voltammogram yang terbentuk dan kapasitas retensi sebesar 87,28% setelah 50 siklus. Dari pengujian galvanostatic charge-discharge didapatkan kapasitas spesifiknya hanya 63,93 mAH/g dengan efisiensi coulombic sebesar 94,78%
The green synthesis of Li2O, Mn2O3, and LiMn2O4 nanoparticles has been successfully done using papaya leaf extract (Carica Papaya L.). The secondary metabolite in the leaf extract plants a role as base source to hydrolize and capping agent to stabilize nanoparticle formation. The synthesized LiMn2O4 using conventional method was also successfully done. We use, UV-Vis spectrophotometry, FTIR, PSA, XRD, SEM-EDX, and TEM to characterize the synthesized material. XRD characterization shows that the cubic spinel LiMn2O4 nanoparticle with particle size distribution of 58,30 nm through PSA characterization and the average size about 55,906 nm through TEM characterization. LiMn2O4 cathode sheet is made by mixing active material with PVDF and super P with a ratio of 8:1:1 using N.N-dimethylacetamide (DMAC) became slurry. Then slurry was superimposed to Al foil to become a sheet. cyclic voltammetry data shows that synthesized LiMn2O4 has been a stable electrochemical performance. This is shown from the shape of the formed voltammogram and retention capacity of 87,82% after 50 cycles. From galvanostatic charge-discharge test, a specific capacity of 63.93 mAH.g-1 was obtained with a coulombic efficiency of 94.78%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Amalia
"Kasus resistensi terhadap pengobatan malaria membutuhkan penemuan obat baru, salah satunya menggunakan ekstrak daun papaya (Carica papaya L.). Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis paling efektif serta korelasi antara dosis dengan perubahan densitas parasit. Penelitian menggunakan desain eksprimental dengan pemberian tiga dosis ekstrak 9,75 mg; 15,50 mg; dan 21,25mg/20gBB kepada 25 mencit Swiss-webster. Data diolah menggunakan SPSS versi 16,00 dan dianalisis dengan uji Kruskall-Wallis yang dilanjutkan uji Post Hoc serta uji korelasi Spearman.
Hasil penelitian menunjukan dosis kecil dan sedang berbeda bermakna (p<0,05) dengan kontrol negatif. Persentase penghambatan dosis kecil mencapai 99% dan ditemukan korelasi lemah antara dosis dengan densitas parasit. Dapat disimpulkan dosis 9,75 mg adalah yang paling efektif dengan terdapat korelasi antara peningkatan dosis dengan densitas parasit.

Increasing resistance against malaria treatment requires the discovery of new drugs, one of which uses papaya leaf extracts (Carica papaya L.). This study aims to determine the most effective dose and dose correlation between drug concentration and parasite density. This research is using eksperimental design by administering three doses of 9.75 mg extract; 15.50 mg; and 21.25mg/20gBW to 25 Swiss-Webster mice which were divided into three groups. Data was processed using SPSS version 16.00 and analyzed by Kruskal-Wallis test followed by Post Hoc test and Spearman correlation test.
The results showed that small and medium dose group were significantly different (p <0.05) compared to negative control group. Percentage inhibition small doses reached 99% and found a very weak correlation between the dose and the parasite density. It can be concluded that dose of 9.75 mg /20gBW is most effective with a weak positive correlation between the increase in dose to the density of parasites.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inayah Syafitri
"Saat ini telah terjadi resistensi parasit terhadap obat-obat antimalaria sehingga diperlukan alternatif pengobatan baru. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak kulit batang Delonix regia dengan daun Carica papaya L memiliki aktivitas antiplasmodium pada mencit Swiss Webster yang diinfeksi Plasmodium berghei dan mengetahui perbandingan dosis kombinasi yang paling efektif sebagai antiplasmodium. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental yang dilakukan secara in vivo. Terdapat 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari kelompok kontrol positif, kontrol negatif, dan 3 kelompok perlakuan yang terdiri dari dosis kombinasi 1:1, 3:1, dan 1:3. Perlakuan diberikan selama lima hari berturut-turut. Setiap kelompok diamati densitas parasitnya dari hari ke-0 hingga hari ke-5 serta dihitung persentase peningkatan dan penghambatan parasitemia yang terjadi pada hari ke-4. Data persentase peningkatan parasitemia hari ke-4 dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukan dosis kombinasi 1:1 memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05) dan menunjukan aktivitas antiplasmodium paling baik dengan persentase penghambatan parasitemia sebesar 99%. Sedangkan dosis kombinasi 3:1 dan 1:3 tidak menunjukan aktivitas antiplasmodium.

Nowadays, the resistance toward malaria medicine has developed and required a new alternative medicine. This study is proposed to prove that the combination of Delonix regia's stem bark and Carica papaya L.’s leaves has an antiplasmodium activity on Swiss Webster mice infected by Plasmodium berghei, and also to compare each ratio combination to find the most effective one. The design used is an inv vivo experimental design. There were 5 group of mice tested, consisted of the positive control, negative control, and three combination ratio of 1:1, 3:1, and 1:3. This treatment were given daily for 5 day and on each day, the parasite density were evaluated. On day 4, the percentage of inhibition was measured. Also, on day 4, the increase in percentage of parasitemia was calculated. The data was then analyzed with Kruskal-Wallis test and the result is that combination 1:1 had a significant difference compared to negative control (p<0.05). It also shows the most effective antiplasmodium activity with a 99% of inhibition. In other hand, the combination of 3:1 and 1:3 shows no antiplasmodium activity."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Nogo Akbar
"Penelitian terhadap tanaman pepaya Carica papaya L varietas IPB9 Callina dilakukan untuk menentukan stabilitas genetik F1 terkait ekspresi seks pada tanaman tersebut Penelitian dilakukan dengan mengamati organ generatif pada tanaman pepaya IPB9 yakni bunga betina dan bunga hermaprodit Stabilitas genetik F1 ditentukan berdasarkan Hukum Mendel II mengenai pasangan bebas dari setiap gen dan alel pada tanaman pepaya IPB9 Dari 100 tanaman pepaya IPB9 F1 yang ditanam di perkebunan pepaya komersial milik Bapak Petri di Parung Bogor didapatkan jumlah tanaman betina sebanyak 31 tanaman dan tanaman hermaprodit sebanyak 69 tanaman Hasil penghitungan jumlah bunga dari 31 tanaman pepaya betina didapatkan 55 bunga sedangkan dari 69 tanaman pepaya hermaprodit didapatkan 92 bunga Perbandingan jumlah tanaman pepaya betina dengan jumlah tanaman pepaya hermaprodit sebesar 1 banding 2 begitu pula dengan jumlah bunga pada tanaman pepaya betina dengan jumlah bunga pada tanaman pepaya hermaprodit sebesar 1 banding 2 Hasil pengamatan anatomi dari 92 bunga hermaprodit yang tumbuh semuanya adalah jenis elongata Stabilitas genetik F1 terkait variasi ekspresi seks pada tanaman pepaya varietas IPB9 sesuai dengan Hukum Mendel.

Research has been conducted for papaya Carica papaya L var IPB9 Callina to find out about the genetic stability on F1 linked to sex expression in that plant Research conducted by observing female flowers and hermaprodhite flowers which are generative organs of papaya IPB9 The genetic stability of F1 based on Mendel's second law about independent assortment on every genes and alleles in that papaya IPB9 plant About 100 F1 IPB9 papaya tree were planted in a commercial papaya plantation owned by Mr Petri in Parung Bogor have been founded female tree number as many as 31 trees and hermaphrodite tree as many as 69 trees The total number flower from 31 female trees are 55 flowers while from 69 hermaphrodite trees obtained 92 papaya flowers Thus the ratio number of female and hermaphrodite is 1 to 2 Anatomical observations of 92 hermaphroditic flowers in hermaphrodite trees are totally elongata Based on the amount of female trees and hermphrodite trees the amount of female flowers and hermaphodrite flowers and also the kind of all hermaphrodite flowers are elongata genetic stability of F1 linked to sex expression of papaya var IPB9 is corresponding to Mendelian's Law."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chrisphine Deksita Wisakanti
"Cengkeh merupakan salah satu herbal yang dapat menghasilkan minyak esensial yang berperan dalam fungsi insektisida, antioksidan, antifungi dan antibakteri. Pengaruh bioaktif minyak esensial cengkeh dalam teknologi kemasan pada karakteristik mikrobiologi dan fisiokimia buah pepaya yang disimpan pada suhu 25oC dan kelembaban relatif 85-90% diinvestigasi. Minyak esensial cengkeh didapat dengan proses hidrodistilasi pucuk bunga cengkeh dan pelarut air. Yield minyak cengkeh mengandung unsur eugenol sebesar 86,39%. Minyak cengkeh dipreparasi sebagai zat pengawet dengan konsentrasi 0,05; 0,10; 0,15 dan 0,20% volume per volum larutan. Larutan bioaktif minyak cengkeh diaplikasikan pada buah pepaya pada suhu ruang 25oC dan steril. Sifat fisiokimia dan mikrobiologi ditentukan selama penyimpanan. Hasil menunjukan bahwa minyak cengkeh pada konsentrasi 0,15% dan 0,2% berhasil menekan: satu hari waktu pembusukan, 10% susut bobot; 0,03 gr asam sitrat/ 100 gr pada uji keasaman tertitrasi; dan 20% nilai pH terhadap kontrol sampel buah pepaya selama masa penyimpanan 16 hari. Selain itu, minyak esensial cengkeh meningkatkan aktivitas antifungi dan antibakteri secara tes in-vitro.

Clove is a herb which can produce essential oil with its various functions such as insecticide, antioxidant, antifungal, and antibacterial. Effect of clove oil as bioative in packaging technology on microbiology and physicochemical characteristics of papaya fruit that stored at 25oC and 85-90% relative humidity were investigated. Clove essential oil obtained by hydrodistillation of clove buds and water as solvent. Yield of clove oil contains 86.39%. eugenol substance. Clove oil was prepared as an preservation substance with 0.05, 0.10, 0.15 and 0.20 % concentration of clove oil volume per volume of solution. Preservation substance of clove oil was applied to the papaya fruit at 25oC and sterile room. Physicochemical and microbiological properties determined during storage. The results showed that clove oil at concentration of 0.15% and 0.2% managed to suppress: decay time, 10% weight loss, 0.03 gr citric acid/100 gr in acidity titrable test, and 20% pH value from control sample of papaya fruit during storage. Moreover, antifungal and antibacterial activities of clove essential oil increased in in-vitro test.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Styani
"Upaya peningkatan hasil ekstraksi karotenoid total buah papaya (Carica papaya L.) dengan menggunakan enzim kombinasi pectinase selulase serta aktivator Mn2+ telah diteliti. Dari penelitian pendahuluan diketahui bahwa aktivitas tertinggi dari enzim kombinase pektinase-selulase dicapai pada suhu inkubasi 400C, waktu 45 menit, pH 5.0 (menggunakan larutan penyangga asetat) dan penambahan Mn2+ 150 mM ke dalam ekstrak buah pepaya dengan perbandingan 0,9 : 30 (v/v). Aktivitas enzim kombinasi pektinase-selulase tersebut ditunjang oleh hasil pengamatan secara mikroskopis, yakni terjadinya degradasi dinding sel yang ditunjukkan oleh perubahan bentuk dan berkurangnya intensitas pewarnaan dari matrik lipidprotein dibandingkan dengan contoh tanpa perlakuan. Pada penelitian utama diketahui bahwa ekstraksi dengan penambahan enzim kombinasi pektinaseselulase tidak terdapat pigmen larut air yang terbuang bersama filtrat baik tanpa atau dengan penambahan Mn2+. Disamping itu dihasilkan kandungan total karotenoid dalam ekstrak tertinggi sebesar 95,33 + 0,01 % dari bobot ekstrak diperoleh pada ekstraksi sampel buah pepaya dengan penambahan enzim kombinasi pektinase-selulase 1:1. Sedangkan ekstraksi dengan penambahan Mn2+ dapat meningkatkan aktivitas enzim pektinase-selulase sehingga terjadi peningkatan % total karotenoid dalam ekstrak buah papaya sebesar 15 %."
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ], 2006
T39907
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Anjani
"ABSTRAK
Demam dengue (DD) yang disebabkan karena infeksi virus dengue (DENV) dan diperantai oleh nyamuk.Pada daerah subtropis dan tropis DBD ini merupakan penyakit yang muncul pada setiap tahunnya (endemik) dan meningkat pada saat musim hujan.  Di Indonesia dapat diketahui bahwa jumlah dan persebaran penyakit DBD ini semakin meluas serta jumlah incidence rate penyakit DBD selama 47 tahun terakhir ini tidak kunjung membaik, namun terus meningkat. Oleh karena itu, diperlukannya obat spesifik yang menghambat replikasi DENV dan mudah didapat. Carica papaya mempunyai potensi sebagai antivirus DENV dengan nilai IC50 dan CC50 6,57 ug/mL dan 244,76 ug/mL, akan tetapi mekanisme penghambatannya belum diketahui. Pada penelitian ini dilakukan intervensi pada DENV dengan ekstrak Carica papaya pada post dan pre-postinfeksi. Untuk melihat efektivitas penghambatan dan toksisitas ekstrak dilakukan uji focus dan MTT. Hasil menunjukan bahwa pada intervensi post dan pre-postinfeksi mengalami penurunan titer virus sebesar 27,71 ± 10,68%  dan 33,81 ± 19,31 % secara berurutan, tetapi tidak ada perbedaan bermakna. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun Carica papaya berpotensi menjadi alternatif pengobatan untuk dengue.

ABSTRACT
Dengue fever is caused by dengue virus (DENV) infection and is transmitted by mosquitoes. In the subtropical and tropical regions, Dengue Fever is endemic annually and the incidence increases during the rainy season. The prevalence and distribution of dengue fever cases in Indonesia is wide spread and there is no improvement of incidence rates over the past 47 years. Therefore, there is a need for specific and readily available drugs that inhibit the DENV replication. Carica papaya has the potential as DENV antivirus with IC50 and CC values 6.57 ug / mL and 244.76 ug / mL. However, the inhibition mechanism is still unknown. In this study, intervention was given on DENV with Carica papaya extract both on pre and post-infection stage. Focus test and MTT test were carried out to evaluate the effectiveness of the inhibition and toxicity of the extract. The result showed that in post and pre-post infection there was a decrease in viral titers by 27.71 ± 10.68% and 33.8 ± 19.31% respectively although the result is not statistically significant. It can be concluded that Carica papaya leaf extract has the potential to be an alternative treatment for dengue infection."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yultra Arce
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31139
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>