Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69849 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Parinduri, Vivi Kairany
"Trust terjadi saat seseorang memutuskan untuk yakin pada kejujuran dan reliabilitas dari pihak lain. Permasalahannya adalah apakah trust dapat terjadi diantara pihak-pihak yang tidak saling mengenal. Terdapat perbedaan pendapat antara para sosiolog dan para ekonom mengenai hal ini. Menurut teori ekonomi, trust tidak mungkin terjadi diantara pihak-pihak yang tidak saling mengenal, karena pada dasarnya manusia mempunyai sifat oportunistik. Para sosiolog mempunyai pendapat yang berbeda. Menurut pandangan sosiologi trust bisa saja terjadi diantara pihak¬-pihak yang tidak saling mengenal. Generalized morality atau aturan-aturan dan norma-norma berperilaku yang bersifat fundamental di dalam suatu masyarakat sangat mempengaruhi keputusan seseorang untuk pereaya (trust), walau dengan orang yang tidak dikenal sekalipun.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pembangunan kepercayaan antara dua pihak yang tidak saling mengenal, dengan menggunakan permainan pembangunan kepercayaan. Permainan ini dapat memperlihatkan perilaku percaya dan perilaku dapat dipercaya diantara pemain. Dalam permainan pembangunan kepercayaan tidak ada paksaan ataupun sanksi untuk segala keputusan yang dibuat pemain dan masing-masing pemain tidak saling mengetahui identitas lawan mainnya. Dalam permainan ini, pemain diasumsikan sebagai individu yang rasional, dimana pemain tidak dapat percaya ataupun dipercaya oleh pemain yang tidak dikenalnya.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa manusia tidak dapat percaya pada orang yang tidak dikenalnya. Penelitian juga rnemperlihatkan bahwa manusia tidak dapat dipercaya (oportunis). Permainan pembangunan kepercayaan mengindikasikan terjadinya penurunan kepercayan seiring dengan berlanjutnya permainan ke tahap-¬tahap berikutnya, sebaliknya terjadi peningkatan perilaku dapat dipercaya seiring dengan berlanjutnya permainan. Peningkatan perilaku dapat dipercaya terjadi bila pemain merasa pasti (certain) dengan keputusan yang dibuat lawan mainnya. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan strategi pemasaran modem yang mulai marak di Indonesia saat ini, misalnya e-commerce ataupun telephone shopping."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsyida Rozi
"Pada umumnya permasalahan dalam kehidupan sehari-hari jika dimodelkan dalam bentuk matematis adalah berupa sistem persamaan diferensial (PD) nonlinear. Hampir semua sistem tersebut merupakan sistem PD perturbasi, yaitu PD yang secara matematis tidak hanya bergantung pada variabel, tetapi juga bergantung pada parameter. Pada kondisi tertentu, adanya parameter dalam sistem dapat mengganggu dinamik dari sistem PD. Pada tugas akhir ini akan dibahas tentang analisa kualitatif dari sistem PD perturbasi tersebut, yaitu perubahan dinamik terhadap perubahan parameter dalam sistem. Perubahan dinamik dalam sistem PD dinamakan bifurkasi. Selanjutnya secara geometris, yaitu pada phase portrait dari PD ataupun sistem PD, dapat dilihat dinamik untuk setiap nilai parameter yang berbeda. Dari analisa tersebut, dapat diketahui pada kondisi mana suatu sistem PD perturbasi akan mengalami bifurkasi. Kata kunci: Bifurkasi, phase portrait, sistem persamaan diferensial, titik keseimbangan, stabilitas titik keseimbangan. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S27618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Prima Farret
"ABSTRAK
Pejalan kaki merupakan salah satu cara berlalu lintas dalam sistem transportasi, dan sangat dominan di daerah perkotaan atau lokasi yang memiliki permintaan tinggi dengan periode pendek. Karakteristik Pejalan Kaki adalah salah satu faktor utama dalam perancangan, perencanaan maupun pengoperasian dari fasilitas-fasilitas transportasi. Karakteristik dari aliran lalu lintas dapat dibagi dalam 2 (dua) kategori yaitu makroskopik (macroskopic level) dan mikroskopik (microskopic level).
Pada penelitian ini untuk menganalisis perilaku pejalan kaki yang akan menyeberang akan digunakan analisis mikroskopik. Peninjauan secara mikroskopik diambil dikarenakan untuk melihat perilaku perjalanan yang terjadi pada setiap individu. Dengan melakukan penelitian secara mikroskopik maka dapat diketahui karakteristik, perilaku, dan pola pergerakan pejalan kaki secara individu. Penelitian secara mikroskopik ini juga dapat melihat perjalanan pejalan kaki secara individu dalam posisi dan waktu, dimana variabel yang digunakan adalah N (nomor pejalan kaki), T (waktu), X dan Y (Koordinat lokasi). Lokasi pengamatan penelitian ini berada pada Jalan Raya Margonda Depok, tepatnya berada diantara Depok Town Square dan Margo City, pemilihan lokasi tersebut dikarenakan terdapat 2 mall besar yang saling berhadapan, dan area sekitar adalah area commercial sehingga arus perjalanan akan besar pada lokasi tersebut.
Berdasarkan analisa yang telah dilaksanakan, maka diperoleh bahwa kecepatan rata-rata pada lokasi tersebut untuk waktu tidak puncak adalah 0.84 meter/detik dan untuk waktu puncak adalah 0.92 meter/detik. Jenis fasilitas penyeberangan yang seharusnya tersedia pada koridor tersebut adalah jembatan penyeberangan. Dari analisa juga diperoleh jarak aman yang diperlukan pejalan kaki dalam menyeberang yaitu untuk waktu tidak puncak adalah 33.11 meter dan untuk waktu puncak adalah 13.12 meter.

ABSTRACT
Pedestrian is one way of elapsing to pass by quickly in transportation system, and very dominant in urban area or location owning high request with short period. Characteristic Pedestrian is one of the primary factor in scheme, operation and also planning from transportation facility. Characteristic from traffic stream can be divided into 2 (two) categorize that is macroscopic (macroskopic level) and is microscopic (microskopic level)
In this research to analyse pedestrian behavior will be used by microscopic analysis. Microscopic is taken because of to see journey behavior that happened in each individual. By using microscopic can know by characteristic, behavioral, and pattern movement of pedestrian individually. Research microscopicly this also can see pedestrian journey individually in time and position, where used variable is N (pedestrian number), T (time), Y and X ( Coordinate Location). Location of this research reside at Margonda Raya Street, Depok, precisely reside in among Depok Town Square and Margo City, that location selected because of there are 2 big mall which each other looking out on, and the area is commercial area so that journey current will be big at that location.
Pursuant to analysis which have been executed, hence obtainend that average speed at that location for off peak hour is 0.84 metre / second and for peak hour is 0.92 metre / second. Facility crossing type which ought to be available at that corridor brigde. From analysis also obtained save distance which needed by pedestrian in defecting for off peak hour is 33.11 metre and for peak houris 13.12 metre."
2006
S35763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam mengukur suatu karakteristik tertentu diperlukan alat tes. Suatu alat tes dikatakan baik untuk digunakan apabila alat tes tersebut memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Kekonsistenan alat tes ini ditunjukkan dengan reliabilitas alat tes tersebut. Dalam membandingkan reliabilitas dari dua buah alat tes, maka panjang tes kedua alat tes tersebut harus sama. Dua buah alat tes dikatakan memiliki panjang tes yang sama apabila alat tes tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dan kecepatan yang sama. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu alat tes adalah koefisien alpha Cronbach. Dalam penulisan tugas akhir ini akan membahas metode untuk membandingkan koefisien alpha Cronbach dari dua buah alat tes di mana salah satu alat tes panjang tesnya telah disesuaikan. Metode ini akan diterapkan pada dua buah alat tes untuk mengukur Emotional Quotient. Hasil analisis data menunjukkan bahwa alat tes kedua yang tidak dimodifikasi lebih reliabel dibandingkan alat tes pertama yang telah dimodifikasi. Dengan demikian, apabila ingin memilih salah satu alat tes untuk mengukur Emotional Quotient, disarankan menggunakan alat tes "
Universitas Indonesia, 2007
S27757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Saukat R.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Wilayah pesisir seperti Teluk Jakarta merupakan wilayah yang rentan terhadap hipoksia musiman yang sangat dipengaruhi oleh kualitas dan besarnya debit air tawar dari sistem sungai. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan bukti kejadian hipoksia dalam periode 100 tahun. Pengambilan sampel kor di dua stasiun (FB dan FT) di Teluk Jakarta dilaksanakan pada bulan Juni 2011. Pipa PVC berdiameter 10 cm digunakan untuk pengambilan sampel. Subsampling dilakukan per lapisan untuk analisa umur sedimen dan populasi foraminifera sebagai indikator. Kronologis waktu berdasarkan pengukuran 210Pb di kedua kor menunjukkan periode kecepatan sedimentasi tertinggi di pesisir barat terjadi pada tahun 1977 dan di pesisir timur pada tahun 1982. Foraminifera yang secara eksklusif ditemukan di kedua stasiun kor adalah Ammonia beccarii dan Elphidium crispum di kor pesisir timur. Keberadaan kedua jenis tersebut meunjukkan perairan pesisir Teluk Jakarta memiliki gradien perairan euryhaline. Indeks Ammonia-Elphidium (A-E) yang merupakan indikator dari kondisi oksigen rendah memperlihatkan pesisir bagian barat lebih rentan terhadap kondisi hipoksia dibandingkan dengan pesisir timur. Di pesisir timur gejala oksigen rendah terjadi mulai tahun 1992, sedangkan di pesisir barat terjadi sejak 128 tahun yang lalu (tahun 1880an)."
OLDI 40:3 (2014) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>