Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Verena Ridanti
"Optimalisasi pelayanan pada terminal penumpang bandar udara sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pelayanan terminal penumpang bandar udara berdasarkan luas ruang, jumlah kounter yang tersedia, waktu pelayanan, jarak berjalan, serta ketersediaan dan kelengkapan fasilitas dari seluruh komponen terminal penumpang bandar udara, sehingga diperoleh masukan, bahwa berdasarkan sasaran tersebut apakah suatu terminal penumpang bandar udara tersebut memerlukan pengembangan atau tidak. Pendekatan studi menggunakan metode teori himpunan fuzzy untuk menentukan nilai kriteria sesuai dengan standar-standar yang berlaku dan proses hirarki analitik untuk menentukan tingkat kepentingan dari sasaran evaluasi. Dengan pemodelan ini, tahap untuk melaksanakan evaluasi tingkat pelayanan bandar udara domestik ditinjau berdasarkan sasaran dengan urutan : Luas Ruang, Waktu Pelayanan, Jumlah Kounter, Ketersediaan dan Kelengkapan Fasilitas serta Jarak Berjalan. Analisis yang dilakukan dengan pendekatan metode tersebut pada studi kasus Terminal 1 Sub Terminal B Bandar Udara Soekarno - Hatta Jakarta _ini merupakan aplikasi model pendekatan studi. Berdasarkan analisis himpunan fuzzy diperoleh nilai performansi tingkat pelayanan 0.5914. Setelah dilakukan analisis tingkat kepentingan diperoleh nilai performansi tingkat pelayanan 0.8143 dengan kondisi tingkat pelayanan baik sekali."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T40591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meyrissa Putri Dewandari
"Kepuasan pelayanan Terminal berhubungan langsung dengan kemauan masyarakat dalam memilih perjalanannya. Dengan kata lain, kepuasan dan ketidakpuasan pengguna terhadap suatu produk atau layanan akan mempengaruhi perilaku penumpang selanjutnya. Di masa pandemi ini, inovasi perlu dilakukan guna meningkatkan keselamatan penumpang, terutama di Terminal yang meliputi naik turun penumpang, arus kendaraan, serta pengecekan dan sterilisasi angkutan umum dan pegawai.
Studi yang sudah ada menunjukkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang dan dampaknya terhadap niat pengguna angkutan umum.
Penelitian ini menggunakan uji instrumen penelitian untuk menjawab permasalahan tersebut untuk lebih memahami hubungan antara variabel yang berhubungan dengan suara dan perilaku konsumen melalui penerapan Partial Least Square Structure Equation Model (PLS-SEM) dan Importance Performances Matrix Analysis (IPMA). PLS-SEM memperkirakan hubungan antara variabel laten (yaitu, kepuasan mereka) dan menentukan seberapa baik model menjelaskan konstruksi target yang diminati. IPMA mengidentifikasi indikator-indikator penting terkait suara konsumen yang perlu dikembangkan dan merancang strategi yang dilakukan oleh penyedia layanan, dalam hal ini operator dan regulator.
Berdasarkan hasil analisis, dimensi responsiveness memiliki nilai kinerja terendah dengan tingkat kepentingan tertinggi. Selain itu juga terdapat 1 indikator dimensi Realibility, 1 indikator dimensi empati dan 4 indikator dimensi Responsiveness yang berada pada kuadran 2 yang perlu dilakukan perbaikan. Antara lain terkait petugas pelayanan yang kurang sigap dan ramah, media sosial yang kurang informatif dan fasilitas yang tersedia tidak jelas dan memadai.
Hasil yang diperoleh dari analisis untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah selaku Regulator serta Operator untuk meningkatkan pelayanan Terminal dari segi kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kesehatan.

The satisfaction of Bus Station services is directly related to the willingness on how people choose their trips. In another way, user satisfaction and dissatisfaction with a product or service will affect subsequent passenger behavior. During this pandemic, innovations need to be ensured for passenger's safety, especially at Bus Station. Included embark and disembarking passengers, the vehicles' flow, and checking and sterilization of the public transportation and the employees.
Existing studies showed many factors could influence passenger satisfaction and its impact on the intentions of public transport users.
This study uses a research instrument test to answer these problems to understand better the relationship between variables related to the consumer voice and behavior through the implementation of Partial Least Square Structure Equation Model (PLS-SEM) and Importance Performances Matrix Analysis (IPMA). PLS-SEM estimates the relationships between the latent variables (i.e., their satisfaction) and determines how well the model explains the target constructs of interest. IPMA to identify important indicators related to consumer voice that needs to be developed and design strategies carried out by service providers, in this case, operators and regulators.
Based on the results of the analysis, the responsiveness dimension has the lowest performance value with the highest level of importance. In addition, there are also 1 indicator of the Realibility dimension, 1 indicator of the empathy dimension and 4 indicators of the Responsiveness dimension that are in quadrant 2 where improvements need to be made. Among other things related to service officers who are less alert and friendly, social media that is less informative and the available facilities are not clear and adequate.
The results obtained from the analysis to provide recommendations to the Government as Regulators or Operators to improve Bus Station services in terms of comfort, security, safety, and health.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Makhfril Lindiono
"Penambahan jumlah penumpang setiap tahun yang terjadi pada Bandara Soekarno-Hatta membuat pihak perusahaan merasakan kesulitan menjaga performa kualitas pelayanannya. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, bandara harus dapat mampu membuat konsumen merasa puas. Kepuasan tersebut dapat dicapai jika perusahaan mengetahui kebutuhan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pihak perusahaan menentukan prioritas peningkatan pelayanan mana yang masih kurang memuaskan berdasarkan pandangan konsumen. Tujuannya agar investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan pelayanan dapat digunakan secara efektif. Metode yang digunakan adalah metode servqual fuzzy. Dari hasil pengolahan data, dapat disimpulkan tiga faktor evaluasi yang perlu diprioritaskan untuk ditingkatkan pelayanannya, yaitu: jaminan ketepatan, pelayanan keamanan, dan pelayanan ruang tunggu.

Increasing the amount of customers each year in Soekarno Hatta airport makes company difficult to keep its' quality performance. Airport as a service industry must keep customer's satisfaction. Satisfaction can be achieved if the company knows customer's need. This research will help company to know about costumer's need and priority which services should be improved first. As a result the company's investment can be used effectively. The method that is used to calculate customers' need is servqual fuzzy method. Based on the result, we can conclude, three factors which has the highest gap. First, assurance in accurate time, the second,, security service, and last, waiting room service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52048
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ekawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinung Nugroho
"Sampai sekarang, metode probabilistik masih dipakai secara luas dalam dunia teknik konstxuksi. Namun pada saat sualu parameter diekspresikan dengan bahasa bukannya dengan terminologi matemalika, teori probabilitas klasik gagal untuk menerima dan menyampaikan informasi tersebut. Variabcl - variabel bahasa yang kebanyakan bersifat kualitatif, dapat diterjemahkan kc dalam ukuran matematika secara baik mcnggunakan leori logika dan himpunan iinzzy.
Problem dalam manajemen konstruksi, salah satunya adalah perkiraan produktivitas suatu aktivitas, dapat dipecahkan menggunakan teori himpunan fuzzy. Agar metode ini dapat diimplcntasikan dengan baik, beberapa fungsi keanggotaan perlu diestimasi dengan pertimbangan-pertirnbangan tertentu atau dengan masukan dari para pakar di bidang manajemen konslruksi.
Pada penelitian ini keanggotaan himpunan fuzzy diasumsikan sebagai fungsi distribusi trapesium, dengan pcrtimbangan fungsi ini sederhana. namun cukup relevan untuk membantu penyelesaian masalah. Dalam proscs perhitungan ada dua model matematik yang diterapkan yaitu model Mamdani dan model Zadeh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Mamdani memberi aproksimasi yang baik untuk perkiraan produktivitas. Untuk model Zadeh aproksimasi yang baik hanya cocok apabila input sudah terangkum dalam knowledge base, sehingga perlu tambahan trik trik dalam perhitungan agar model Zadch dapat diterapkan secara lebih luas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Rafiandi
"Penulisan skripsi yang dikerjakan penulis merupakan usulan konsep perbaikan sistem pengadaan material pada PT. X.
Sesuai dengan judul skripsi yang berjudul : ?Usulan konsep penyediaan material dengan menggunakan SAP RB?, maka penulis berupaya memberikan sumbangan pemikiran yang berupa usulan hasil analisa maupun buah pemikiran dari penulis.
Proses penulisan skripsi yang dilakukan oleh penulis mencakup studi terhadap PT.X sendiri, yang mana dalam study tersebut dilalcukan dengan studi literatur yang dalam hal ini termasuk study terhadap laporan, kertas kerja, dll, maupun study lapangan yang dalam hal ini termasuk wawancara, maupun terjun ke lapangan (ikut melihat sistem secara langsung).
Setelah dilakukan study terhadap PT. X sendiri maka penulis berupaya rnengadakan analisa analisa terhadap permasalahan yang melingkupi sistem yang ada tersebut.
Sesuai dengan judul skripsi yang mengetengahkan SAP R/3 sebagai alat bantu, maka penulis setelah rnengadakan analisa sistem lalu berupaya mengadakan pembedahan terhadap SAP R/3, yang kebetulan pada saat itu juga penulis termasuk sebagai tenaga pernbantu dalam proyek penerapan SAP R/3 pada PT. X.
Berdasarkan analisa perrnasalahan permasalahan yang telah dilalcukan dan pernbedahan terhadap SAP R/3 maka penulis berupaya memberikan solusi yang terbaik bagi permasalah permasalah sistem pengadaan material pada PT. X.

"
1996
S36651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahdha Prakasa
"Meningkatnya operasional PT IPC TPK menjadikan sebagai salah satu pelabuhan tesibuk di dunia, dan sebagai pelabuhan pertama di indonesia yang melayani transhipment internasional di mana pada tahun 2017 jumlah throughput yang dicapai adalah 6.9 juta TEUS, lalu tahun 2018 dan 2019 masing-masing menjadi 7.6 Juta TEUS. Sedangkan di PT IPC TPK cabang Tanjung Priok, berdasarkan data yang didapat, jumlah throughput yang dicapai pada tahun 2017 adalah 1.6 Juta TEUS. Terlepas dari sibuknya operasional pelabuhan, atau bongkar muat, jumlah laporan mengenai kecelakaan dan nearmiss di PT IPC TPK masih tergolong tinggi. Berangkat dari hal ini, dilakukan model Formal Safety Assessment (FSA) dan Fuzzy Logic dengan fungsi keanggotaan gaussian untuk dalam melakukan penilaian risiko serta meminimalisir maupun risiko bahaya pada pelayanan peti kemas PT IPC TPK. Didapat 5 jenis bahaya di operasional pelabuhan yaitu; Tabrakan (collision); kebocoran (leakage); fasilias, peralatan dan kontainer (facility, equipment, and container); lingkungan (Environment); dan pengendalian kontainer yang buruk (bad cargo handling); di mana nilai Risk Level tertinggi yaitu facility, equipment and container (19) dan bad cargo handling (5.47). Melalui penerapan total 20 RCO, sebagian besar pengendalian risiko yang dirancang bersifat meningkatkan safety awareness pada operator yang bekerja di area pelabuhan, seperti mewajibkan penggunaan APD, peningkatan jaringan komunikasi, perbaikan fasilitas baik itu pengguna jasa, pihak pelabuhan dan stakeholder, hingga himbauan atau audit bagi pihak pengguna jasa, pelabuhan maupun stakeholder untuk mengikuti training berkala.

The increasing operational of PT IPC TPK makes it one of the busiest port in the world, and as the first port in Indonesia to serve international transhipment, which is in 2017 the amount of throughput has reached 6.9 million TEUs, then in 2018 and 2019 each became 7.6 million TEUs. Whereas at PT IPC TPK Tanjung Priok, based on the data obtained, the amount of throughput achieved in 2017 was 1.6 Million TEUs. Apart from busyness port operations, or loading and unloading, the number of reports on accidents and nearmiss at PT IPC TPK is still relatively high. Departing from this, the Formal Safety Assessment (FSA) and Fuzzy Logic was carried out with a gaussian membership function to carry out risk assessments as well as minimize or risk hazards in PT IPC TPK's container service. There are 5 types of hazards in port operations namely; Collision; leakage; facilities, equipment and containers; environment and bad cargo handling, where the highest Risk Level values are facility, equipment and container (19) and bad cargo handling ( 5.47). Through the application of a total of 20 RCOs, most risk controls designed are designed to increase safety awareness for operators working in the port area, such as requiring the use of PPE, improving communication networks, improving facilities for both service users, the port and stakeholders, to appeals or audits for service users, ports and stakeholders to attend regular training."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emeralda Tarida Juliet Lumbanraja
"Menyandang status sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, Pelabuhan milik PT IPC TPK menyediakan pelayanan untuk peti kemas, berupa kegiatan bongkar-muat, penimbunan, penyimpanan, dan pendistribusian baik untuk pangsa domestik maupun internasional. Dengan semakin meningkatnya arus lalu lintas kegiatan baik di kawasan perairan maupun daratan pada pelabuhan, potensi risiko kecelakaan pun juga turut meningkat sehingga menjadikan pelabuhan sebagai salah satu sektor industri yang memiliki tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Dalam mengatasi hal tersebut, pada penelitian ini diterapkan model Formal Safety Assessment (FSA) yang dipadupadankan dengan model Fuzzy Logic dengan fungsi keanggotaan trapesium guna pendekatan yang fleksibel dan lebih terperinci dalam melakukan penilaian risiko dengan tujuan baik meminimalisir maupun meniadakan risiko kecelakaan demi meningkatkan keselamatan pada pelayan peti kemas PT IPC TPK.

Having the status as the busiest port in Indonesia, the port owned by PT IPC TPK provides services for containers in the form of loading and unloading, storage, storage and distribution activities for the international market. With the increasing flow of traffic activities both in the water and land areas at the port, the potential risk of accidents also increased, thus making the port as one of the industrial sectors that have a high level of accident risk. Therefore, in this study a Formal Safety Assessment (FSA) model is applied which is paired with a Fuzzy Logic model using trapezoidal membership function for a flexible and more detailed approach in risk assessment with the aim of both minimizing and eliminating the risk of accidents and incidents in order to increase safety in container service of PT IPC TPK.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiankusuma Wicaksana
"Terminal penumpang merupakan salah satu komponen penting dalam suatu sistem transportasi. Karena terminal merupakan salah satu titik dimana para penumpang maupun moda transportasi masuk dan keluar dari suatu sistem. Namun pada kenyataannya di Terminal Bekasi timbul permasalahan yaitu kemacetan pada ruas-ruas jalan di sekitar lingkungan Terminal Bekasi.
Pada penelitian ini akan dievaluasi kondisi Terminal Bekasi berdasarkan aksesibilitas terhadap angkutan umum, jarak dan waktu perjalanan, Ialu Iintas (kapasitas jalan) pada ruas-ruas jalan di sekitar Terminal Bekasi dan struktur wilayah dengan melihat peruntukan tata guna lahan dan klasifikasi jalan.
Berdasarkan aksesibilitas terhadap angkutan umum, pada umumnya Terminal Bekasi memiliki aksesibilitas yang baik dengan nilai rasio perbandingan total panjang trayek dengan total panjang jalan 1,295 melebihi angka 1, sedangkan secara khusus masih belum baik dengan angka rasio 0,896 di bawah angka 1. Meninjau dari segi jarak, Kecamatan Jati Sampurna belum memiliki akses Iangsung ke Terminal Bekasi karena memiliki jarak tempuh 30 km. Sedangkan dari segi waktu perjalanan, terdapat daerah yang selisih waktu perjalanan nyata dengan ideal di atas 20 menit yaitu Terminal Bekasi menuju Seroja, Alinda, Pd. Gede, Sumber Arta, Uj. Harapan dan Bj. Menteng.
Berdasarkan Ialu lintas (kapasitas jalan), ruas jalan Terminal Bekasi - Sepanjang Jaya dan Sepanjang Jaya - Hero telah memiliki kepadatan yang sangat tinggi dengan nilai rasio V/C 1,181 dan 1,581 melebihi angka 1 dengan hambatan samping yang sangat tinggi. Berdasarkan struktur wilayah, Terminal Bekasi berada pada pusat kegialan Kota dimana pada daerah tersebut memiliki aktifitas kegiatan yang beragam seperti pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, perumahan, pariwisata, perkantoran, pusat pelayanan umum dan ditunjang pula oleh klasifikasi jalan yang bervariasi seperti jalan arteri primer, arteri sekunder, kolektor primer dan kolektor sekunder.

Terminal Passenger represent one of the important component in transportation system. Because terminal represent one of the area where all transportation moda and also passenger enter and go out from system. But Terminal Bekasi has problems such as traffic jam at joint streets around Terminal Bekasi environment.
This research will evaluate the condition of Terminal Bekasi based on accessibility to public transport, journey time and distance, traffic (sheet capacities) at joint streets around Terminal Bekasi and regional structure based on land used and road classification.
Based on accessibility in public transport, in general Terminal Bekasi has good accessibility with total comparison ratio value of route length totally length 1,295 exceeding number 1, while peculiarly still not yet good with ratio number 0,896 under number 1. Evaluating from distance, District of Jati Sampurna not yet owned access direct to Terminal Bekasi because owning travelled distance 30 km. While from journey time, there are area which is real joumey time difference ideally above 20 minute that is Terminal Bekasi to Seroja, Alinda, Pd. Gede, Sumber Arta, Uj. Harapan And Bi. Menteng.
Based on traffic (road capacities), Terminal Bekasi - Sepanjang Jaya and Sepanjang Jaya - Hero have owned very high density with VIC 1,181 and 1,581 exceeding number 1 with side friction very high. Based on regional structure, Terminal Bekasi reside in town centre of activities such as shopping centre, education center, housing, tourism, busines district, public service center and supported also by classification which vary like artery road like primary artery road, secondary artery, primary collector and secondary collector."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>