Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99526 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hasibuan, Grace
Depok: Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Wijatmoko
"Tesis ini membahas pengaruh volume transaksi dan variannya pada perdagangan valuta asing (pasangan mata uang GBPUSD) terhadap probabilitas sinyal beli dan sinyal jual pada indikator Relative Strenght Index (RSI) dengan menggunakan indikator RSI periode 14 dengan tingkat overbought 70, oversold 30 serta cut loss 20 pip, take profit 20 pip. Dari sinyal beli dan sinyal jual yang terjadi diketahui berapa jumlah sinyal yang profit (n) dari total terjadinya peristiwa tersebut (N). Untuk masing-masing kesepuluh varian volume pada terjadinya sinyal tersebut dicatat pada poin berapa dan diklasifikasikan dalam kelas tertentu untuk kemudian dicari persamaan logitnya dan juga rerata tingkat kemungkinannya.

Focus of this study is to investigate about the influence of transaction volume and its alternate indicators in forex trading GBPUSD concerning about buy signal?s probability and sell signal?s probability in Relative Strenght Index (RSI) indicator with overbought 70, oversold 30 and cut loss 20 pips, take profit 20 pips. Based on the occurrence of buy signal?s and sell signal?s, we can identify the correct (value=1) buy signal?s frequency and sell signal?s frequency (n) comparing to total buy or sell signal?s frequency (N). From 10 each varians of volume at the occurrence of signal, we determine it in what point and classify at the particular class point then calculate the logit equation and average probability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26538
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
S24467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hartono Gunawan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Any Septiani
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S26116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmedihati
"ABSTRAK
Dalam skripsi ini penulis mencoba untuk membandingkan perjanjian jual beli berdasarkan teori dan yang ada dalam praktek. Untuk itu penulis dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Suatu hal yang penting diperhatikan pada saat pembangunan yang sedang dilaksanakan dewasa ini, dimana diperlukan peningkatan pengerahan dan pendayahgunaan semua dana yang tersedia serta seluruh yang dimiliki oleh segenap kemampuan bangsa guna meningkatkan pembangunan, maka untuk itu diperlukan suasana yang tetap bergairah bagi masyarakat dalam partisipasinya melaksanakan pembangunan. Pembangunan tidak hanya bidang ekonomi saja tetapi harus pula didukung oleh bidang-bidang lainnya; antara lain perlu di tingkatkan usaha untuk memelihara ketertiban dan kepastian hukum yang mampu mengayomi masyarakat,yang merupakan salah satu syarat bagi terciptanya stabilitas nasional yang mantap . Di Indonesia satu-satunya indikasi bahwa suatu perjanjian berbentuk tertulis sebenarnya tidak disyaratkan oleh KUH-Perdata,sebagaimana dituangkan dalam buku III yang mengatur tentang perjanjian pada umuinnya.KUH-Perdata hanya mewajibkan empat syarat bagi syahnya suatu perjanjian yaitu para pihak sepakat untuk mengikatkan dirinya kecakapan untuk membuat suatu perjanjian perjanjian tersebut mengenai suatu hal tertentu dan perjanjian tersebut merupakan suatu sebab yang halal. Meskipun tidak disyaratkan suatu perjanjian harus dalam bentuk tertulis, namun dalam praktek orang sering kali membuat perjanjian-perjanjian tertulis ,yang kini timbul dalam masyarakat dengan istilah kontrak atau transaksi untuk menunjukkan adanya bentuk perjanjian tertulis. Hal tersebut timbul sebagai suatu kebutuhan karena kemajuan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks; maka masyarakat merasa perlu adanya kepastian hukum bagi para pihak yang bersangkutan melalui suatu perjanjian tertulis. Demikian dalam kaitannya dengan penulisan ini,per janjian jual beli antara instansi pemerintah sebagai suatu lembaga yang kuat dengan pihak swasta dalam pengadaan barang perlengkapan pemerintah dituangkan dalam bentuk kontrak, dimaksudkan tidak saja untuk mempermudah sistim pengadministrasiannya,namun yang lebih penting adalah un tuk menjamin kepastian hukum bagi para pihak yang mengadakan transaksi jual beli tersebut, sehingga dalam pelaksanaannya kelak para pihak dapat mengetahui apa yang menjadi segala hak dan kewajibannya masing-masing secara jelas dan tegas. Dan sebagai kontrak jual beli yang baik di harapkan akan dapat mengurangi atau menghilangkan sama sekali kemungkinan-kemungkinan yang dapat menimbulkan perse lisihan didalam pelaksanaan isi perjanjian tersebut."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ichsan
"Salah satu sarana hiburan berteknologi maju adalah sistem elektronik permainan ketangkasan (online game). Namun, akibat uang yang digunakan di dalam permainan tersebut, para pemain merasa memiliki apa yang dia dapatkan di dalam permainan tersebut. Sehingga muncul konsep virtual property. Dengan rasa memiliki tersebut, seorang pemain dapat menjual objek-objek virtual di dalam permainan kepada pemain lain. Namun karena yang menjadi objek jual beli adalah bagian dari sistem elektronik milik penyelengara sistem elektronik, maka kedua pemain berposisi sebgai konsumen dan penyelenggara merupakan pihak yang bertanggung jawab atas data yang diperjual belikan antara pengguna.
Skripsi ini membahas mengenai perlindungan konsumen di dalam jual beli virtual property pada sistem elektronik permainan ketangkasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penlitian normatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Penyelenggara sistem elektronik di atur di dalam Pasal 15 dan Pasal 16 Undang-Undang No 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Objek virtual yang menjadi objek jual beli adalah virtual property, dan merupakan bagian dari sistem elektronik milik penyelenggara sehingga penyelenggara juga bertanggung jawab atas segala kerugian yang diderita akibat kehilangan data tersebut, kecuali penyelenggara dapat membuktikan sebaliknya.

One of the technologically advanced entertainment is online game. However, due to real money used in the game, the players feels they has what they got in the game. Thus emerged the concept of virtual property. With such a sense of belonging, a player won?t hesitate to sell (transfer) the virtual objects in the game to another player. But because of what becomes the object of sale and purchase is a part of the electronic system that owned by the provider of the electronic system, then the second player plays as consumers and providers is the one who responsible for the data that traded between players.
This mini thesis discuss about the protection of consumers in the transfer of virtual property in online game. The research method is a normative study method. Data collection tool used is bibliography study. electronic system provider set for in Article 15 and Article 16 of Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 about Information and Electronic Transactions. Virtual object that the object of sale and purchase is a virtual property, and is a part of our electronic system owned by the provider and the provider also responsible for any loss caused by the loss of data, unless the provider can prove otherwise.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S25025
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Transaksi valuta asing merupakan salah satu kegiatan
umum dalam dunia perbankan yang tidak dapat dihindarkan
lagi pelaksanaannya. Sebagai lembaga keuangan syariah, Bank
Syariah Mandiri melakukan pelayanan kegiatan transaksi
valuta asing untuk kepentingan nasabah serta untuk memenuhi
kebutuhan operasional bank itu sendiri. Dalam menyediakan
jasa tersebut, tentunya Bank Syariah Mandiri harus merujuk
dan mematuhi prinsip-prinsip hukum Islam yang mengatur
mengenai transaksi valuta asing. Sehubungan dengan
kegiatannya itu, terdapat tiga pokok permasalahan yang
dapat diungkapkan, yaitu: bagaimanakah transaksi valuta
asing yang terjadi di pasar valuta asing?, transaksitransaksi
apa saja yang diperbolehkan dan dilarang menurut
hukum Islam, bagaimanakah hubungan transaksi-transaksi
tersebut dengan riba fadl? Dan bagaimana penerapan hukum
Islam dalam penerapan transaksi valuta asing yang dilakukan
PT. Bank Syariah Mandiri?. Dalam menjawab pokok-pokok
permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode
penelitian kepustakaan dan lapangan, yang menghasilkan
kesimpulan sebagai berikut: Transaksi valuta asing yang
terjadi di pasar valuta asing bermula dari adanya
permintaan dan penawaran valuta asing yang dilakukan oleh
berbagai pihak yang mempunyai tujuan dan kepentingan yang
berbeda-beda. Praktik transaksi valas ternyata dilakukan
dengan berbagai motif mulai kepentingan umum, untuk
berjaga-jaga hingga untuk mencari keuntungan dengan cara
yang spekulatif. Dalam fikih Islam ternyata ada sejumlah
transaksi yang dilarang untuk dilakukan, misalnya transaksi
yang dilakukan secara tidak tunai, transaksi yang bersifat
spekulatif dan transaksi yang dikategorikan sebagai riba
fadl. Praktik yang berkembang di Bank Syariah Mandiri,
kegiatan pelayanan transaksi valuta asing ternyata hanya
dilakukan untuk memberi kemudahan kepada nasabahnya, antara
lain dalam melaksanakan ibadah haji dan melakukan berbagai
transaksi komersial yang sesuai dengan syariah Islam. Untuk
itulah Bank Syariah Mandiri menyediakan pelayanan transaksi
valuta asing yang terdiri dari: deposito valas, giro valas,
jasa penukaran uang, transfer dan collection serta jasa
yang berkaitan dengan kegiatan ekspor-impor. Dalam
prinsipnya, semua kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai
dengan syariah Islam."
[Universitas Indonesia, ], 2004
S23780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>