Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189667 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diermen, Peter van
Jakarta: Cidesindo, 1998
338.095 DIE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pranda Mulya Putra Garniwa
"Permasalahan sampah di perkotaan merupakan permasalahan yang kerap terjadi karena ketersediaan tempat pembuangan sampah selalu bertautan dengan ketersediaan lahan, penggunaan tanah, dan biaya operasional-non operasional yang harus dikeluarkan. Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang baru memisahkan diri dari kota pusat, yaitu Kota Tangerang. Sebagai kota yang baru, Tangerang Selatan belum siap menghadapi masalah pengelolaan sampah. Ada 3 sumber penghasil sampah utama di Tangerang Selatan, yaitu permukiman, kawasan komersial, dan industri. Industri merupakan sumber penghasil sampah yang memiliki jenis sampah yang lebih bervariasi dibanding kedua sumber yang lain.
Penelitian ini ingin mengkaji bagaimana pengelolaan sampah padat industri di Kota Tangerang Selatan ditinjau dari aspek spasial dengan menggunakan variabel lokasi industri, jenis industri, produksi sampah, sebaran tempat pembuangan sampah, dan tipe pengelolaan sampah. Dengan menggunakan analisis spatial maka variabel tersebut dapat dikategorikan berdasarkan jalur pembuangan, arah, dan tahap pengelolaan sampahnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri Kota Tangerang Selatan memiliki dua tipe pengelolaan yaitu Pola Langsung Buang (sumber à Tempat Pembuangan) Akhir dan Pola Reuse (sumber à Agen Penerima Sampah (reuser)à Tempat Pembuangan Akhir). Industri makanan hanya memiliki pola Langsung Buang , industri garmen dan industri furnitur kayu memiliki 2 pola yaitu Langsung Buang dan Pola Reuse. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa jarak TPA dengan industri tidak mempengaruhi pengelolaan sampah padat. Jenis sampah sangat mempengaruhi pola pengelolaan sampah padat industri Kota Tangerang Selatan.

Waste problems have always been a problem because of the availability of the disposal sites is always linked with the availability of land, land use, and operating-non operating costs incurred. South Tangerang city is a new separating city from the main city, Kota Tangerang. As a new city, Tangerang Selatan is not ready yet to face waste management problem. There are 3 main waste producers, they are settlements, commercial areas, and industry. Industri is main waste producer whose more varied types of waste than other two sources.
The purpose of this research is to review how industrial solid waste management in Tangerang Selatan City in terms of spatial aspects using variables such as location of the industries, types of industri, waste production, distribution of disposal site, and types of waste management. By using spatial analysist, Those variables can be categorized based on route, direction and waste management steps.
The research result shows that there are only two types of waste management in South Tangerang city, they are type Direct Disposing (Source à Final Disposal Sites) and Type Reuse (Source à Waste Receiver Agent/reuser à Final Disposal Sites). Food industry only has one type of waste management, Direct Disposing. Garment Industry and Wood Furniture Industry have 2 types of waste management, they are Direct Disposing type and Reuse type. The research result also shows that distance between Final Disposal Sites and Industry don't effect solid waste management, but the types of waste do effect to industrial solid waste management in South Tangerang City.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43619
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsan
"ABSTRAK
Lingkungan bisnis industri kayu dan furnitur telah berkembang dengan pesat dan semakin kompleks. Selain mementingkan fungsi dasar, banyak konsumen semakin mempertimbangkan desain sesuai selera pribadi guna mewakili jatidiri. Furnitur telah menjadi semakin bersifat identitas personal, sehingga konsumen cenderung menghindari membeli dengan desain dan produk yang sama dengan milik orang lain. Selain itu, sentimen isu lingkungan melalui isu ekolabeling turut membuat lingkungan bisnis industri kayu dan furnitur makin kompleks. Perubahan tersebut menuntut industri kayu dan furnitur meningkatkan mutu, desain dan standar eko-labeling dengan melakukan strategi inovasi yang tepat untuk menciptakan daya saing yang berkelanjutan .Inovasi menjadi dilema, untuk bertahan perusahaan dituntut meningkatkan efisiensi melalui optimalisasi resource, disisi lain harus berinvestasi mencari peluang atau produk baru. Akan tetapi penelitian sebelumnya menyatakan perusahaan yang sukses memiliki kemampuan inovasi yang dapat mengoptimalkan resource, sekaligus mencari cara, pasar, peluang, dan produk baru. Tujuan penelitian ini mengkaji anteseden yang mempengaruhi kemampuan inovasi pada perusahaan kayu dan furnitur di Jawa Tengah.Penelitian menggunakan unit analisis perusahaan kayu dan furnitur di Jawa Tengah dan teknik statistik yang digunakan adalah SEM dengan metode PLS. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan bisnis, struktur organisasi, SDM, dan interfirm linkage mempengaruhi inovasi, dan inovasi mempengaruhi kinerja perusahaan kayu dan furnitur di Jawa Tengah. Kata kunci:Innovation, dynamic environment, competitive environment, struktur organisasi, SDM, interfirm linkage, performance, kinerja, perusahaan kayu dan furnitur

ABSTRACT
The business environment of wood and furniture industry has grown rapidly and become more complex. Beside the basic functions concerned, many consumers are increasingly considering the design according to personal taste in order to represent their identity. Furniture has become as personal identity, therefor consumers tend to avoid buying the same product design with anyone else. In addition, environmental issues through the Eco labeling issues involved in making the business environment increasingly complex. The change of business eviornment requires the industry to improve quality, design and eco labeling standards by doing the right innovation strategy to create sustainable competitiveness. Innovation becomes a dilemma, the companies must improve efficiency through the optimization of resources to survive, on the other side they should invest to look for opportunities or new products. However, previous studies stated a successful company has the innovation ability to optimize the resource, as well as seeking ways, markets, opportunities, and new products. The purpose of this study examines the antecedents that affect the ability of innovation in the wood and furniture industry in Central Java. The research using wood and furniture company in Central Java as unit analysis, and the statistical techniques used is SEM with PLS method. The results showed the business environment, organizational structure, human resources, and interfirm linkage affect innovation, and innovation affect the performance of Wood and Furniture Company in Central Java. "
2017
T47796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Jowinstianti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djadja Subagdja
"Memasuki era pasar bebas, industri garmen Nasional mau tidak mau harus dapat mempertahankan posisinya dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja serta mengefektifkan komunikasi dengan calon pembeli/pemesan. Salah satu solusi yang dapat mengakomodasi tuntutan-tuntutan ini adalah mengimplementasikan sistem terintegrasi berbasis teknologi informasi.
Sistem yang dimaksud, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan dan mengelola data yang diperlukan daIam proses produksi garmen dan informasi yang dihasilkannya. Sistem juga harus mampu melayani kebutuhan komunikasi antarepartemen dan antara perusahaan dengan pihak luar yang mempengaruhi proses produksi dan pemasaran.
Sebagaimana layaknya sebuah investasi bam di sebuah perusahaan, implementasi sistem terintegrasi ini juga memerlukan anaIisis cost-benefit dan analisis keuntungan-keuntungan yang akan didapat.
Tesis ini berisi analisis-analisis biaya tetap dan berjalan serta analisis keuntungan-keuntungan yang dilakukan dengan bantuan metodologi Information Economics (IE). Sementara itu, analisis cost-benefit dilakukan dengan memanfaatkan metodologi discounted cash flow (DCF).
Dari penelitian yang dilakukan ternyata penghematan biaya cetak tidak dapat memberikan keuntungan yang berarti atas nila investasi. Tetapi dengan metodologi IE kemudian diketahui ada keuntungan lain yakni penghematan pengadaan bahan dan restrukturisasi staf senior dan manajer yang memberikan keuntungan yang berarti atas nilai investasi sistem."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviyani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja yang didasari oleh dukungan organisasi terhadap prestasi kerja dan dalam membangun ketahanan serta pemberdayaan dari karyawan. Dalam penciptaan sustainable competitive advantage kemampuan manajemen sangat diperlukan. Pengalaman dan kompetensi serta konsistensi dengan lingkungan eksternal dapat sebagai hal yang penting dalam membentuk kesuksesan dalam perusahaan. Menurut Barney (1991), SCA memiliki atribut tertentu, seperti nilai, kelangkaan, ketidakmampuan untuk diduplikasi, dan non-substitusi. Seiring dengan perkembangan “organized” mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mengeksploitasi sumberdaya atau kapabilitasnya. Selain itu juga sebaiknya didukung dengan praktik stratejik manajemen sumberdaya, yang terarah untuk pengelolaan sumberdaya manusia dari dalam. Tujuan penelitan ini untuk mengetahui apakah dukungan organisasi dapat mempengaruhi resilience sumberdaya manusia serta empowerment dalam meningkatkan kinerja. Industri garmen saat ini merupakan salah satu industri dengan sumber daya manusia yang kompleks serta massive dalam jumlahnya. Tentunya sumber daya manusia merupakan tonggak utama dalam perusahaan agar tetap dapat berjalan, pengaruh kecil dapat memberikan harapan yang besar. Perusahaan garmen harus dapat mengeksploitasi sumber daya manusia dengan baik, dan memberikan keuntungan terhadap karyawan dan juga perusahaan, dengan tata kelola perusahaan yang baik, dan manajemen yang mempunyai kapabilitas. Studi ini didasarkan pada penelitian kuantitatif yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, Tufts University dan Realtime Analytics Vietnam. Ada 540 pekerja garmen dari 52 perusahaan yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data diolah menggunakan Structural Equation Modeling PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penting untuk perusahaan melihat situasi kerja terhadap resiliensi dan pemberdayaan dan untuk meningkatkan produktifitas dari karyawan, sangat bagus diketahui bahwa semakin banyak pekerjaan justru menurunkankan kinerja.

This study aims to determine the effect of work environment based on organizational support performance and building resilience and empowerment of employees. To create sustainable competitive advantage, management capabilities are indispensable. Experience and competence as well as consistency with the external environment can be important to shape the success of the company. According to Barney (1991), SCA has certain attributes, such as value, rarity, inability to be duplicated, and non-substitution. Along with the development of "organized" refers to the company's ability to exploit its resources or capabilities. In addition, it must also supported by strategic practice of resource management, which is directed at managing human resources from within. The purpose of this study is to determine whether organizational support can affect the resilience of human resources and empowerment to improve performance. The garment industry on the industries with complex and massive human resources. Of course, human resources are the main core of the in the company so that it can continue to run, a small influence can give big change. Garment companies must be able to exploit human resources well, and provide benefits to employees as well as the company, with good corporate governance, and capable management. This study based on quantitative research conducted by the University of Indonesia, Tufts University and Realtime Analytics Vietnam. There were 540 garment workers from 52 companies who participated in this study. The data was processed using Structural Equation Modeling PLS. The results show that it is important to look at the work situation for resilience and empowerment and to increase the productivity of employees, it is good to know that more work decreases performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weni Syamsu Dhukha
"Tesis ini membahas tentang Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Profitabilitas pada Usaha Kecil dan Menengah Mebel dan Furnitur di Mulyoharjo Jepara. Variabel yang digunakan berdasarkan landasan teori dan penelitian-penelitian yang sebelumnya dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan adalah internasionalisai yang diproxy dengan besarnya ekspor, ukuran usaha, lama usaha, kredit serta pemakaian internet. Hasil penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa, internasionalisasi, ukuran usaha, lama usaha, kredit berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas yang diperoleh oleh unit Usaha. Sedangkan penggunaan internet tidak berpengaruh secara signifikan. Dengan demikian maka penelitian ini menyarakan agar ekspor perlu ditingkatkan, demikian pula pemberian pinjaman fasilitas kredit dari lembaga keuangan formal terutama perbankan juga perlu ditingkatkan, sedangkan penggunaan internet tidak perlu dilakukan.

This thesis discusses factors influencing the Profitability of Small and Medium sized Furnitur in Mulyoharjo Jepara. The variables to be used are based on theoritical, previously conducted research and are adjusted to the condition of object, namely export, size of firm, age of firm, external financial and use of internet. The result of this research concludes that export, size of firm, age of firm and extemai financial significantly influence the profitability of unit of Small and Medium sized Furnitur. Meanwhile, the use of internet does not significantly influence it. Therefore, the research recommends that export should to be increased especially by expanding new export destinations. That granting of extemal financial facility from official financial institutions particulary banks should be increased and that the use of internet is not necessary."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26278
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Halimah Imron
"ABSTRAK
Riset ini bertujuan untuk mengeksplorasi studi deskriptif mengenai kondisi kerja buruh
pabrik garmen di Indonesa dan Vietnam berdasarkan gender dan untuk mencari tahu
penyebab ketidaksetaraan gender di pabrik selama periode 2012-2014, terutama setelah
temuan sebelumnya mengindikasi bahwa kesetaraan gender di tempat kerja bermanfaat
untuk performa perusahaan saat dikelola dengan baik. Metodologi rsiet yang dipakai
untuk riset ini adalah riset kuantitatif dan riset kualitatif. Metode riset kuantitatif yang
digunakan adalah studi deskriptif untuk menjelaskan data survey pekerja yang diolah
oleh Better Work. Metode riset kualitatif yang digunakan adalah studi literature
mengenai hambatan di tempat kerja untuk wanita di Indonesia dan Vietnam.

ABSTRACT
This research aims to explore descriptive study on the working conditions for the
garment factories workers in Indonesia and Vietnam based on gender and to find out
the causes of gender inequality in the factories during the period of 2012-2014,
especially since empirical evidences suggest gender equality in the workplace is
beneficial for firm performance when managed properly. The research methodologies
used for this study are quantitative research and qualitative research. The quantitative
research is using descriptive study to explain the data of the workers? survey collected
by Better Work. The qualitative research is using literature review on barriers in the
workplace for women both in Indonesia and Vietnam."
2016
S63787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rarasati Prameswari Manoto
"Industri garmen terintegrasi dengan baik dengan Rantai Nilai Global GVC dapat dilihat dengan realisasi investasinya kebanyakan datang dari FDI. Penelitian sebelumnya telah mendapatkan bahwa mengintegrasikan GVC kepada suatu industry akan mendorong economic upgrading. Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu mengarah kepada social upgrading. Studi ini mencoba untuk mengklarifikasi mengimplementasikan GVC kepada industri garmen di Indonesia dan kondisi ekonomi dan sosialnya dalam bentuk economic dan social uprading. Selanjutnya, studi ini juga menganalisis kondisi-kondisi yang membuat di dalam industri tersebut terjadi upgrading maupun downgrading dengan memilih indikator-indikator untuk menentukan bagaimana kondisi ekonomi dan sosial industri pada tahun 2000 sampai 2014. Studi menerapkan best fit linear regression dengan menggunakan empat dimensi dari pembangunan untuk menentukan dimana posisi ekonomi dan sosial dari industri. Studi ini mendapatkan bahwa industri garmen berada di low-road decline yang berarti terjadi downgrading untuk kedua ekonomi dan sosialnya.

Apparel industry is well integrated with Global Value Chain GVC as the investment realization mostly came from FDI. Previous studies have found that integrating GVC in the industry leads to economic upgrading. Nevertheless, it doesn rsquo t always translate to social upgrading. This study makes a particular attempt to clarify implementing GVC in Indonesian apparel sector and its economic and social realm in the form of economic and social upgrading. Furthermore, the study also analyzes the conditions which lead the industry to undergone an upgrading or downgrading by carefully selecting indicators to determine how is the economic and social condition in the industry during 2000 until 2014. It applies best fit linear regression using four dimensions of growth to determine which dimension the sector rsquo s economy and social realm stand. This study finds that the Indonesian apparel industry has undergone low road decline which means that the industry experienced both downgrading in its economic and social aspects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>