Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hudiyanto
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, 2002
334 HUD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rineka Cipta, 1992,
R 334 Ped
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Arman Azhar Bagusputra
"ABSTRACT
Keberadaan koperasi dipertanyakan terkait dengan menjamurnya bisnis digital. Hal tersebut menunjukan bahwa industri digital di Indonesia sangat berpotensi menjadi pilar bagi pertumbuhan ekonomi di era milenial ini, sehingga koperasi perlu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Pada tahun 2016, Koperasi Digital Indonesia Mandiri hadir memperkenalkan diri sebagai Koperasi Digital pertama di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan tentang keanggotaan, bentuk simpanan, dan mekanisme rapat anggota pada perkoperasian dan menganalisis penerapan ketentuan tentang keanggotaan, bentuk simpanan, dan mekanisme rapat anggota di Koperasi Digital Indonesia Mandiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan metode penelitian kualitatif. Pada akhirnya, penulis memperoleh kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengaturan mengenai keanggotaan, bentuk simpanan dan rapat anggota koperasi diatur dalam beberapa pasal dalam UU Perkoperasian dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM. Selain itu, UU Perkoperasian yang sudah berlaku lebih dari dua puluh lima tahun sudah tidak dapat menampung kegiatan perkoperasian di masa sekarang dan terdapat aspek-aspek dalam KDIM yang tidak diatur secara jelas seperti perekrutan anggota secara online, akun virtual, simpanan khusus, dan rapat anggota dengan media elektronik. Oleh karena itu pemerintah perlu mengkaji ulang pengaturan perkoperasian di Indonesia dan membuat pengaturan untuk menampung ketentuan yang masih belum jelas pengaturannya agar terciptanya kepastian hukum .

ABSTRACT
The existence of cooperatives is questioned related to the development of digital businesses. This shows that the digital industry in Indonesia has the potential to become a pillar of economic growth in this era, so it needs to adapt with these developments. In 2016, Koperasi Digital Indonesia Mandiri introduced itself as the first Digital Cooperative in Indonesia. Therefore this study aims to identify the regulation for membership, forms of savings, and mechanism for meeting members on cooperatives and analyzing the application of provisions regarding membership, forms of savings, and meeting mechanism of members at Koperasi Digital Indonesia Mandiri based on Indonesian Cooperatives Law. The type of research is normative juridical. This research shows that the regulation regarding membership, forms of savings, and meetings of cooperative members are regulated in several articles in the Indonesian Cooperative Law and Ministry of Cooperatives and SMEs Regulations. In addition, the Indonesian Cooperative Law which has been in effect for more than twenty-five years has not been able to accommodate cooperative activities in the present and there are clearly unregulated aspects in KDIM such as online member recruitment, virtual accounts, special savings and meetings member with electronic media. Therefore the government needs to review the Cooperative Law and issue a regulation to accommodate provisions that are still unclear in order to create legal certaity.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfan Miko
"ABSTRAK
Salah satu aspek kehidupan masyarakat Minangkabau yang berubah adalah institusi keluarga. Dewasa ini, terutama di kota-kota Sumatera Barat terdapat kecenderungan pergeseran pola kehidupan ke bentuk keluarga batih (nuclear family) dibandingkan dengan keluarga luas (extended family) dalam masyarakat Minangkabau tradisional (Chatra :1992). Sejalan dengan itu, sejumlah fungsi yang secara tradisional disumbangkan oleh keluarga kepada anggota-anggotanya terutama fungsi proteksi- relatif mulai berubah polanya. Dengan demikian, merupakan hal menarik mempelajari dan mengidentifikasi orang lanjut usia, terutama wanita lanjut usia di Minangkabau. Mengingat wanita biasanya berumur lebih panjang, mengalami kehidupan menjanda, memiliki human capital yang relatif rendah, sedangkan sistem matrilineal terkesan mengutamakan wanita.
Perhatian terhadap kondisi sosio ekonomi wanita lanjut usia semakin dirasa perlu bila dikaitkan dengan berkembangnya teknologi di bidang ilmu kesehatan, yang menyebabkan menurunnya tingkat fertilitas dan mortalitas dan memperpanjang angka harapan hidup manusia sehingga ada kecenderungan yang kuat struktur usia penduduk di suatu negara mulai bergeser menjadi semakin tingginya persentase pertambahan jumlah penduduk yang berusia lanjut dibanding anak-anak dan remaja. Diperkirakan usia penduduk di negara berkembang juga akan semakin menua.
Data untuk penulisan tesis ini merupakan data sekuder yang diolah dari sebagian hasil penelitian Studi Deskripsi Kondisi Sosioekonomi Orang lanjut Usia di Sumatera Barat, yang dilakukan tahun 1994 yang lalu. Dari data tersebut diupayakan memahami kondisi sosio ekonomi wanita lanjut usia dan pandangan wanita lnjut usia terhadap eksistensi panti jompo.
Hasil analisis penelitian menyimpulkan sebagai berikut; pertama kualitas individual dan fasilitas yang dimiliki responden wanita lanjut usia dikota relatif lebih baik ketimbang kualitas responden semi kota dan responden desa; kedua, rata-rata tingkat pendidikan responden rendah; ketiga, sebagian responden masih bekerja karena masih mempunyai beban tanggungan ekonomi; keempat, hubungan kekeluargaan relatif masih terjalin baik meskipun terlihat ada kecenderungan menurun derajat intensitas dan kualitasnya; kelima, mayoritas responden tidak lagi berperan aktif dalam kehidupan sosial, kecuali yang sifatnya keagamaan; Keenam, kesehatan responden sangat rentan dan hampir seluruh responden menyatakan keluhan penyakit; ketujuh, variabel sistem pendidikan, pendapatan, sistem keluarga dan wilayah penelitian terlihat memiliki hubungan signifikan dengan pandangan wanita lanjut usia tentang panti jompo.

ABSTRACT
One of the life aspects of Minangkabau society that is changing now is the family institution. At present, especially in cities and towns of West Sumatra, there is a tendency of changing the living pattern toward nuclear family instead of the extended family that was found in the traditional Minangkabau community (Chatra:l 994). At the same time, some family functions which were traditionally contributed by the family to its members, especially family protection starts to change in its pattern. So, it is very interesting to observe and to identify the elderly people, particularly to Minangkabau elder woman, in consideration of women life expectancy which is longer than that of men, low of human capital, as a widow, besides matrilineal system secure an important place for woman in their community.
This is even more necessary if it is connected with further development of technology in health that causes the decrease of fertility and mortality and extend lifespan, giving higher percentage of population growth of the old people compared to children and adults. It is expected that the age of people in the developed country becomes older age. At this time, the problem of population arises and it is not only a phenomenon.
The data used is a secondary ones which partly taken from the previous research Description Study of the Socioeconomic condition of elderly in West Sumatra, conducted in 1994. The purpose of this research is more general in its field, that is to understand the condition of the socioeconomy of the elderly with the minimum of 60 years of age and perception of elder woman to existence of home for aged.
The conclusion of the survey are ; first, urban individual quality and facilities of the old age respondents is relatively better than those from semi-urban and in village; second, in general, the education of the respondents is low; third, some of the respondents still work as they still have economy burden; fourth, family relationship is all relatively good, though it is decreasing its intensity and quality; fifth, majority of the respondents is no more active in social life, except in religious activity; sixth, the respondents health in general is too poor and almost all respondents present health complain; seventh, the variabel of education, income, family system and research area seem to have significant relation with the point of view of the elder woman toward homes for the aged.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandji Anoraga
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1995
334 PAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny Sumarsono
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004
334 SON m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alan Wahyu Dharma Saputra
"Koperasi merupakan badan usaha yang dijadikan sokoguru perekenomian bangsa Indonesia memiliki banyak masalah yang dihadapi seperti kasus investasi bodong Koperasi Cipaganti, penipuan oleh Koperasi Pandawa yang disebabkan oleh lemahnya pengawasan internal yang terjadi di dalam badan koperasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah penelitian mengenai pengaturan peran dan kedudukan organ pengawas dalam badan usaha koperasi dengan menganalisis pengaturan mengenai peran dan kedudukan organ pengawas dalam badan usaha koperasi, serta mengusulkan pengaturan ideal peran dan kedudukan organ pengawas dalam badan usaha koperasi dalam hukum Indonesia.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yuridis normatif, dengan sifat penelitian deskriptif analitis, dengan metode analisa data kualitatif, penelitian ini akan menjajaki pengaturanpengaturan mengenai peran dan kedudukan pengawas internal yang dijalankan oleh organ pengawas dalam badan usaha koperasi. Untuk memenuhi keperluan data untuk meneliti, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan merupakan penelitian yang bersumber dari bahan-bahan pustaka atau data sekunder. Selain itu, salah satu cara untuk meningkatkan fungsi pengawasan adalah dengan memperbaiki sumber daya manusia anggota-anggota koperasi serta menerapkan prinsip koperasi dalam bidang pengawasan koperasi.

The cooperative is a business entity as a pillar of the Indonesian nation economies has many problems such as invesment case is bulging Koperasi Cipaganti, fraud by Koperasi Pandawa caused by weak internal supervisory that occur in the body of the cooperative. Therefore, it is necessary to do a research on the regulation regarding the role and position of the supervisory organ in the body of a cooperative business entity by analyzing the regulation regarding the role and position of the supervisory organ in the body of the cooperative business entity and proposes an ideal regulation regarding the role and position of the supervisory organ in the body of the cooperative business entity under Indonesian law.
This research is a normative juridical research, the nature of the research is analytical descriptive, with qualitative data analysis method, this study will explore the regulation regarding the role and position of internal oversight which is run by the supervisory organ in the body of a cooperative business entity. To meet the need to examine the data, the writer uses literature research methods. Literature research is a research literature that comes from material library or secondary data. In addition, one way to improve the function of oversight is to improve the human resources of their members as well as apply the principle of cooperation in the field of supervision of the cooperative.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S65963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Diana Boeky
"Koperasi merupakan badan usaha yang khas dibandingkan badan usaha lain sehingga memerlukan standar akuntansi dan pedoman pemeriksaan khusus. Skripsi ini membahas perbedaan antara standar akuntansi dan pedoman pemeriksaan koperasi dengan badan usaha lain. Pembahasan masalah menggunakan metode studi kepustakaan yaitu dengan cara menelaah sumber-sumber literatur yang ada seperti buku-buku, majalah, surat kabar, artikel dll. Karakteristik badan usaha koperasi yang berbeda dengan badan usaha lain menyebabkan ada beberapa transaksi yang khas pula yang memerlukan perlakuan khusus. Misalnya dengan adanya konsep sistem jaringan koperasi dan pengaturan pemerintah, maka terdapat sumber daya yang dimiliki koperasi tetapi tidak dikuasainya dan sebaliknya. Pedoman pemeriksaan koperasi yang diperluas dibuat untuk mencapai apa yang diharapkan dari audit koperasi yaitu apakah koperasi telah mencapai tiga sehat yaitu sehat organisasi dan manajemennya, sehat usahanya dan kesejahteraan anggotanya. Ketaatan dalam menerapkan standar khusus akuntansi untuk koperasi diharapkan akan mendorong perkembangan dan pertumbuhan badan usaha koperasi di Indonesia. Untuk menunjang pelaksanaan standar khusus akuntansi untuk koperasi dan pedoman khusus pemeriksaan koperasi disarankan agar dilakukan pelatihan khusus bagi pengelola koperasi agar mampu menerapkannya dengan baik dan benar. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>