Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Bumi Aksara , 1992
332.1 AME bt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elliott, P.A.
Jakarta: Bumi Aksara , 1996
332.1 ELL b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bikker, Jacob A.
London: Routledge, Taylor & Francis Group, 2008
332.1 BIK b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Koch, Timothy W.
New Jersey: The Dryden Press, 2000
332.1 KOC b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyawan Darmanto
"Masa-masa keemasan perbankan yang dimulai tahun 1988 menjadi kenangan yang manis ketika tanpa dinyana - nyana 10 tahun kemudian terjadilah krisis yang meluluhlantakkan Perbankan Indonesia. Tindakan pemerintah untuk membekuoperasikan 16 bank pada bulan November 1997 tanpa adanya jaminan atas simpanan, membuat kepercayaan masyarakat jatuh pada titik nadir. Kebijakan tersebut dilakukan tanpa persiapan yang memadai untuk menghindari rush atau bank run. Penurunan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan tersebut terlihat dari fenomena flight to quality dan flight to safety dari penabung yang memindahkan dananya ke instrumen/bank yang lebih aman baik itu di dalam maupun luar negeri. Tidak adanya lembaga deposit insurance membuat turunnya kepercayaan ini bertambah parah.
Krisis yang terus berlanjut membuat kredit macet perbankan menggunung. Diiringi oleh nilai tukar rupiah yang anjlok drastis, maka modal bank menjadi negatif. Pemerintah telah memilih Program Rekapitalisasi Perbankan yang menjadi keputusan bersama antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia awbagai salah satu solusinya.
Program rekapitalisasi yang memakan biaya ratusan triliun (lDR 430,4 triliun) ternyata membawa rombongan masalah berikutnya yaitu dampak finansial yang sangat mengkhawatirkan. Kalau tidak dikatakan pemerintah telah terjebak dalam solusi bermasalah ini. Sampai saat ini belum ada solusi yang pasti mengenai masalah tersebut. Pemerintah perlu memeras otak agar tidak terjadi default (gagal bayar) atas pokok dan bunga Obligasi Rekapitulisasi yang jatuh tempo. Kemungkinan default perlu dihindari karena akan berdampak buruk terhadap perekonomian nasional. Country Risk Indonesia akan makin buruk dan akan dijauhi oleh para Kreditur.
Di lain pihak Bank A sebagai salah satu bank rekap tidak tinggal diam berpartisipasi dalam pengelolaan eksposure Obligasi Rekapitalisasinya (OR). Dengan perencanaan yang matang pada saat merger didukung oleh strategi yang jitu, Tujuh puluh persen OR yang dimiliki telah berkurang 70% hingga 31 Desember 2002. Begitu pula eksposure OR telah berhasil diturunkan dari 76% menjadi 33% dibandingkan Total Aset.
Pengelolaan tersebut berupa pembayaran kewajiban kepada BPPN dengan menggunakan OR, pembayaran kewajiban kepada Pihak ke-3 dengan menggunakan OR, penjualan ke pasar guna menutup rasio likuiditas dan Posisi Devisa Netto, meningkatkan hasil im estasi (enhanced yield), dan penerbitan reksadana yang dapat dijadikan ajang pemerataan pendapatan rakyat.
Tentu saja Bank A tidak bisa berjalan sendirian. Bank-bank lain pun perlu dilibatkan. Oleh karenanya dibutuhkan platform bersama yang benar-benar disepakati oleh masing-masing pihak yang berwenang dalam merah birunya raport perekonomian negara ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinungan, Muchdarsyah
Jakarta: Rineka Cipta, 1992
332.2 SIN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andromeda Wisnu Wardhana
"Penelitian ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank di 5 negara ASEAN selama periode 2004 ndash; 2015. Khususnya di 5 negara ASEAN : Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, dan Filipina. Dengan metode regresi liner dan panel data, Kami menemukan bahwa faktor internal non interest income, non interest expense, dan share holders ratio secara signifikan berpengaruh terhadap karakteristik perusahaan. Sementara itu kesenjangan ekonomi, tingkat harapan hidupdan pendidikan di tingkat menengah merupakan faktor external yang berpengaruh dalam profitabilitasperbankan. Dari 5 negara ASEAN, Bank yang beroperasi di Indonesia secara signifikan lebih tinggi profitnya. Peningkatan profitabilitas bank dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya tetap, dan memaksimumkan efisiensi.

This paper analyze the determinant of profitability of bank in 5 ASEAN countries during 2004 2015. Particularly in ASEAN 5 countries Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, dand Philippines. We find that internal factors which consist of non interest income, non interest expense, and shareholders ratiosignificantlycorrelated to the bank profitability. Meanwhile, life expectancy, gini coefficient and secondary enrollment are the staticaly external factors. Among 5 ASEAN countries, Indonesia is the most profitable country for banks to operate. Increased bank profitability can be done by increasing revenue, reduce fixed costs, and maximized efficiency."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Fernando
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kebebasan ekonomi sebuah negara terhadap profitabilitas bank di negara ASEAN-5 periode 2011-2015. Penelitian menggunakan tiga proksi kebebasan ekonomi, yaitu kebebasan fiskal, kebebasan moneter, dan belanja pemerintah. Penelitian ini menggunakan pengolahan data panel, dan hasilnya kebebasan ekonomi berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank, dengan menggunakan proksi kebebasan moneter dan belanja pemerintah. Sedangkan, jika menggunakan proksi kebebasan fiskal memilliki pengaruh positif terhadap profitabilitas bank, namun tidak signifikan.

ABSTRACT
This study aims to identify the effect of economic freedom on bank rsquo s profitability in ASEAN 5 countries from 2011 2015. The study uses three proxies of economic freedom, which are fiscal freedom, monetary freedom, and government spending. Using panel data analysis, this study finds that monetary freedom and government spending has significant negative relationship with bank rsquo s profitability, government spending. On the contrary, fiscal freedom gives positive relationship with bank rsquo s profitability, but unfortunately it is not significant."
2017
S68460
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Besti Novianda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum beserta kendala yang dihadapi oleh perbankan terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia. Data yang digunakan ialah data time series selama periode 2000 kuartal 1- 2014 kuartal 4 dengan menggunakan estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil estimasi menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah kantor cabang, pertumbuhan DPK, dan suku bunga rill berpengaruh positif terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia sedangkan variabel NPL dan suku bunga modal kerja rill berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan PDB sub sektor bank yang tergantung kepada input bank seperti jumlah kantor cabang bank dan DPK yang merupakan variabel dominan dalam menciptakan dan mendorong pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia melalui peningkatan jasa-jasa yang dapat diberikan oleh perbankan terhadap masyarakat.

This study aims to determined how to influence of third party funds growth and their constraints by banks to growth of sub sector banks in Indonesia The data of this study is time series for the period 2000 Q1 to 2014 Q4 and used Ordinary Least Square OLS The estimation results have shown that growth in the number of branch offices growth in deposits and interest rates rill have positive effect on growth of sub sector banks in Indonesia while variable NPL and interest rates on working capital rill negatively affect growth of sub sector banks in Indonesia This can be explained that growth of sub sector banks depend on the input of banks such as bank branches and deposit are the dominant variable in created and pushed growth of sub sector bank in Indonesia by enhanced the services that can be provided by banks on society."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firman
"ABSTRAK
Tesis ini mencoba menganalisis sistem manajemen pangarnanan informasi pada
Merchant Bank Permata, atas terjadinya peristiwa fraud banking melalui mesin
elektronik darn capture di Merchant Bank Permata yang telah dilaporkan di Polda
Metro Jaya pada 12 April 2010. Penelitiannya menggunakan penelitian kualitatif,
clengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, pengamatan, dan
studi dokumen. Wawancara mendalam difokuskan terhadap sistem manajemen
pengamanan pada proses akuisisi Merchant Bank Permata dan alur transaksi
elektronik melalui mesin EDC di Merchant Bank Permata, faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya fraud Banking di Merchant Bank Permta, serta upaya
untuk memperbaikinya. Sedangkan pengamatan di fokuskan terhadap cara
melakukan transaksi elektronik dimulai dari transaski on-line, ojllfne, settlement dan
payment. Selanjutnya studi doklmien difokuskan pada berkas perkarajraud banking
yang dilaporkan di Polda Metro Jaya dan Standar operasional prosedur Sistem
manajernen pengamanan informasi pada Merchant Bank Permata. Hasii penelitian
membuktikan sistem manajemen pengamananan informasi di Merchant Bank
Permata, tidak memilki sistem yang baik, karena pada proses akuisisi merchant
infomnasi atau data tidak memenuhi aspek integritas, kerahasian, dan ketersediaan,
begitu pula pada proses transaksi elektronik. Hal ini dipengaruhi faktor manusia,
proses atau sistem, dan teknologi sistern manajemen pengamanan infomiasi. Adapun
cara untuk memperbaikinya pada proses akuisisi merchant harus ada bagian atau unit
yang menganalisa pemohon merchant dan pada proses transasksi elektronik
menambah sistem untuk mengalisa vatiditas dimulai dari transaksi on-line, of-line,
dan settlement, yaitu menambah sistem terminal transaction line.

Abstract
This thesis attempts to analyze information security management system on Bank
Permata in regard with the case of fraud banking through electronic data capture
machine at Bank Permata?s merchants which was reported to Jakarta Metropolitan
Police on 12 April 2010. This research exercised a qualitative approach which data
were collected through in-depth interview, observations and document study. The in-
depth interview focussed on security management system during the acquisition of
Bank Permata?s merchants and electronic transaction chart through electronic data
capture machine at those merchants, factors affecting Iliad banking occurred as well
as all the restoration efforts taken. Observations focussed on the procedure of
electronic transaction, which started from on line transaction, off line settlement and
payment. Meanwhile, document study focussed on dossiers of fraud banking cases
reported to Jakarta Metropolitan Police and Standard Operational Procedure of
information Security Management System on Bank Permata?s Merchants. This
research finds that the information Security Management System was not well-
established since information collected during the acquisition process and electronic
transaction process were not qualified in the aspects of integrity, confidentiality and
availability which was affected by Several factors such as the human involved, the
system it self as well as information security management system technology. The
researcher proposes, that in order to restore the system, t11ere should be a particular
section dining the acquisition process to analyze merchant requestor?s validity whilst
during the electronic transaction, a terminal encryptions line added to the system to
analyze the validity of information both on-line transaction and off-line settlement
as well as the payment."
2011
T31622
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>