Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6787 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vaughan-Nichols, Steven J.
Boston: AP Professional, 1997
004.6 VAU I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New Delhi: Prentice Hall of India, 1997
005.7 MBR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Callahan, Evan
Washington: Microsoft Press, 1999
R 005.72 CAL p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cohen, Sacha
"This issue reviews the pros and cons of maintaining an intranet. It offers guidance on creating the infrastructure, determining content, and organizing the site and provides 10 reasons to use an intranet for training."
Alexandria, VA: [American Society for Training & Development Press, American Society for Training & Development Press], 2001
e20435711
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Addy Kurnia Komara
"Dalam jaringan Multiprotocol Label Switching (MPLS), paket data dilewatkan melalui suatu Label Switch Path (LSP) yang diatur oleh Label Distribution Protocol (LDP), dengan menggunakan informasi tabel routing yang dibentuk oleh protokol routing di network layer. Algoritma routing yang digunakan pada network layer, masih memiliki resiko terjadinya loop dalam penentuan routing. Jika dalam jaringan MPLS tidak terdapat metode penanganan loop routing, maka terdapat resiko bagi LSP untuk membentuk looping paket kontrol ataupun looping paket data. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode loop prevention (pencegahan loop), yang melakukan pencegahan terjadinya loop sebelum LSP dibentuk. Salah satu metode pencegahan loop yang diusulkan adalah mekanisme dengan menggunakan colored thread yang terdapat dalam RFC. 3063.
Mekanisme pencegahan loop yang ditawarkan dalam RFC 3063 masih dapat disempumakan dalam hal prosedur pembebasan link dari loop. Untuk tujuan ini dilakukan tiga jenis modifikasi. Modifikasi I adalah dilakukannya pengiriman thread withdrawing ke upstream node ketika incoming link mendeteksi terjadinya loop dan dilakukannya pengiriman thread color baru pada rute alternatif ketika LSR (Label Switch Router) menerima thread withdrawing. Modifikasi II melengkapi modifikasi I dengan dilakukannya pengiriman thread withdrawing jika thread color datang pada stalled incoming link. Modifikasi III melengkapi modifikasi II, namun ketika LSR menerima thread withdrawing, akan diteruskan ke incoming link dengan hop count terbesar, tanpa mencari rute alternatif.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa. jumlah message kontrol dan waktu proses modifikasi I ,II dan modifikasi III masih lebih besar dari pada tanpa modifikasi. Sedangkan tingkat keberhasilan pembebasan link dari loop modifikasi III paling besar jika dibandingkan dengan tanpa modifikasi, modifikasi I dan II. Karenanya modifikasi III merupakan pilihan terbaik yang dapat digunakan sebagai prosedur tambahan pada mekanisme colored thread untuk melakukan pembebasan link dari loop pada jaringan MPLS.

In Multi-protocol Label Switching (MPLS) network, data packets are forwarded trough Label Switch Paths (LSPs) which are set up using a Label Distribution Protocol (LDP), using information from routing table which has been build by routing protocol in network layer. Routing algorithm that was used in network layer may not be loop-free. If there is no mechanism to handle loop routing in MPLS network, there is a possibility of an LSP forming a control packet loop or data packet loop. One of the methods that can be used is loop prevention method that prevents LSP forming loops. A loop prevention mechanism using colored thread was proposed in R FC.3063.
Loop prevention mechanism that proposed in RFC.3063 can be modified in procedure to make LSPs free from loop. For this purpose, there are three kind of modification can be done in procedure when a node detecting a loop. First modification is propagating thread withdrawing to upstream node when incoming link detecting a loop and extending new thread color to a new next hop when LSR (Label Switch Router) receiving thread withdrawing. Second Modification is adding first modification in propagating thread withdrawing when thread color arrive at the stalled incoming link. Third modification is adding 2nd modification, but LSR will propagate thread withdrawing to the incoming link with maximum hop count when receiving thread withdrawing from outgoing link, without looking for alternative route.
Simulation result shows that numbers of control message and duration time for all of the modification are greater than without modification. On the other hand, successful ratio of clearing link from loop for third modification is the best for all. So, the third modification is the best choice that can be added in colored thread mechanism as a procedure for clearing link from loop in MPLS network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Imron
"ABSTRAK
Untuk mendapatkan rancangan rangkaian terpadu (IC) yang
efisien terhadap tata-ruang serta mudah untuk memadukan antar
sel, maka diperlukan teknik peletakan (placement) dan tata
penjaluran (routing) kawat.
Tesis ini dimaksudkan sebagai alat bantu untuk merancang
rangkaian terpadu, khususnya dalam hal pembagian kawat yang
akan melewati suatu kanal-(tempat lewatnya kawat) yang sudah
ditentukan. Alat bantu tersebut berupa algoritma yang
menggunakan graph dengan verteks berbobot yang mempunyai
bentuk khusus (diamond graph), sehingga dapat membantu
pembagian kawat yang sudah ditentukan untuk mendapatkan
rancangan rangkaian tarpadu dengan jumlah lapisan (layer)
yang minimal."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Becker, Hal B.
New York: John Wiley & Sons, 1973
001.5 BEC f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1995
001.644 04 ROU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bill Fridini
"ABSTRAK
Tak dapat dipungkiri, Internet telah berkembang sedemikian pesatnya. Sejalan dengan itu, kegiatan usaha perusahaan juga semakin berkembang yakni tersebar di berbagai tempat. Konektifitas antar jaringan perusahaan dan pengaksesan jarak jauh (remote access) suatu keharusan dalam membantu meningkatkan produktifitas perusahaan dan pegawainya.
Tingginya biaya telekomunikasi dalam membangun private network menyebabkan perusahaan mencari solusi agar jaringannya menjadi fleksibel dan dapat diakses bagi penggunanya dari berbagai tempat. Untuk mengatasi permasalahan di atas terdapat suatu solusi yang saat ini sedang berkembang yakni Virtual Private Network (VPN). VPN adalah koneksi antar jaringan suatu institusi melalui jaringan umum, sehingga koneksi tersebut seperti memakai jaringan pribadi (private network).
Pada tesis ini dibahas tentang penggunaan media publik Internet untuk media komunikasi dan bisnis sebagai Virtual Private Network yang memperhatikan masalah keamanan (security), kerahasiaan (confidentiality), integritas data (data integrity) dan keabsahan (authenticity).
VPN mempunyai masa depan yang bagus dalam komunitas bisnis dunia karena praktis dan hemat biaya. Dengan meningkatnya kemampuan Internet publik dalam hal keamanan transmisi data dan peningkatan kecepatan (speed), maka kemampuan VPN juga meningkat.

ABSTRACT
It is obvious, that the development of Internet has affected most companies' activities in every places. It seems to be an obligation for any companies to have a competent remote access and network connectivity to increase their productiveness.
The high cost of building a private network results in solution-seeking for a company's network flexibility and accessibility for its users from everywhere to log in. In dealing with that obstacle, the presence of Virtual Private Network (VPN), which is currently blooming, is assumed to be an accurate answer. VPN is a device that connects network among institutions through a public network, hence that connection seems to be using a private network.
This thesis covers any subjects regarding the use of public media, in this case is Internet, for media of communication and business as the Virtual Private Network that concerns about security, confidentiality, data integrity and authenticity.
VPN is supposed to be beaming in the future in global business community for its propriety and competitiveness. The increasing of public Internet competency in data transmission security and speed is soon followed by those of VPN.
"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T 1755
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Wisaksono
"ABSTRAK
Dewasa ini Teknologi Informasi sudah menjadi kebutuhan utama suatu perusahaan atau organisasi. Untuk suatu organisasi seperti perbankan yang dimaksud dengan kebutuhan teknologi Informasi meliputi kebutuhan perangkat jaringan, perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan lain sebagainya yang dapat mendukung proses bisnis dari organisasi.
Jaringan komputer merupakan salah satu infrastruktur yang terpenting dan termahal dari suatu perangkat teknologi inforniasi. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan yang baik untuk meyakinkan diperolehnya suatu infrastruktur jaringan yang memenuhi aspek teknis dan kebutuhan organisasi. Perlu juga diperhatikan perkembangan dari segi bisnis agar jaringan yang direncanakan mampu mengantisipasi kebutuhan masa mendatang akibat tumbuhnya organisasi.
Layaknya suatu investasi, perlu adanya analisis untuk menentukan tingkat pengembalian modal dan seherapa jauh dampak yang diberikan investasi tersebut terhadap proses bisnis organisasi. Digunakannya metode Information Economics untuk membantu menentukan tingkat pengembalian modal dan melihat keuntungan yang bersifat tangible dan intangible dari investasi yang telah dilakukan.
Tesis ini melakukan tinjauan terhadap investasi jaringan backbone yang dilakukan pada kantor pusat sebuah bank di jakarta. Tesis ini membahas konsep jaringan yang direncanakan dan analisa secara teknis serta kebutuhan pihak manajemen Bank U0. Selain itu juga dilakukan analisis biaya investasi yang dikeluarkan pihak manajemen bank UO untuk mengadakan jaringan tersebut dan keuntungan yang diperoleh baik secara langsung ataupn secara tidak langsung.

ABSTRACT
Presently Information Technology is becoming the primary needs in an organization. For an organization such as banking, the meaning of the words "the need of an Information Technology" include the need of a computer network, computer hardware and Software, etc, which can help improving the business performance of the organization.
Computer network is one of the most important and expensive infrastructures in information technology. In that case, the need of a good network planning is essential to make sure it meet the requirements. The planning also has to include the possibility of business expansion so in the case of future organization growth, the network can still anticipate the future requirement.
Just like any investment, the process of analysis to determine the Return on Investment (ROI) and the impact of the investment itself to the improvement on business performance is needed. The analysis included the tangible and intangible benefit caused by the investment. The method of Information Economics by Marilyn. M. Parker is used in this thesis to determine all analysis process mentioned above.
This thesis conducts a review of a backbone network investment in a bank head office in Jakarta. In detail this thesis discusses the planning of the bank backbone network, and then conducted a technical analysis and an analysis based on the need and requirement of the management of the bank. This thesis also discussed the cost of investment of the backbone network and determines the Return on Investment of this investment. The direst and indirect impact of this investment also mentioned in this thesis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>