Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roelcke, Gottfried
Bandung: Bandung Society for Heritage Conservation , 1994
307.76 ROE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chicago : The University of Chicago Press, 2013
304.27 NAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Albrecht, Gary L.
Greenwich: Connecticut JAI Press, 1994
362.104 25 ADV a V
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2000
303.64 REV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harrisson, Tom
London: Macmillan, 1970
301 HAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Schere, Savitri Prastiti
[Place of publication not identified]: [t.p] , 1974
301 SCH h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dendi Andrian
"Penelitian ini menjadikan Desa Biting di Jawa Tengah, Indonesia, sebagai studi kasus untuk mengeksplorasi makna dan praktik kesuksesan dari perspektif pemuda. Desa Biting dikenal dengan praktik gotong royong, nilai guyub rukun, pertanian tembakau, tingkat urbanisasi tinggi, dan partisipasi rendah dalam pendidikan formal. Dengan latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya ini, pemuda Biting menjadi subjek yang menarik untuk memahami kesuksesan pemuda rural di Indonesia. Menggunakan kerangka teori praktik Bourdieu, saya menganalisis praktik kesuksesan pemuda yang berkaitan dengan kapital dan habitus dalam konteks Biting sebagai field. Penelitian ini mengungkap bagaimana habitus keluarga dan masyarakat (doxa) berperan dalam praktik kesuksesan pemuda Biting. Kesuksesan mereka meliputi praktik ekonomi (memiliki pekerjaan, mencapai kemandirian, serta stabilitas ekonomi), tanggung jawab keluarga (berbakti kepada keluarga, khususnya orang tua), dan tanggung jawab sosial serta keagamaan (menjaga hubungan baik, saling membantu, dan hubungan resiprositas di antara anggota masyarakat). Data dikumpulkan melalui penelitian lapangan etnografi selama satu bulan dengan melibatkan dua belas pemuda dan sembilan tokoh Desa, menggunakan metode auto-driven photo-elicitation, wawancara semi-terstruktur, dan observasi partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi pemuda Biting, kesuksesan diukur tidak hanya dari pencapaian ekonomi atau status individu, tetapi juga dari kesuksesan kolektif yang mencakup tanggung jawab keluarga dan sosial. Praktik kesuksesan mereka didasarkan pada akumulasi kapital sosial yang diperoleh dari kontribusi dan keaktifan di masyarakat, yang tertanam dalam nilai guyub rukun dan praktik gotong royong. Kapital sosial memiliki nilai simbolik yang paling dominan bagi kesuksesan di masyarakat Biting. Studi ini mengungkap bahwa kesuksesan di Biting dipahami sebagai doxa, yaitu habitus kolektif berupa disposisi, nilai, atau kepercayaan yang mengaitkan kesuksesan individu pemuda dengan kesuksesan kolektif masyarakat Biting.

This research focuses on the village of Biting in Central Java, Indonesia, as a case study to explore the meaning of success from the perspective of rural youth, with a specific focus on how the local context of Biting shapes their understanding of success. Biting is known for its practices of mutual cooperation (gotong royong), the value of social harmony (guyub rukun), tobacco farming, a high level of urbanization, and low participation in formal education. Given its social, economic, and cultural background, the youth of Biting are an intriguing subject for understanding rural youth success in Indonesia. In this study, Bourdieu's theory of practice serves as the framework to analyze the practices of success among youth, involving capital and habitus, within the Biting context as a field. The research reveals how family and community habitus (doxa) play a role and integrate into the practices of success among Biting's youth. This is represented through their concepts of success, including economic success (having a job and achieving economic independence and stability), family responsibilities (filial piety, particularly towards parents), and social and religious responsibilities (maintaining good relationships, mutual assistance, and reciprocal relationships among community members). Data was collected through a month-long ethnographic field study involving twelve youth and fourteen village leaders, utilizing methods such as auto-driven photo-elicitation, semi-structured interviews, and participant observation. The study shows that for Biting's youth, success is measured not only by economic achievements or individual status but also by collective success involving social and familial responsibilities. Their success practices are based on accumulating social capital through community contributions and active participation, rooted in values of social harmony and cooperation. In Biting, strong social relationships, reciprocity, mutual assistance, and a sense of belonging hold the most symbolic value for success. This study concludes that success in Biting is understood as doxa, a collective habitus of dispositions, values, or beliefs that link individual youth success to the collective success of the Biting community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Klara Puspita
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindakan ekonomi mahasiswa Unpar Bandung dalam menggunakan kartu kredit. Pendekatan penelitian kualitatif dilakukan dengan menggunakan strategi studi kasus melalui teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dan data sekunder. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keputusan penggunaan kartu kredit dilatarbelakangi oleh peran orang tua sebagai agen sosialisasi utama, merebaknya institusi ekonomi yang menawarkan sistem pembayaran dengan menggunakan kartu, jalan-jalan ke mall menjadi gaya hidup mahasiswa, dan pengaruh dari teman sepermainan dan media. Rasionalitas instrumental menjadi dasar atas tindakan penggunaan kartu kredit oleh mahasiswa yang didukung pula oleh rasionalitas nilai. Konsumerise tidak terjadi pada mahasiswa Unpar pengguna kartu kredit karena rasionalitas instrumental yang menjadi dasar pertimbangan mahasiswa yang diperkuat dengan kontrol orang tua atas penggunaan kartu kredit. Terkait dengan peranannya sebagai mahasiswa secara fungsional tidak dibutuhkan oleh mahasiswa. Kartu kredit digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan sosial, pemenuhan kebutuhan material, dan alat pengaman finansial.

ABSTRACT
The purpose of this study is to describe economic action of Unpar students in using a credit card. Qualitative research approach carried out by using case study through data collection techniques-depth interviews, observations, and secondary data. In this study, the decision of using credit card caused by parent as the main socialization agent, economic institutions that offer a payment system using the card, hang out in mall as the student life style, peer group and media influence. Instrumental oriented rationality becomes base of actions of credit card usage by students which is also supported by the value oriented rationality. Consumerism doesn't occur in Unpar student who using credit card because instrumental oriented rationality is reinforced by parent control over the use of credit cards. Relating student as a primary role credit card functionally is not required by the student. Credit cards are used as a means of fulfillment social needs, fulfillment of material needs, and financial safety devices.
"
2014
S54507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Calhoun, Craig J.
New York: McGraw-Hill , 1994
301 CAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Durkheim, Emile
London: Macmillan, 1982
301.01 DUR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>