Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beranbaum, Rose Levy
New York : W.W. Norton, 2003
641.815 BER b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khansa Pungkasari
"Roti merupakan makanan yang digemari masyarakat di Indonesia karena praktis untuk dikonsumsi dan dapat dijadikan sumber karbohidrat utama manusia. Namun, roti yang beredar dipasaran umumnya mengandung tepung terigu yang tidak dapat dikonsumsi oleh pasien penderita seliak. Penyakit seliak merupakan penyakit intoleransi terhadap gluten yang terkandung pada tepung terigu. Pada penelitian ini dilakukan subtitusi tepung terigu dengan tepung kentang yang tidak memiliki kandungan gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita seliak. Penderita seliak juga banyak dikaitkan dengan diabetes tipe I. Oleh karena itu, tepung kentang dimodifikasi dengan metode HMT untuk menghasilkan roti dengan daya cerna yang rendah sehingga akan mengurangi resiko gangguan metabolik. Pati kentang berhasil dimodifikasi dengan menunjukkan perubahan pada bagian tengah granula patinya. Pati kentang termodifikasi kemudian digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan roti. Selain itu, penambahan hidrokoloid: xanthan gum, CMC, dan psyillium pada tiga konsentrasi berbeda (0,5, 1, dan 2% berdasarkan berat pati) digunakan untuk meningkatkan kualitas roti bebas gluten. Sifat fisika (volume spesifik dan sensoris) dan sifat kimia (kadar air dan uji daya cerna) dianalisis. Penambahan CMC 2% menunjukan hasil terbaik dalam meningkatkan volume spesifik roti, tingkat penerimaan konsumen, dan penurunan daya cernanya.

Bread is a food that is popular with people in Indonesia because it is practical to consume and can be used as the main source of carbohydrates for humans. However, bread on the market generally contains wheat flour, which cannot be consumed by patients with celiac disease. Celiac disease is a disease of intolerance to gluten contained in wheat flour. In this study, wheat flour was substituted with potato starch which does not contain gluten so it is safe for consumption by celiac sufferers. Celiac sufferers are also often associated with type I diabetes. Therefore, potato flour is modified by the HMT method to produce bread with low digestibility so that it will reduce the risk of metabolic disorders. Potato starch was successfully modified by showing changes in the center of the starch granule. Modified potato starch is then used as an additive in bread making. In addition, the addition of hydrocolloids: xanthan gum, CMC, and psyillium at three different concentrations (0.5, 1, and 2% by weight of starch) was used to improve the quality of gluten-free bread. Physical properties (specific volume and sensory) and chemical properties (moisture content and digestibility tests) were analyzed. The addition of 2% CMC showed the best results in increasing the specific volume of bread, the level of consumer acceptance, and decreasing its digestibility."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Dwi Yanti
"Roti sebagai pengganti makanan pokok digemari karena kandungannya yang memenuhi kecukupan gizi sebagai sumber energi dan praktis untuk dikonsumsi. Umumnya roti berbahan dasar tepung terigu yang mengandung karbohidrat tinggi yang mudah dicerna oleh tubuh dan cepat berubah menjadi glukosa sehingga menyebabkan kadar gula darah yang tinggi. Pati kentang dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu, tetapi sifatnya yang terbatas sehingga perlu dilakukan modifikasi supaya digunakan secara luas dalam pengolahan makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh modifikasi ikat silang pada pati kentang menggunakan natrium tripolifosfat (STPP). Pati termodifikasi dikarakterisasi oleh FTIR, diuji swelling power, kelarutan, dan daya cerna pati. Pati termodifikasi diaplikasikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan roti serta dilakukan uji sifat fisik dan daya cerna roti. Pati kentang berhasil dimodifikasi ikat silang dengan menghasilkan penurunan sifat fungsional, daya cerna pati hingga 30,2% dan daya cerna roti hingga 37,7%, meningkatkan kadar fosfor dan derajat substitusi. Roti dengan substitusi pati kentang termodifikasi menurunkan volume spesifik adonan dan volume spesifik roti, merubah tekstur menjadi lebih kasar dan berpori serta tidak merubah aroma dan rasa dari roti.

Bread as a substitute for staple foods is popular because of its nutritional content as a source of energy and practical for consumption. Generally, bread made from wheat flour contains high carbohydrates that are easily digested by the body and quickly turn into glucose, causing high blood sugar levels. Potato starch can be used as a substitute for wheat flour, but its properties are limited so it needs to be modified so that it is widely used in food processing. This research was conducted to study the effect of crosslinking modification on potato starch using sodium tripolyphosphate (STPP). The modified starch was characterized by FTIR and tested for swelling power, solubility, and digestibility of starch. Modified starch was applied as an additive in bread making and the physical properties and digestibility of bread were tested. Potato starch was successfully crosslinked by reducing functional properties, digestibility of starch up to 30.2%, and digestibility of bread up to 37.7%, increasing phosphorus content and degree of substitution. Bread with modified potato starch substitution decreased the specific volume of dough and specific volume of bread, changed the texture to become coarser and more porous, and did not change the aroma and taste of the bread."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dabbs, James McBridge
New York: Alfred A. Knopf, 1958
975 DAB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Dicky Muhammad
"Roti Guriyana adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang penjualan roti (bakery industry) yang memiliki pabrik dan toko roti di bilangan Jakarta Timur. Roti Guriyana bekerjama sama dengan beberapa mitra pedagang keliling untuk mendistribusikan roti-roti yang diperdagangkan di perumahan atau perkampungan. Roti Guriyana memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis roti dan memperluas target pasar melalui pengembangan dan aktivasi digital. Sejauh ini, Roti Guriyana telah mengembangkan bisnis ini sudah berpuluh-puluh tahun, dan belum pernah ada perubahan yang cukup signifikan. Masalah mendasar yang dialami oleh Roti Guriyana sejauh ini adalah tidak pernah menyusun strategi mengenai kegiatan pemasaran melalui sosial media dan merubah konsep desain roti kemasannya yang telah dipertahankan selama Roti Guriyana berdiri. Dengan segala pertimbangan, maka tujuan dari business coaching ini adalah memberikan penyusunan strategi Instagram marketing dan mengimplementasi redesign kemasan roti UMKM Roti Guriyana.

Roti Guriyana is one of the businesses engaged in selling of bread (bakery industry) which has factories and outlet in East Jakarta. Roti Guriyana cooperates with a number of merchant partners to distribute bread traded within housing or villages. Roti Guriyana aims to develop the bread business and expand its target market
through digital development and activation. So far, Roti Guriyana has been developing this business for decades, and there have never been any significant changes. The basic problem experienced by Roti Guriyana so far has never been to formulate a strategy regarding marketing activities through social media and change the design concept of the packaging bread that has been maintained while Roti Guriyana was established. With all these considerations, the purpose of this business coaching is to provide an Instagram marketing strategy and implement the redesign of Roti Guriyana SME bread packaging.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Kartika Komara
"Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh infusa daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap kadar bilirubin serum tikus putih yang diinduksi CCl4. Pengambilan darah tikus dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu sebelum perlakuan, setelah induksi CCl4, dan satu jam setelah pemberian infusa daun sukun. Kadar bilirubin yang diukur untuk penelitian adalah bilirubin total dan bilirubin direct. Tiga puluh ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal (KK1), kelompok kontrol perlakuan yang diinduksi CCl4 (KK2), dan kelompok perlakuan yang diinduksi CCl4 dan infusa daun sukun dengan dosis 2,7 g/kg BB tikus; 5,4 g/kg BB tikus; dan 10,8 g/kg BB tikus (KP1, KP2, dan KP3). Bahan uji diberikan sebanyak 4 kali dalam kurun waktu 48 jam. Hasil uji anava (P<0,05) pada pengambilan darah yang terkahir menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian infusa daun sukun terhadap rerata kadar bilirubin total dan direct pada semua kelompok perlakuan. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa dosis 10,8 g/kg BB tikus dapat menurunkan rerata kadar bilirubin total (0,56 mg/dL) dan direct (0,47 mg/dL) yang paling optimum hingga mendekati dosis pada kontrol normal.

The present of study was done to determine the effects of breadfruit leaf infusion intake on serum biliribun level in male Sprague Dawley rat which induced by CCl4. Bilirubin levels were measured for 3 times, before treatment, 12 hours after CCl4- induced, and one hour after the last intake of breadfruit leaf infusion. The level of bilirubin serum which measured for this research are total bilirubin and direct bilirubin. Thirty male of rats were divided into 5 groups, consisting of normal control group (KK1), treatmant control group which induced by CCl4 (KK2), and treatmant group which induced by CCl4 and administrated with 3 doses of bread fruit infusion; 2,7 g/kg bw; 5,4 g/kg bw, and 10,8 g/kg bw (KP1, KP2, and KP3) respectively. Infusion of breadfruit leaf was given orally and administrated for four times in 48 hours. Anava test (P>0,05) shows that infusion of breadfruit leaf have an effect to total bilirubin and direct bilirubin in all three doses groups. Dose of 10,8 g/kg bw can decrease the rate of total bilirubin (0,56 mg/dL) and direct bilirubin (0,47 mg/dL) near to normal level in normal control group. Its conclude that administration of breadfruit leaf infusion have an optimum dose at 10,8 g/kg bw.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S63586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fox, James J., 1940-
Jakarta: Djambatan, 1986
499.270 FOX b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Southall, Ivan
Australia: Penguin Books, 1972
823.3 SOU b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Davies, Rhys
London Putnam [1935]
823.9 D 25
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keup, Erwin J.
Madison: Entrepreneur Press, 2003
658.8708 Keu f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>