Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8046 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Blumler, Jay G.
London : Routledge, 1995
302.2 BLU c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Written as a tool for both researchers and communication managers, the Handbook of crisis communication is a comprehensive examination of the latest research, methods, and critical issues in crisis communication. Includes in-depth analyses of well-known case studies in crisis communication, from terrorist attacks to Hurricane Katrina. Explores the key emerging areas of new technology and global crisis communication. Provides a starting point for developing crisis communication as a distinctive field research rather than as a sub-discipline of public relations or corporate communication."
Chichester, West Sussex, U.K.: Blackwell , 2010
e20393946
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Firsan Nova
Jakarta: Rajawali, 2011
659.2 FIR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mantu, Poppie Indriyanti
"Krisis yang berlangsung sejak pertengahan tahun 1997 khususnya di kawasan Asia,. secara nyata telah menyebabkan kerusakan di sektor ekonomi, politik dan sosial. Sektor perbankan merupakan salah satu yang terterpa imbas dari krisis tersebut. Salah satu bank BUMN terkemuka yaitu Bank BNI ikut merasakan akibat dari krisis tersebut.
Berlatar belakang hal tersebut yang menjadi pokok permasalahan studi adalah :
a. Apa kebijakan komunikasi yang dilakukan Humas Bank BNI dalam menghadapi krisis moneter tahun 1997-1998 ?
b. Apakah Humas Bank BNI mempunyai Crisis Communication Planning pada masa krisis moneter di Indonesia tahun 1997-1998 ?
c. Bagaimana proses pengembangan strategi atau kegiatan-kegiatan public relations secara spesifik sehingga Bank BNI bisa mencapai pemulihan?
Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengetahui tindakan Humas Bank BNI dalam menghadapi krisis moneter tahun 1997-1998.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif.
Teknis AnaIisis Dalam Kualitatif yang dipergunakan adalah Time Allocation Analysis. Sedangkan untuk Teknis Pengumpulan Data dilakukan dengan wawancara mendalam melalui Key Person sejumlah 2 orang dan analisis data.
Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Pengertian Humas, Fungsi dan Tujuan Humas Dalam Organisasi, Posisi Hnunas Dalam Organisasi, Crisis Communication Planning dan Contingency Planning, Peranan Media Massa Dalam Program Kerja Hurnas, Program Kerja Humas dalam Mengelola Situasi Krisis.
Dalam temuan penting hasil studi dapat dijabarkan bahwa Bank BNI ikut terkena dampak krisis moneter. Hal ini dapat dilihat pada penurunan profit perusahaan, tidak adanya perencanaan komunikasi terhadap krisis dalam tugas dan wewenang Kelompok Humas. Sedangkan untuk kegiatan kehumasan yang dilakukan pada tahun 1997 hanya penyampaian Laporan Tahunan kepada Bapepam.
Kegiatan kehumasan sesudahnya dilakukan dengan tujuan untuk memaintenance dampak krisis. Maksudnya adalah kebijakan kehumasan yang dilakukan adalah merupakan garis besar program kehumasan yang sudah ada di Bank BNI yaitu Corporate Public Relations (CPR) dan Marketing Public Relations (MPR). Tidak ada strategi khusus kehumasan yang dilakukan dalam rangka krisis moneter tersebut.
Sebagai saran dari Peneliti, krisis merupakan hal yang pasti akan terjadi dalam organisasi dengan berbagai macam bentuk yang akan menimpa perusahaan. Untuk itu Crisis Communication Planning diperlukan keberadaannya dalam organisasi. Begitupula dengan Tim Krisis yang perlu dibentuk serta dibekali dengan keilmuan mengenai krisis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"This paper explained crisis communication in the digital era. The crisis in the era before digital and afterwards had significant differences. There are two things that make it different. First, the communication channel is spread. In the era before digital, the dissemination of crisis information was only through conventional mass media such as television, radio, and newspapers. In the digital era, only one bank that has problems will become a monthly report on social media."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2020
330 ASCSM 51 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tanasale, Beatriz Bridget
"Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan dukungan data kualitatif untuk meneliti komunikasi bencana yang dilakukan melalui media sosial. Analisis yang dilakukan mengintegrasikan konsep teoritis dari Social Mediated Crisis Communication Model untuk melihat komunikasi bencana yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maluku melalui media sosial. Data dari penelitian ini diambil melalui observasi dan wawancara mendalam dengan berbagai narasumber, serta data media sosial dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maluku. Temuan dari studi ini menunjukan bahwa komunikasi bencana yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maluku melalui media sosial dapat dipetakan melalui model komunikasi Social Mediated Crisis dengan beberapa pertimbangan tambahan seperti adanya unsur komponen pemerintah, dan integrasi dengan bentuk informasi lain.

This research is a qualitative study with the support of qualitative data to examine disaster communications through social media. The analysis carried out integrates the theoretical concept of the Social Mediated Crisis Communication Model to see disaster communications carried out by the Maluku Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency through social media. The data from this study were taken through observation and in-depth interviews with various sources, as well as social media data from the Maluku Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency. The findings of this study indicate that disaster communications carried out by the Maluku Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency through social media can be mapped through the Social Mediated Crisis communication model with several additional considerations such as the existence of elements of government components, and integration with other forms of information."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This highly original, thought-provoking book, written by a pioneer of communication studies, is the first to analyze the post 9/11 world in terms of global media and popular culture. Written in an engaging and candid manner by a leading expert in this field. Argues that cross-cultural understanding can only be achieved by harnessing the power of global media, popular culture, information technology, and personal communications technologies. Examines the global trend of using film, video, music, and TV "on-demand" as the framework through which we experience all cultural activity. Draws inspiration from the work of a range of theorists, from Charles Darwin to Anthony Giddens. Candidly interrogates the very latest developments in world affairs, especially the roles of fundamentalist religious ideology, media globalization, and individualism, whose complex relationships have yet to be explained by social scientists."
Malden, MA: Blackwell, 2007
e20377208
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Coombs, W. Timothy
Los Angeles: Sage, 2015
658.405 6 COO o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adri Fahreza
"ABSTRAK
Dalam situasi krisis, perusahaan harus dapat mengirim pesan mereka kepada publik dengan baik di media. Media memberikan informasi yang bermanfaat bagi publik secara efisien dan mampu menciptakan persepsi publik terhadap suatu perusahaan. Oleh karena itu, tujuan dari jurnal ini adalah untuk memahami bagaimana Garuda Indonesia mengelola strategi komunikasi dan hubungan masyarakat mereka selama krisis tertentu seperti kecelakaan Boeing 737-400 pada tahun 2007 di Yogyakarta yang dapat menyebabkan penurunan reputasi Garuda Indonesia. Penelitian ini akan didasarkan pada Two-step flow of Communication (Lazersfeld, Berelson, & Gaudet, 1944) yang menjelaskan bagaimana para pemimpin opini memperhatikan media massa dan menyampaikan interpretasi mereka terhadap pesan- pesan media kepada orang lain dan Timothy Coombs (2007) Situational Crisis Communication Theory yang memberikan strategi komunikasi krisis, pedoman dan juga tipe & kluster ketika sebuah perusahaan menghadapi krisis. Penelitian ini akan didasarkan pada data sekunder yang akan didasarkan pada beberapa artefak dan juga koleksi data lainnya. Dari pengumpulan data, kita dapat mengatakan bahwa Garuda Indonesia memeliki rekor dan prestasi yang hebat, dan menunjukkan bahwa Garuda Indonesia dapat menggunakannya untuk melawan segala krisis yang mungkin terjadi. Dari hasilnya juga diketahui bahwa Garuda Indonesia sebagian besar menyusun pesan mereka dengan menggunakan teori: membangun kembali, dan memperkuat strategi respons krisis. Makalah ini juga dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana ketika krisis komunikasi terjadi, pesan yang disampaikan akan memainkan peran yang sangat penting.

ABSTRACT
In crisis situations, companies must be able to send their messages to the public properly in the media. The media provides beneficial information to the public efficiently and is able to create publics perception towards a company. Therefore, the purpose of this journal is to understand how Garuda Indonesia managed their communication and public relations strategies during certain crisis such as the Boeing 737-400 crash in 2007 in Yogyakarta which might lead to a downgrade reputation of Garuda Indonesia. This research will be based on Two-step flow of Communication (Lazersfeld, Berelson, & Gaudet, 1944) that explains how opinion leaders pay close attention to the mass media and pass on their interpretation of media messages to others and Timothy Coombs (2007) Situational Crisis Communication Theory which provides crisis communication strategies, guidelines and also types & clusters when a company is facing a crisis. This research will be based on secondary data that will draw upon several artefacts and also other data collections. Fromthe data collection, we can say that fromthe exceptional records of Garuda Indonesia and their track records, it indicates that Garuda Indonesia can use these to counter any crisis that might happen. The result also found out that Garuda Indonesia mostly craft their messages by using the theorys: rebuild, and bolstering crisis response strategies. This paper can also give an understanding of how when crisis communication occurs, the message that is being conveyed will play such a significant role.
"
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Free Press, 1966
301.16 REA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>