Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16338 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juniper, Richard P.
London: Butterworth-Heinemann, 1993
617.6 JUN e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jevon, Phil
"Medical emergencies and resuscitation in the dental practice : an overview
Resuscitation equipment in the dental practice
Recognition of the sick patient : the ABCDE approach
Respiratory disorders
Cardiac disorders
Neurological disorders
Endocrine disorders
Anaphylaxis
Cardiopulmonary resuscitation in the dental practice
Airway management and ventilation
Automated external defibrillation
Paediatric emergencies
Professional and legal issues /​ Richard Griffith."
Chichester: John Wiley & Sons, 2014
617.6 JEV b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Victoria: Australian Red Cross, 1995
616.025 2 FIR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Flint, Thos
Philadelphia : W.B. Saunders, 1958
616.02 FLI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, Richard
London: Churchill Livingstone, 2011
616.025 HAR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
United States of America: USAID, 2007
616.025 HOP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Safira Ramadani
"Latar belakang: Kegawatdaruratan gigi dan mulut merupakan kondisi pada gigi dan mulut yang dapat mengancam nyawa dan membutuhkan perawatan segera, meliputi perdarahan yang tidak terkontrol, nyeri akibat infeksi, selulitis atau abses yang disertai pembengkakan intraoral dan ekstraoral yang dapat membahayakan jalan napas, serta trauma dental. Anak dalam rentang usia 3-6 tahun cenderung aktif dan banyak bergerak sehingga rentan mengalami trauma. Adanya pandemi COVID-19 yang dapat ditransmisikan melalui droplet dan aerosol menyebabkan adanya risiko penularan COVID-19 di lingkungan praktik dokter gigi, sehingga perawatan yang dapat dilakukan terbatas hanya untuk kegawatdaruratan gigi dan mulut. Pengetahuan mengenai kondisi kegawatdaruratan gigi dan mulut anak diperlukan oleh orang tua agar dapat menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut, karena sebagai caregiver anak, orang tua sering kali menjadi yang pertama kali merespon terhadap kondisi kegawatdaruratan. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada orang tua mengenai kegawatdaruratan gigi dan mulut anak.
Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan orang tua mengenai kegawatdaruratan gigi dan mulut anak pada masa pandemi COVID-19 sebelum dan setelah diberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) menggunakan media audiovisual secara daring.
Metode Penelitian: Dilakukan penelitian secara daring dengan desain studi eksperimental. Sebanyak 53 orang tua dari anak berusia 3-6 tahun yang bersekolah di TK dan RA pada kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan yang dipilih secara acak diminta untuk mengisi kuesioner sebelum dan setelah diberikan KIE menggunakan media audiovisual berupa video animasi melalui aplikasi video conference dengan durasi 2 menit.
Hasil: Analisis data menggunakan uji komparatif non-parametrik Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan secara statistik (p < 0,05) pada tingkat pengetahuan orang tua setelah diberikan KIE menggunakan media audiovisual secara daring.
Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan orang tua mengenai kegawatdaruratan gigi dan mulut anak pada masa pandemi COVID-19 setelah diberikan KIE menggunakan media audiovisual secara daring.

Background: Dental emergencies are potentially life-threatening oral conditions that demand immediate treatment, including uncontrolled bleeding, severe pain, cellulitis or any bacterial infection in soft tissue causing intraoral or extraoral swelling, and dental trauma. Dental trauma is more frequent among children because they tend to be more active, which makes them more vulnerable to dental injuries. COVID-19 pandemic, which is primarily transmitted through droplets and aerosols, causes dental practice to provide emergency-only dental services. The knowledge of dental emergencies are needed by parents in order to determine the appropriate action to treat these conditions, because as caregivers, parents are often the first to respond to children’s dental emergency conditions. Therefore, dental health education to parents regarding dental emergencies in children are needed.
Objectives: The purpose of this study was to analyze the difference of parental knowledge before and after education using online audio-visual media regarding dental emergency in children during COVID-19 pandemic.
Methods: The design of this study is an experimental study. A total of 53 parents of children aged 3 to 6 years old from randomly selected kindergartens at Setiabudi, South Jakarta were asked to fill out the questionnaire before and after online education using audio-visual media of a 2-minute duration via a video conference platform.
Results: Data analysis using the Wilcoxon comparative test showed that there was a statistically significant increase (p < 0.05) in knowledge of parents after watching the audio-visual media.
Conclusion: Online education using audio-visual media can improve the knowledge of parents on dental emergency in children during COVID-19 pandemic.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004
618.92 UPD
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rao, S. Devaji
New Delhi: Jaypee Brothers Medical, 2012
617.026 RAO g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Oxford University Press, 1997
R 616.025 LAW h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>