Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15934 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inukai, Ichiro
Japan: International University of Japan International Development Program (IDP) Press, 2003
338.952 INU j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lockwood, William W.
New Jersey : Princeton Princeton University Press , 1954
330.952 LOC e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo: Japan Riverfield, 1981
338.952 EME
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Inukai, Ichiro
Jepang IUJ-IDP Press 2003,
338.952 Inu j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dien Soufiany
"Setelah Perang Dunia II, akibat kebijakan sekutu, zaibatsu dibubarkan kemudian berubah menjadi keiretsu. Keiretsu muncul diikuti dengan perkembangan perekonomian yang pesat. Dengan demikian di dalam perkembangan perekonomian Jepang keiretsu memiliki pengaruh. Pengaruh keiretsu terhadap perkembangan perekonomian Jepang inilah yang akan dibahas dalam skripsi ini dengan tujuan agar pengaruh keiretsu dapat dipahami dengan baik. Sistem keiretsu yang memiliki jaringan kerja sama yang baik ini diterapkan dalam perusahaan-perusahaan industri Jepang. Sehingga perusahaan-perusahaan tersebut dapat meningkatkan ekspor industri dan turut mendorong perkembangan perekonomian Jepang dan meningkatkan GNP Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fukutake, Tadashi
Tokyo: University of Tokyo Press, 1980
307.725 2 FUK r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yano, Seiya
Tokyo: The Institute of Developing Economics, 1969
330.95 YAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brisbania Ayu Saraswati Bhakti
"Penelitian ini akan membahas masalah dari sektor agrikultur Jepang: apa saja peran dan fungsi dari proyek Workaway dalam membantu penyelesaian masalah-masalah dan prediksi ke depan terkait pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di dalam konteks hubungan desa-kota dan juga keuntungannya untuk negara ini, di level mikro dan makro. Globalisasi dan layanan-layanan internet dapat berkontribusi di dalam manajemen pembangunan area pedesaan melalui proyek-proyek Workaway.

Industrialisasi dan daya tarik kota telah membangkitkan urbanisasi dari pedesaan ke kota-kota besar. Dari level makro, skema penurunan dapat dilihat dari sektor agrikultur yang menghadapi berbagai masalah serius yang disebabkan oleh urbanisasi massal, masyarakat yang menua (ageing society), dan penurunan populasi petani-petani muda.

Data dari penelitian ini dianalisis dengan metode kualitatif dengan menggunakan konten analisis studi literatur. Penjelasan dari analisisnya disajikan berdasarkan analisis aspek-aspek yang dapat membuat proyek-proyek Workaway berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Fokus utama dari proyek-proyeknya adalah pencarian pekerja-pekerja dengan menggunakan daya tarik kontraurbanisasi dari pariwisata di sekeliling lokasi proyek, untuk pembangunan berkelanjutan wilayah pedesaan.


This research will examine the problem of Japanese farming sector: what the roles and the functions of Workaway projects in helping to solve the problems, and the prediction for the future regarding the economic growth and the development of the rural-urban relation context and also the benefit for this country, at the micro and the macro level. The globalization and the internet services both contribute in the management of developing the rural area through the Workaway projects.

Industrialization and the attraction of the city has generated urbanization from the villages to the big cities. At the macro level, the downgrading scheme can be seen through the agricultural sector which suffers several serious problems toward the increase of a mass urbanization, ageing society, and the decline of the young farmers population.

The data of this research is analysed with qualitative methods using content analysis of the literature studies. The explanation will be provided by analyzing what aspects which could make Workaway projects make a contribution towards sustainable development. The projects are mainly tend to focus in finding the workers using counterurbanization attraction of the tourism magnetism around the place, for sustainable development in rural areas."

Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ligia Emila
"Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jepang dan surplus tenaga kerja di Indonesia, 30 tahun lalu kedua negara mengembangkan program magang "Ginou Jisshu". Selama magang, peserta yang memiliki karakteristik individu berbasis budaya Indonesia terpapar dengan budaya kerja Jepang. Oleh karenanya dalam pelaksanaan program Ginou Jisshu diberikan Technical Internship Technical Program (TITP) yang mengajarkan bahasa dan budaya Jepang. Penelitian dilakukan untuk memahami bagaimana TITP meningkatkan kompetensi dan daya saing pesertanya. Tiga variabel eksternal digunakan, yakni karakteristik individu, budaya kerja Jepang dan pendidikan-pelatihan untuk dipahami pengaruhnya terhadap dua variabel internal, yakni kompetensi dan keunggulan bersaing individu. Peneliti juga menambahkan variabel moderasi self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana pendidikan pelatihan TITP menciptakan kompetensi dan daya saing individu dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner Google Form yang dijawab oleh 400 alumni Ginou Jisshu di 38 provinsi di Indonesia. Data dianalisis menggunakan PLS-SEM. Dari 14 hipotesis parsial yang diajukan, lima hipotesis efek langsung diterima, dan dua hipotesis moderasi diterima, sementara dua hipotesis efek langsung ditolak, dan lima hipotesis moderasi ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu tidak signifikan mempengaruhi kompetensi dan keunggulan kompetitif individu, dengan pengaruh negatif pada kompetensi dan positif pada keunggulan kompetitif. Budaya kerja Jepang berpengaruh positif signifikan terhadap kompetensi dan keunggulan kompetitif individu. Sementara pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif signifikan pada kompetensi, namun negatif tidak signifikan pada keunggulan kompetitif. Kompetensi berpengaruh positif tapi tidak signifikan pada keunggulan kompetitif. Efikasi diri memoderasi karakteristik individu dan budaya kerja Jepang terhadap kompetensi, dan tidak mampu memoderasi pengaruh lainnya, namun semua moderasi yang ditemukan tidak signifikan. Solusi yang diberikan oleh penelitian untuk pengembangan TITP adalah rekomendasi penambahan materi kewirausahaan dan karakteristik individu dalam kurikulum TITP dalam jangka pendek dan jangka menengah, sedangkan untuk materi hard skill yang sesuai dengan sektor magang memang harus diberikan namun tentunya dengan bantuan dari pihak Jepang.

To overcome the labor shortage in Japan and the labor surplus in Indonesia, 30 years ago the two countries developed the "Ginou Jisshu" apprenticeship program. During the internship, participants who have individual characteristics based on Indonesian culture are exposed to Japanese work culture. Therefore, in implementing the Ginou Jisshu program, a Technical Internship Technical Program (TITP) is provided which teaches Japanese language and culture. Research was conducted to understand how TITP increases the competency and competitiveness of its participants. Three external variables are used, namely individual characteristics, Japanese work culture and education-training to understand their influence on two internal variables, namely competence and individual competitive advantage. Researchers also added the moderating variable self-efficacy. This research aims to answer how TITP training education creates individual competency and competitiveness in order to support the vision of a Golden Indonesia 2045. This research used a quantitative approach with a Google Form questionnaire which was answered by 400 Ginou Jisshu alumni in 38 provinces in Indonesia. Data were analyzed using PLS-SEM. Of the 14 partial hypotheses proposed, five direct effect hypotheses were accepted, and two moderation hypotheses were accepted, while two direct effect hypotheses were rejected, and five moderation hypotheses were rejected. The research results show that individual characteristics do not significantly influence individual competency and competitive advantage, with a negative influence on competency and a positive influence on competitive advantage. Japanese work culture has a significant positive effect on individual competency and competitive advantage. While education and training have a significant positive effect on competence, they have an insignificant negative effect on competitive advantage. Competence has a positive but not significant effect on competitive advantage. Self-efficacy moderates individual characteristics and Japanese work culture on competence, and is unable to moderate other influences, but all moderation found is not significant. The solution provided by research for the development of TITP is a recommendation to add entrepreneurship material and individual characteristics to the TITP curriculum in the short and medium term, while hard skills material that is appropriate to the internship sector must be provided, but of course with assistance from Japan."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fukutake, Tadashi
Jakarta: Gramedia, 1989.
307 725 FUK nt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>