Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15048 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Spokane, Arnold R.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1991
158.6 SPO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Spokane, Arnold R.
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, 1991
R 158.6 SPO c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Bagus
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah retensi anggota Baintelkam Polri yang cenderung keluar dari fungsi Baintelkam Polri. Untuk mengatasi masalah retensi ini, Baintelkam Polri menerapkan pembinaan karir yang ditujukan salah satunya untuk perawatan anggota. Namun permasalahannya, meskipun telah dilakukan pembinaan karir, retensi ini terjadi setiap tahunnya dari tahun 2017-2023. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Sesuai kebutuhan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk menganalisis tantangan dalam pembinaan karier terhadap kinerja Baintelkam Polri dan upaya mengeliminasinya.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori manajemen karir, teori kinerja, konsep pembinaan karir, konsep strategi, dan Perkap Polri No. 9 Tahun 2016 Tentang Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri, serta Peraturan Kepolisian No 2 Tahun 2018 TentangPenilaian Kinerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat sejumlah masalah dan tantangan yang harus dihadapi dalam pembinaan karier Baintelkam Polri. Tantangan utama di aspek internal adalah menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi intelijen di tengah perubahan dinamis dalam lingkungan global, dengan ancaman seperti teknologi terbaru, ancaman siber, dan tingkat stres yang tinggi karena tugas sensitif. Tantangan selanjutnya berasal dari aspek eksternal yang berasal dari masalah kerja sama, termasuk dengan lembaga lain, serta isu teknis dan keamanan informasi. Strategi dalam sistem pembinaan karir yang lebih baik untuk penguatan kinerja Baintelkam Polri, selama ini diterapkan dengan perencanaan karir, rotasi kerja, dan pemanfaatan teknologi.

This research is motivated by the problem of retention of Baintelkam Polri members who tend to leave the function of Baintelkam Polri. To overcome this retention problem, Baintelkam Polri implements career coaching, one of which is aimed at member maintenance. However, the problem is, even though career coaching has been carried out, this retention occurs every year from 2017-2023. Therefore, an appropriate solution is needed to overcome this problem. In accordance with these needs, this research is aimed at analyzing the challenges in career development regarding the performance of the National Police's Baintelkam and efforts to eliminate them.
The theories used in this research are career management theory, performance theory, career coaching concept, strategy concept, and Police Chief Regulation No. 9 of 2016 concerning the Career Development System for Police Members, as well as Police Regulation No. 2 of 2018 concerning Performance Assessment. This type of research is qualitative research with the method used in this research is the field research method.
The results of this research show that there are a number of problems and challenges that must be faced in career development for the National Police Security Agency. The main challenge in the internal aspect is maintaining the security and confidentiality of intelligence information amidst dynamic changes in the global environment, with threats such as the latest technology, cyber threats, and high levels of stress due to sensitive tasks. The next challenge comes from external aspects originating from cooperation problems, including with other institutions, as well as technical and information security issues. Strategies in a better career development system to strengthen the performance of the National Police's Security and Intelligence Agency have so far been implemented through career planning, job rotation and the use of technology.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas, Edwin J.
California: Sage, 1984
158.3 THO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold, Chester R.
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1977
561 ARN i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Greensboro: ERIC Counseling and Student Services Clearinghouse, 1998
361.06 SOC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Galina As Zahra Lika
"Teknologi telah menjadi bagian sehari-hari dari kehidupan manusia. Pemanfaatan perkembangan teknologi ini telah digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya pada layanan konseling. Meskipun tele-counseling bukan merupakan hal yang baru, namun kebanyakan orang masih belum familiar sehingga perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi intensi seseorang untuk menggunakan layanan tele-counseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap layanan tele-counseling pada intensi menggunakan layanan tele-counseling melalui kepercayaan terhadap layanan tele-counseling sebagai mediator dengan menggunakan Theory of Planned Behavior oleh Ajzen sebagai dasar teori. Penelitian ini dilakukan pada 109 masyarakat umum Indonesia berusia 18-40 tahun (M = 22,94, SD = 4,53) yang pernah mendengar layanan tele-counseling. Pengukuran menggunakan Intentions to Seek Counseling Inventory – Online (ISCI), The Online Counseling Attitudes Scale (OCAS), dan Alat Ukur Kepercayaan terhadap Tele-counseling yang diadaptasi dari Anwar dan Adidarma (2016). Hasil analisis mediasi menggunakan PROCESS Model 4 Hayes menunjukkan bahwa tidak ditemukan peran kepercayaan sebagai mediator pada pengaruh sikap terhadap intensi menggunakan layanan tele-counseling (ab = 0.08, p<0.01, CI [-0.17 – 0.31]). Penelitian ini memberikan implikasi bagi penyedia layanan tele-counseling untuk meningkatkan intensi masyarakat dalam menggunakan layanan tele-counseling dengan melihat faktor-faktor lain selain sikap dan kepercayaan.

Technology has become an everyday part of human life. Utilization of this technological development has been used in various aspects of life, one of which is in counseling services. Although tele-counseling is not a new things, most people are still unfamiliar, hence it is necessary to know what factors can affect a person's intention to use tele-counseling services. This research aims to find out the influence of attitudes towards tele-counseling services on intentions using tele-counseling services through trust towards tele-counseling services as a mediator by using the Theory of Planned Behavior by Ajzen as the basis of the theory. The study was conducted on 109 Indonesians aged 18-40 years (M = 22.94, SD = 4.53) who had heard of tele-counseling services. Measurements using Intentions to Seek Counseling Inventory – Online (ISCI), The Online Counseling Attitudes Scale (OCAS), and Trust on Tele-counseling adapted from Anwar and Adidarma (2016). The results of mediation analysis using Hayes' PROCESS Model 4 showed that there was no role of trust as a mediator on the influence of attitudes towards intentions using tele-counseling services. (ab = 0.08, p<0.01, CI [-0.17 – 0.31]). This study has implications for tele-counseling service providers to increase public intentions in using tele-counseling services by looking at factors other than attitudes and trust."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azrul Azwar
"In order to further improve the quality of voluntary surgical contraception (VSC) services, since 1984, the VSC counseling services had been provided by the trained midwives, and then in the last five years, also by the trained nurses. The aim of study is to collect information regarding the roles of nurses in comparation to midwives in VSC services.
The method of data collection used was interview and observation towards 117 nurses and midwives who had been trained on VSC counseling technique in 1994. The result of study found our that the rotes of nurses in VSC services are as good as the midwives.
"
1997
JJKI-I-1-Jan1997-31
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1998
371.422 TAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hilna Khairunisa Shalihat
"Latar Belakang. Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan global. Obesitas ditandai dengan akumulasi sel adiposa yang mencetuskan terbentuknya reactive oxygen species (ROS). ROS menginduksi peroksidasi lemak, yang dapat dideteksi dengan kadar malondialdehid (MDA) plasma. Edukasi nutrisi dengan konseling dan kunjungan rumah pada pengasuh dengan anak berisiko obesitas usia < 2 tahun dapat mempengaruhi perilaku ibu, sehingga merubah asupan nutrisi anak. Belum ada rekomendasi nutrisi untuk anak obesitas usia < 2 tahun yang sesuai dengan kebutuhan dan menggunakan bahan makanan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling optimisasi diet tinggi omega-3 menggunakan linear programming terhadap kadar MDA plasma.
Metode. Penelitian ini merupakan uji klinis terbuka, desain paralel, alokasi acak selama 10 minggu pada anak usia 12-24 bulan dengan BMI>+1 Z-score berdasarkan kurva WHO. Subjek diambil secara konsekutif dan dibagi menjadi kelompok dengan konseling optimisasi diet tinggi omega-3 menggunakan linear programming dan kelompok dengan konseling standar. Data yang dikumpulkan meliputi wawancara, pengukuran antropometri, kuesioner perilaku makan, data asupan makanan menggunakan food recall 2x24 jam dan food frequency questionnaire (FFQ) semi kuantitatif. Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mengetahui kadar malondialdehid plasma menggunakan metode sfektofotometri pada periode sebelum dan sesudah perlakuan.
Hasil. Sebanyak total 32 subjek yang ikut serta dalam penelitian ini dialokasikan menjadi 18 subjek pada kelompok intervensi dan 14 subjek pada kelompok control. Rerata usia subjek adalah 18.4±3.7 pada kelompok intervensi dan 18.7±2.8 pada kelompok kontrol. Perbandingan karakteristik demografis anak dan keluarga pada kedua kelompok setara. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada perubahan perilaku makan dan asupan PUFA, Asam arakidonat (AA) dan omega-3 antara kedua kelompok. Besarnya rerata penurunan kadar MDA plasma pada kelompok intervensi -0.16 dan pada kelompok control -0.007 dengan p=0.023.
Kesimpulan. Pemberian konseling optimalisasi diet tinggi omega-3 menggunakan linear programming dibandingkan dengan konseling standar kepada pengasuh selama 10 minggu dapat menurunkan kadar MDA plasma pada anak dengan risiko overweight, overweight, dan obesitas usia 12-24 bulan di Jakarta Timur.

Background. Pediatric obesity is a major health concern in the world. Obesity is characterized by accumulation of adipose, triggers formation of reactive oxygen species (ROS). ROS will induce lipid peroxidation, which can be detected by plasma malondialdehyde (MDA). Nutrition education with counseling and home-visits to main caregivers with obese-prone children aged under-two-years can affect child-feeding behavior to revise children intake. There are no convenient nutritional recommendations for these children which suited children requirement and matched with available local food. This study aimed to investigate effect of enhancedcounseling with omega-3 optimization using linear programming compare with general counseling on plasma MDA.
Method. This study is an open clinical trial with parallel design and randomized allocation for 10 weeks in children aged 12-24 months with a BMI > +1 WHO Z-score. Subject was taken consecutively and randomly allocated by block randomization with stratification into group enhanced counseling with omega-3 optimization using linear programming compare with general counseling. Data were collected from interviews, anthropometric measurements, eating behavior questionnaires, food recall 2x24 hours and food frequency questionnaire (FFQ) semiquantitative. Laboratory tests are conducted to determine plasma malondialdehyde levels using spectrophotometry methods before and after treatment.
Result. A total of 32 subjects participated in this study, 18 subjects were allocated into intervention group and 14 subjects into control group. The mean age of subjects was 18.4 ± 3.7 for the intervention group and 18.7 ± 2.8 for the control group. The demographic characteristics of the children and families in both groups were similar. There were no significant changes in child-feeding behavior and PUFA?s intake, arachidonic acid (AA) and omega-3 between the two groups. The result of reduction of MDA levels in the intervention group is -0.16 and the control group -0.007 with p = 0.023.
Conclusion. Enhanced counseling with omega-3 optimization using linear programming, compare with general counseling to main caregivers for 10 weeks, can reduce plasma MDA levels among obese-prone 1-2 years old children in East Jakarta
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>