Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111650 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Whitten, Tony, 1953-
Jakarta: Prenhallindo, 1999
304.2 WHI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko T. Iskandar
Bogor: Puslitbang Biologi LIPI, 1998
597.8 DJO at
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singaraja: UPTD Gedong Kirtya, 2008
091 PEM u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat tiga teks sebagai berikut: 1. Usana Bali (1-32); diawali dengan uraian stana dari dewa nawa sanga sesuai dengan arah mata angin (pangider-ider bhuwana). Disebutkan juga tentang syarat seorang pemangku (purohita dalam upacara adat). Dilanjutkan sebutan empat buah gunung di pulau Bali,berkedudukan di empat penjuru mata angin yaitu; di Timur bernama Gunung Lempuyang (stana Betara Gni Jaya), di Barat bernama Gunung Baratan (stana Betara Batu Karu), di utara bernama Gunung Mangu (stana Hyang Danawa), dan selatan bernama Gunung Andakasa (stana Hyang Tugu); an keterangan sang kulputih lanang istri. Lalu diakhiri dengan urutan pemerintahan raja-raja Bali, seperti Raja Jaya Pangus (raja I), Sang Ratu Detya di Belingkang, digantikan oleh putrany Sang Ratu Mayadanawa, dilanjutkan oleh Ratu Ken Angrok, Dalem Samplangan, Ratu Batu Enggong, dan Ratu Sagening (raja terakhir). Terselip juga keterangan saat terbunuhnya Mayadanawa. 2. Usana Jawa (32-57), berisi uraian tentang istana Prabu Wiwatika (di Alas Trik), istana Arya Damar (di Tlembang), serta istana Patih Gajah Mada (di Wilwatikwa). Disebutkan jumlah keluarga Arya Damar (22.000 orang) seperti Arya Sentong, Arya Bheleteng, Arya Waringin, Arya Belog, Arya Kapakisan; dan Arya Binculuk. sedangkan rakyatnya berjumlah 80.000 orang. Dilanjutkan dengan nama-nama negara tetangga Wilwatikta yang berada di arah utara, timur dan selatan. Diuraikan juga saat Arya Damar dan Gajah Mada menyerang Bali dari arah selatan dan utara. perang berlangsung sangat sengit. Banyak memakan korban baik dari rakyat Arya Damar dan Gajah Mada maupun dari rakyat Bali. Satu-satunya Patih Dalem Bedaulu yang bernama Pasung Grigis (sangat sakti) akhirnya dapat dibunuh oleh Arya Damar, sehingga Bali dapat ditundukkan. Dilanjutkan dengan pembangunan Kahyangan (sekaligus upacaranya) di Pura Besakih dikoordinir oleh Aryo Kenceng; pemerintahan Raja Anom di Gelgel; serta saat Arya Kenceng diutus oleh Raja Wilwatikta untuk menyerang Bali. 3. Tutur kramaning aji asta kosali (1-3), berisikan uaraian tentang urip-urip kayu yang harus dipahami oleh para tukang bangunan; uraian Sang Wiswa Karma sebagai undagi (tukang) para dewa serta sikapnya saat beryoga; upacara prayascita bangunan (yang berbentuk nista, madya, utama) untuk keselamatan undagi dengan mantra-mantra penyelamat. nama-nama peralatan tukang seperti: sipat, siku-siku, patitis yang memegang peran penting dalam perundagian juga disebutkan dalam teks ini. Terselip juga beberapa penolak baya (bahaya) untuk keselamatan tukang atau penghuni rumah. Penomoran halaman pada judul yang ketiga memakai tinta hitam. Pada h.55a terdapat tulisan tangan (tinta ungu) menyebutkan 'Brahma Bosdjangga'. Untuk teks-teks lain yang sejudul dengan naskah ini lihat K 1116 dan K 22 dari Gedong Kirtya. Pada h.57a menyebutkan 'druwen Ida I Gusti Putu Jlantik, ring Singaraja, 1903'. Berdasarkan data ini mungkin naskah disalin (atau diprakarsai ?) oleh Ida I Gusti Putu Jlantik pada tahun 1903 di Singaraja, bali. Hal ini ditunjang oleh data yang terdapat pada h.1a dengan huruf Bali dan Latin (t.t.) dan pada h. 32a."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.60-LT 224
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Holmes, Derek
Jakarta: Puslitbang Biologi LIPI, 1999
598.059 82 HOL bt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan. BKKBN, 1999
R 304.66 BUK II
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kantor Menteri Negara Kependudukan. BKKBN, 1997
R 304.66 BUK II
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ayu Rai Sawitri
"Pola pekarangan masyarakat desa Pakraman di Bali, didasari atas konsep Tri Hita Karana. Konsep tersebut mengatur ruang pekarangan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan sang pencipta (Parahyangan), manusia (Pawongan) dan lingkungan (Palemahan). Penelitian ekologi pekarangan dilakukan di desa Pakraman, Buleleng Bali bertujuan untuk mengetahui kekayaan dan keanekaragaman serta menggali informasi mengenai potensi pemanfaatan spesies tanaman pekarangan.
Penelitian ini mencakup keanekaragaman, persepsi dan pengetahuan pemanfaatan spesies tanaman pekarangan pada tiga lokasi altitude (h) yaitu daerah altitude rendah (h≤500 m dpl), altitude menengah (500
Hasil penelitian menunjukkan jumlah spesies yang ditemukan sebanyak 304 spesies dari 229 genus dan termasuk dalam 95 famili. Kekayaan spesies di daerah rendah sebanyak 227 spesies, menengah 202 spesies dan tinggi 156 spesies. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman spesies (H?) Shannon-Wiener pada 3 kategori altitude menunjukkan penurunan keanekaragaman seriring dengan peningkatan ketinggian. Hasil analisis dengan Local User's Value Index (LUVI) diperoleh 9 kategori guna dari keseluruhan lokasi penelitian yaitu bahan makanan, hiasan atau ornamen, ritual, peneduh atau perindang, obat-obatan, penulak bala (mitos), sumber penghasilan, menyama braya (sosial) dan pewarna, namun ditemukan perbedaan persepsi fungsi pekarangan bagi masyarakat pada tiap daerah ketinggian. Spesies tanaman dengan nilai kepentingan budaya (ICS-Index of Cultural Significance tertinggi adalah nyuh biasa (Cocos nucifera) sebesar 156 dengan 14 jumlah pemanfaatan.

Balinese homegarden at Pakraman villagers in Bali, is based on the concept of Tri Hita Karana (THK). The concept of managing the yard space to create a harmonious relationship with the creator (Parahyangan), human (Pawongan) and the environment (Palemahan). Ecological research conducted in the village Pakraman homegarden, Buleleng Bali aims to find and explore the richness and diversity of plants spescies and also to get information about the potential use of plants species.
This study includes diversity, perceptions and knowledge utilization homegarden plant species in three locations height (h) that is a low area (h ≤500 m asl), medium (500 < h <1000 m above sea level) and high (h ≥1000 m asl) to further grouped by extents (a) is a small yard (a ≤300 m2), medium (300
The results showed the number of species found as many as 304 species from 229 genera and included in 95 families. Lower species richness in the area as much as 227 species, 202 species of medium height and 156 species. Results of calculation of the index of species diversity (H ') Shannon-Wiener at 3 height categories showed a decline diversity with increased height. Results of the analysis by the Local User's Value Index (LUVI) gained 9 categories in order of overall research sites are foodstuffs, ornaments, ritual, shade, drugs, penulak bala (myth), source of income, menyama braya (social) and dyes, but found differences in the perception of the homegarden functions for society at every altitude. Plant species named nyuh biasa (Cocos nucifera) has highest Index of Cultural Significance (ICS) value of 156 in 14 types of utilization."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T43640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Apriana
"ABSTRAK: Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu topik dan indikator penting yang tidak hanya menjadi tolak ukur kemajuan dan perkembangan ekonomi suatu negara, tetapi juga menjadi topik yang masih kerap digali dan dipaparkan oleh para ekonom dalam berbagai studinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat mengidentifikasi efisiensi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali menggunakan data panel tingkat provinsi tahun 2008-2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi di provinsi-provinsi di kawasan Jawa-Bali lebih efisien dibandingkan provinsi-provinsi di kawasan Luar Jawa-Bali.

ABSTRACT: Economic growth is one of the important topics and indicators that is not only a measurement tool of economic development of a country, but also topic that is oftenly explored and described by economists in any related studies. This study aims to identify the efficiency of investment to economic growth in Java-Bali and Non Java-Bali using panel data 2008 - 2012. The result of this study indicates that the investment in the provinces in Java - Bali are more efficient than the provinces in Non Java - Bali."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhalim
"Pada tesis ini pengembangan struktur jaringan sistem transmisi dianalisis menggunakan successive forward method yaitu untuk dipakai pada perencanaan pengembangan jaringan sistem transmisi 500 kV Jawa-Bali tahun 2007 sampai 2016. Pada metoda ini saluran baru dihubungkan ke bus saluran-saluran yang sudah ada (existing lines) dianalisis, lalu dibuat sebuah model jaringan transmisi baru, dengan memperhatikan pengaruh saluran baru pada sistem berdasarkan besar daya yang disalurkannya. Kepekaan sistem ditunjukkan oleh selisih sudut fasa tegangan bus ke bus. Untuk mengetahui pengaruh saluran pengembangan tersebut dieliminasi secara berturut-turut, dimulai dari saluran yang dikembangkan pada tahun pertama pada periode perencanaan. Proses eliminasi tersebut dihentikan apabila tidak ada saluran yang dikembangkan lagi.

In this these the successive forward method is used to analyze the transmission network structure expansion of Java-Bali 500 kV transmission system, planned from the year 2007 to 2016. In the method new lines connected to the existing buses are being analyzed, then a new transmission network model is made by taken in to account the influence of new lines on the system based on the amount of power transmitted in the lines. The sensitivity of the power system is described by the bus to bus voltage phase angle difference. For knowing the influence of the expansion line are successively eliminated, starting from the first period expansion planning. The elimination process is stopped when no more lines can be expanded."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>