Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoshimoto, Banana
New York: Wasington Square , 1994
895.6 YOS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Suryo Gemilang
"Penelitian ini betujuan untuk melihat bagaimana faktor-faktor penentu seseorang melakukan Coming Out sebagai transgender dari laki-laki menjadi ‘perempuan' melalui tokoh Eriko di dalam novel Kitchen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Coming out dari Deana F. Morrow (2006) sebagai konsep dasar penelitian. Dalam menganalisis, penulis menyertakan kutipan dari novel Kitchen, juga menyertakan artikel surat kabar dan artikel wawancara sebagai data. Dari hasil analisis ditemukan bahwa tokoh Eriko menentukan identitas gender barunya dengan alasan tekanan internal, tekanan eksternal, terbangunnya kepercayaan dan keterbukaan, untuk menjalani kehidupan yang autentik, dan kesediaan diri dalam menerima konsekuensi sebagai transgender. Selain itu, juga ditemukan kritik terhadap masyarakat Jepang terhadap transgender yang sering kali mendapat perlakuan diskriminatif.

This research aims to see how the determinants of a person's coming out as a transgender from male to "female" through Eriko's character in the novel Kitchen. The theory used in this research is Deana F. Morrow's Coming out Theory (2006) as the basic concept of the research. In the analysis, the author included quotations from the novel Kitchen, also newspaper articles and interview articles as data. The analysis, shows that Eriko's character determines her new gender identity due to internal pressure, external pressure, the establishment of trust and openness, and to live an authentic life, and the self-will to accept the consequences of being transgender. In addition, there is also criticism of Japanese society towards transgender people, who are often discriminated against.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wening Gayatri
"Setelah menyelesaikan masa kuliah di Seksi Jepang, Jurusan Asia Timor,. Fakultas Sastra Universitas Indone_sia, tergerak hati penulis untuk mencoba menterjemahkan suatu karya sastra Jepang modern. Maksud hati ini makin kuat oleh ucapan H. B. Jassin {1976:18), bahwa menterjemahkan buku-buku sastra dunia ke bahasa Indonesia sa_ma artinya dengan memperkaya kesusastraan Indonesia dan mempercepat perkembangannya. Penterjemahan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan sebuah karya sastra Jepang modern kepada masyarakat In_donesia, agar dapat dimanfaatkan untuk menyelami alam pikiran dan keadaan masyarakat di mana karya tadi dila_hirkan. Hingga saat ini, telaah sastra terhadap karya-karya sastra Jepang masih sedikit sekali dilakukan di Indonesia. Oleh sebab itu, usaha-usaha memperkenalkan karya sastra dari negeri itu penting untuk dikembangkan terus agar minat untuk melakukan penelaahan tersebut juga dapat meningkat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kawabata, Yasunari
Jakarta: Pustaka Jaya, 1980
895.63 KAW bt;895.63 KAW bt (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Idah Hamidah
"Tesis ini memfokuskan din pads strategi kesantunan tindak tutur direktif dalam novel bahasa Jepang. Novel yang digunakan sebagai amber data adalah catatan harian penulisnya, berjudul Ichi Rittoru no Namida `One Litre of Tears' karya Kito Aya yang diterbitkan pads Februari 2005 (17 Heisei).Penelitian ini bertujuan menemukan strategi kesantunan direktif di dalam novel. Melalui ancangan kualitatif dengan metode analisis kontekstual, ditemukan lima strategi kesantunan untuk menyatakan direktif, sesuai dengan yang diaj ukan oleh Brown & Levinson (1987), antara lain: (1) bald on record (Iangsung), (2) on record dengan kompensasi kesantunan positif, (3) on record dengan kompensasi kesantunan negatif, (4) off record (samar-samar), dan (5) bertutur di dalam hati (diam).Strategi kesantunan direktif secara terus terang direalisasikan melalui pemarkah gramatikal [kudasai], [Â?te], dan [- to goran]; penggunaan fatis [ne] dan [yo]. Strategi kesantunan direktif dengan kompensasi kesantunan positif direalisasikan melalui promise, include both S & H in the activity, intensify interest to H, give reason, assert or presuppose S's knowledge of and concern for H's wants, dan give gift. Strategi kesantunan direktif dengan kompensasi kesantunan negatif direalisasikan melalui penggunaan questions & hedge, impersonal ae S & H, dan be conventionally indirect. Strategi kesantunan direktif secara samar-samar direalisasikan melalui use ellipsis, be vague, dan give hints. Kesantunan direktif dalam hati direalisasikan dengan diam. Dari kelima strategi kesantunan direktif tersebut, ditemukan bahwa strategi yang cenderung lebih banyak digunakan adalah kesantunan direktif positif. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan untuk penelitian selanjutnya dalam bahasa Jepan.

This thesis focuses on politeness strategy of directive speech act in Japanese novel Ichi Rittoru no Namida (One Littre of Tears) written by Kito Aya. This primary data source is the writer's journal, published on February 2005 (17 Heisei). Applying qualitative approach and contextual analysis method, it is found out that there are five politeness strategies to perform directive speech act, as proposed by Brown & Levinson (1987). They are (1) bald on record, (2) positive politeness, (3) negative politeness, (4) off record, and (5) silent strategy. The first strategy is realized by grammatical marker [kudasai], He], and [Â?te goran]; phatic expression [ne] and [yo]. Second strategy is realized by making promise, including both S & H in the activity, intensifying interest to H, giving reason, asserting or presupposing S's knowledge of and concern for H's wants, and giving gift. Third strategy is realized by using hedge and questions, impersonalizing S & H, and being conventionally indirect. The fourth strategy is realized by using ellipsis, being vague, and giving hints. Silent strategy in directive politeness is realized by saying nothing. The finding shows that positive politeness tends to be used more frequently. The finding of this research serves as the synchronic linguistic data for further research in the topic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25877
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shimazaki, Toson
Tokyo: University of Tokyo Press, 1974
895.634 TOS b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mishima, Yukio, 1925-1970
Tokyo: Charles E. Tuttle, 1972
895.63 MIS s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sheard, Sarah
New York: Charles Scribner's Sons, 1987
813.54 SHE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ibuse, Masuji
Tokyo : Kadabsha International, 1979
895.63 IBU b;895.63 IBU b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Natsume, Soseki
London: Peter Owen, 1972
895.634 NAT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>