Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3237 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gonzalez-Mena, Janet
Boston: McGraw-Hill , 2004
418.4 GON c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gonzalez-Mena, Janet
New York: McGraw-Hill, 2012
372.21 GON c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yunus Winoto
"Masih rendahnya minat dan kebiasaan membaca anak-anak Indonesia telah menjadi keprihatinan dan juga sekaligus perhatian banyak pihak. Berbagai upaya telah dilakukan baik melalui penyediaan sarana dan prasarana maupun dengan melakukan berbagai aktivitas yang mendorong tumbuhnya minat baca di kalangan anak-anak. Minat dan kebiasaan membaca pada diri seseorang anak tidak akan tumbuh dengan sendirinya namun perlu dipupuk dan dikembangkan. Salah satu upaya untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak adalah kegiatan mendongeng (storytelling). Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak akan tertarik untuk membaca buku atau bahan bacaan yang ceritanya telah disampaikan dalam kegiatan mendongeng. Dalam kegiatan ilmiah, topik tentang kegiatan storytelling kerapkali dijadikan sebagai bahan penelitian. Salah satu teori yang sering digunakan dalam analisis penelitian adalah narrative paradigm (paradigma naratif) yang dipopulerkan oleh Walter R Fisher. Asumsi dasar dalam paradigma naratif menjelaskan bahwa manusia pada hakekatnya adalah pendongeng (homo narran). Penerapan paradigma naratif dalam penelitian yang mengangkat topik storrytelling dianggap tetap karena mampu menjelaskan unsur-unsur dalam strorytelling seperti unsur pendongengnya (storryteller) dan unsur ceritanya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2017
020 VIS 19:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yoggukkukeoyogyosamoin
Seoul: Naramal, 2007
KOR 895.740 9 YOG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meek, Margaret
London: Bodley Head, 1995
372.414 MEE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Falmer Press, 1995
372.4 EME
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Kurniasari
"[ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pelatihan teknik read-aloud
dalam meningkatkan kualitas interaksi guru dengan siswa usia 3-4 tahun melalui
pelatihan selama 12 jam, yang dibagi dalam 3 hari dan 6 sesi. Penelitian ini
menggunakan desain pre-test dan post-test dengan guru sebagai partisipan. Alat
ukur yang digunakan adalah lembar panduan observasi interaksi guru-siswa saat
kegiatan read-aloud. Pelatihan ini menggunakan beberapa metode, yaitu diskusi,
role-play, observasi video kegiatan read-aloud, dan ceramah. Hasil uji statistik
dengan menggunakan wilcoxon sign ranks menunjukkan tidak ada perbedaan
yang signifikan dalam interaksi guru-siswa saat kegiatan read-aloud antara
sebelum dan sesudah pelatihan (Z=-1.826, p = 0.068> 0.05). Akan tetapi, secara
kualitatif, ditemukan sejumlah perubahan dalam kualitas interaksi guru-siswa saat
kegiatan read-aloud antara sebelum dan sesudah pelatihan.

ABSTRACT
The aim of this research is to understand the effectiveness of training on Read-
Aloud technique in increasing the quality of teacher-student interaction (study of
children 3-4 years old). The Read-Aloud technique is given through a 12 hours
training that has been divided into 3 days and 6 sessions training program.
Research was conducted using a pre-test and a post-test design, teachers as
participant. Teacher-student interaction observation while doing read-aloud guide
was used as the instrument. There are several methods was applied in this training,
that is discussion, role-play, observation on read-aloud activity video and lecture.
Statistical test using wilcoxon sign ranks shows there are no significant difference
in teacher-student interaction while doing read-aloud before and after training
(Z=-1,826, p>0,068>0,05). But, qualitatively, there are several changes in quality
teacher-student interaction before and after training., The aim of this research is to understand the effectiveness of training on Read-
Aloud technique in increasing the quality of teacher-student interaction (study of
children 3-4 years old). The Read-Aloud technique is given through a 12 hours
training that has been divided into 3 days and 6 sessions training program.
Research was conducted using a pre-test and a post-test design, teachers as
participant. Teacher-student interaction observation while doing read-aloud guide
was used as the instrument. There are several methods was applied in this training,
that is discussion, role-play, observation on read-aloud activity video and lecture.
Statistical test using wilcoxon sign ranks shows there are no significant difference
in teacher-student interaction while doing read-aloud before and after training
(Z=-1,826, p>0,068>0,05). But, qualitatively, there are several changes in quality
teacher-student interaction before and after training.]"
2016
T45423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Geung Seob
"Kalimat yang mengandung dua verba, atau lebih, secara berderet dalam bahasa Indonesia cukup banyak terdapat baik dalam karya tulis fiksi dan berita jurnalistik, maupun dalam karya tulis nonfiksi. Perihal verba berderet (selanjutnya disingkat dengan VB) ini sejak lama telah disinggung-singgung secara sepintas baik dalam tata bahasa Melayu maupun bahasa Indonesia.
Pembahasan tentang VB Melayu terdapat dalam tata bahasa Melayu yang ditulis oleh Garth Van Wijk (1985) dan Spat (1989). Pemerian tentang VB bahasa Indonesia ditemukan dalam tulisan Slametmuljana (1959), Fokker(1972), Kridalaksana (1985, 1986, 1988), Ramlan (1886), Moeliono dan Dardjowidjojo (1988), dan Aiwi (1993). Tulisan--tulisan tersebut tidak menyinggung adanya konstruksi VB dan hanya secara sepintas membahas fungsi dan hubungan verba.
Khususnya, penyebutan adanya konstruksi VB dalam bahasa Indonesia ditemukan dalam sejumlah tulisan yang terbatas, yaitu dalam Rohanady (1989) dan Lapoliwa (1990a, b). Karya-karya itu memfokuskan pengamatan pada verba kedua (selanjutnya disingkat dengan V2).
Dalam bahasa-bahasa Afrika Barat, Asia Timur, Asia Tenggara, Papua Nugini dan kreol Karibia terdapat juga konstruksi yang memiliki VB yang tidak dikenal dalam bahasa-bahasa Eropa, yang dikenal dengan nama "serial verb constructions". Pemerian "serial verb constructions" telah tersebar di dalam berbagai tulisan baik di dalam bidang sintaksis, seperti Li & Thompson (1976), Lord (1982), Foley & Van Valin (1984), Nichols & Woodbury {1985), Bradshaw (1987), Crowley (1987), Foley & Olson (1987), Sebba (1987), Baker (1989), dan Kang (1991a, 1993), di bidang semantik seperti Li & Thompson (1973), Jansen {1978), dan Blake (1994).
Berdasarkan fakta-fakta yang disebutkan di atas, penelitian yang memfokuskan pengamatan pada verba pertama (selanjutnya disingkat dengan V1) belum mendapat perhatian ahli bahasa Indonesia untuk dideskripsi secara mendalam. Hal ini menjadi alasan pokok saya untuk membahas konstruksi VB yang khususnya memfokuskan V1 dalam bahasa Indonesia.
Ciri-ciri semantis VB merupakan permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini. Permasalahan pokok ini dapat diuraikan menjadi beberapa pokok bahasan dan subpokok bahasan pada subbab berikut ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Syaifoel
Jakarta: 2018
499.221 RAH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Meisya Fatima
"[ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang aspek kata kerja dalam bahasa Rusia. Kata kerja ialah salah satu kelas kata dalam morfologi. Kata kerja dalam bahasa Rusia memiliki aspek, yaitu aspek imperfektif dan aspek perfektif. Penelitian ini menganalisis aspek kata kerja pada tiga teks bahasa Rusia dengan menggunakan teori aspek kata kerja dari I. K. Kalinina dan A. B. Anikina. Dari hasil analisis ditemukan kata kerja perfektif dan imperfektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kata kerja imperfektif mendominasi.ABSTRACT This paper discusses about aspects of the verb in Russian. The verb is included in the classes of words in Russian morphology. In Russian, each verbs have aspects. These aspects are perfective and imperfective. This paper analyzed the aspects of the verb in the three of Russian texts by using theory of verb aspect of I. K. Kalinina and A. B. Anikina. The analysis found perfective verbs and imperfective verbs. In this paper imperfective verbs dominated.;This paper discusses about aspects of the verb in Russian. The verb is included in the classes of words in Russian morphology. In Russian, each verbs have aspects. These aspects are perfective and imperfective. This paper analyzed the aspects of the verb in the three of Russian texts by using theory of verb aspect of I. K. Kalinina and A. B. Anikina. The analysis found perfective verbs and imperfective verbs. In this paper imperfective verbs dominated., This paper discusses about aspects of the verb in Russian. The verb is included in the classes of words in Russian morphology. In Russian, each verbs have aspects. These aspects are perfective and imperfective. This paper analyzed the aspects of the verb in the three of Russian texts by using theory of verb aspect of I. K. Kalinina and A. B. Anikina. The analysis found perfective verbs and imperfective verbs. In this paper imperfective verbs dominated.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>