Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130793 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asy-Syurbasi, Ahmad
Jakarta: Bumi Aksara, 1993
297.092 ASY s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asy-Syurbasi, Ahmad
Jakarta: Mutiara, 1979
297.6 AHM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moenawar Chalil
Jakarta: Bulan Bintang, 2005
297.411 MOE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya Ismail
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1970
899.309 TAL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Aryani
"Skripsi ini membahas tentang lima puisi Imam Syafi'i, yaitu puisi Laa taqnat min rahmatillah, Amrii lillah, Al-istignaa' billah, Tawakkal 'ala allah, dan Istigfaaru wataubat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan melalui pendekatan struktural. Teori yang digunakan untuk menganalisis bentuk pada kelima puisi menggunakan teori ilmu 'aruud, sedangkan untuk menganalisis makna menggunakan teori ilmu Ma'ani. Dari hasil analisis menunjukan bahwa pada kelima puisi Imam Syafi'i terdapat empat bahr yang digunakan yaitu bahr kaamil, bahr waafir, bahr basiit, dan bahr tawiil, dan pada kelima puisi ini terdapat banyak kesesuaiann pola, yang menunjukan bahwa kelima puisi ini memiliki kesesuaian pilihan kata, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Unsur yang menjadi dominan pada kelima puisi adalah unsur khabar talabiy. Hal ini menunjukan bahwa, kelima puisi yang mengungkapkan tawakal, taubat, rizki Allah, Rahmat Allah, dan Kekuasaan Allah ini memiliki penegasan dalam ungkapan, memiliki ungkapan yang informatif dan langsung.

This research is about five poems of Imam Syafi'i there are Laataqnat min rahmatillah, Amri lillah, Al-istignaa' billah, Tawakal 'ala allah, and Istigfaaru wataubat. This research uses library research methods with structural approach. Aruud is theory which is used to analyze poerty form, and Ma'ani is used to analyze the meaning. The result show that four metre was found in this poem, there are kaamil metre, waafir metre, basiit metre, and tawiil metre. In addition, there is also many suitability of the poem pattern. These poems have conformity of words choice, and easy to understand. Khabar talabiy is the dominant element in this poem, it show that the poems which reveal tawakal, repentance, Allah provision, Allah grace, and the power of Allah have informative and direct expression."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1225
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wafi, Ali Abdulwahid
Jakarta: Temprint, 1995
297.01 WAF i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Nurmaya
"K.H.R. Abdullah bin Nuh dilahirkan di kota Cianjur, Jawa Barat, pada tanggal 30 Juni 1905. Abdullah adalah anak ke-3 dari keluarga ningrat K.H.R. Muhammad Nuh bin Idris seorang ulama besar Cianjur. Abdullah bin Nuh pertama kali mengenal dasar-dasar keislaman dari orangtuanya, dan menamatkan pendidikan dasar_ di pesantren milik keluarganya yang bernama Panatut Talibil Muslimin. Kemudian pada usia 13 tahun, beliau belajar dan mendalami Islam di madrasah Syamailul Huda (1918-1922). Abdullah bin Nuh adalah seorang ulama intelektual yang serba ahli, aktif dan produktif. Semasa muda, Abdullah bin Nuh pernah menjadi redaktur majalah mingguan Hadramaut edisi Bahasa Arab di Surabaya (1922-1926) sekaligus juga mengajar di Hadramaut School. Tahun 1926-1928 memperdalam Ilmu Fiqih di Jami'atul Azhar, Kairo, lalu pulang dan mengajar di Cianjur sampai dengan tahun 1943. Di saat memuncaknya perjuangan kemerdekaan, beliau memimpin PETA sebagai Daidanco untuk wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi. Tahun 1948-1950 terpilih menjadi anggota KNIP di Yogjakarta. Bersamaan dengan itu diangkat pula menjadi Lektor Mda pada UII, dan pada waktu itulah beliau aktif di bidang siaran bahasa Arab di RRI. Dari Yogjakarta kegiatan siaran dilanjutkan di Jakarta dengan menjabat Kepala Siaran bahasa Arab RRI (1950-1964). Selain itu juga menaajar bahasa Arab dan menjabat sebagai pengajar luar biasa pada FSUI (1960-1967); Ketua Lembaga Penelitian Islam; Ketua Yayasan Ukhuwah Islamiyah; dan memimpin majalah Pembina (1962-1972). Pada tahun 1968, Abdullah bin Nuh mulai merintis lembaga pendidikan Islam dengan nama Majlis Al-Ghazali di Kota Paris, Bogor. Dari sinilah Abdullah bin Nuh dengan segala kearifan, kharisma dan kedalaman ilmu keislamannya menyebarkan keharuman namanya sebagai seorang Llama 'langka' yang memiliki keluasan ilmu, sikap rendah hati, tegas, berprinsip namun arif. Kesemuanya membuat beliau amat toleran pada perbedaan pendapat, karena menurutnya pandangan yang mutlak-mutlakkan dan ingin benar sendiri itulah yang menimbulkan sengketa di antara umat, dan hal itu amat memprihatinkannya. Abdullah bin Nuh adalah Llama yang sunggLih mendambakan terwujudnya ukhuwwah Islamiyah. Sehingga, sebagai seorang penulis yang produktif, beliau berupaya merambah ke jalan itu, yaitu dengan menyusun buku Ukhuwah Islamiyah dan buku Ana Muslim Sunni Syafii yang merupakan 'masterpiece' dari sekian banyak buku-buku karena beliau. Selain berdakwah langsung di majlis-majlis ta'lim, ide, pandangan dan pemikirannya pun banyak beliau tuangkan dalam berbagai media masa. Karya-karyanya tersebut berkisar di bidang politik, pendidikan dan kemasyarakatan Islam. Ternyata hasil pemikirannya banyak membawa wawasan baru dalam pemikiran ajaran Islam di Indonesia, baik dalam bidang hukum Islam, tasawuf dan sastra. Dalam kaitannya dengan perkembangan pemikiran Islam di Indonesia, pemikiran K.H.R. Abdullah bin Nub ini berada pada jalur antara Ulama tradisionalis dan modernis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haekal, Muhammad Husain
Jakarta: Tintamas Indonesia, 1974
297.215 HAE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ali, Syed Ameer
Jakarta: Pembangunan, 1956
297 ALI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadvi, Sayid Muzaffaruddin
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1985
297.122 NAD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>