Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mahdi Ghulsyani
Bandung: Mizan , 1986
297.01 MAH f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hazairin
Jakarta: Tintamas Indonesia, 1981
297.432 HAZ h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Beheshti, Sayyid Muhammad Husayni
Jakarta: Al-Huda, 2003
297.2 BEH gt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmana
Jakarta: Konrad Adenauer Stiftung, 2003
297 KUS h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imam Septyadi
"Homoseksual adalah rasa ketertarikan secara seksual antara satu individu dengan individu lainnya yang berjenis kelamin sama. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku homoseksual menurut pandangan Al-Qur`an dan Hadits. Karya tulis ini dilandasi oleh kecemasan sang penulis akan maraknya perkembangan perilaku seksual yang menyimpang yaitu homoseksual. Homoseksual dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang menular maupun yang tidak menular. Pada zaman yang serba canggih ini justru perilaku tersebut berkembang dengan pesat, banyak juga individu-individu yang memanfaatkan homoseksual ini untuk melakukan kampanye HAM atau menuntut hak mereka disamakan dengan yang lain. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka, yaitu mengumpulkan data melalui sumber buku, Al-quran, jurnal ilmiah, ensiklopedia dan dokumen-dokumen lainnya. Teori yang digunakan dalam artikel ini adalah teori yang dikemukakan oleh Imam Muhsin Hendricks bahwa penolakan terhadap praktek homoseksual dalam Islam tidak dapat dipisahkan dari Al-Quran dan Hadits sebagai dua sumber hukum bagi umat Islam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa perilaku homoseksual ini bertentangan dengan Al-Qur`an dan Hadits, serta berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Homosexuality is a sense of sexual attraction between one individual and other individuals of the same sex. This article aims to explain homosexual behavior according to Al-Qur`an and Hadith views. This paper is based on the author's anxiety about the rampant development of sexual behavior that is distorted, homosexuals. Homosexuals can cause a variety of both infectious and non-infectious. In this highly sophisticated era, such behavior develops rapidly. Many individuals also use homosexuals to carry out human rights campaigns or demand their rights to be equalized with others. The method used was literature study, which were collecting data through book sources, the Qur'an, scientific journals, encyclopedias and other documents. The theory used was based on Imam Muhsin Hendricks which stated that the rejection of homosexual practices in Islam cannot be separated from the Qur`an and the Hadith as two sources of law for Muslims. The results of this study showed that homosexual behavior is contrary to Al-Qur`an and Hadith, and adversely affects on physical and mental health."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sukarti
Jakarta: Center for the Study of Religion and Culture (CSRC), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007
297 DEW p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sukarti
Jakarta: Pusat bahasa dan Budaya UIN, 2003
297 DEW p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sadili
"Munculnya sekelompok umat Islam yang melaksanakan bai'at kepada pemimpin kelompok tersebut merupakan latar belakang penulisan skripsi ini. Kelompok tersebut adalah Jama'at al-Muslimin atau disebut juga Jama'at al-Takfir wa al-Hijrab. Jama'ah atau kelompok ini berasal dari Mesir. Mereka berkeyakinan bahwa umat Islam seluruh dunia telah menjadi kafir dan jahiliyah sejak abad ke-4 Hijriyah. Me_reka mengkaf irkan umat Islam di luar kelompok mereka dan setiap orang yang menerima pandangan mereka tetapi tidak mau masuk ke dalam kelompok mereka dan tidak mau berbai'at kepada Imam mereka. Fenomena ini mungkin saja terjadi di Indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Oleh karena itu, penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan da_ta yang obyektif tentang bai'at agar dapat menjadi pedoman bagi umat Islam Indonesia dalam menentukan sikap terhadap fenomena-fenomena ke-Islaman yang terjadi di Indonesia. Data-data yang terdapat di dalam skripsi ini berasal dari al-Qur'an, al-Sunnah dan tulisan-tulisan yang berhu_bungan dengan masalah bai'at. Dari data yang ada, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Bai'at bukan menjadi batas pembeda antara Islam dan jahiliyah. (2) Seorang muslim yang selama hidupnya tidak pernah melaksanakan bai'at, apabila ia mati tidak dapat disebut sebagai orang yang mati dalam keadaan berakidah jahiliyah. (3) Bai'at hanya bisa dilaksanakan untuk tujuan manta_ati Allah SWT. (4) Bai'at yang sah adalah bai'at yang dilaksanakan . secara suka rela.(5) Hukum melaksanakan bai'at adalah sunnah atau'man_dub, yaitu suatu perbuatan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapat siksa. (6) Bai'at pada jaman Nabi tidak pernah digunakan un_tuk mengangkat Muhammad saw sebagai Imam atau kepala negara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inayatusshalihah
"Kajian ini bertujuan untuk memerikan dan menjelaskan secara komprehensif makna metonim dalam Al-Quran dan relasi metonimik yang digunakan. Kajian ini berpegang pada teori metonimi Barat dan dilengkapi dengan teori metonimi Arab. Data penelitian berupa ayat-ayat yang mengandungi metonim yang diperoleh dari dua puluh surat Al-Quran, yaitu al-Baqarah [2], Ali Imran [3], al-Nisa' [4], alAn'am {6], al-A 'raj [7], al-Anfal [8], al-Taubah [9], Yusuf [12], al-lsra' [17], Thaha [20], al-Hajj [22], al-Mu'minun [23], al-Ruum [30], Lukman 31], Shad [38}, al-Syura [42], al-Fath [48], at-Tahrim [66}, al-Insan [76], dan al- 'Alaq [96]. Dalam 20 surat tersebut ditemukan 52 metonim yang diklasifikasikan ke dalam dua kelompok: (i) metonim berupa nomina dan (ii) metonim berupa verba.
Berdasarkan analisis makna harfiah metonim dan makna metonimiknya, diketahui bahwa terdapat delapan relasi metonimik yang digunakan dalam Al-Quran, yaitu PART FOR WHOLE/WHOLE FOR PART, CONTAINER FOR CONTENT, PLACE FOR WHAT IS LOCATED THERE/WHAT IS LOCATED THERE FOR PLACE, CAUSE FOR EFFECT/EFFECT FOR CAUSE, TIME FOR PEOPLE, INSTITUTION FOR PEOPLE RESPONSIBLE, MATERIAL FOR OBJECT/OBJECT FOR MATERIAL, dan ATTRIBUTE FOR POSSESSOR. Dari delapan relasi tersebut, relasi PART FOR WHOLE (BAGIAN untuk KESELURUHAN) merupakan relasi yang paling banyak digunakan. Selain delapan relasi metonimik itu, ditemukan juga tiga relasi yang hanya terdapat dalam metonimi Arab, yakni relasi ALIYAH, relasi 'UMlJMJYAH, dan relasi WASFIYAH. Ungkapan metonimik dalam Al-Quran lebih banyak ditemukan dalam surat madaniyah daripada surat makkiyah, karena dari 1016 ayat madaniyah ditemukan 160 (15%) ayat yang mengandungi metonim, sedangkan dari 1100 ayat makkiyah hanya ditemukan 90 (8%) ayat yang mengandungi metonim.

This study aimed to describe and explain comprehensively the metonym?s meaning in the Quran and metonymic relations used. The study based on general metonymic theory and completed by the Arabic metonymy. The data used are in the form of verses containing metonyms which obtained from 20 Quranic surah, namely Al-Baqarah [2], Ali Imran [3], Al-Nisa? [4], Al-An?am [6], Al-A?raf [7], Al-Anfal [8], Al-Taubah [9], Yusuf [12], Al-Isra? [17], Thaha [20], Al-Hajj [22], Al-Mu?minun [23], Al-Ruum [30], Lukman 31], Shad [38], Al-Syura [42], Al-Fath [48], Al-Tahrim [66], Al-Insan [76], and Al-?Alaq [96]. In those 20 surah found 52 metonyms which classified into two groups: (i) metonyms in the form of noun and (ii) metonyms in the form of verb.
Based on the analysis of metonym's meaning, it is known that there are eight metonymic relations which are used in Quran, namely PART FOR WHOLE/WHOLE FOR PART, CONTAINER FOR CONTENT, PLACE FOR WHAT IS LOCATED THERE/WHAT IS LOCATED THERE FOR PLACE, CAUSE FOR EFFECT/EFFECT FOR CAUSE, TIME FOR PEOPLE, INSTITUTION FOR PEOPLE RESPONSIBLE, MATERIAL FOR OBJECT/OBJECT FOR MATERIAL, and ATTRIBUTE FOR POSSESSOR. Among those eight relations, PART FOR WHOLE is the most applicable one. Besides those eight metonymic relations there are three more relations which are only found in the Arabic metonymy, namely ĀLIYAH, ?UMŪMIYAH, and WAŞFIYAH. Metonymic expressions in Quran can be found more in madaniyah rather than makkiyah, because among 1016 madaniyah verses it is found 160 (15%) verses containing metonym. Meanwhile among 1100 makkiyah verses it is found 90 (8%) verses containing metonym."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachruddin
Jakarta Rineka Cipta 1992
RB 042.97 F 23 e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>