Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206607 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mandasari R.
"Penelitian ini menguji pengaruh kinerja perusahaan terhadap imbal hasil saham yang dimoderasi oleh volume pencarian Google dan kualitas tata keloa pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di ISSI dari tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator kinerja perusahaan ROE, EPS berpengaruh positif signifikan terhadap imbal hasil saham. Selain itu, volume pencarian Google secara langsung berdampak pada peningkatan imbal hasil saham dan secara positif memoderasi hubungan antara EPS terhadap imbal hasil saham. Sedangkan kualitas tata kelola tidak berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil saham tetapi dapat memoderasi kinerja ROE terhadap imbal hasil saham. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur akuntansi dan pasar modal dengan melihat sinergi antara perusahaan, perhatian investor, dan kualitas tata kelola terhadap imbal hasil saham syariah, terutama pada saat krisis.

This study examines the effect of company performance on stock returns moderated by Google search volume and governance quality in companies listed on the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). The study samples are companies listed on the ISSI from January 1, 2020, to December 31, 2021. The study results indicate that the company's performance indicators ROE, EPS significantly positively affect stock returns. Furthermore, Google search volume directly impacts increasing stock returns and positively moderates the relationship between EPS on returns. Meanwhile, governance quality has no significant effect on stock returns but can moderate the performance of ROE on stock returns. This study contributes to the accounting and capital market literature by looking at the synergy between companies, investor attention, and governance quality on Islamic stock returns, especially during the crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prawita Yani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33497
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emily Sakina Azra
"Laporan magang ini membahas hasil evaluasi penilaian domestic assessment ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) pada bagian A tentang Hak-hak Pemegang Saham terhadap empat (4) emiten di Indonesia. Empat emiten terdiri dari industri yang berbeda yaitu industri telekomunikasi, barang konsumen, penyiaran, dan jasa kesehatan. Metode penilaian domestic assessment ACGS dilakukan dengan memberikan nilai Y, N, atau N/A berdasarkan informasi yang berasal dari dokumen yang dapat diakses dengan mudah oleh publik. Penilaian ACGS dievaluasi dengan membandingkan kesesuaian pedoman penilaian dengan proses skoring. Secara keseluruhan, pedoman penilaian ACGS Bagian A yang disusun oleh KAP LOTUS sudah baik. Dari total delapan (8) kriteria non-default yaitu A.1.1, A.3.5, A.3.8, A.3.10, A.3.11, A.3.12, A.4.1, A.5.1, hanya satu (1) kriteria yang mendapat evaluasi kurang sesuai yakni kriteria A.3.10 Kriteria tersebut kurang sesuai karena pedoman penilaian terkait sumber dokumen kurang jelas. Rekomendasi untuk KAP LOTUS yaitu membagi emiten berdasarkan industri, memberi rekomendasi kepada OJK terkait peraturan yang belum dipenuhi emiten, dan tetap memberi penilaian pada kriteria default.

This internship report discusses the evaluation of ASEAN Corporate Governance (ACGS) domestic assessment part A: Rights of Shareholders on four public companies in Indonesia. Four public companies that are being evaluated are from different industries, i.e. telecommunications, consumer goods, media broadcasting, and healthcare. The process of domestic assessment was executed by filling in Y, A, or N/A on each criteria according to information in documents that are released for the public. The evaluation carried out by comparing the assessment guidance with the scoring process throughout the internship period. According to the evaluation, the assessment guidance provided by KAP LOTUS was set out correspondingly. Out of eight non-default criterias, namely criterias A.1.1, A.3.5, A.3.8, A.3.10, A.3.11, A.3.12, A.4.1, A.5.1, only one non-default criteria, specifically A.3.10, that is not in accordance. It is considered to be not in accordance due to unclear elaboration on source of documents. Recommendations for KAP LOTUS including classifying public companies by industries before distributing to assessor, giving recommendations to OJK in relation to regulations that have not been obeyed, and assess the default criterias."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raisya Azzahra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari penjualan, Net Profit Margin (NPM) dan Return On Asset (ROA) antara perusahaan yang sudah dan belum menerbitkan Sustainability Report. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat apakah ada pengaruh dari Sustainability Disclosure terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang diukur dengan penjualan, NPM dan ROA. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 30 perusahaan yang sudah menerbitkan Sustainability Report selama 4 tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2018-2021. Sedangkan untuk melakukan uji beda, digunakan sampel 30 perusahaan yang belum menerbitkan Sustainability Report. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji beda dan analisis regresi data panel. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada penjualan antara perusahaan yang sudah dan belum menerbitkan Sustainability Report. Namun, hasil dari regresi data panel menyimpulkan bahwa variabel independen yaitu Sustainability Disclosure berpengaruh tidak signifikan terhadap penjualan, NPM dan ROA perusahaan

This study aims to find out the differences between sales, Net Profit Margin (NPM) and Return On Asset (ROA) between companies that have and have not published a Sustainability Report. In addition, this study also wants to see whether there is an effect of Sustainability Disclosure on the financial performance of companies listed in the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) as measured by sales, NPM and ROA. This research uses the purposive sampling method and obtained a sample of 30 companies that have issued Sustainability Report for 4 consecutive years, namely in 2018-2021. Meanwhile, to conduct different tests, a sample of 30 companies that have not issued Sustainability Reports was used. The analysis techniques used in this study are difference tests and panel data regression analysis. Overall, this study shows that there are significant differences in sales between companies that have and have not published Sustainability Reports. However, the results of the regression of the panel data concluded that the independent variable, namely Sustainability Disclosure, had an insignificant effect on the company's sales, NPM and ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumoratih Dyah Paramita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara corporate governance ratings terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan lima macam proksi, yaitu Tobin?s Q, MtS, MtB, RoA, dan RoE. Penelitian ini memiliki dua tahap persamaan dengan tujuan untuk mengontrol faktor endoginitas pada pengujian. Model regresi yang digunakan adalah regresi simultan 2SLS.
Hasilnya, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara corporate governance ratings terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan Tobin's Q, MtS, dan MtB; namun tidak ditemukan pengaruh yang signifikan antara corporate governance ratings terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan RoA dan RoE. Penelitian ini juga memperhitungkan faktor market value of equity, usia perusahaan, pertumbuhan perusahaan, leverage, konsentrasi kepemilikan perusahaan, rasio intensitas modal dan negative net income.

This research aims to analyze the effect of corporate governance ratings to company performance listed in Corporate Governance Perception Index in Indonesia Stock from 2010 to 2014. Company performance is measured by five proxies: Tobin's Q, MtS, MtB, RoA, and RoE. This research has two steps of equation in order to control for its endoginity. 2SLS regression is used in this research.
The result shows that corporate governance ratings significantly affects company performance measured by Tobin's Q, MtS, and MtB, but not for RoA and RoE. This research also considers several factors, which are market value of equity, company's age, growth, leverage, ownership concentration, capital-intensity ratio, and negative net income which become control variables for this research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Nadine Indahsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017. Tata kelola perusahaan diproksikan oleh ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komisaris perempuan, komite audit, konsentrasi kepemilikan dan reputasi auditor. Dengan menggunakan sampel 262 perusahaan dan jumlah observasi 2308 firm-year, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan secara signfikan mempengaruhi kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan. Dimana konsentrasi kepemilikan dan komisaris perempuan berpengaruh secara positif terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan, sedangkan ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komite audit dan reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan dan struktur modal perusahaan. Lalu, secara sempurna leverage memediasi hubungan antara ukuran dewan komisaris, komisaris independen, komisaris perempuan, komite audit, dan konsentrasi kepemilikan serta secara parsial leverage memediasi hubungan antara reputasi auditor dan kinerja perusahaan.

This study aims to investigate and analyze the effect of corporate governance on firm performance and capital structure of non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange Period 2008-2017. Corporate governance is proxied by board commissioner size, independent commissioner, female commissioner, audit committee, ownership concentration, and audit reputation. Using 262 companies and the number of observations of 2308 firm-year, this study found that corporate governance associated with firm performance and capital structure. Furthermore, ownership concentration and female commissioners have positive effect on firm performance and capital structure, while board commisioners size, independent commisioners, audit committees, and audit reputation have negative effect on firm performance and capital structure. Then, financial leverage perfectly mediates the effect of board commisioners size, independent commisioners, female commissioners, audit committees, and ownership concentration on firm performance, while leverage partially mediates the effect of audit reputation on firm performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnisa Rizkatya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Corporate Governance Perception Index terhadap likuiditas saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan variabel kontrol yaitu share price, return volatility, trading volume, firm size, company age dan asset tangibility. Penelitian ini menggunakan model ordinary least square (OLS) pada 12 perusahaan anggota Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan corporate governance yang diukur melalui governance index tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas saham yang diukur dengan quoted spread. Meskipun demikian, variabel lainnya seperti trading volume dan company age berpengaruh signifikan negatif terhadap penerapan corporate governance.

The purpose of this research is to analyzing the effect of Corporate Governance Perception Index toward stock liquidity for companies listed in Indonesia Stock Exchange with share price, return volatility, trading volume, firm size, company age and asset tangibility as control variable. This research use ordinary least square (OLS) method on 12 companies member of Corporate Governance Perception Index (CGPI) listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2011-2013.
This research show that application of corporate governance measured by governance index have not significant effect with stock liquidity measured by quoted spread. However, another variable such as trading volume and company age have negative significant effect with the application of corporate governance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halomoan, Jonatan
"Penelitian ini menganalisis metode pengukuran ESG rating yang dikeluarkan oleh 4 lembaga pemeringkat ESG yaitu S&P , MSCI, Sustainalytics, dan Refinitiv dengan metode AHP dan Delphi dimana hasilnya akan menentukan metode mana yang paling cocok digunakan untuk menganalisa risiko ESG di  PT. PLN (PERSERO). Dari hasil pengolahan data ditemukan bahwa metode pengukuran ESG rating dari Sustainalytic memiliki nilai prioritas yang paling tinggi yaitu 43,3% hal itu tidak berbeda jauh dengan metode dari S&P dengan nilai 34,1%. Sementara itu metode dari 2 lembaga pemeringkat ESG lainnya memiliki bobot yang lebih rendah yaitu MSCI dengan 12,1% dan Refinitiv dengan 10,5%. Untuk pengelolaan risiko ESG yang efektif, PLN disarankan untuk membentuk sub-divisi risiko ESG di bawah divisi risiko strategis yang bertanggung jawab penuh terhadap risiko ESG. Dimana mitigasi untuk Risiko lingkungan adalah membuat laporan risiko iklim fisik dan kekurangan air, menetapkan tanggung jawab manajerial untuk mengurangi intensitas karbon energi, melindungi keanekaragaman hayati, rehabilitasi lingkungan. Dari risiko sosial mitigasinya adalah berkomitmen pada program tanggap darurat yang efektif dengan penetapan tanggung jawab manajerial yang jelas, komunikasi yang efektif, dan penyediaan akses layanan bagi kelompok kurang mampu, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Dari risiko tata kelola mitigasinya adalah memperkuat program whistleblower dan menetapkan tanggung jawab manajerial terhadap penilaian risiko etis.

This study examines the ESG rating measurement methods issued by four ESG rating agencies: S&P, MSCI, Sustainalytics, and Refinitiv, using the Analytic Hierarchy Process (AHP) and delphi. The results determine which method is most appropriate for analyzing ESG risks at PT. PLN (Persero). Data analysis reveals that the ESG rating measurement method from Sustainalytics has the highest priority value at 43.3%, which is closely followed by the S&P method at 34.1%. The methods from the other two ESG rating agencies have lower weights, with MSCI at 12.1% and Refinitiv at 10.5%. For effective ESG risk management, PLN is advised to establish an ESG risk sub-division under the strategic risk division, which will be fully responsible for ESG risks. Environmental risk mitigation includes preparing reports on physical climate risks and water shortages, assigning managerial responsibilities to reduce energy carbon intensity, protecting biodiversity, and environmental rehabilitation. Social risk mitigation involves committing to effective emergency response programs with clear managerial responsibilities, effective communication, and providing access to services for underprivileged groups, as well as creating an inclusive work environment. Governance risk mitigation includes strengthening the whistleblower program and assigning managerial responsibilities for ethical risk assessments."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Ratu Morika
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola perusahaan terhadap likuiditas saham dan nilai perusahaan. Penelitian ini juga memasukkan variabel konsentrasi kepemilikan sebagai variabel pemoderasi antara tata kelola perusahaan dan likuiditas saham. Hasil penelitian ini berhasil membuktikan bahwa tata kelola perusahaan berpengaruh secara positif terhadap likuiditas saham dan nilai perusahaan, dan terdapat pengaruh negatif konsentrasi kepemilikan terhadap hubungan antara tata kelola perusahaan dan likuiditas saham.Namun, penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan konsentrasi kepemilikan berpengaruh negatif terhadap tata kelola perusahaan.

The purpose of this research is to investigate the effect of corporate governance on stock liquidity and firm value. This research also used ownership concentration as a moderating variable of the relation between corporate governance and stock liquidity.The result shows that corporate governance has positive effect on stock liquidity and firm value, while ownership concentration has weakened the relation between corporate governance and stock liquidity. However, the results do not show that stock liquidity has positive effect on firm value and ownership concentration does not has effect on corporate governance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Agus Hendra Harjaya
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh leverage sebagari moderasi pengaruh komponen corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Komite audit, jumlah dewan komisaris, rasio komisaris independen, auditor big four, dan konsentrasi kepemilikan adalah proksi untuk komponen corporate governance. Sementara proksi yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah ROE. Hasil penelitian menemukan komponen corporate governance tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan sementara leverage berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Interaksi leverage dengan komponen corporate governance menunjukkan efek moderasi kecuali pada interaksi variabel leverage auditor big four terhadap kinerja perusahaan.

This study discusses the moderating effect of leverage towards corporate governance and firm performance. Audit comitee, board size, independent board member, big four auditor, and ownership concentration are used as corporate governance proxy meanwhile ROE is used to predict firm performance. This study found that corporate governance has no significant effect towards firm performance. Therefore leverage bring significant effect to firm performance. For moderating effect, this study found evidence that interaction between leverage and corporate governance component shown moderating effect to firm performance except interaction between leverage*big four auditor that shown no moderating effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>