Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meuleman, Louis
"The 17 Sustainable Development Goals (SDGs) which were adopted by the United Nations in September 2015 are universally applicable in all 193 UN Member States and connect the big challenges of our time, such as hunger and poverty, climate change, health in an urbanised environment, sustainable energy, mobility, economic development and environmental degradation. Sustainability has the characteristics of a ‘wicked problem’, for which there are no one-size-fits-all solutions.
This book tests the hypothesis that the implementation of sustainable development, and in particular the 2015 SDGs, requires tailor-made metagovernance or ‘governance of governance’. This is necessary to develop effective governance and high quality and inclusive public administration and to foster policy and institutional coherence to support implementing the SDGs. Based on the growing literature on governance and metagovernance, and taking into account the specificities of societal factors such as different values and traditions in different countries, the book presents a framework for the design and management of SDG implementation. It shows how hierarchical, network and market governance styles can be combined and how governance failure can be prevented or dealt with. The book presents an overview of fifty ‘shades of governance’ which differ for each governance style, and a sketch of a concrete method to apply sustainability metagovernance.
Metagovernance for Sustainability is relevant to academic and practitioner fields across many disciplines and problem areas. It will be of particular interest to scholars, students and policy-makers studying Sustainable Development, Governance and Metagovernance, Public Management and Capacity Building."
London: Routledge, 2020
e20529255
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Abdul Majiid
"ABSTRAK
Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan agenda pembangunan internasional yang saat ini sedang berjalan sejak tahun 2015 hingga tahun 2030. Agenda pembangunan ini memperbaharui paradigma pembangunan sebelumnya yang hanya berkutat dengan soal ekonomi, melalui penyeimbangan dengan persoalan sosial dan lingkungan. Sebagai sebuah agenda pembangunan internasional yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), TPB mendapatkan perhatian banyak pihak, tidak terkecuali para akademisi di dunia internasional. Tulisan ini akan memberikan analisis terhadap pandangan para akademisi tersebut dalam konteks ilmu Hubungan Internasional. Metode dalam penelusuran dan analisis pandangan para akademisi tersebut adalah melalui kajian pustaka (literature review). Penulis mendapati dua temuan utama dalam kajian ini. Pertama, evolusi konsep dan praktik pembangunan di dunia terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang dan melibatkan aktor lintas sektoral. Kedua, terhadap TPB, terdapat konsensus dan perdebatan dari berbagai literatur akademik yang dikaji. Dari pendekatan paradigmatis, kajian ini mendapati konsentrasi pada perspektif institusionalisme dan teori kritis. Sementara itu, dari pendekatan empiris, literatur yang dikaji berfokus pada penerapan di ranah organisasi regional. Di akhir, penulis melalui kajian ini akan merefleksikan berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam upayanya mengaplikasikan TPB ini, sekaligus memberikan sumbang saran agar implementasi TPB dapat lebih baik ke depannya.

ABSTRACT
Sustainable Development Goals (SDGs) is a development agenda established by United Nations which set to be applied from 2015 to 2030. This development agenda revises former development paradigm which concentrating on economic growth. Sustainable development agenda accommodate the environment protection and social justice agenda besides the economic growth. As a global development agenda promoted by the United Nations, SDGs attract public concern, ranging from government officials to academia from across the world. This paper seeks to analyze the various points of view from diverse academic literature. This literature review results two main things. First, the concept and practice of sustainable development evolves through a long time and involves multisectoral perspective. Second, the view from literature that reviewed within this study generate two sides, from concensus to debates with paradigmatic and empirical approaches. From paradigmatic approach, this study found the concentration of literature at two fields, that are from institutionalism and critical theory point of view. From empirical approach, the literatures focus on ASEAN and European Union application of SDGs. At the end of this study, we reflects the concensus and debates within academic literature to challenge and opportunity that faced by Indonesia's effort to implement the SDGs, besides gave some suggestion to the implementation strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Edina Rafi Zamira
"Tulisan ini mengkaji pariwisata dan agenda pembangunan berkelanjutan dalam perspektif HI melalui studi literatur. Melalui metode taksonomi, tulisan ini menganalisis 46 literatur dan memetakannya dalam tiga tema: (1) faktor pembentuk keterkaitan pariwisata dan agenda pembangunan berkelanjutan; (2) kontribusi pariwisata dalam agenda pembangunan berkelanjutan; dan (3) kritik terhadap neoliberalisme terkait konsep dan praktik pariwisata dalam agenda pembangunan berkelanjutan. Hasil pemetaan literatur menunjukkan bahwa industri pariwisata memberikan dampak multidimensional yang sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan. Selain itu,  terdapat struktur dan relasi kekuatan yang mendasari suatu aksi, norma, dan kebijakan mengenai pariwisata dalam agenda pembangunan berkelanjutan yang berjalan. Lebih jauh, tulisan ini  menemukan bahwa struktur dan relasi kekuatan saat ini didasari oleh pandangan neoliberal yang menempatkan aktor swasta sebagai pelaku pembangunan yang dominan bidang sosial, ekonomi, dan politik sehingga menjadi tantangan pembangunan berkelanjutan. Tulisan ini menyimpulkan bahwa industri pariwisata adalah arena politik yang terdiri dari kontestasi kuasa, kekuatan, dan kepentingan antar-aktor sehingga dibutuhkan partisipasi bottom-up dan diskusi inklusif agar kebijakan pariwisata dan agenda pembangunan berkelanjutan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran. Tulisan ini juga mengidentifikasi dua ceruk penelitian. Pertama, minimnya pembahasan keterkaitan pariwisata dalam agenda pembangunan berlanjutan dari kajian keamanan internasional. Dalam hal ini, konteks keamanan  non tradisional, termasuk keamanan manusia (human security) dapat digunakan sebagai dasar analisis. Kedua, terbatasnya literatur yang menempatkan negara maju sebagai objek analisis, padahal pembahasan tersebut  dapat menambah pemahaman  dan pembelajaran bagi akademisi HI dan pengambil kebijakan. 

This paper examines tourism and the sustainable development agenda from an international relations perspective through a study of literature. The author uses the taxonomic method to analyze 46 peer-reviewed literature and map them into three themes: (1) constructing factors of tourism and the sustainable development agenda; (2) tourism's contribution to the sustainable development agenda; and (3) criticism of neoliberalism on tourism concept and practice in the sustainable development agenda. The mapping of the literature indicates that the tourism industry provides a multidimensional impact in line with the sustainable development agenda. Furthermore, this paper identifies structures and power relations that construct actions, norms, and policies regarding tourism in the ongoing sustainable development agenda. Moreover, this paper’s analysis shows that the structure and power relations in question are neoliberalism, which strengthens private actors in all sectors; hence becomes a development challenge in itself. This paper concludes that the tourism industry is a political arena consisting of the contestation of power, strength, and interests between actors. Thus, bottom-up participation and inclusive discussion are needed in order for tourism policies and the sustainable development agenda can run optimally. This paper also identifies two research gaps. First, the linkage of tourism and the sustainable development agenda with security issues should be explored, in this matter human security as a non-traditional security approach can be used as an analytic framework. Second, there is limited literature that frame developed countries as the object of analysis, even though this discussion may be a lesson learned for HI academics and policy makers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Porter, Douglas R.
Washingson, D.C.: Urban Land Institute, 2001
711.4 POR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Uqaili, Mohammad Aslam, editor
"This volume presents new information and strategies for managing the energy crisis from the perspective of growing economies. It includes numerous case studies that illustrate the particular challenges encountered by developing countries."
Wien: Springer, 2012
e20402019
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ghifari Ammar Adhiwidyawisesa
"Salah satu tantangan yang kita hadapi saat ini dalam mengejar pembangunan berkelanjutan, yang diwujudkan oleh kemajuan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, adalah kemampuan untuk memahami keterkaitan antara sarana pembangunan. Melihat seberapa besar peran infrastruktur dalam konteks ini, penting bagi kita untuk dapat menilai dampak infrastruktur terhadap kemajuan pembangunan berkelanjutan. Pada saat penulisan, belum ada kerangka penilaian untuk mengevaluasi infrastruktur secara individu terhadap target pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan mengusulkan kerangka kerja untuk menilai dampak jalan tol terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang mempertimbangkan seluruh siklus hidupnya, sebagai salah satu jenis infrastruktur transportasi yang merupakan salah satu prioritas infrastruktur utama dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutkan. Melalui tinjauan pustaka yang ekstensif dan wawancara mendalam, kerangka penilaian dampak diusulkan dan diimplementasikan dalam sebuah studi kasus. Kerangka tersebut terdiri dari 26 indikator yang mewakili 4 pilar keberlanjutan: lingkungan, ekonomi, sosial, dan kelembagaan. Indikator tersebut mencerminkan 12 tujuan dan 22 target SDG. Dari studi kasus proyek Simpang Susun Tol Sentul Selatan, terungkap bahwa proyek tersebut mendukung 9 tujuan, tetapi proyek tersebut kurang memiliki sinergi dalam kelestarian lingkungan.

One of the current challenges we face in the pursuit of sustainable development, embodied by the progress towards achieving the United Nation’s Sustainable Development Goals (SDG), is being able to understand the linkage between means of development. Seeing how influential infrastructure is in this context, it is important that we are able to assess its impact towards that progress. At the time of writing, there has yet to be an assessment framework to evaluate individual infrastructure against sustainable development targets. This research aims to fill that gap by proposing a framework to assess the impact of toll roads towards the Sustainable Development Goals across its lifecycle, as a type of transportation infrastructure, which is among the top infrastructure priorities in achieving the SGDs. Through an extensive literature review and in-depth interviews, an impact assessment framework is proposed and implemented in a case study. The framework consists of 26 indicators, representing the 4 pillars of sustainability: environmental, economic, social, and institutional. The indicators reflect 12 goals and 22 SDG targets. From the case study of the South Sentul Toll Road Interchange project, it revealed that the project supports 9 of the goals, but primarily lacking synergy in environmental sustainability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
California: International Center for the Environment and Public Policy, 1995
338.9 SUS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>