Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131969 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pita Cindriyani Utami
"Pesatnya perkembangan Korean Wave di Indonesia menjadi kesempatan baru bagi industri kecantikan dalam membangun strategi pemasaran. Salah satunya adalah Whitelab, yang telah menjadikan Sehun–seorang anggota boyband EXO asal Korea Selatan–sebagai Brand Ambassador mereka. Whitelab berusaha memanfaatkan ketertarikan dan loyalitas penggemar Sehun untuk menyebarkan brand awareness, membangun engagement, dan menaikkan angka penjualan melalui pengadaan merchandise serta event. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena commodity fetishism pada penggemar EXO dimanfaatkan melalui strategi komunikasi pemasaran merek produk kecantikan lokal Whitelab. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur dan qualitative content analysis. Hasil analisis menemukan bahwa fenomena commodity fetishism terbentuk melalui penerapan strategi komunikasi pemasaran Whitelab yang ditandai dengan pengadaan merchandise serta event. Hal ini disebabkan oleh tingginya nilai yang diberikan penggemar Sehun EXO terhadap merchandise serta event, yang kemudian dapat menggiring penggemar pada sebuah kesadaran dan kebutuhan palsu (false consciousness).

The rapid development of the Korean Wave in Indonesia has become a new opportunity for the beauty industry to develop marketing strategies. One of them is Whitelab, which has made Sehun – a member of the boy band EXO from South Korea – as their Brand Ambassador. Whitelab tries to gain benefits from fans' loyalty to build brand awareness, intensify engagement, and increase sales figures by procuring merchandise and events. This study seeks to find out how Whitelab utilizes the phenomenon of commodity fetishism among EXO fans through a marketing communication strategy. By combining literature studies and qualitative content analysis, the study finds that Sehun fans are highly interested in merchandise and events related to the idol. Thus, leading to false consciousness and need."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Avelia Widarma
"Peningkatan persaingan dalam industri kosmetik di Indonesia membuat brand perlu memiliki daya tarik tersendiri dibanding kompetitor lainnya. Beberapa merek terdorong untuk mengangkat konsep ramah lingkungan sebagai nilai yang diusung dalam produknya atau dapat disebut sebagai green product, salah satunya adalah innisfree. Menjuluki brand-nya sebagai eco conscious beauty brand, innisfree berfokus menyediakan kecantikan alami dari hidup berdampingan dengan alam sambil mempertahankan keasriannya yang terdapat pada green product-nya. Namun, kelebihan green product masih belum dikenal secara luas karena kurang dikomunikasikan secara efektif. Maka dari itu, diperlukan strategi komunikasi yang baik dalam pesan yang dikomunikasikan brand untuk meningkatkan minat beli konsumen terhadap green product. Makalah ini disusun untuk mengidentifikasi strategi komunikasi dalam menyampaikan pesan yang efektif untuk meningkatkan minat beli terhadap green product serta mengetahui penerapannya pada merek innisfree. Teori dan konsep yang digunakan dalam makalah ini meliputi green product, consumer behavior, communication strategies, brand messages, dan purchase intention yang didukung oleh penggunaan metode pengumpulan data berupa data sekunder serta analisis masalah menggunakan metode analisis konten. Hasil analisis menemukan bahwa terdapat beberapa pesan yang harus dikomunikasikan brand sebagai strategi untuk meningkatkan minat beli terhadap green product dan innisfree telah menerapkan sebagian besar strategi pesan tersebut.

Increased competition in the cosmetic industry in Indonesia makes brands need to have their own charm compared to other competitors. Some brands are encouraged to promote the concept of being environmentally friendly as a value that is carried in their products or what can be called green products, one of which is innisfree. Calling its brand an eco conscious beauty brand, innisfree focuses on providing natural beauty from living side by side with nature while maintaining the beauty found in its green products. However, the advantages of green products are still not widely known because they are not communicated ef ectively. Therefore, a good communication strategy is needed in the messages communicated by the brand to increase consumer buying interest in green products. This paper is structured to identify a communication strategy in conveying an ef ective message to increase buying interest in green products and to find out its application to the innisfree brand. The theories and concepts used in this paper include green products, consumer behavior, communication strategies, brand messages, and purchase intention which are supported by the use of data collection methods in the form of secondary data and problem analysis using content analysis methods. The results of the analysis found that there are several messages that must be communicated by the brand as a strategy to increase buying interest in green products and innisfree has implemented most of these message strategies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salwa Jamal
"TikTok Shop, sebagai social commerce nomor satu di Indonesia, menghadirkan pengalaman baru dalam berbelanja secara online melalui live streaming shopping. Ini memungkinkan aktivitas jual beli dilakukan secara real time yang kemudian menjadi faktor online purchase intention. Salah satu toko yang mengadaptasi teknik ini dan berhasil adalah merek produk fashion lokal Swepo. Swepo berhasil memaksimalkan seluruh fitur live streaming shopping dengan memanfaatkan event Hari Belanja Online Nasional untuk meningkatkan penjualannya. Makalah ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena live streaming shopping dimanfaatkan melalui strategi komunikasi pemasaran merek produk fashion lokal Swepo. Qualitative Content Analysis digunakan sebagai metodologi pada analisis ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa online purchase intention meningkat melalui interactivity, perceived credibility, perceived attractiveness, argument quality, dan price awareness yang tumbuh akibat kemampuan komunikasi host dalam berinteraksi dengan penonton.

TikTok Shop, as the number one social commerce in Indonesia, presents a new experience in shopping online through live streaming shopping. This allows buying and selling activities to be carried out in real time which then becomes a factor of online purchase intention. One store that has adapted this technique and been successful is local fashion brand Swepo. Swepo managed to maximize all of its live streaming shopping features by taking advantage of the National Online Shopping Day event to increase its sales. This paper aims to find out how the phenomenon of live streaming shopping is exploited through the marketing communication strategy of the local fashion brand Swepo. Qualitative Content Analysis is used as the methodology in this analysis. The results of the analysis show that online purchase intention increases through interactivity, perceived credibility, perceived attractiveness, argument quality, and price awareness which grows due to the host's communication skills in interacting with the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Alia Oktavia
"Penggunaan Instagram dan Kolaborasi dengan micro-celebrity sudah menjadi tren baru dalam dunia komunikasi dan promosi, terutama di bisnis produk kecantikan. Penggunan micro-celebrity sebagai salah satu strategi juga membuat pesan yang disampaikan lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran merek SASC di Instagram dan penggunan micro-celebrity dalam strategi mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa konten yang diunggah di akun instagram @sascofficial berupa konten penjelasan kelebihan produk, konten berupa giveaway dan kontes, serta aktivitas sosial perusahaan. Lalu ada beberapa micro influencer yang bekerja sama dengan mereka seperti Marsha Aruan, Dita Soewarjo, dan juga Tyna Kanna Mirdad . Pemilihan influencer tersebut tidak hanya berdasarkan jumlah follower, tapi juga berdasarkan kualitas yang mereka miliki dan juga concern mereka terhadap woman empowering serta dunia anak.

The use of Instagram and collaboration with micro celebrity has become a new trend in the world of communication and promotion, especially in the beauty products business. The use of micro influencers as a strategy also makes the message delivered more effective. The purpose of this study was to determine the marketing strategy of the SASC brand on Instagram and the use of micro celebrity in their strategies. This research shows that the content uploaded on the Instagram account @official is in the form of an explanation of the advantages of the product, content in the form of giveaway and contests, as well as corporate social activities. Then there are some micro influencers who work with them such as Marsha Aruan, Dita Soewarjo, and also Tyna Kanna Mirdad. The selection of influencers is not only based on the number of followers, but also based on the quality they have and also their concern for woman empowering and the world of children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ameni Nazaretha
"Hallyu atau Gelombang Korea di Indonesia membuat masyarakat Indonesia memiliki hiburan baru dan juga membuat masyarakat Indonesia semakin terlibat di dalamnya. Salah satu bentuk keterlibatan yang terjadi adalah dalam Drama Korea, termasuk dalam alur cerita dan aktor yang memainkannya. Fenomena ini yang dimanfaatkan oleh pemasar dan pebisnis untuk meningkatkan engagement khalayak dengan brand yang mereka miliki, yakni melalui mengaitkan brand mereka dengan Drama Korea maupun aktor yang memainkannya. Everwhite, brand kecantikan asal Indonesia juga turut memanfaatkan momentum ini dengan menjadikan Kim Seon Ho, salah satu aktor Drama Korea yang sedang naik daun, sebagai brand ambassador. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi branding dan marketing communication yang dilakukan Everwhite melalui penggunaan brand ambassador asal Korea Selatan yakni Kim Seon Ho. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, penulis menemukan bahwa Everwhite menggunakan brand ambassador Kim Seon Ho dalam strategi advertising, sales promotion, dan digital marketing. Everwhite memilih Kim Seon Ho untuk berperan dalam hal endorsement dan menjadi actor untuk mempromosikan Everwhite, mempertimbangkan karakteristik transference, congruence, kredibilitas, daya tarik dan power yang ia miliki.
Hallyu or Korean Wave in Indonesia makes Indonesian people have new entertainment and makes Indonesian people involved in it. One form of involvement occurs in Korean Drama, including in the storyline and the actors who play it. This phenomenon is what marketers and businesspeople use to increase audience engagement with their brands by linking them with Korean Dramas and actors who play them. Everwhite, a beauty brand from Indonesia, also took advantage of this momentum by making Kim Seon Ho, one of the rising Korean Drama actors, the brand ambassador. This paper aims to analyze Everwhite's branding and marketing communication strategy through a brand ambassador from South Korea, namely Kim Seon Ho. By using a qualitative descriptive analysis method, the authors found that Everwhite uses brand ambassador Kim Seon Ho in advertising, sales promotion, and digital marketing strategies. Everwhite chose Kim Seon Ho to play a role in the endorsement and actor role to promote Everwhite, considering the characteristics of transference, congruence, credibility, attractiveness, and power.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Silvialestari
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh produk rumah tangga kategori pelicin pakaian merek Kispray
dalam upaya membangun ekuitas merek. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif. Pihak brand Kispray mewakili perusahaan dalam memberikan
informasi mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Kispray.
Kesimpulan strategi komunikasi pemasaran yang digunakan Merek Kispray untuk
membangun ekuitas merek adalah advertising, sales promotion, event &
experience, dan public relations & publicity. Keempat strategi komunikasi
pemasaran yang digunakan masing-masing memiliki tujuan untuk membangun
ekuitas merek dari empat kategori pembentukan ekuitas merek menurut Kotler
(2009), yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand
loyalty. Pemasangan advertising bertujuan untuk pembentukan brand awareness
dan brand association. Sales promotion bertujuan untuk membangun lebih jauh
brand association. Pelaksanaan event & experience, dan public relations &
publicity bertujuan untuk membangun brand association, namun lebih banyak
pada tujuan perceived quality dan brand loyalty.

ABSTRACT
This research aims to find out the marketing communication strategy undertaken
by Kispray brand, aid ironing product, to build brand equity. Research method
used in this research is qualitative method. Kispray represents the company to
provide information of marketing communication strategies that used by the
brand. The conclusion of marketing communications strategy that used by
Kispray to build brand equity are advertising, sales promotion, event &
experience, and also public relations & publicity. These fourth marketing
communications strategy have a goal to build the brand equity of the four
categories of brand equity according to Kotler (2009), such as brand awareness,
brand association, perceived quality, and brand loyalty. Advertising placement
aims to build brand awareness and brand association. Meanwhile, sales promotion
aims to build more brand association. Furthermore, the aim of event &
experience and public relations & publicity also to build brand association, but the
focus is more on the purpose of perceived quality and brand loyalty, This research aims to find out the marketing communication strategy undertaken
by Kispray brand, aid ironing product, to build brand equity. Research method
used in this research is qualitative method. Kispray represents the company to
provide information of marketing communication strategies that used by the
brand. The conclusion of marketing communications strategy that used by
Kispray to build brand equity are advertising, sales promotion, event &
experience, and also public relations & publicity. These fourth marketing
communications strategy have a goal to build the brand equity of the four
categories of brand equity according to Kotler (2009), such as brand awareness,
brand association, perceived quality, and brand loyalty. Advertising placement
aims to build brand awareness and brand association. Meanwhile, sales promotion
aims to build more brand association. Furthermore, the aim of event &
experience and public relations & publicity also to build brand association, but the
focus is more on the purpose of perceived quality and brand loyalty]"
2015
T44178
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alyssa Melita Rahmat
"Produk kecantikan di Indonesia semakin berkembang dan bertambah banyak. Hal ini membuat setiap brand kecantikan harus mampu menyajikan ide-ide yang out of the box, fresh, dan unik. Salah satu cara yang kerap digunakan sejak dahulu sebagai strategi pemasaran adalah dengan menggunakan brand ambassador baik dari kalangan selebriti maupun non-selebriti. Penggunaan brand ambassador terbukti secara signifikan dapat membantu memengaruhi serta mengajak konsumen untuk membeli ataupun menggunakan suatu produk. Media sosial sebagai salah satu media penyampaian pesan juga berperan penting bagi brand untuk memberikan informasi-informasi mengenai produk maupun jasa yang ditawarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mencari tahu korelasi hubungan yang terbentuk dari tiga variabel yakni brand ambassador, brand credibility, dan brand equity baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian dilakukan pada produk kecantikan Somethinc yang saat ini sedang menggunakan boyband asal Korea Selatan, NCT Dream, sebagai brand ambassador untuk membantu brand dalam berkomunikasi dengan konsumennya. Pengujian ini dilakukan pada 400 responden yang hasilnya menunjukan bahwa brand ambassador memiliki hubungan signifikan terhadap brand equity baik secara langsung dan tidak langsung. Akan tetapi, secara tidak langsung melalui mediasi brand credibility nilai signifikan yang didapatkan lebih besar dan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan secara langsung.

Beauty products in Indonesia have grown and multiplied more than they used to be. Due to this growth, every beauty brands must be able to present various ideas that are out of the box, fresh, and unique. One strategy that has been used since a long time ago is by using brand ambassadors from both celebrities and non-celebrities as a marketing strategy. The use of brand ambassadors has been proven significantly helps in influence and gain more consumers to buy or use a product. Social media has been used as a media or platform to spread information about the products of services that were being offered. The purpose of this study was to know and determine the correlation formed from brand ambassador, brand credibility, and brand equity either directly or indirectly. This study was conducted on Somethinc, local beauty product, that currently using South Korean boy band, NCT Dream. The result from this study was taken from 400 respondents from its Instagram followers, in which the result showed that brand ambassadors have a significant effect on brand equity both directly and indirectly. However, the indirect result through brand credibility as mediation has greater significant value obtained rather than direct result."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ameni Nazaretha
"Hallyu atau Gelombang Korea di Indonesia membuat masyarakat Indonesia memiliki hiburan baru dan juga membuat masyarakat Indonesia semakin terlibat di dalamnya. Salah satu bentuk keterlibatan yang terjadi adalah dalam Drama Korea, termasuk dalam alur cerita dan aktor yang memainkannya. Fenomena ini yang dimanfaatkan oleh pemasar dan pebisnis untuk meningkatkan engagement khalayak dengan brand yang mereka miliki, yakni melalui mengaitkan brand mereka dengan Drama Korea maupun aktor yang memainkannya. Everwhite, brand kecantikan asal Indonesia juga turut memanfaatkan momentum ini dengan menjadikan Kim Seon Ho, salah satu aktor Drama Korea yang sedang naik daun, sebagai brand ambassador. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi branding dan marketing communication yang dilakukan Everwhite melalui penggunaan brand ambassador asal Korea Selatan yakni Kim Seon Ho. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, penulis menemukan bahwa Everwhite menggunakan brand ambassador Kim Seon Ho dalam strategi advertising, sales promotion, dan digital marketing. Everwhite memilih Kim Seon Ho untuk berperan dalam hal endorsement dan menjadi actor untuk mempromosikan Everwhite, mempertimbangkan karakteristik transference, congruence, kredibilitas, daya tarik dan power yang ia miliki.

Hallyu or Korean Wave in Indonesia makes Indonesian people have new entertainment and makes Indonesian people involved in it. One form of involvement occurs in Korean Drama, including in the storyline and the actors who play it. This phenomenon is what marketers and businesspeople use to increase audience engagement with their brands by linking them with Korean Dramas and actors who play them. Everwhite, a beauty brand from Indonesia, also took advantage of this momentum by making Kim Seon Ho, one of the rising Korean Drama actors, the brand ambassador. This paper aims to analyze Everwhite's branding and marketing communication strategy through a brand ambassador from South Korea, namely Kim Seon Ho. By using a qualitative descriptive analysis method, the authors found that Everwhite uses brand ambassador Kim Seon Ho in advertising, sales promotion, and digital marketing strategies. Everwhite chose Kim Seon Ho to play a role in the endorsement and actor role to promote Everwhite, considering the characteristics of transference, congruence, credibility, attractiveness, and power."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Dety Laila Qara
"Industri bumbu masak mengalami perkembangan pesat. Peluang bisnis di industri ini menarik para pengusaha MSG (mononatrium glutamat) untuk membangun bisnis dalam ceruk pasar ini. Tak terkecuali PT Miwon Indonesia pada tahun 1973 ikut hadir dalam bisnis penyedap rasa MSG sebagai produk me-too dengan merek Miwon. Saat ini terdapat kurang lebih tiga merek produk MSG yang bersaing untuk memperebutkan pasar konsumen di industri MSG.
Akan selalu bermunculan para pengikut baru, hal ini membuat perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan pada keunggulan produk MSG mereka, tetapi juga harus menerapkan konsep strategi komunikasi pemasaran yang mampu menarik perhatian pasar dan bisa mendapat tempat dihati konsumen juga bagaimana perusahaan mampu menghasilkan produk yang memang dibutuhkan dan diinginkan konsumen sehingga akan menciptakan permintaan pasar.
Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produk Miwon sebagai produk me-too, serta menganalisa kendala-kendala yang dihadapi dan mengidentifikasi medium apa yang paling tepat untuk digunakan oleh produk Miwon.
Di akhir penelitian, penulis menemukan bahwa Miwon memadukan berbagai unsur pemasaran melalui marketing mix dan promotion mix. Untuk kualitas rasa maupun isi, produk Miwon sudah mampu mengakomodir keinginan dan kebutuhan konsumennya. Ukurannya yang kecil hingga besar menjadi keunggulan dan diferensiasi karena kebanyakan kompetitornya berukuran lebih besar dan lebih mahal. Sejauh ini target retailer sudah mencapai target tetapi target konsumennya belum mencapai target. Hal ini dikarenakan distribusi yang belum menyebar rata.

Seasoning industry grows very fast in Indonesia. Good opportunity lures entrepreneurs to build their seasoning business. Miwon Indonesia Ltd joins the current competition by introducing me-too product called Miwon. Nowadays, there are three seasoning products in Indonesian market.
It's always possible for new brands to join the crowd. Each brand can't only boast its overcoming quality of the product. They must adapt the right strategy of marketing communication to attract customers.
The research explains the strategy of marketing communication of me-too product. The possible communication problems and the most precise medium are identified by the researcher.
In conclusion, researcher finds that me-too product use two concepts of marketing, marketing mix and promotion mix. Speaking of the product quality, me-too product can accommodate the need of the customers. Me-too product may use differentiation to compete with other products. Sizing strategy is an example of the differentiation. Me-too product can fulfill the sales goal for retailers. But, reaching the sales goal for customers needs more efforts. Me-too product needs prevalent distribution to survive the business.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Faadhilah
"Tulisan ini akan menganalisis bagaimana strategi digital marketing Scarlett Whitening khususnya pada produk Acne Series dalam aplikasi TikTok terhadap minat beli target konsumennya. Teknik digital marketing yang dianalisis tersebut diantaranya berupa penggunaan audio musik, tanda pagar, storytelling, TikTok influencer marketing, TikTok Shop, dan lain-lain. Selain itu, penulis menganalisis bagaimana teknik yang digunakan dapat membangun suatu brand image terhadap Scarlett Whitening hingga ke perilaku minat beli dari target konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan teknik analisis konten pada @Scarlett_Whitening dan juga studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa teknik digital marketing yang dilakukan Scarlett Whitening pada aplikasi TikTok khususnya pada produk Acne Series telah meningkatkan brand image yang positif dan menstimulasi minat beli target konsumen terhadap produk tersebut. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu melakukan pendalaman pada setiap teknik digital marketing yang digunakan suatu merek pada produk tertentu tidak hanya terbatas dari produk keseluruhan serta bisa menggunakan beberapa konsep lainnya yang dapat meningkatkan kualitas analisis yang dibuat.

This paper will analyze how Scarlett Whitening's digital marketing strategy, especially the Acne Series products in the TikTok application, affects the buying interest of its target consumers. The digital marketing techniques analyzed include the use of audio music, hashtags, storytelling, TikTok influencer marketing, TikTok Shop, and others. In addition, the authors analyze how the techniques used can build a brand image of Scarlett Whitening to the buying interest behavior of target consumers. The research method used is the content analysis technique on @Scarlett_Whitening and also the study of literature. The results of the analysis show that the digital marketing technique carried out by Scarlett Whitening on the TikTok application, especially for the Acne Series product, has increased a positive brand image and stimulated the buying interest of target consumers for the product. Suggestions for further research are to deepen each digital marketing technique used by a brand on a particular product, not only limited to the overall product and can use several other concepts that can improve the quality of the analysis made."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>