Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48852 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinda Sigmawaty
"Saat mencari artikel yang diterbitkan dalam periode waktu yang panjang, pengguna biasanya membutuhkan dokumen yang tidak hanya relevan terhadap topik tetapi juga relevan terhadap waktu. Tesis ini membahas tentang pemeringkatan dokumen dengan konsep waktu atau temporal, di mana dokumen dengan topik dan waktu yang dekat dengan query harus diberikan peringkat yang lebih tinggi. Untuk mengetahui waktu yang sesuai dengan query pengguna, tesis ini mengembangkan teknik pemeringkatan temporal yang diperoleh dari distribusi keterkaitan kata dari waktu ke waktu yang dipelajari pada sebuah arsip berita dalam Bahasa Indonesia. Keterkaitan kata dipelajari menggunakan Dynamic Embeddings yaitu Word2Vec yang dipelajari terpisah dari waktu ke waktu, OrthoTrans-Word2Vec dan Dynamic Bernoulli Embeddings. Dalam menangkap relevansi secara topikal, model yang diusulkan menggunakan Dual Embedding Space Model (DESM) yang dibangun dengan teknik temporal sesuai dengan waktu pembuatan dokumen. Untuk meningkatkan nilai presisi, model tersebut juga menggunakan sebuah klasifikasi temporal yang dipelajari menggunakan Support Vector Machine (SVM) dan Basis Threshold. Skor tertinggi dicapai ketika membangun model menggunakan Word2Vec yaitu 66% pada presisi rata- rata dan 68% pada presisi awal. Model tersebut juga terbukti efektif pada query temporal yang memiliki pola seperti tren, periodisitas, dan musiman.

When searching for articles published over time, users usually require documents that are not only topically relevant but also created during relevant time periods. This thesis studied about document ranking with temporal concept, where documents with topic and time that closely match with the queries should be ranking higher. In order to capturing the time of user query intent, the models developed with temporal ranking technique from distribution of word relatedness over time learned from news archive in Bahasa Indonesia. Word relatedness captured by using Dynamic embeddings, such as Word2Vec learned separately over time, OrthoTrans-Word2Vec dan Dynamic Bernoulli Embeddings. For capturing topical relevance, the proposed model used Dual Embedding Space Model (DESM) in the temporal technique according to document timestamp. The model also combined with temporal classification using Support Vector Machine (SVM) and threshold-based strategy. The highest score was achieved by a model using Word2Vec, which is 66% in average precision and 68% in early precision. The result also showed that the model is effective in capturing temporal patterns such as spikes, periodicity, and seasonality"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Sendy Natalia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena perilaku pencarian kerja pada lulusan baru universitas dalam mendapatkan pekerjaan awal, mempertahankan pekerjaan, serta mendapatkan pekerjaan yang baru yang disebut dengan perilaku mencari kerja. Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa faktor-faktornya terdiri dari jaringan sosial, kurikulum pendidikan, identitas, dan juga pelatihan. Peneliti berargumen bahwa perilaku mencari kerja memiliki hubungan dengan pemanfaatan jaringan sosial dan citra diri. Hipotesis penelitian ini merumuskan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat jaringan sosial dan tingkat citra diri dengan tingkat perilaku mencari kerja pada lulusan baru universitas, yakni semakin tinggi tingkat jaringan sosial dan citra diri, maka tingkat perilaku mencari kerja pada lulusan baru universitas akan semakin tinggi juga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan metode pengumpulan daya berupa survei yang dilakukan secara online dan disebar di Jabodetabek.

This study aims to look at the phenomenon of job search behaviour in fresh graduates in getting first jobs, retaining jobs, as well as getting new jobs called job searching behaviour. Previous research said that the factors consisted of social networks, educational curriculum, identity, and also training. Researchers argue that job searching behaviour can be influenced by social networks and self-esteem. The hypothesis of this study formulates that there is a positive relationship between the level of social networks and the level of self-image with the level of job-seeking behaviour in new university graduates. i.e. the higher the level of social networks and self-image, the level of job searching behaviour in new university graduates will also be higher. The approach used in this research is a quantitative approach, with a power collection method in the form of a survey conducted online and distributed in Greater Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Faizal Rifqi
"Penelitian ini membahas tentang bagaimana pola pencarian informasi yang dilakukan oleh pegawai asuransi dengan menggunakan internet di PT. Asuransi Kredit Indonesia, hambatan yang diterima ketika melakukan pencarian informasi di internet dan alasan melakukan pencarian informasi di internet. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa informasi yang dibutuhkan informan terkait profesinya dan pendukung pekerjaannya, seperti jaringan orang-orang di sekitarnya. Untuk kegiatan pola pencarian informasi, terdapat pola mirip yang dilakukan narasumber dalam melakukan pencarian informasi di internet dengan tahapan yang dicetuskan oleh Kuhlthau dimulai dengan inisiasi, seleksi, eksplorasi, formulasi, pengumpulan informasi, dan diakhiri dengan presentasi. Hambatan yang dirasakan ketika melakukan pencarian informasi di internet oleh para pegawai asuransi adalah kurang cepatnya akses internet di kantor. Alasan utama yang membuat pegawai asuransi melakukan pencarian informasi di internet adalah hasil pencariannya cepat.

Research discusses the information searching behaviour by employees working at insurance industry using internet at PT. Asuransi Kredit Indonesia. This paper addresses the problems of barriers of information searching activities and the reasons why they prefer using internet to search their information needs to other methods. This research uses qualitative approach through observation and interviews.
The results show that the information needs by the employees are often related to their professions, such as the information needs related to the networks and links of employees and clients. In overaal of the process of information searching behaviour, it is closely related to Kuhlthau rsquo s process, started by initiation, selection, exploration, formulation, acquisition, and finished by presentation. The main barriers oeccured is related to the problem of the internet speed, which is slow. The main reason why they prefer using internet as the medium of information searching is that it is considered the fastest method to search information.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S70147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldy Raja
"Klasifikasi aksi multi-objek berdasarkan video RGB aerial merupakan tantangan kompleks yang dapat berguna untuk pengembangan sistem keamanan. Terdapat dua pendekatan jaringan saraf tiruan yang umum digunakan dalam sistem pengenal berbasis kerangka, Convolutional Neural Network (CNN) dan Graph Convolutional Network (GCN). Pendekatan CNN lebih efektif dalam mempelajari fitur spatio-temporal, lebih kuat terhadap noise dalam estimasi pose, dan dapat menangani skenario multi-objek dengan komputasi yang lebih ringan. Penelitian ini meliputi pengembangan pengenal aksi manusia dengan pendeteksi spatio-temporal berbasis kerangka menggunakan pendekatan 3D Convolutional Neural Network (3D-CNN). Pendeteksi spatio-temporal memungkinkan sistem untuk mengenali tiap-tiap aksi yang simultan dilakukan oleh multi-objek dalam satu rekaman video. Percobaan dilakukan menggunakan sejumlah pre-trained dataset dan menggunakan dataset video RGB aerial primer yang dilatih terhadap model pengenal aksi berbasis video frontal, dengan menerapkan metode transfer learning. Proses tranfer learning dilakukan dengan dataset khusus untuk menghasilkan model pelatihan yang memiliki akurasi tinggi. Pelatihan memberi keluaran berupa model jaringan saraf tiruan dengan nilai akurasinya. Pengujian dilakukan menggunakan data video untuk mengetahui ketepatan model. Dari model yang diperoleh, akan dilakukan analisis terhadap keberhasilan dan keakuratan metode dalam mengenali aksi manusia.

Multi-object action recognition based on aerial RGB video is a complex challenge that can be useful for security system development. There are two commonly used artificial neural network approaches in skeleton-based recognition systems, Convolutional Neural Network (CNN) and Graph Convolutional Network (GCN). CNN approach is more effective in learning spatio-temporal features, more robust to noise in pose estimation, and can handle multi-object scenarios with lighter computation. This research involves developing a human action recognition with skeleton-based spatio-temporal detection using a 3D Convolutional Neural Network (3D-CNN) approach. Spatio-temporal detection allows the system to recognize each simultaneous action performed by multiple objects in a single video footage. Experiments were conducted using a number of pre-trained datasets and using a primary aerial RGB video dataset trained on a frontal video-based action recognition model, by applying the transfer learning method. The transfer learning process is performed with a specific dataset to produce a high-accuracy training model. The training outputs an artificial neural network model with its accuracy value. Testing is done using video data to determine the accuracy of the model. From the model obtained, the success and accuracy of the method in recognizing human actions will be analyzed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hasan Chabibie
"ABSTRAK
Penggunaan internet di Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Ini seiring
dengan makin mudah dan murahnya orang mengakses internet. Aliran dan
pertukaran informasi lewat internet berlangsung begitu cepat dan massif.
Pengguna internet dari berbagai kalangan terhubung langsung dengan beragam
materi (content) pembelajaran yang tersedia. Proses pembelajaran yang terjadi di
kelas juga menerima dampak yang signifikan dari perkembangan internet ini,
konten pembelajaran yang dahulu hanya berasal dari sumber teks buku pelajaran,
sekarang menjadi kian beragam dan bervariatif. Baik dari sisi format maupun
media pendukung yang digunakan.
Portal rumah belajar merupakan media belajar berbasis internet (on line) yang
dibangun secara khusus untuk memudahkan guru dan siswa mendapatkan bahan
atau materi untuk kepentingan mengajar siswa. Portal ini bisa diakses melalui:
http://belajar.kemdikbud.go.id. Berbeda dengan situs internet pada umumnya,
portal rumah belajar ini lebih menekankan sisi interaktivitas antara pengguna
yakni guru dan siswa dengan portal rumah belajar itu sendiri. Lewat portal rumah
belajar, para guru dan siswa bisa mengakses bahan belajar, melakukan simulasi
interaktif serta berkomunikasi dan berinteraksi antar komunitas pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari Pengaruh Penerimaan teknologi
dengan Kebergunaan Web di Portal Rumah Belajar
(http://belajar.kemdibud.go.id), dengan sasaran para guru dan siswa selaku
praktisi akademis dan penyampai pesan pembelajaran di sekolah.

Abstract
Internet usage in Indonesia continue to grow over time. This along with the ease
and cheapness of people accessing the internet. Flow and exchange of information
via the Internet takes place so quickly and massively. Internet users from various
groups connected directly with a variety of materials (content) of learning are
available. Learning process that occurs in the classroom also received a significant
impact of Internet development, the learning content that used to only come from
the source text of the textbook, now become more diverse and varied. Both in
terms of formats and media used support.
Portal home study is an internet-based learning media (on line) that was built
specifically to facilitate teachers and students get the material or materials for the
purpose of teaching students. This portal can be accessed via:
http://belajar.kemdiknas.go.id. Unlike the internet sites in general, portal house
this study emphasizes the interactivity between the users the teachers and students
with learning portal house itself. Through the portal home learning, teachers and
students can access learning materials, interactive simulation as well as
communication and interaction between the educational community.
The purpose of this study is to look for relationships between web-based
interactive content with the web portal usability in learning process
(http://belajar.kemdiknas.go.id), targeting teachers as educators and teaching
messenger.
"
2012
T30999
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Oktiva E.
"Informasi yang cepat dan akurat sangatlah dibutuhkan saat ini. Banyaknya bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat sangat mempengaruhi penilaian mereka terhadap suatu media. Dengan terus berkembangnya teknologi informasi melalui komputer, maka muncullah portal - portal berita, yang dapat menyajikan informasi yang dibutukan masyarakat secara lebih cepat, tepat dan Akurat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hiburan, informasi, dan gangguan mempengaruhi nilai dari suatu portal berita, dalam hal ini adalah www.kompas.com dan www.detik.com. Dan apakah hiburan dan nilai dari suatu portal berita tersebut mempengaruhi prilaku terhadap suatu portal. Adapun sampel yang diambil adalah para karvawan dan karyawati yang ada di Jakarta Karena para pekerja merupakan konsumen yang sering memanfaatkan media internet dalam pencarian informasi terkini.
Dari hasil survey yang telah dilakukan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa faktor gangguan tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai dari suatu portal berita Tetapi faktor informasi dan hiburan mempunyai pengaruh terhadap nilai dari suatu portal berita Dan faktor hiburan dari portal berita tidak memiliki hubungan terhadap prilaku pengunjung portal berita, namun nilai dari suatu portal tidak mempengaruhi prilaku pengunjung portal berita
Bila kandungan informasi dari suatu portal meningkat, maka nilai portal tersebut juga meningkat. Begitu pula sebaliknya, jika nilai dari suatu portal meningkat, maka kandungan informasi portal tersebut berarti juga meningkat.
Begitu pula dengan sifat hiburan dari portal berita. Apabila isi dari suatu portal berita sifat hiburannya tinggi, maka nilai dari portal tersebut tinggi.
Berdasakan penelitian ini, maka suatu portal dengan kandungan informasi yang banyak dan up to date sangatlah berarti bagi para pengakses portal berita. Sehingga mendorong mereka untuk mengakses suatu portal bila dirasakan mereka ingin mencari informasi terkini.
Sedangkan value/nilai pada portal berita pada media web tidak membuktikan pengunjung portal berita tersebut mengingat isi. komposisi dan model dari portal berita tersebut. Bahkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya kesetiaan responden atas portal berita pada media web."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12433
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifah Sismita
"ABSTRAK
Peneliti sebagai unsur pembaharuan (innovator) dalam bidang IPTEK tidak akan peruah terpisah dari kegiatan yang berhubungan dengan informasi. Bagian integral yang penting dari informasi IPTEK adalah informasi paten. Informasi paten termasuk salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh para peneliti. Sejauh ini masih jarang dilakukan penelitian tentang perilaku pencarian dan pemanfaatan informasi tertentu seperti informasi paten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai perilaku pencarian dan pemanfaatan informasi paten di kalangan peneliti kawasan PUSPIPTEK - Serpong. Perilaku pencarian informasi paten meliputi; sumber informasi yang digunakan, cara perolehan, alasan mencari, media yang dipilih, sarana yang digunakan, kendala selama proses pencarian, daa pola pencarian informasi paten. Pemanfaatan informasi paten meliputi: tingkat penting, waktu pemanfaatan, subjek yang digunakan, manfaat, dan kendala dalam pemanfaatan informasi paten.
Sampel penelitian yang awalnya berjumlah 20 orang, dikembangkan dengan cara snowball sampling sehingga menjadi 45 orang. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara yang khusus dilakukan watuk mengetahui pola pencarian informsi paten serta kendala-kendala pada saat pencarian dan pemanfaataan informasi paten.
Kesimpulan penelitian adalah: A. Perilaku pencarian informasi paten; (1) para peneliti yang mencari informasi paten dengan cara bertanya pada seseorang, sebagai sumber informasi utamanya adalah pustakawan di luar instansi tempat mereka bekerja, (2) para peneliti yang mencari informasi paten dengan cara mencari sendiri, sebagai sumber informasi utamanya adalah internet dan kantor paten luar negeri, (3) terlihat adanya kecenderungan dari para peneliti untuk meninggalkan Cara-cara tradisional (non elektronik) seperti surat dan datang sendiri sebagai sarana untuk mencari informasi paten, digantikan dengan penggunaan sarana surat elektronik (E-mail) di samping juga menggunakan telepon dan fasimili, (4) Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan layanan informasi paten dirasakan sebagai kendala utama bagi pare peneliti, (5) dibandingkan dengan tahap pencarian informasi Ellis, Cox & Hall (1993), yang terdiri delapan tahap, yakni starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting, verifying, dan ending, maka pola pencarian informasi paten para peneliti hanya melalui empat tahap, yaitu starting, chaining, browsing, dan monitoring, B. Pemanfaatan informasi paten, (1) peneliti telah menggunakan informasi paten untuk keperluan penelitiannya sejak lebih dari 17 tahun yang lalu, tetapi baru menggunakan secara intensif sejak sekitar tiga tahun yang lalu, (2) :nformasi paten umumnya digunakan untuk mengetahui paten yang berhubungan dengan penelitian, untuk memulai penelitian baru, dan menjajaki kemungkinan mempatenkan hasil penelitian, (3) subjek informasi paten yang digunakan umumnya kelompok Kimia, Metalurgi, dan Fisika. "
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ati Suwanto
"ABSTRAK
Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis kebutuhan dan pencarian informasi bagi dosen Fakultas Kedokteran UNDIP dan UNISSULA Semarang, berdasarkan latar belakang pendidikan dan tugas mengajar dosen. Kebutuhan dan pencarian informasi yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kebutuhan dan pencarian informasi yang digunakan untuk mengajar pada tahap pengembangan instruksional atau tahap persiapan.
Hipotesis penelitian ini adalah : 1) ada perbedaan kebutuhan informasi antara dosen yang berlatar belakang pendidikan dokter umum, spesialis, dan doktor; 2) ada perbedaan kebutuhan informasi antara dosen yang mengajar Program Pendidikan Dokter umum (PPDU) dan yang mengajar Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 (PPDS-1); 3) ada perbedaan Cara pencarian informasi antara dosen yang berlatar belakang pendidikan dokter umum, spesialis, dan doktor; 4) ada perbedaan cara pencarian informasi antara dosen yang mengajar PPDU dan yang mengajar PPDS-1. Desain penelitian yang digunakan adalah causal comparative, dengan menggunakan sampel sebanyak 32 orang, dan unit analisis sebanyak 46 unit untuk setiap tahap. Pengambilan sampel dilakukan secara acak berstrata. Alat pengumpul data utama yang digunakan adalah wawancara, dan dilengkapi dengan dokumen sebagai alat pengumpul data tambahan. Hasil wawancara, seteiah dilakukan pengkodean dan pengelompokan, kemudian diolah dan dianalisis untuk menguji hipotesis dengan teknik uji Kai-Kuadrat.
Hasil penelitian ini menyatakan: 1) ada .perbedaan yang signifikan dalam hal kebutuhan jenis informasi ditinjau dari latar belakang pendidikan dan tugas mengajar dosen; 2) tidak ada perbedaan yang signifikan kebutuhan media informasi dosen ditinjau dari tugas mengajar dan pendidikan dosen ; 3) tidak ada perbedaan yang signifikan kebutuhan sumber informasi dosen ditinjau dari tugas mengajar dan pendidikan dosen; '4) tidak ada perbedaan yang signifikan strategi pencarian informasi dosen ditinjau dari tugas mengajar dan pendidikan dosen; 5) tidak ada perbedaan yang signifikan cara perolehan informasi ditinjau dari latar belakang pendidikan dan tugas mengajar dosen.
Study about Information Needs and Seeking of Medical Faculty Lecturers from UNDIP and UNISSULA SemarangThis study describes and analyzes information needs and seeking of -medical faculty lecturers from UNDIP and IJ TISSULA Semarang based on their educational background and their teaching task. It is assumed that information is needed and sought by lecturers in developing and carrying out individual teaching learning process.
Hypothesis of this study are: 1) there is significant difference in information needs among lecturers based on educational background; 2) there is significant difference in information needs among lecturers based on teaching task; 3) there is significant difference in the strategy of seeking information among lecturers who differentiated based on educational background; 4) there is significant difference in the strategy of information seeking of lecturers based on their task .of duty. This study is designed to be a causal comparative study, with 32 respondents which derived 46 units of analysis. The sampling method used is the stratified random sampling, with interview as the main instrument, and review document as the second instrument. The interview results were analyzed, after being coded and classified. Chi-Square Test is used to test the hypothesis.
The results of the study are as follows: 1) There is significant difference on the type of information needed among lectures based on their educational background and teaching task; 2) there is no significant difference on the media of information needed among lecturers based on their educational background and teaching task; 3) there is no significant difference on the source of information used by lecturers based on their educational background and teaching task; 4) there is no significant difference on information seeking strategy among lecturers based on their educational background; 5) there is no significant difference on the strategy of acquiring information among lecturers based on their educational background and teaching task.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutahuruk, Toho Jefta
"This research seeks to discover the segmentation of online media users in terms their life style. Data gathering methods and instruments were derived from a framework of psychographic concepts. Employing cluster analysis to the data, this study identifies three clusters of online media users. They are the trensy, the seriousand the well-informed."
2006
TJPI-V-2-MeiAugust2006-113
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bradley, Phil
London: Lawrence Erlbaum Associates, 1999
004.678 BRA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>