Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163959 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adzra Aliyya Pinanditya
"Aiesec is a youth-run organization that strives to activate leadership skills among youth. Hence, Aiesec has its own qualities that need to be fulfilled to be called a leader, one of them being self-awareness. Aiesec believes leadership skill is something that could be learned over time. Movie, being one of the mass communication media, has a function to help understand an action that later could support learning. Grounded by a theory from Turow (2014) about the function of mass communication and Rochat (2003) about stages of Self-Awareness, this research aims to understand how the movie “Work It” helps understand self-awareness as one of Aiesec’s leadership qualities. To do this, a content analysis of “Work It” as the main data collection and an interview for triangulation with one of the Team Leaders in Aiesec Universitas Indonesia were conducted. This research reveals that the movie “Work It” covers all the stages of Self-Awareness development by Rochat and the processes of the development were dynamic. The message alignment of the movie and Aiesec’s Leadership Qualities of Self-Awareness is that exploration could lead to discovering passion. The movie “Work It” and movies in general have several creative elements to support the delivery of the message. Thus, this research suggests embedding movies with moral value into a learning process.

Aiesec adalah organisasi yang bertujuan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan pemuda. Untuk mempermudah mengukur tercapainya tujuan ini, Aiesec memiliki beberapa kualitas kepemimpinan, salah satunya adalah self-awareness. Aiesec percaya bahwa kemampuan kepemimpinan adalah sesuatu yang dapat dipelajari. Film, sebagai salah satu media komunikasi massa, memiliki fungsi untuk membantu memahami sebuah aksi yang nantinya memungkinkan untuk mendukung proses pembelajaran. Berlandaskan dengan teori utama mengenai fungsi media komunikasi massa oleh Turow (2014) dan tahap perkembangan self-awareness oleh Rochat (2003), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana film “Work It” dapat membantu memahami praktek self-awareness sebagai salah satu kualitas kepemimpinan di Aiesec. Untuk menguji hal ini, analisis konten film “Work It” sebagai data utama dan wawancara dengan salah satu Team Leader Aiesec Universitas Indonesia sebagai triangulasi dilakukan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa film “Work It” mencakup semua tahapan pengembangan self-awareness oleh Rochat dan proses pengembangannya bersifat dinamis. Ketersinambungan pesan film dan Kualitas Kepemimpinan self-awareness Aiesec adalah bahwa eksplorasi dapat mengarah pada penemuan passion. Film pada umumnya memiliki beberapa elemen kreatif untuk mendukung penyampaian pesan. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan untuk menggabungkan film yang memiliki nilai moral ke dalam proses pembelajaran."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kapismak, Askim
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2022
155.25 KAP c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maxwell, John C.
New York: Center Stre, 2015
658.409 2 MAX j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bellinda Fitri Amara
"Hiperglikemia kronis yang jika tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah yang merupakan salah satu penyebab utama kematian terkait diabetes yang disebabkan oleh stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesadaran diri penyandang diabetes mellitus terhadap risiko komplikasi stroke di kota depok. Penelitian deskriptif yang melibatkan 100 responden penyandang diabetes melitus tipe 2 di Kota Depok. Pengambilan data secara offline di 3 puskesmas Kota Depok menggunakan kuesioner kesadaran diri terhadap risiko komplikasi stroke yang dikembangkan sendiri dengan nilai alpha cronbach 0,826. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas berada pada rentang usia 61-80 tahun, berjenis kelamin perempuan serta mayoritas responden menganut agama Islam. Mayoritas responden menempuh pendidikan terakhir tingkat SMA, tidak pernah mengikuti penyuluhan/edukasi DM dan telah menyandang DM selama <5 tahun. Mayoritas responden memiliki kesadaran diri terhadap risiko komplikasi stroke yang sedang. Responden memiliki tingkat kesadaran diri rendah, lebih banyak daripada responden yang telah memiliki kesadaran diri tinggi terhadap risiko komplikasi stroke. Penelitian ini merekomendasikan pemberian edukasi kesehatan terkait risiko komplikasi stroke pada penyandang diabetes melitus tipe 2 agar dapat meningkatkan kesadaran diri terhadap risiko komplikasi stroke.

Chronic hyperglycemia which if not controlled can damage blood vessels which is one of the leading causes of diabetesrelated death caused by stroke. This study aims to find out the picture of self-awareness of people with diabetes mellitus to the risk of stroke complications in the city of Depok. Descriptive research involving 100 respondents with type 2 diabetes mellitus in Depok. Offline data collection in 3 health centers in Depok using self-awareness questionnaire on the risk of stroke complications developed by itself with an alpha cronbach value of 0.826. The results of this study showed the majority were in the age range of 61-80 years, the gender of women and the majority of respondents adhered to Islam. The majority of respondents attended the last high school level, never attended DM counseling/education and have held DM for <5 years. The majority of respondents had self-awareness of the risk of moderate stroke complications. Respondents had a low level of self-awareness, more than respondents who had high self-awareness of the risk of stroke complications. This study recommends providing health education related to the risk of stroke complications in people with type 2 diabetes mellitus in order to increase self-awareness of the risk of stroke complications."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Santi Widyartini
"Perilaku mengambil tanggung jawab merupakan perilaku peran ekstra yang berorientasi mempengaruhi fungsi organisasi dengan mengubah cara berjalannya proses kerja. Nilai yang menjadi pedoman hidup individu dan menjadi tujuan yang ingin dicapainya diduga dapat menjelaskan fenomena perilaku mengambil tanggung jawab. Dengan menggunakan teori nilai dasar dari Schwartz (1992), studi ini menguji apakah nilai keterarahan diri, keselarasan, prestasi, dan kekuasaan dapat memberikan efek utama pada perilaku mengambil tanggung jawab. Persepsi individu pada iklim kelompok yang mendukung inovasi juga diduga akan berpengaruh memperkuat hubungan antara nilai individu dengan perilaku mengambil tanggung jawab. Penelitian korelasional dilakukan pada 111 responden di suatu BUMN pada karyawan level staf. Metode pengumpulan data dengan menggunakan dua sumber yaitu penilaian diri sendiri dan penilaian dari atasan. Hasil menunjukkan dari tipe nilai keterarahan diri, keselarasan, dan prestasi, dan kekuasaan, hanya nilai kekuasaan yang memiliki efek utama. Dengan koefisien regresi sebesar .242 p<0.05, nilai kekuasaan menjelaskan 6.3% pada perubahan perilaku mengambil tanggung jawab. Namun hasil menunjukkan bahwa iklim yang mendukung inovasi tidak berkorelasi dengan perilaku mengambil tanggung jawab. Iklim inovasi juga tidak memberikan efek moderasi bagi hubungan nilai keterarahan diri, keselarasan, prestasi dan kekuasaan dengan perilaku mengambil tanggung jawab.

Taking charge is an extra-role behaviour which intend to effect organizationally functional change by giving constructive effort in changing how work is executed within the jobs. This research attempts to examine individual values in order to understand taking charge behaviour at work. By using Schwartz's basic individual theory, this study proposed there are main effects from type of values selfdirection, conformity, achievement, and power to taking charge behaviour. The role of perceived innovation support climate as moderator between each values and taking charge behaviour was also proposed in this study. The study was conducted in state owned enterprises organization and all the respondents were employees in staff level. I used data from different sources (self-report and supervisor-rating) and obtained 111 respondents. The findings show only power could become a main predictor for taking charge otherwise the others values have no significant main effect. With R2= .063 (βpower = .242, p<0.05), power can only explain 6.3% variance of taking charge. Perceived innovation support climate also shows no significant correlation with taking charge. Moreover, perceive innovation support climate has no moderation effect to each values and taking charge.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
King, Vex
London: Bluebird, 2022
155.2 KIN g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arden, Paul
New York: Phaidon, 2003
650.1 ARD i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Zebian, Najwa
"Rumah adalah tempat di mana jiwamu merasa nyaman, di mana kau dicintai apa adanya. Terlalu banyak dari kita yang membangun rumah di dalam diri orang lain, berharap mereka akan menganggap kita layak untuk diterima di dalamnya, kemudian merasa ditinggalkan dan hampa saat orang-orang itu pergi. Membangun rumah di dalam dirimu sendiri dimulai dari sini. Dalam buku ini, Najwa Zebian membagikan konsep revolusionernya tentang rumah–tempat yang aman di mana kau bisa menerima kerentananmu dan menemukan nilai dirimu. Zebian ingin menunjukkan kepadamu bagaimana caranya membangun ruangan-ruangan dalam rumahmu dengan membentuk dasar yang kuat untuk nilai diri, rasa memiliki, dan kebahagiaanmu. Ditulis dengan kekuatan, keterusterangan, dan kehangatan, Welcome Home adalah jawaban atas rasa sakit yang kita alami ketika kita tidak merasa damai dengan diri kita sendiri. Setiap manusia berhak memiliki rumahnya sendiri. SELLING POINT: 1. Karya dari penulis buku terlaris Nectar of Pain dan Mind Platter. 2. Karya terinspirasi dari pengalaman pribadi penulis dan orang-orang di sekitar penulis yang masih dalam pencarian rumah di dalam dirinya. 3. Terdapat tips-tips yang mudah diaplikasikan dalam kehidupan. 4. Penulis menempatkan diri sebagai teman dalam buku ini 5. Kekuatan narasi dari penulis membuat buku ini mudah dimengerti. 6. Didukung ilustrasi yang menarik."
Jakarta: PT Gramedia , 2024
155.2 ZEB w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>