Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176775 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pina Maulidina Hidayat
"Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki potensi pengembangan pariwisata yaitu desa wisata dengan multi-purpose. Kondisi Pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi kegiatan pariwisata, termasuk kegiatan di Desa Wisata. Penelitian ini membahas terkait adaptasi Desa Wisata di masa Pandemi COVID-19. Wilayah penelitian berlokasi di Desa Wisata Lebakmuncang dan Desa Wisata Alamendah, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan. Data-data pada penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif mengenai dampak pandemi, komponen spasial pembentuk pariwisata, dan adaptasi desa wisata di masa pandemi COVID-19. Hasilnya menunjukan bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan jumlah wisatawan yang berbanding lurus dengan penurunan pendapatan desa wisata. Kondisi ini membuat Desa Wisata mengalami hibernasi sehingga perlu beradaptasi dengan new tourism economy yang mengedepankan hygiene, less-crowd, low-touch, dan low mobility. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua desa wisata memiliki skenario adaptasi berupa perumusan dan perencanaan, pemeliharaan aset, peningkatan promosi media sosial, penerapan protokol kesehatan, inovasi atraksi wisata, dan peningkatan kapasitas serta kualitas Sumber Daya Manusia. Desa wisata dengan aksesibilitas tinggi memiliki inovasi atraksi wisata digital dengan membuat virtual tour, pada tahap new normal sebanyak 70% atraksi wisatanya dapat beradaptasi pada kondisi neutral. Sedangkan Desa wisata dengan aksesibilitas sedang tidak memiliki inovasi atraksi wisata digital, pada tahap new normal sebanyak 50% atraksi wisatanya dapat beradaptasi pada kondisi neutral.

As an agricultural country, Indonesia has the potential for tourism development, namely a multi-purpose tourist village. The COVID-19 pandemic has had an impact on tourism activities, including activities in Tourism Villages. This study discusses the adaptation of Tourism Villages during the COVID-19 Pandemic. The research area is located in Lebakmuncang Tourism Village and Alamendah Tourism Village, Bandung Regency. The method used in this study is a qualitative method with data collection through in-depth interviews and field observations. The data in this study were analyzed descriptively qualitatively regarding the impact of the pandemic, the spatial components that make up tourism, and the adaptation of tourist villages during the COVID-19 pandemic. The results show that the COVID-19 pandemic has had an impact on the decline in the number of tourists, which is directly proportional to the decline in tourism village income. This condition makes the Tourism Village experience hibernation so that it needs to adapt to the new tourism economy that prioritizes hygiene, less-crowd, low-touch, and low mobility. The results show that the two tourist villages have adaptation scenarios in the form of formulation and planning, asset maintenance, increased social media promotion, application of health protocols, innovation of tourist attractions, and capacity building and quality of Human Resources. Tourist villages with high accessibility have innovative digital tourist attractions by creating virtual tours, at the new normal stage as many as 70% of tourist attractions can adapt to neutral conditions. While tourist villages with moderate accessibility do not have digital tourist attraction innovations, at the new normal stage as many as 50% of their tourist attractions can adapt to neutral conditions."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kartika Wati
"Tesis ini membahas tentang bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui program desa wisata yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengambarkan proses, hambatan dan upaya untuk mengatasi hambatan dalam pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, obervasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pemberdayaan dilakukan melalui empat tahap identifikasi, sosilisasi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, upaya dan hambatan dalam proses pemberdayaan datang dari internal dan eksternal.

This thesis discusses the Programme Rural Tourism on Sukaratu Village, Gekbrong District of Cianjur Regency, West Java Province . The purpose of this study is to describe the process, barriers and efforts to overcome obstacles in community empowerment. Qualitative research method is descriptive research. While collecting data using interviews, observation and documentation. The results of this research is conducted through four phases empowerment identification, sosilisasi, planning, implementation and evaluation, efforts and obstacles in the process of empowerment comes from internal and external."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T38616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fairuz Luthfiyyah
"Community-Based Tourism (CBT) adalah bentuk pariwisata yang menempatkan penduduk sebagai pelaku utama dan fokus utama. Dalam konsep CBT, partisipasi penduduk menjadi sangat penting dalam rangka mencapai kesuksesan CBT yaitu menumbuhkan persepsi positif di masyarakat. Salah satu objek wisata yang menerapkan konsep CBT adalah Gunung Api Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh residents’ participation terhadap perceived benefits pada pengembangan pariwisata pedesaan. Penelitian ini dilakukan pada anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan wisata Gunung Api Nglanggeran yang terletak di Desa Nglanggeran, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa residents’ participation memiliki pengaruh terhadap perceived benefits pada pengembangan pariwisata pedesaan. Dalam partisipasi, hasil menunjukkan bahwa tingkat perencanaan masih lebih rendah daripada pelaksanaan. Selain itu, dalam penelitian ini terlihat bahwa masyarakat merasa pariwisata CBT memiliki manfaat yang paling besar pada aspek lingkungan namun kurang berdampak besar pada infrastruktur desa. Penelitian ini merekomendasikan agar Pokdarwis memperbaiki kegiatan perencanaan pengembangan desa wisata menjadi lebih baik lagi, bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk memperbaiki infrastruktur, dan mempertahankan kebijakan dan kegiatan terkait pelestarian lingkungan

Community-Based Tourism (CBT) is a form of tourism that places residents as the main actors and main focus. In the CBT concept, residents' participation is very important to achieve CBT's main goal, which is fostering a positive perception in society. One of the tourist objects that applies the CBT concept is Nglanggeran Volcano which is located in Nglanggeran Village, Yogyakarta. This study was conducted to analyze the effect of residents' participation on perceived benefits in rural tourism development. This research was conducted on Tourism Awareness Group (Pokdarwis) representatives in the Nglanggeran Volcano tourist area, located in Nglanggeran Village, Yogyakarta. The results of the study show that residents' participation influences perceived benefits in rural tourism development. In terms of participation, the results show that the level of planning is still lower than implementation. Besides, in this study, it appears that the community feels that CBT tourism has the greatest benefit in the environmental aspect but has less impact on village infrastructure. This research recommends that Pokdarwis improve planning activities for tourism village development to be even better, cooperate with the local government to improve infrastructure and maintain policies and activities related to environmental conservation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Rizki Maulana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga struktur Theory of Planned Behavior meliputi attitude, subjective norms, dan perceived behavior serta Perception of COVID-19 Risk dan Risk Aversion Attitude dalam keputusan perjalanan wisatawan camping/glamping di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 258 responden yang merupakan penduduk Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan sudah pernah melakukan wisata camping/glamping pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dari ketiga konstruk TPB serta hubungan pengaruh signifikan negatif dari variabel Risk Aversion Attitude dalam mempengaruhi intensi berwisata kemah/glamping. Namun Perception of COVID-19 Risk tidak terbukti berpengaruh signifikan baik terhadap intensi berwisata maupun sifat berwisata kemah/glamping serta Risk Aversion Attitude tidak terbukti berpengaruh signifikan dengan sifat berwisata kemah/glamping. Hal ini mengindikasikan bahwa adanya perbedaan pandangan akan risiko, dalam hal ini risiko kesehatan.

This study aims to determine the effect of the three Theory of Planned Behavior structures including attitude, subjective norms, and perceived behavior as well as Perception of COVID-19 Risk and Risk Aversion Attitudes in travel decisions for camping/glamping tourists in Indonesia. The data used in this study amounted to 258 respondents who are Indonesian residents who are at least 17 years old and have taken camping/glamping tours during the pandemic. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) in processing data. The results of this study indicate that there is a positive relationship between the three TPB constructs and a significant negative relationship with the Risk Aversion Attitude variable influencing the intention to go camping/glamping. However, Perception of COVID-19 Risk has not been shown to have a significant effect on both the intention to travel and the nature of camping/glamping tours and Risk Aversion Attitude has not been proven to have a significant effect on the nature of camping/glamping tours. This indicates that there are different views on risk, in this case health risks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nilam Putri Dewanti
"Tesis ini membahas tentang manfaat keberadaan desa wisata bagi kehidupan masyarakat dilihat dari dua model pengelolaan desa wisata, yang dikelola secara murni swadaya masyarakat dan yang dikelola bersama dengan pihak swasta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di dua desa wisata di Kabupaten Bantul yakni di Desa Wisata Tembi dan Desa Wisata Candran.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sejauh ini belum tercipta sinergi yang kuat antara sektor swasta dan masyarakat setempat untuk secara bersama-sama membangun wilayah Tembi melalui kegiatan pariwisata, tercermin dari pola manajemen yang berjalan masing-masing sehingga manfaat sosial ekonomi dan sosial budaya yang dirasakan oleh masyarakat setempat belum bisa optimal.
Sementara itu dalam kondisi sebaliknya, pengelolaan desa wisata murni oleh masyarakat seperti di Desa Wisata Candran, secara positif mampu memberi ruang kepada masyarakat setempat untuk berperan aktif secara optimal dalam pembangunan desanya dengan memanfaatkan potensi yang mereka miliki dan hasil atau manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat baik manfaat ekonomi maupun non-ekonomi, meski kendala-kendala teknis seperti permodalan dan kualitas sumberdaya manusia masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dicarikan upaya penyelesaiannya.

The research was conducted to explore the benefit of Desa Wisata for society life viewed from two model of Desa Wisata management, pure independent management of society and cooperation with private side. This qualitative research was held in two Desa Wisata. They were Desa Wisata Tembi and Desa Wisata Candran.
The result of this research shows that so far there is no strong synergy can be created between the private and the local society in Desa Wisata Tembi, as reflected in the pattern of management that runs each so that socio-economic benefits and social culture perceived local societies can not be optimal.
Meanwhile, in the other side, management Desa Wisata handling by local society as in Desa Wisata Candran positively give the space for society to take action optimally for their village development by using their own potency. The result of this perceived by society both economic and non-economic benefits although technical obstacles as capital and human resource quality become problems which is needed to be solve.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisasono Jokopityo
"Tesis ini membahas perubahan peran Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) sebagai salah satu lembaga think tank pemerintah sekaligus lembaga pendidikan tingkat nasional yang bertujuan untuk mendidik
calon pemimpin tingkat nasional. Sesuai dengan teori daur hidup organisasi posisi Lemhannas saat ini berada pada posisi puncak yang berfungsi mulai menurun pasca UU ASN yang tidak menjadikan pendidikan Lemhannas sebagai prasayarat
bagi pejabat esselon 1 dan esselon 2 sebagai kenaikan jenjang kepangkatan. Keberadaan Lemhannas RI di usia nya yang sudah lebih dari 50 tahun membuat Lemhannas harus berbenah dini agar tidak terlena dan selalu waspada dengan
perubahan yang sangat cepat dalam mendidik calon-calon pemimpin tingkat nasional. Setidaknya ada tiga perubahan mendasar yang harus dilakukan oleh Lemhannas RI dengan mengadopsi konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni
(1) Pendidikan dan Pengajaran, (2) Penelitian dan Pengembangan, dan (3) Pengabdian Masyarakat. Pendidikan Tingkat Nasional yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan pendekatan Soft Systems Methodology (SSM). SSM dipilih karena memandang dunia (sosial) sebagai hal yang kompleks, problematik, misterius, dikarakteristikan oleh pertarungan sudut pandang atau clashes of worldview serta bersifat soft ill structured. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lemhannas RI harus melakukan perubahan pada bidang pendidikan, pengkajian,
dan pengabdian masyarakat. Hasil kajian merekomendasikan Lemhannas RI harus melakukan pembenahan terhadap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan fungsi Lemhannas diawal pembentukannya sebagai upaya Lemhannas RI menjadi Lembaga Berkelas Dunia.

This thesis discusses the changing role of the National Resilience Institute of the Republic of Indonesia (Indonesian National Resilience Institute) as one of the
government think tank at the same national level educational institutions aimed at educating future leaders of the national level. In accordance with the organizational life cycle theory Lemhannas position is currently at the top of the function began to decline following Law ASN does not make education as a prerequisite for the National Resilience Institute officials echelon echelon 1 and 2 as a rise in the ladder. The existence of National Resilience Institute RI at his age are already more than 50 years makes Lemhannas must clean up early so as not to be complacent and always be alert to the rapid changes in educating future leaders of national level. There are at least three fundamental changes that must be made by the National Resilience Institute of RI by adopting the concept of Three Pillars of Tertiay Education (Tri Dharma Perguruan Tinggi), namely (1) Education and Promotion, (2) Research and Development, and (3) Community Service. The National Education Education and Teaching, Research and Community Service. The study, conducted by researchers using the approach of Soft Systems
Methodology (SSM). SSM selected for viewing the world (social) as complex, problematic, mysterious, characterized by fights or clashes of viewpoints are soft worldview and ill structured. The results showed that the National Resilience Institute of RI must make changes in the field of education, assessment, and community service. The study results recommend the National Resilience Institute of RI must make improvements to the duties and functions in accordance with the National Resilience Institute function at the beginning of its formation as an attempt Lemhannas RI become World Class Organization.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganda Saputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam strategi-strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Hubei dalam merevitalisasi sektor industri pariwisata Hubei akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka. Kerangka konsep inovasi ekonomi regional digunakan sebagai pedoman dalam mengeksplorasi penelitian ini. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam mencapai keberhasilan revitalisasi sektor pariwisata akibat pandemi, Pemerintah Hubei telah mendorong terbentuknya inovasi ekonomi yang menghasilkan kebijakan ekonomi lokal yang adaptif. Maka dari itu, upaya revitalisasi yang dilakukan, Pemerintah Hubei menerapkan strategi kebijakan keuangan dan fiskal; strategi peningkatan infrastruktur; dan strategi promosi pariwisata untuk memperbaiki kondisi pasar pariwisata Hubei.

This study aims to explain in depth the strategies carried out by the Hubei Government in revitalizing the Hubei tourism industry sector due to the COVID-19 pandemic in 2020-2022. This study uses qualitative methods with data collection through literature study. The regional economic innovation concept framework is used as a guide in exploring this research. The findings of this study show that in achieving the success of revitalizing the tourism sector due to the pandemic, the Hubei Government has encouraged the formation of economic innovations that produce adaptive local economic policies. Therefore, in the revitalization efforts carried out, the Hubei Government implemented a financial and fiscal policy strategy; infrastructure improvement strategy; and tourism promotion strategies to repair Hubei's tourism market conditions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumlang, Felicia Yustiana
"ABSTRAK
The purpose of this research is to explore the complex using Structural
Equuation Modelling (SEM), whereby both formative and reflective constructs are
included. The respondents of this reseacrh are people who ever been visiting
Tourist Village of Ciwidey as a tourist. This research is discussed about the
influence of perceived quality of destination?s offerings with destination attributes
as the indicators toward visitor satisfaction and behavioural future intentions.
Destination attributes affect the perceived quality of destination?s
offerings, which positively relates to satisfaction as well as visitor?s behavioural
intentions. But the link between perceived quality of the destination?s offerings
and behavioural future intentions is unaccepted.
Management of Ciwidey Tourist Village include the goverment is expected
to give more support and attention on developing this region. In order to make
this region become the most favorite place to visit and also can give good impact
for the local people there.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang kompleks
dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) di mana di dalamnya
terdapat konstruk formatif dan reflektif. Sampel dari penelitian ini adalah orangorang
yang sudah pernah berkunjung ke Kawasan Desa Wisata Ciwidey dengan
jumlah responden sebesar 120 orang. Dalam penelitian ini dibahas tentang
pengaruh persepsi terhadap kualitas yang ditawarkan Kawasan Desa Wisata
Ciwidey dengan atribut tujuan wisata sebagai indikatornya terhadap kepuasan
pengunjung serta intensi perilaku di masa depan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa atribut suatu tujuan wisata turut
mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap kualitas suatu tujuan wisata yang
secara positif juga berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Kepuasan
pengunjung sendiri juga memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi perilaku
di masa depan. Selanjutnya, hipotesis persepsi wisatawan terhadap kualitas tujuan
wisata dan intensi perilaku di masa depan tidak diterima.
Manajemen Kawasan Desa Wisata Ciwidey termasuk aparat pemerintah di
dalamnya diharapkan dapat memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar
lagi bagi pengembangan Kawasan Desa Wisata Ciwidey agar menjadi suatu
daerah tujuan wisata yang diminati sehingga berdampak positif juga bagi
kehidupan masyarakat lokal setempat.
"
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Henky Hermantoro
Depok: Aditri, 2011
790.18 HEN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>