Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175643 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Rahman
"Profesi apoteker menjadi profesi memiliki peran dan tanggung jawab inti dalam terlaksananya kegiatan kefarmasian dengan baik. Latar belakang pendidikan apoteker membuatnya menjadi tenaga yang memiliki pengetahuan spesifik mengenai kefarmasian untuk mengisi peran dan memenuhi tanggung jawab tersebut. Selain dibekali dengan ilmu kefarmasian, apoteker juga dibekali dengan praktik kerja profesi untuk memberikan pengalaman langsung dalam proses kegiatan praktik kefarmasian, baik pada farmasi klinis, industri farmasi, dan pemerintahan. Pada laporan ini dibahas mengenai Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Roxy Pondok Labu, Periode Februari 2022 dan PT Mahakam Beta Farma, Periode Maret-April 2022. Adapun topik yang menjadi pembahasan dalam laporan ini yaitu pengkajian resep obat asma yang terdapat pada apotek tersebut dan validasi pemberihan alat-alat sampling di industri farmasi. Pengalaman praktik kerja ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi apoteker untuk menjalankan kegiatan profesinya nanti.

Pharmacist is as a profession that has a core role and responsibility in the proper implementation of pharmaceutical activities. Educational background of a pharmacist brings this profession to have specific knowledge of pharmacy that fits this role and fulfill this responsibility. In addition to being equipped with pharmaceutical knowledge, pharmacists are also equipped with professional work practices to provide direct experience in the process of pharmaceutical practice activities, not only in clinical pharmacy but also in pharmaceutical industry and government. This report discusses the Professional Internship of Pharmacists at Apotek Roxy Pondok Labu on February 2022 and PT Mahakam Beta Farma on March-April 2022. The topics discussed in this report are the review of drug prescription for asthmam in the pharmacy and sampling tools cleaning validation in the pharmaceutical industry. This practical work experience is expected to be a provision for pharmacists to carry out their professional activities in the future.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Silvany Br. Sormin
"Apoteker berperan penting dalam bidang kesehatan mulai dari pengembangan obat hingga pemantauan terapi obat pada pasien. Oleh karena itu, seorang apoteker dituntut untuk berpartisipasi langsung dalam melakukan praktek kefarmasian. Salah Satu bentuk partisipasi tersebut adalah dilakukan dengan diadakannya Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dijalani oleh calon apoteker sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia profesional. Apotek Roxy Pondok Labu dan PT PT. CKD OTTO Pharmaceuticals merupakan salah satu instansi yang bekerja sama dengan Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Indonesia agar calon apoteker dapat menjalankan PKPA pada periode periode Januari – April 2022. Melalui PKPA di apotek dan industri tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk melakukan praktek kefarmasian.

Pharmacists play an important role in the health sector from drug development to monitoring drug therapy in patients. Therefore, a pharmacist is required to participate directly in the practice of pharmacy. One of the forms of participation is the holding of the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) which is carried out by prospective pharmacists as a provision and experience to understand the role of pharmacists and improve competence before entering the professional world. Roxy Pondok Labu Pharmacy and PT PT. CKD OTTO Pharmaceuticals is one of the agencies that collaborate with the Pharmacist Professional Study Program, Faculty of Pharmacy, University of Indonesia so that prospective pharmacists can run PKPA in the period January - April 2022. Through PKPA in pharmacies and industries, prospective pharmacists are expected to be able to gain insight, knowledge, skills, and experience to practice pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulanda Maresta
"Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat adalah seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan obat, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untuk didistribusikan. Cycle Time merupakan salah satu penentu target produksi. Untuk itu sangat penting suatu industri farmasi memastikan bahwa Cycle Time produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Komponen Cycle Time meliputi waktu operasional dan waktu tunggu. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker memiliki peran penting dalam struktural dan manajemen apotek. Resep obat tentunya harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan untuk meminimalisir kesalahan pelayanan dan terapi pengobatan yang akan dijalani oleh pasien. Untuk mengevaluasi resep yang diterima apakah sudah memenuhi ketentuan atau tidak, maka dilakukan analisis pengkajian resep. Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Analisis pengkajian resep meliputi aspek administrasi, farmasetik, dan klinis. Praktik kerja ini dilakukan mulai dari juli hingga November 2021 dengan hasil pengamatan lapangan dalam bentuk laporan praktik kerja dengan kesimpulan hasil analisa dan solusi yang diberikan.

Industry Pharmacy is a business entity that owns permission from the Minister of Health for to do activity making drug or ingredient medicine. Making drug is whole stages activity in produce medicine, which includes procurement ingredient start and material packaging, production, packaging, supervision quality, and assurance quality until obtained drug for distributed . Cycle Time is one of the determining production targets . For it's very important something industry pharmacy ensure that Cycle Time product in accordance with standard that has been determined . Component Cycle Time covers time operational and time wait. Pharmacy is means service pharmacy the place conducted practice pharmacy by pharmacists. Pharmacist have role important in structural and management pharmacy. Recipe drug naturally must in accordance with the provisions that have been set for minimize error service and therapy treatment that will carried out by the patient. For evaluate accepted recipe is already Fulfill provision or no then conducted analysis assessment recipe. As has been set in Regulation of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia Number 73 of 2016 concerning Standard Service Pharmacy at the Pharmacy. Analysis assessment recipe covers aspect administrative, pharmaceutical, and clinical. Internship start from July until November 2021 with results observation field in form report internship with conclusion results analysis and solutions provided."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ralifa Hartasya
"Profesi apoteker mempunyai peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional adalah berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk menjalani praktik profesi sebagai bekal dan pengalaman untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Guardian Pharmatama periode Januari - Februari 2022 dan Apotek Roxy periode April 2022. Melalui proses PKPA di industri farmasi dan apotek tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists have important role in pharmacy practice. One of important things that must be done to become a professional pharmacist is participate directly in the practice of pharmacy. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists and increase competence before entering the world of work. The Professional Practice of Pharmacist is held at PT Guardian Pharmatama for the periode January - February 2022 and Apotek Roxy for the April 2022 period. Through the activities in the pharmaceutical industry and pharmacy, prospective pharmacists are expected to be able to obtain appropriate insight, knowledge, skills, and experience to perform pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wening Dyah Wardhani
"Pemastian mutu dalam industri farmasi dapat dilakukan melalui pengkajian mutu produk (Product Quality Review) setiap tahun atau secara berkala. Tujuan pelaksanaan tugas khusus di industri farmasi PT Mahakam Beta Farma adalah mengetahui tujuan pembuatan dan departemen terkait dalam penyusunan laporan PQR serta mampu menyusun laporan PQR. Dokumen PQR bersifat komprehensif dengan tujuan memverifikasi konsistensi proses suatu produk selama periode berjalan, kesesuaian spesifikasi bahan baku, bahan pengemas dan produk jadi, melihat dan mengevaluasi tren analisis dari tiap tahapan produksi, mengidentifikasi peluang tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan untuk produk dan proses, melakukan evaluasi terhadap rekomendasi serta meningkatkan mutu produk sediaan likuid pada produksi periode yang akan datang. Fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di lingkungan masyarakat adalah Apotek. Tujuan pelaksanaan tugas khusus di Apotek Roxy Pondok Labu adalah menjadikan poster edukasi hipertensi sebagai media penunjang dalam pemberian edukasi tentang hipertensi kepada masyarakat. Pembuatan poster edukasi tentang hipertensi dapat menjadi media informasi di lingkungan Apotek Roxy Pondok Labu sehingga meningkatkan pemahaman terkait gejala, komplikasi, dan pencegahan hipertensi serta penyampaian informasi kepada pasien lebih efektif dan maksimal.

Quality assurance in the pharmaceutical industry can be done through a Product Quality Review every year or periodically. The purpose of carrying out special tasks in the pharmaceutical industry of PT Mahakam Beta Farma is to know the purpose of the manufacturing and related departments in preparing PQR reports and be able to compile PQR reports. PQR documents are comprehensive to verify the consistency of the process of a product during the current period, conformity of specifications for raw materials, packaging materials and finished products, viewing and evaluating trend analysis of each stage of production, identifying opportunities for corrective and preventive actions needed for products and processes, conducting an evaluation of rean commendations and improve the quality of liquid preparation products in the production period to come. Health service facilities located in the community are pharmacies. The purpose of carrying out special tasks at Roxy Pharmacy Pondok Labu is to make hypertension education posters as a supporting medium in providing education about hypertension to the public. Making educational posters about hypertension can be a medium of information in the Roxy Pondok Labu Pharmacy environment understanding related to symptoms, complications, and prevention of hypertension as well as delivering information more effectively and maximally."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wa Ode Srimayona
"Osteoartritis (OA) menjadi penyakit sendi paling umum dan salah satu penyebab utama disabilitas. Prevalensi OA meningkat dengan bertambahnya usia. Angka kejadian kasus OA di Indonesia yaitu 5% pada individu berusia 61 tahun. Prevalensi OA secara global menurut WHO pada populasi >60 tahun mencapai 9,6% pada laki-laki dan 18% pada perempuan (IRA, 2020). Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Standar Pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Salah satu standar pelayanan kefarmasian di apotek adalah pelayanan farmasi klinik, yang salah satu parameternya yaitu Pelayanan dan Pengkajian Resep serta Dispensing sediaan farmasi (Kemenkes RI, 2016). Pengkajian dan pelayanan resep meliputi administrasi, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis. Tugas khusus ini bertujuan agar calon apoteker memahami pelaksanaan pengkajian resep di Apotek Roxy Pondok Labu. Kajian dilakukan dengan metode observasional dengan rancangan penelitian deskriptif yang bersifat prospektif. Pengambilan data dilakukan secara prospektif di Apotek Roxy Pondok Labu pada tanggal 01 – 20 November 2021 terhadap resep osteoartritis. Pengkajian resep dilakukan terhadap aspek administratif, kesesuaian farmasetis dan keseuaian klinis. Berdasarkan hasil pengkajian resep, diperoleh bahwa dari ketiga resep, permasalahan yang paling sering muncul adalah aspek administratif. Tidak terdapat permasalahan pada analisis kesesuaian farmasetis dan klinis.

Osteoarthritis (OA) is the most common disease and one of the leading causes of disability. The prevalence of OA increases with age. The incidence of OA cases in Indonesia is 5% in individuals aged 61 years. The prevalence of OA globally according to WHO in a population > 60 years is 9.6% in men and 18% in women (IRA, 2020). Clinical pharmaceutical care by pharmacist has standard parameters used as guidelines in providing pharmaceutical services. One of the parameter is prescription screening and dispensing pharmaceutical preparation (Kemenkes RI, 2016). Prescription screening include administration, pharmaceutical suitability and clinical considerations. This report aims to ensure the implementation of clinical pharmaceutical care parameter at Apotek Roxy Pondok Labu. The study was conducted using the observational method by prospective descriptive study. Data collection was carried out prospectively at the Roxy Pharmacy Pondok Labu on 01-20 November 2021 for osteoarthritis prescriptions. Review of prescriptions is to assess the administrative aspects, pharmaceutical suitability and clinical suitability. Based on the review of prescription the most common problems ocured on administrative aspects. Both the pharmaceutical suitability and clinical analysis of all the prescription met the requirement."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Karlina Dwi Putri
"Waktu tunggu pelayanan obat (racikan dan non racikan) dan kehilangan penjualan obat atau obat lost sales dapat mempengaruhi kepuasan pasien/pelanggan. Indikator ini termasuk dalam standar pelayanan minimal (SPM) farmasi rumah sakit yang diatur dalam Permenkes No. 129 tahun 2008. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) memiliki salah satu pelayanan yaitu depo (Departemen Pengambilan Obat) yang memberikan pelayanan BPJS Kesehatan. Pengkajian evaluasi data waktu tunggu dan obat lost sales pasien BPJS di Depo rawat jalan RSUI dalam periode 3 bulan bertujuan untuk melatih kemampuan dan keterampilan para calon apoteker agar dapat meningkatkan juga menjaga kualitas SPM sebagai standar mutu pelayanan sehingga dapat mencegah kerugian finansial rumah sakit serta penurunan kepuasan pelanggan. Seluruh data dikaji dengan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dan hasilnya disesuaikan dengan kriteria SPM. Dari evaluasi ini diketahui jika waktu tunggu pelayanan obat non racikan tidak memenuhi standar SPM tetapi obat racikan memenuhi dan tingkat obat lost sales pasien BPJS sebanyak 69% yang disebabkan oleh peresepan yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional (Fornas). Pentingnya kualitas SPM di rumah sakit sama halnya dengan di apotek salah satunya yaitu Apotek Roxy Pondok Labu. Di apotek ini penggunaan obat yang banyak dibeli pasien salah satunya adalah obat antidiabetik. Berdasarkan analisa penggunaan obat antidiabetik periode september 2021 dengan cara pengkajian yang sama seperti sebelumnya diketahui bahwa penggunaan obat terbanyak dipegang oleh obat DM (Diabetes Melitus) golongan guanida yang termasuk obat generik dosis tunggal yaitu metformin 500 mg sebanyak 8.770 tablet dengan persentase 51,49 % dengan tingginya penggunaan obat jenis ini maka perlu ketersedian barang yang banyak untuk menghindari terjadinya kekosongan stok yang dapat menyebabkan terjadinya lost sales.

Respond time drug services (prescription and non prescription) and lost drug sales can affect patient/customer satisfaction. This indicator is included in the hospital pharmacy Minimum Services Standard (MSS) which is regulated in Permenkes number 129 of 2008. The University of Indonesia Hospital (RSUI) has one service, namely a Depot (Drug Collection Department) which provides BPJS Health services. The study of evaluation of respond time and lost drug sales of BPJS patients at outpatient depots RSUI for a period of 3 months aims to train the abilities and skills of prospective pharmacists in order to improve and maintain the quality of MSS as a service quality standard so as to prevent hospital financial losses and decrease customer satisfaction. All data were examined by observational research method by descriptive and the results were adjusted according to the MSS criteria. From this evaluation, it is known that the respond time for non prescription drugs does unqualified the MSS standards but the prescription drugs qualified and the level of drug lost sales for BPJS patients is 69% due to prescribing that is not in accordance with the National Formulary (Fornas). The importance of the quality level of MSS in hospitals is the same as in pharmacies, one of which is the Roxy Pondok Labu Pharmacy. In this pharmacy, the use of drugs that many patients buy is antidiabetic drugs. Based on the analysis of the use of antidiabetic drugs for the period of September 2021, with same method as before, it was found that the most drug use was held by DM (Diabetes Melitus) drugs of the guanide group, which included single dose generic drugs, namely metformin 500 mg as many as 8.770 tablets with a percentage of 51.49% with a high number of drug use. With this type, it is necessary to have a lot of availability to avoid stock emptiness which can cause lost sales."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Zulkifli Putri
"Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009, pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Pekerjaan kefarmasian tersebut dilakukan oleh seorang apoteker. Gelar apoteker didapat dari pendidikan profesi yang ditempuh setelah sarjana farmasi. Seorang apoteker dituntut untuk memiliki kemampuan akademik dan kemampuan profesi dalam mengaplikasikan Pekerjaan Kefarmasian. Oleh karena itu, calon apoteker harus dibekali ilmu-ilmu secara teori maupun praktik. Keilmuan secara praktik didapatkan melalui program praktik kerja profesi apoteker PKPA. Program PKPA dilaksanakan Apotek Roxy Pitara, Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dan PT. Ethica Industri Farmasi dari bulan Januari hingga bulan April 2022. Melalui program PKPA ini, calon apoteker diharapkan dapat menambah keilmuan dan wawasan terkait pekerjaan kefarmasian sehingga nantinya menjadi bekal bagi calon apoteker sendiri ketika memasuki dunia kerja.

According to Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 51 of 2009, pharmaceutical work is the manufacturing including quality control of Pharmaceutical Preparations, security, procurement, storage, and distribution or distribution of drugs, drug management, and drug services based on doctor's prescriptions, drug information services, as well as drug development, drug ingredients. and traditional medicine. Pharmacy work is carried out by a pharmacist. A pharmacist's degree is obtained from professional education taken after a pharmacy degree. A pharmacist is required to have academic ability and professional ability in applying to Pharmaceutical Work. Therefore, prospective pharmacists must be equipped with theoretical and practical knowledge. Practical knowledge is obtained through the PKPA pharmacist professional practice program. The PKPA program was carried out by Roxy Pitara Pharmacy, Jagakarsa Community Health Center, and PT. Pharmaceutical Industry Ethica from January to April 2022. Through this PKPA program, prospective pharmacists are expected to be able to add knowledge and insight related to pharmaceutical work so that they will later become provisions for prospective pharmacists themselves when entering the world of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Laviesta Meitriana Ofisya
"Apoteker merupakan profesi dalam bidang kesehatan yang memiliki ruang lingkup pekerjaan yang sangat luas. Apoteker dapat bekerja di industri farmasi, pelayanan (apotek, rumah sakit), pemerintahan, dan juga Pedagang Besar Farmasi (PBF). Praktik Kerja memberikan gambaran dan pengalaman di dunia kerja. Pengamatan secara langsung mengenai kegiatan yang ada di setiap departemen (Produksi, Quality Control, dan Quality Assurance) dilakukan pada praktik kerja di industri farmasi, Apoteker juga dilatih untuk menganalisis berbagai masalah yang terjadi dan mengidentifikasi penyelesaiannya. Pada praktik kerja di PBF, apoteker diperlihatkan secara garis besar mengenai pekerjaan yang ada di setiap departemen dan ditugaskan untuk membuat proyek inovasi. Pada praktik kerja di apotek, apoteker melakukan pelayanan kefarmasian. Apoteker ditugaskan untuk melakukan skrining resep, penyiapan resep, dan disertai dengan konseling ke pasien. Skrining resep dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya medication error.

Pharmacist is a profession in the field of health that has a very wide scope of work. Pharmacist can work in the pharmaceutical industry, health services (pharmacies, hospitals), government and also pharmaceutical distributor. Internship provide an overview and experience in the world of work. Direct observations about the activities in each department (Production, Quality Control, dan Quality Assurance) are occurred during internship at the pharmaceutical industry. Pharmacist also learnt how to analyze many problems that happened and have to identified the closure. During internship at the pharmaceutical distributors, pharmacist was shown every department’s responsibility in general and had to make an innovation project. During internship at pharmacy, pharmacists did any pharmaceutical services. Pharmacist had to do prescription screening, prescription services, which be given with counselling. Prescription screening was done to prevent or minimize the occurrence of medication error."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Hananingsih
"Apoteker merupakan sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker. Dalam mendapatkan gelar Apoteker tersebut, setiap program studi Profesi Apoteker di beberapa Universitas di Indonesia menyiapkan matriks perkuliahan Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Tujuan dari Kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) adalah untuk mempersiapkan calon Apoteker dalam implementasi ilmu farmasi. Kegiatan PKPA ini dilaksanakan di Apotek Roxy Jatikramat periode Februari 2022 dan Industri Farmasi PT XYZ Jababeka periode bulan Maret – April 2022. Melalui kegiatan ini, penulis berharap calon Apoteker dapat menerapkan ilmu kefarmasiannya sebagai bekal memasuki dunia kerja.

A pharmacist is a pharmacy graduate who has graduated as a pharmacist and has taken the oath of office of a pharmacist. In obtaining the Pharmacist degree, each Pharmacist Profession study program at several universities in Indonesia prepares a lecture matrix for Pharmacist Professional Practice Activities (PKPA). The purpose of the Pharmacist Professional Practice Activity (PKPA) is to prepare prospective pharmacists in the implementation of pharmaceutical science. This PKPA activity has been carried out at the Roxy Jatikramat Pharmacy for the period of February 2022 and the Pharmaceutical Industry at PT XYZ Jababeka for the period of March - April 2022. Through this activity, the authors hope that prospective pharmacists can apply their pharmaceutical knowledge as a provision to enter the professional of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>