Ditemukan 206129 dokumen yang sesuai dengan query
Faiz Ainur Rofiq
"Know Your Customer secara umum merupakan suatu proses atau mekanisme yang dilakukan oleh institusi untuk mengetahui dan memastikan identitas dari mitra bisnis. Dalam dunia perbankan, mekanisme ini diterapkan untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi nasabah termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan. Namun, sistem yang sudah berjalan ini memiliki beberapa kekurangan yang dapat mengganggu kegiatan bisnis yang dilakukan. Salah satunya adalah keharusan nasabah untuk mengumpulkan dokumen fisik setiap inisiasi hubungan bisnis dengan pihak bank. Proses duplikasi dokumen ini dapat membutuhkan waktu yang lama yang membuat keseluruhan proses menjadi tidak efisien. Kekurangan lain yang ditemui adalah sistem yang saat ini digunakan memiliki sifat terpusat dimana sistem tersebut dikelola dan dikontrol oleh satu pihak, dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penggunaan model sistem terpusat ini membuat sistem tersebut menjadi lebih rawan terhadap serangan siber, dimana jika server dari sistem tersebut mengalami serangan, ini dapat membuat keseluruhan sistem tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini, peneliti mengimplementasi mekanisme Know Your Customer dengan membangun sistem informasi nasabah yang memanfaatkan teknologi blockchain dan Interplanetary File System (IPFS) yang disesuaikan untuk proses pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sistem ini memiliki fitur untuk merekam data pribadi dan dokumen nasabah yang diperlukan untuk disimpan di internet, dengan demikian nasabah tidak perlu untuk melakukan proses duplikasi dokumen fisik setiap kali memulai hubungan bisnis dengan bank. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah dikembangkan, dapat disimpulkan bahwa performa dari sistem bergantung pada spesifikasi komputer yang digunakan dalam sistem. Semakin baik spesifikasi yang digunakan, maka semakin bagus performa dari sistem.
Know Your Customer in general is a process or mechanism done by an institution to identify and verify the identity of a business partner. In the banking industry, this mechanism is implemented to identify a customer and monitoring the transaction activities of a customer which includes reporting suspicious transactions to the authority. the aim of implementing Know Your Customer is to avoid criminal acts such as money laundering activities that occur in the banking industry. However, the existing system has several shortcomings that can disrupt business activities. One of them is the requirement for customers to collect physical documents for each initiation of a business relationship with the bank. This document duplication process can take a long time which makes the whole process inefficient. Another drawback encountered is the incumbent system uses a centralized system model where the system is managed and controlled by a single institution. This model has a critical problem affecting the security of the system caused by the nature of the centralized system that makes the system more vulnerable to cyber- attacks. In this research, the researcher builds a system using blockchain technology and the Interplanetary File System (IPFS) that implements the Know Your Customer (KYC) mechanism, to provide a more efficient system to the banking industry. From the results of tests carried out on the system, it can be concluded that the performance of the system depends on the specifications of the computer used in the system. The better the specifications used, the better the performance of the system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ian Joseph
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana teknologi blockchain dapat diterapkan pada sistem rekam medis elektronik menggunakan Ethereum. Tujuan dari penggunaan teknologi blockchain pada sistem rekam medis elektronik adalah untuk menjaga integritas data rekam medis supaya tidak berubah. Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan metadata dan hasil enkripsi dari rekam medis yang tersimpan di dalam database, dengan demikian rekam medis akan memiliki segel yang dapat digunakan untuk verifikasi keaslian data. Proses pada penelitian ini terdiri atas perancangan sistem rekam medis pada blockchain serta pengujian performa hardware yang digunakan untuk menjalankan blockchain. Pada tahap pengujian akan dilakukan analisa pengaruh jumlah load transaksi terhadap performa Hardware blockchain. Melalui hasil analisa, jumlah load transaksi pada satu waktu memberikan pengaruh terhadap performa CPU dan durasi elapse time untuk setiap transaksi. Jumlah load transaksi tidak memberikan pengaruh secara langsung terhadap performa RAM dan Disk I/O, dikarenakan terdapat faktor eksternal yang memberikan pengaruh lebih besar terhadap kedua komponen tersebut dibandingkan jumlah load transaksi.
This research discusses how blockchain technology can be applied to electronic medical record systems using Ethereum. The purpose of blockchain implementation into an electronic medical record system is to keep the data integrity from data changes that are not permitted. Blockchain can be used to store the metadata and encryption result of a medical record that is stored in a database; thus, the medical record will have a seal that can be used to verify its authenticity. This research consists of designing a medical record system based on blockchain and evaluating system performance to run the blockchain. During the testing phase, the effect of the number of load transactions will be analyzed with the performance of the blockchain system. Through the results of the analysis, the number of transaction loads at one time influences CPU performance and the duration of the elapsed time for each transaction. The transaction load amount does not directly affect RAM and Disk I/O performance, because several external factors have a more significant influence on both components than the number of transaction loads.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harman Yusuf
"Blockchain adalah salah satu solusi alternatif yang dapat meningkatkan performa Halal Supply Chain. Hal Ini dikarenakan kemampuan Blockchain untuk mengatasi semua masalah dalam Halal Supply Chain seperti kontaminasi produk halal dan ketidaktaatan proses halal untuk semua pihak dalam Rantai, termasuk pelanggan akhir. Jenis teknologi yang cocok untuk kasus ini adalah Permissioned Blockchain, di mana administrator dapat menentukan hak setiap kategori peserta Halal Supply Chain, termasuk informasi apa yang dapat dilihat dan ditambahkan ke Blockchain. Tentu saja, penentuan hak-hak ini juga harus dilakukan dengan konsensus sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Penelitian ini menggunakan Blockchain Network dengan tiga channel dan menggunakan algoritma konsensus raft dalam merancang web interface dan menguji kapabilitasnya. Dari web interface yang dibuat, tidak ada kegagalan dalam uji validitas saat tes invoke serta saat tes query. Selain itu, web interface juga berhasil diuji untuk menggagalkan pembentukan block apabila terjadi kesalahan input data dari pengguna. Pada integrasi antar web interface dengan server, server bisa melakukan prosesnya sebagai pemberi informasi dan validator untuk web interface. Dari hasil simulasi yang dilakukan pada Blockchain Network yang dibuat, kecepatan transaksi Blockchain termasuk cepat dan semua transaksi berhasil ditransfer ke setiap peer lainnya. Dengan demikian, Permissioned Blockchain berguna untuk Halal Supply Chain tidak hanya karena dapat mengamankan transaksi dari beberapa masalah halal, tetapi kecepatan dan kecepatan transaksi untuk mentransfer data juga sangat efektif.
Blockchain is one of alternative solution that can improve the performance of the Halal Supply Chain. This is due to Blockchain's ability to tackle all the issue in the Halal Supply Chain such as contamination of halal product and disobedience of halal process for all parties in the Chain, including end customers. The type of technology suitable for this case is Permissioned Blockchain, where administrators can determine the rights of each Halal Supply Chain participant category. The determination of these rights must be done by consensus so that no one feels aggrieved. This study uses a Blockchain Network with three channels and uses raft consensus algorithm in designing web interfaces and testing their capabilities. From the web interface, there were no failures in the validity test during the invoke test and the query test. In addition, the web interface was also successfully tested to thwart the formation of a block in case of data input errors from the user. The server also can do the process as a provider of information and validator for the web interface. From the results of simulations conducted on the Blockchain Network that was made, Blockchain's transaction speed is fast and all the transaction is successfully transferred to other peers. Thus, Permissioned Blockchain is useful for Halal Supply Chain not just because it can secure transaction from some of halal issues, but the transaction speed and rate to transfer data is very effective."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Fahriza Novriansyah
"Penggunaan sampah kertas yang berlebih pada saat pemilihan umum merupakan perilaku konsumtif dan dapat merusak kelestarian lingkungan. Pada Pilkada 2018, terdapat 54 juta kertas suara yang tidak terpakai akibat masih minimnya partisipasi masyarakat dalam setiap Pilkada. Selain itu terjadinya berbagai manipulasi surat suara menjadikan berkurangnya integritas data. Aplikasi Custom E-Voting merupakan aplikasi sistem pemungutan suara elektronik untuk pemilihan umum dengan penerapan teknologi Blockchain untuk menambah keamanan menggunakan platform Hyperledger Fabric dan Hyperledger Composer. Penerapan teknologi ini dapat menggantikan sistem pemilihan berbarsis kertas dan database konvensional. Aplikasi ini menggunakan database yang terdistribusi sehingga database lebih aman dan terjaga integritasnya. Hasil dari E-Voting dapat dilihat oleh pemilih sehingga transaparansi bagi pemilih. Aplikasi ini dapat di implementasikan di beberapa pemilihan yang membutuhkan transparansi hasil dengan waktu pemilihan dapat diatur sesuai kebutuhan. Adapun masalah yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah proof of concept teknologi blockchain dengan tools yang ada saat ini dan pengujian performa sistem. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran viabilitas teknologi blockchain untuk menangani kasus seperti Pemilu yang bersifat kritikal, masif, dan serentak.
Excessive use of paper waste during the general elections is a consumptive behavior and can damage the environment. In the 2018 Pilkada, there were 54 million unused ballots due to the lack of public participation in each Pilkada. In addition, various ballot manipulations make reduced data integrity. The Custom E-Voting Application is an electronic voting system application for general elections with the application of Blockchain technology to increase security using the Hyperledger Fabric and Hyperledger Composer platforms. The application of this technology can replace conventional paper-based voting systems and databases. This application uses a distributed database so that the database is more secure and maintained its integrity. The results of E-Voting can be seen by voters so that transparency for voters. This application can be implemented in a number of elections that require transparency of the results with the election time can be set as needed. The problem that is the focus of this research is the proof of the concept of blockchain technology with existing tools and system performance testing. It is hoped that the results of this research can provide an overview of the viability of blockchain technology to handle cases such as the general elections that are critical, massive, and simultaneous.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adhyatma Fahrul Endropranoto
"
ABSTRAKKredit usaha mikro adalah kredit yang diberikan oleh bank kepada debitur untuk modal kerja. Untuk memberi kepastian hukum bagi kreditur dan debitur, maka dibutuhkan jasa Notaris, salah satunya untuk melegalisasi perjanjian kredit usaha mikro tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan kredit usaha mikro menurut ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan bagaimana akibat hukum perjanjian kredit usaha mikro Bank X yang dibuat di bawah tangan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian ini yaitu pengaturan kredit usaha mikro terdapat dalam berbagai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dan akibat hukum perjanjian kredit usaha mikro yang dibuat di bawah tangan, apabila suatu saat terjadi kredit macet lalu muncul gugatan di pengadilan, lalu debitur yang bersangkutan memungkiri tanda tangannya, akan berakibat hilangnya kekuatan hukum perjanjian kredit yang telah dibuat
ABSTRACTMicro business loans are granted by banks to borrowers for their capital. To provide legal assurance for both creditors and debtors, Notary services are needed, as to legalise the micro credit agreement. The purpose of this study was to determine how microcredit arrangements under the terms of legislation are enforced in Indonesia and how the legal consequences of micro credit agreement of Bank X made under the hand deed. This research is done by normative juridical method. The results of this study are setting microloans come in a variety of legislation in force in Indonesia, and the legal consequences of agreement microloans made in underhand deed, that if there is unpaid credit which emerged a lawsuit in court, then the debtor in question might belie his signature, and would entail the loss of legal force of credit agreement that has been made."
2016
T46448
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Virginia Olivia
"Melalui berbagai program kebijakan, pemerintah memberikan stimulus agar desa mampu mengelola potensi yang ada, sehingga desa dapat berkembang secara mandiri dalam meningkatkan perekonomiannya. BUMDes merupakan salah satu program yang menjadi andalan pemerintah dalam upaya pembangunan desa, dengan menjalankan perannya sebagai lembaga ekonomi dan lembaga sosial, keberadaan BUMDes diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh bidang usaha dan jumlah usaha yang dikelola oleh BUMDes terhadap tingkat pembangunan desa di Indonesia. Dengan Menggunakan metode Propensity Score Matching dan regresi linear pada data BUMDes antara tahun 2019 dan 2021. penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa BUMDes yang menjalankan bidang usaha sosial dan komersial memiliki dampak yang lebih signifikan pada tingkat pembangunan desa yang diukur melalui Indeks Desa Membangun (IDM), dibandingkan dengan BUMDes yang hanya memiliki salah satu bidang usaha. Sementara, semakin banyak jumlah usaha yang dijalankan justru akan menurunkan efektifitas keberadaan Bidang Usaha BUMDes terhadap tingkat pembangunan desa.
Through various policy programs, the government provides incentives to empower villages to harness their potential, enabling them to develop independently and enhance their economic growth. BUMDes (Village-Owned Enterprises) is one of the flagship programs of the government in the effort to develop villages, playing roles as economic and social institutions. The existence of BUMDes is expected to improve economic self-reliance and community welfare. This research aims to empirically analyze the influence of the business sector and the number of businesses managed by BUMDes on the level of village development in Indonesia. The study uses Propensity Score Matching and linear regression methods on BUMDes data between 2019 and 2021. The research concludes that BUMDes engaged in social and commercial sectors have a more significant impact on village development, measured through the Village Development Index (Indeks Desa Membangun or IDM), compared to BUMDes with only one sector of business. However, an increase in the number of businesses managed by BUMDes actually decreases the effectiveness of the presence of the Business Sector of BUMDes on village development."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Udin Suchaini
"
ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan yang terjadi pada hasil produksi industri kecil dan mikro Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012. Oleh karena itu perlu diketahui pemusatan-pemusatan lokasi berdirinya industri serta karakteristik lingkungan usaha seperti faktor apa yang mempengaruhi industri kecil dan mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aglomerasi lokasi industri kecil dan mikro, serta pemusatan karakteristik lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap tumbuhnya industri. Pada pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan dengan studi di Jawa Tengah dengan unit observasi kecamatan. Berdasarkan studi kasus ini, pemusatan lokasi berdirinya industri memiliki pola-pola tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) untuk mengetahui pemusatan berdirinya industri serta analisis diskriminan untuk mengidentifikasi multiple regression. Hasil yang diperoleh adalah pola-pola pemusatan industri kecil dan mikro menurut jenisnya serta tujuh karakteristik yang signifikan dari sepuluh karakter lingkungan usaha yang diteliti. Hasil penelitian ini nantinya tidak hanya dapat dijadikan bahan pertimbangan evaluasi dan penentuan kebijakan, namun juga mampu sebagai pijakan investasi bagi pembangunan industri baru.
ABSTRACTBackground of this research is the decline in the production of small and micro industries in Central Java Province during 2012. Therefore, it is important to know the concentrated location of industries and the business environment characteristics, i.e. factors that can affect small and micro industries. The purpose of this study as to determine the location of industrial agglomeration of small and micro enterprises, and the concentration of environmental characteristics that significantly influence the growth of the industry. In practice, this research was conducted in a district of Central Java. Based on this case study, the concentration of the location of industries has certain patterns. This research uses Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) to determine the concentration of the industrial establishment and discriminant analysis to identify the multiple regressions. The result shows the concentrated patterns of small and micro industries according to the type of industry and the seven significant characteristics environment generated by the ten environment characters observed. The results of this study not only can be taken into consideration and evaluation of policy, but also can be used as basis for the development of new industrial investment."
2013
S44936
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mita Puspa Antikasari, Mita Puspa Antikasari
"
ABSTRAKTesis ini membahas masalah debitur KUR pada KUR dengan pola pola Channeling yang bekerjasama dengan Perusahaan Channeling yang memberikan agunan berupa sapi yang merupakan persediaan barang dagangan yang diikat dengan jaminan fidusia. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. KUR dengan pola Channeling yang bekerjasama dengan Perusahaan Channeling, yang mana debitur adalah UMKM yang bergerak dibidang peternakan penggemukan sapi. Debitur KUR akan mendapat berbagai fasilitas kredit dari pemerintah, bank pelaksana dan perusahaan channelling. Perusahaan channeling pada program KUR ini akan menjadi penanggung dari Debitur KUR dan memberikan berbagai fasilitas usaha serta pembinaan baik pembinaan teknis maupun sumber daya manusia. Pada program KUR ini, pemerintah memberikan fasilitas berupa penjaminan kredit sebesar 70% (tujuh puluh persen) yang dilakukan melalui perusahaan penjamin, sedangkan 30% (tiga puluh persen) sisanya ditanggung oleh bank pelaksana. Dalam hal bank pelaksana KUR masih memikul risiko kredit, pada program KUR ini diatasi dengan adanya perusahaan channeling dan agunan dari Debitur KUR. Agunan yang dirasa paling tepat dan tidak memberatkan adalah dengan menjadikan aset usaha debitur yaitu sapi sebagai persediaan barang dagangan sebagai agunan yang diikat dengan jaminan fidusia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya agunan dan peran perusahaan channeling membuat bank pelaksana KUR lebih mudah memberikan kredit.
ABSTRACTThis thesis discusses the KUR with Channeling pattern which cooperate with Channeling Company, which debitor is UMKM in cattle ranch. KUR’s debitor will get various credit facilities from the government, banks and channeling company. Channeling company in the KUR program will become as KUR’s debitor avalist and provide a variety of business facilities and good technical coaching, inclusing technical coaching and human resources coaching. In the KUR program, the government provides a credit guarantee facility by 70% (seventy percent) were made through the surety company, while 30% (thirty percent) the rest is borne by the executing bank. In terms of executing Bank still bear the credit risk to cover the risk, KUR’s Debitor in this KUR program required to provide collateral. Collateral is deemed most appropriate by making the business assets as collateral. Business asset used as collateral by the KUR’s debitor is cow as merchandise inventory which tied up with fiduciary collateral. This study uses juridical norms approach as research implementation method.. This study concluded that collateral from KUR’s Debitor and role of channeling company gain the trust of executing bank to KUR’s Debitor, then the impact is executing bank KUR will be easier to give credit."
2013
T34846
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, 1994
R 338.642 IND p
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Agung Cahyanto
"Tesis ini merupakan penelitian evaluasi sumatif Program Penguatan PUK di Solo dengan pendekatan kuantitatif. Tujuannya yaitu mengukur indikator outcome dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian outcome berdasarkan aspek process dan input. Analisis dilakukan dengan cara univariat dan bivariat dengan tabel silang, Chi Square dan Tau Kendall.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator outcome belum tercapai. Faktor-faktor dalam aspek proses yang memengaruhi outcome yaitu kemampuan identifikasi masalah, mengatasi masalah, kualitas produksi, volume usaha, inovasi usaha, laba pameran, dan keikutsertaan dalam pelatihan. Faktor input yang memengaruhi outcome yaitu masa usia, dan pendidikan responden.
This thesis is a study summative evaluation PUK Strengthening Program in Solo with a quantitative approach. The goal is to measure outcome indicators and analyzes the factors that influence the achievement of outcomes based on aspects of the process and input. The analysis was done by means of univariate and bivariate with cross table, Chi Square and Kendall Tau. The results showed that the outcome indicators has not been achieved. Factors that influence the outcome of the process aspect is the ability of problem identification, troubleshooting, production quality, volume of business, business innovation, profit exhibition and participation in training. Input factors affecting outcome that is age and education of respondents."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T32794
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library